Background: During the first stage of labor, a woman will experience a psychological disorder, namely anxiety, the impact will cause muscle tension in the body, the birth canal becomes stiff, hard and difficult to expand resulting in the labor process not going smoothly. The main content in lavender oil is linalool acetate which can relax and relax the working system of the nerves and tense muscles.Objective: This study aims to determine the effect of lavender aromatherapy on maternal anxiety at RSU Kota Tangerang Selatan in 2021.Methodology: This quasi-experimental study used a pretest and posttest design with a control group design. The sample in this study amounted to 30 mothers who will give birth at RSU Kota Tangerang Selatan with 15 respondents each. The sampling technique used total sampling. The research instrument used the Hamilton Rating Scale for Anxienty (HRS-A) questionnaire. Data were analyzed using the Independent T-test, which previously tested for normality and homogeneity.Results: The results of the study on anxiety before being given lavender aromatherapy an average of of 22.47 and after being given lavender aromatherapy an average of 18.33 with an average difference of 4.14, in the control group examination I an average of 22.60 and examination II an average 22.27 with an average difference of 0.33 and the effect of lavender aromatherapy on maternal anxiety with a significance level of 0.001.Conclusions: There is an effect of lavender aromatherapy on maternal anxiety at RSU Kota Tangerang Selatan in 2021.Suggestion It is hoped that lavender aromatherapy can be applied as a whole in Indonesian health services..Keywords: Anxiety, Maternal Lavender Aromatherapy, ABSTRAK Latar Belakang: Persalinan akan menyebabkan gangguan psikologi berupa kecemasan yang dapat mengakibatkan penurunan aliran darah yang membawa oksigen ke rahim dan janin sehingga dapat terjadi hal-hal yang merugikan bagi ibu dan janin. Salah satu terapi non-farmakologis untuk menurunkan kecemasan adalah melalui pemberian aromaterapi khususnya aromaterapi lavender dapat memberi rasa tenang, sehingga dapat digunakan sebagai manajemen stres.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aromaterapi lavender terhadap kecemasan ibu bersalin di RSU Kota Tangerang Selatan Tahun 2021.Metodologi: Penelitian quasi eksperimental ini menggunakan rancangan pretest and posttest with control group design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 ibu yang akan melahirkan di RSU Kota Tangerang Selatan dengan masing-masing kelompok 15 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Instrumen penelitian menggunakan kesioner Hamilton Rating Scale for Anxienty (HRS-A). Data dianalisis menggunakan T-test Independent yang sebelumnya dilakukan uji normalitas dan homogenitas.Hasil Penelitian: Hasil penelitian terhadap kecemasan sebelum diberikan aromaterapi lavender rata-rata 22,47 dan sesudah diberikan aromaterapi lavender rata-rata 18,33 dengan selisih rata-rata 4,14, pada kelompok kontrol pemeriksaan I rata-rata 22,60 dan pemeriksaan II rata-rata 22,27 dengan selisih rata-rata 0,33. Terdapat perbedaan rerata skor tingkat kecemasan yang bermakna antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan tingkat signifikansi 0,001 < 0,05. Simpulan: Terdapat pengaruh aromaterapi lavender terhadap kecemasan ibu bersalin di RSU Kota Tangerang Selatan Tahun 2021.Saran Diharapkan pemberian aromaterapi lavender dapat diterapkan secara menyeluruh dipelayanan kesehatan Indonesia. Kata Kunci : Aromaterapi Lavender, ibu bersalin, kecemasan