Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai vibrasi yang terjadi pada saat misalignment 0,1, 0,2, 0,3, 0,4, dan 0,5 mm dan mengetahui nilai noise yang terjadi pada saat misalignment 0,1, 0,2, 0,3, 0,4, dan 0,5 mm. Variasi yang digunkan adalah parallel misalignment, angular misalignement dan combination misalignment dengan jarak misalignment 0,1, 0,2, 0,3, 0,4, dan 0,5 mm. Hasil penelitian menunjukkan untuk parallel misalignment vibrasi dan noise tertinggi terjadi pada saat parallel misalignment 0,5 posisi pengujian horizontal sebesar 8,97 mm/s overall velocity, 65,43 µm overall displacement, noise maximum 8 dB dan carpet -6 dB, sedangkan untuk angular misalignment vibrasi dan noise tertinggi terjadi pada saat angular misalignment 0,5 posisi pengujian axial sebesar 10,95 mm/s overall velocity, 76,95 µm overall displacement, noise maximum 5 dB carpet -11 dB dan untuk combination misalignment vibrasi dan noise tertinggi terjadi pada saat combination misalignment 0,5 posisi pengujian axial sebesar 16,33 mm/s overall velocity, 100,95 µm overall displacement noise maximum 13 dB dan carpet 3 dB.