dissolve oxygen
Recently Published Documents


TOTAL DOCUMENTS

28
(FIVE YEARS 10)

H-INDEX

2
(FIVE YEARS 0)

2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 118-125
Author(s):  
U. F. Suleiman ◽  
S. Ibrahim ◽  
H. I. Isyaku ◽  
T. I. Nabila ◽  
A. Amir ◽  
...  

The effect of environmental (Physicochemical) and biological (plankton) parameters of Ajiwa reservoir were studied for a period of eight months (March–October 2018). Field and laboratory activities were carried out using standard protocols. Mean monthly values of Temperature ranged between 25.87±3.57°C–29.46±0.66°C, Electrical conductivity was between 32.00±3.46µs/cm–210.00±95.39µs/cm. Dissolve Oxygen, Total Dissolved Solid and Biological Oxygen Demand Means of monthly values ranges between 5.53±0.39mg/l–9.35±0.62mg/l, 33.087±0.06mg/l–84.01±4.37mg/l, and 2.69±0.34mg/l–7.27±1.88mg/l. While phosphate and nitrate means of monthly values ranges between 0.04±0.02mg/l–0.09±0.03mg/l, 0.03±0.01mg/l–0.09±0.02mg/l. Four Phytoplankton phyla dominated by Chlorophyta (387org/L), Euglenophyta (160 org/L), Cyanophyta (83 org/L) and Bacillariophyta (63 org/L) were recorded in the reservoir. The Zooplanktons fauna comprises of Rotifers (180 org/L), Cladocerans (149 org/L) and Copepods (78 org/L). Correlation matrix showed that there were significant correlation between Phytoplankton, Zooplankton and Physicochemical parameters. The composition of planktons in the reservoir were affected by seasonal variations and fluctuation of physicochemical parameters


Author(s):  
Ardyan Pramudya Kurniawan ◽  
Maizer Said Nahdi ◽  
Siti Aisah

Air memiliki peranan penting bagi manusia, untuk keperluan sehari – hari (minum, mandi, memasak, pertanian, peternakan, dan mencuci). Bertambahnya jumlah penduduk Yogyakarta setiap tahun, menyebabkan meningkatnya kebutuhan air bersih. Sumber air dapat diperoleh dari air laut, mata air, danau dan air sungai. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kualitas perairan Sungai Gadjahwong ditinjau dari parameter fisik, kimia, biologis, dan kandungan logam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu modifikasi biosand filter menggunakan pasir gumuk dirangkai melalui proses penampungan air dan reverse osmosis. Hasil pengujian air dilakukan di laboratorium kimia terpadu Universitas Islam Indonesia, secara fisik perairan dapat menurunkan nilai residu tersuspensi (TSS) 67 mg/L menjadi 21.5 mg/L, dan menurunkan turbiditas (kekeruhan) dari 9.12 NTU menjadi 0.88 NTU. Sedangkan secara kimiawi dapat meningkatkan nilai dissolve oxygen (DO) dari 4.37 mg/L menjadi 5 mg/L; menurunakn kadar Klorida (Cl-) dalam perairan dari 14.1 mg/L menjadi 4 mg/L; dan menurunkan kadar detergen 0,28 mg/L menjadi 0,14 mg/L. Dari penelitian tersebut disimpulkan bahwa modifikasi biosand filter menggunakan pasir gumuk dapat meningkatkan kualitas perairan secara fisik dan kimiawi.


2021 ◽  
Vol 21 (1) ◽  
Author(s):  
Varsha Pathak ◽  
Shafkat Rana

This Present study is aimed to determine the diversity and distribution of Alien Macrophytic plants found in the Arthuna pond of Garhi Tehsil in Banswara District of South Rajasthan. In the years 2019 and 2020, the specimens were collected from four sites located from the north to south and east to west of study area. A total of seven species belonging to six genera and six families are reported as Invasive Alien Macrophytes. These are Ipomea sps., Nymphoides, Nymphea, Nelumbo, Potamogeton, Azolla belonging Convovulaceae, Menyanthaceae, Nelumbonaceae, Salviniaceae, Nympheaceae, Potamogetonaceae respectively. Physicochemical parameters like water pH, Temperature, TDS, Dissolve oxygen, Turbidity were analysed in three seasons winter, summer and rain. The Invasive Alien Species possess serious threat to local diversity and human Health therefore systematic study about the invasive plant species is necessary


2021 ◽  
Vol 02 (01) ◽  
pp. 091-100
Author(s):  
Rajkumar Mandal ◽  
Gada Lal Das

Marine ecosystems cover approximately 71% of the Earth's surface and contain approximately 97% of the planet's water. Dissolve oxygen, which is a vital parameter in Ocean’s primary production, is having a sensitive integrating property reflecting physical and biogeochemical changes in the marine environment. The other parameters like temperature, though conservative, has a great impact upon biological productivity and salinity is important to understand the dynamics of water column. By analyzing the variation of dissolve oxygen, temperature and salinity, environmental status of that particular study area can be assessed. As a preventive measure to protect water bodies, Oil and Natural Gas Corporation Limited, India is regularly conducting Offshore Environment Monitoring around western continental shelf of Arabian Sea, where ONGC’s Platforms and Installations are located. The paper includes the output of monitoring activities of ONGC around north Bombay considering these three parameters i.e. temperature, salinity and dissolved oxygen for assessing the environmental health of the study area. A trend analysis of the three parameters around North Bombay of ONGC’s offshore Filed (NA & NQ platform) has been done considering the monitoring data from the year 2017-18 to 2020-21 and their variation has been studied. It has been observed from the study that there is an increasing trend of dissolve oxygen and salinity for both platform (NA & NQ). It is observed that trend of temperature for NA platform is decreasing whereas around NQ it is increasing. The mean values of three parameters are comparable with reference mean values and the variations are insignificant.


2020 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 163
Author(s):  
Ayu Wandira ◽  
Muhammad Ramli ◽  
. Halili

Benih lobster merupakan stadia post larva yang bentuknya sudah menyerupai lobster dewasa namun belum memiliki pigmen dan rangka luar yang keras kemudian bersifat planktonis dan melayang-layang dalam air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan benih lobster (Panulirus spp.), hubungan kelimpahan benih lobster dengan kedalaman serta parameter kualitas perairan. Pengambilan data dilakukan pada bulan Februari-September 2019, bertempat di Perairan Desa Ranooha Raya, Kabupaten Konawe Selatan. Pengambilan data dilakukan pada 3 titik stasiun pengamatan dengan menggunakan metode deskriptif eksploratif dan analisis data menggunakan analisis korelasi. Kelimpahan benih lobster (Panulirus spp.) diperoleh dengan menggunakan alat tangkap pocong (shelter) sedangkan pengambilan data kualitas perairan dilakukan secara in situ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelimpahan benih lobster tertinggi yaitu pada stasiun II (kedalaman 4 meter) berjumlah 221 individu dan kelimpahan terendah pada stasiun I (kedalaman 6 meter) berjumlah 155 individu. Jenis benih lobster yang ditemukan yaitu jenis benih lobster mutiara (Panulirus ornatus) dan jenis benih lobster pasir (Panulirus homarus). Persentase kelimpahan relatif tertinggi yaitu jenis benih lobster mutiara sebesar 75% dan persentase kelimpahan relatif terendah jenis benih lobster pasir sebesar 55,56%. Hasil analisis korelasi hubungan kelimpahan benih lobster berdasarkan kedalaman diperoleh nilai hubungan yang kuat. Parameter kualitas perairan masih mendukung untuk kehidupan benih lobster seperti arus, suhu, kedalaman, kecerahan, pH, salinitas dan DO (Dissolve Oxygen). Parameter kecepatan arus merupakan faktor yang sangat mempengaruhi keberadaan benih lobster (Panulirus spp.) di perairan.Kata Kunci: Benih Lobster (Panulirus spp.), Kelimpahan, Kedalaman Perairan, Parameter Perairan.


2020 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 1-4
Author(s):  
Firra Rosariawari ◽  
Aulia Ulfah Farahdiba
Keyword(s):  

Proses koagulasi dan flokulasi secara mekanik merupakan proses yang sering digunakan dalam mencampurkan koagulan dengan air sampel. Hidroulik koagulasi merupakan proses koagulasi yang digunakan mencampurkan koagulan secara hidroulik, yaitu dengan manfaatkan aliran air untuk pengadukannya. Parshall Flume merupakan unit yang biasanya diganakan dalam proses aerasi. Unit Parshall flume memanfaatkan betuk penyempitan saluran untuk membentuk suatu terjunan. Pada titik dipenyempitan saluran Parshall Flume dimanfaatkan sebagai proses pencampuran antara koagulan dengan air yang akan diolah. Sehingga Debit aliran yang melalui penyempitan saluran tersebut berpengaruh terhadap tinggi terjunan nya. Level air pada terjunan akan menimbulkan kontak pula antara air dengan udara, sehingga perlu diketahui nilai Dissolve Oxygen yang turut mempengaruhi proses penyisihan senyawa organik yang berada pada air yang akan diolah. Variasi debit dan variasi koagulan digunakan untuk mengetahui nilai optimum aliran dan koagulan dalam menyisihkan senyawa organik


2020 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 11-17
Author(s):  
Kuat Indartono ◽  
Bagus Adhi Kusuma ◽  
Agam Purusha Putra
Keyword(s):  

Melimpahnya sumberdaya air di Indonesia dapat dimanfaatkan sebagai budidaya ikan air tawar. Namun kekayaan sumberdaya air tersebut terkadang tidak dijaga oleh manusia sehingga kualitas air yang digunakan untuk budidaya ikan menjadi kurang baik atau bahkan di bawah standar. Misalnya pencemaran limbah yang sering terjadi saat ini tidak hanya dapat menyerang wilayah perkotaan namun juga pedesaan seperti adanya limbah rumah tangga. Selain itu pergantian musim penghujan dan kemarau, dan faktor yang lain seperti kebencanaan juga dapat menyebabkan perubahan kualitas air. Parameter kualitas air tidak hanya diukur dari segi pencemaran kandungan kimiawi, namun terdapat beberapa parameter yang sangat berpengaruh lainnya seperti pH, suhu, kekeruhan air, dan kadar oksigen terlarut (dissolve oxygen). Banyaknya angka kematian ikan pada proses budidaya ikan pembenihan maupun pembesaran disebabkan oleh faktor-faktor tersebut. Penelitian yang telah dilakukan sebelumnya adalah dengan cara memonitor kondisi kualitas air dengan menggunakan satu atau dua sensor saja, misal pH dan Suhu. Sedangkan beberapa parameter lainnya seharusnya juga menjadi pertimbangan seperti kekeruhan air, dan oksigen terlarut agar pertumbuhan ikan menjadi lebih baik. Oleh karena itu perlu dirancang suatu metode yang dapat memonitor kondisi air secara heuristik sekaligus memberikan peringatan apabila terdapat suatu kondisi air yang tidak normal atau tidak semestinya. Pada penelitian ini dirancang suatu sistem yang dapat memonitor kualitas air dengan berbasis mikrokontroler Arduino. Alat ini dapat mengukur beberapa parameter sekaligus yaitu pH, suhu, kekeruhan air, salinitas dan kadar oksigen terlarut. Jika ada parameter yang tidak normal, maka alarm akan aktif. Sistem ini menggunakan data logger untuk melihat datadata dari sensor yang terpasang yang dapat digunakan untuk pengamatan lebih lanjut. Penelitian ini diharapkan dapat meminimalkan angka kematian ikan budidaya air tawar sehingga produksi ikan meningkat dan tercipta ketahanan pangan masyarakat yang baik.


2019 ◽  
Vol 17 (3) ◽  
pp. 424-429
Author(s):  
Mohosena Begum Tanu ◽  
Arun Chandra Barman ◽  
Mohammad Ferdous Siddique ◽  
Sonia Sku ◽  
Yahia Mahmud

A study was conducted from July 2013 to June 2016 on production rate, quality, and color of pearl, cultured at Trishal, Fulbaria and BFRI (Bangladesh Fisheries Research Institute) of Mymensingh region. Freshwater pearl producing mussel, Lamellidens marginalis was used in this experiment. Eighty mussels per decimal were stocked in integration with fish culture. Three ponds from three locations were used. The area of each pond was 40 decimal having water depth of 1.5m in Trishal, Fulbaria and BFRI respectively. Water temperature, pH, Ammonia, Dissolve oxygen, Alkalinity, Ca2+ and Phytoplankton (× 103) ranged from 25.37-28.730C, 6.2-7.92, 0.02-0.3mg/l, 5.09-6.08mg/l, 100.17-191.50, 15.31-25.87and 48.99-63.45, respectively. Survival rate of the operated mussels were 30.62%, 34.62% and 40.25%, respectively. After 3 years of rearing, 53%, 76% and 93% pearls containing mussels were harvested from Trishal, Fulbaria and BFRI respectively. After final harvesting total pearl production, its quality and color were observed and found better at the location of BFRI, followed by Trishal and Fulbaria. Research study concluded that, the quality of pearl depends on intensive care, proper management, suitable water quality parameter, sunlight penetration, food availability and soil quality of the culture pond.  J Bangladesh Agril Univ 17(3): 424–429, 2019


2019 ◽  
Vol 14 (1) ◽  
Author(s):  
Eva Mustikasari

Sebagai salah satu pulau terluar dari propinsi termuda di Indonesia, tingkat pembangunan di Pulau Nunukan berkembang dengan pesat. Pembangunan tersebut tentu berdampak terhadap lingkungan perairan sekitar Pulau Nunukan. Pada Bulan April 2016 telah dilakukan pengambilan dan pengukuran data hidro oseanografi dan data luasan mangrove. Sedangangkan pada musim peralihan I (April) dan Musim Peralihan II (September)  2016 telah dilakukan survey pengambilan data fisika-kimia air laut di perairan Pulau Nunukan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dan kuantitatif dengan melakukan pengukuran in situ dan analisis laboratorium. Hasil menunjukkan bahwa kecepatan arus rata-rata mencapai 40 cm/detik, pH perairan berkisar antara 7.3 – 8.2, salinitas 30 – 37 ppm, sedangkan suhu berkisar antara 27 – 30 derajat Celsius. Terdapat 8 parameter yang dihasilkan yaitu: Suhu, derajat keasaman, Salinitas, Dissolve oxygen, Total Dissolve Solid, Kekeruhan, Konduktifitas, Densitas. Secara umum parameter yang terukur di perairan Pulau Nunukan masih dalam kondisi baik, hanya terlihat nilai suhu dan kekeruhan yang berada di luar ambang batas baku yang ditetapkan pemerintah. Dari karakteristik tersebut diatas maka perairan nunukan sangat cocok untuk area budidaya rumput laut Khusus untuk jenis Eucheuma sp. Sebaran indeks vegetasi pada tahun 2016 menunjukkan data kepadatan vegetasi mangrove yang sangat rendah.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document