Teripang merupakan salah satu hewan dari filum Echinodermata yang memiliki peranan secara ekologis maupun ekonomis. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2018 dan bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman dan kepadatan teripang berdasarkan karakteristik habitat lamun dan karang. Pengambilan data dilakukan dengan metode transek kuadrat (1×1 m2) dengan panjang transek garis 100 m. Pengambilan data dilakukan sebanyak tiga kali pada tiap stasiun, yakni pada siang hari dan malam hari dengan jarak yang menyesuaikan dengan keberadaan teripang. Jenis teripang yang diperoleh yaitu Actinopyga miliaris,Stichopus horrens, Bohadschia vitiensis, Bohadschia similis, Actinopyga lecanora, Stichopus chloramatus, Holothuria pardalis, Stichopus variegatus, Synapta maculata, Halothuria scabra. Kepadatan (Di) teripang yang diperoleh berkisar antara 0,1 - 0,16 (siang hari) dan 0,66 - 6,66 (malam hari). Indeks keanekaragaman (H') diperoleh berkisar antara 1,06 – 1,19 (siang hari) dan 1,16 – 1,68 (malam hari). Indeks keseragaman jenis (E) diperoleh berkisar antara 0,86 – 0,97 (siang hari) dan 0,72 – 0,83 (malam hari). Indeks dominansi (D) diperoleh berkisar antara 0,34 – 0,35 (siang hari) dan 0,22 – 0,36 (malam hari). persentase tutupan lamun teringgi terdapat pada stasiun II dengan nilai persentase rata-rata sebesar 112,54 % dan persentase terendah terdapat pada stasiun I dengan nilai persentase rata-rata sebsesar 74,68 %. Kondisi substrat pada lokasi penelitian adalah kerikil kecil, pasir sangat kasar dan pasir sangat halus.Kata Kunci: Teripang, Keanekaragaman, Kepadatan.