Kepiting tapal kuda atau mimi lan mintuno atau belangkas (suku Limulidae) mencakup empat jenis hewan beruas (Artropoda) yang menghuni perairan dangkal wilayah payau dan kawasan mangrove. Mimi merupakan salah satu sumberdaya genetika yang dilindungi. Mimi juga memiliki karakteristik tersendiri dalam darahnya. Umumnya hewan darat maupun laut memiliki darah berwarna merah. Namun, darah pada mimi berwarna biru. Pada Limulus polyphemus memiliki ekstrak darah Limulus Amebosit Lysate (LAL). Tujuan memisahkan dan mengkarakterisasi darah limulus dan menskrining hasil pemisahan darah dengan bakteri patogen. Hasil Penelitian 10 ekor Limulus sp yaitu 165,72 ml. Setelah disentrifuse dihasilkan supernatant 90,633 ml dan 23,304 pelet.Hasil analisis fitokimia banyak dihasilkan pada supernatan terutama alkaloid, fenol, tannin, alkaloid. Berdasarkan skrining dengan bakteri patogen tidak dihasilkan zona hambat karena pengenceran terlalu kecil. Horseshoe crab or mimi lan mintuno or trim (Limulidae tribe) includes four types of extending animals (Artropoda) that inhabit the shallow waters of the brackish area and the mangrove area. Mimi is one of the protected genetic resources. Mimi also has its own characteristics in the blood. Generally land and sea animals have red blood. However, the blood on the mimi is blue. In Limulus polyphemus has Limulus Amebosit Lysate blood extract (LAL). The purpose of separating and characterizing blood limulus and screening the results of blood separation with pathogenic bacteria. Research result of 10 tail Limulus sp that is 165,72 ml. After centrifugation, the supernatant produced 90,633 ml and 23,304 pellets. The result of phytochemical analysis is mostly produced on supernatant especially alkaloid, phenol, tannin, alkaloid. Screening with pathogenic bacteria does not result in inhibit zone because dilution is too small.