Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako)
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

35
(FIVE YEARS 35)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Fakultas MIPA Universitas Tadulako Palu

2502-0749, 2407-8441

2021 ◽  
Vol 7 (3) ◽  
pp. 118-127
Author(s):  
Daniel Moses
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan teknik pemeriksaan USG hepar antaralain persiapan pasien, posisi pasien, persiapan alat, penempatan transduser, serta menganalisis hasil gambaran USG starry sky appearace dengan indikator uji laboratorium HBsAg reaktif dan non-reaktif. Desain penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan melakukan studi kasus berupa observasi, pengumpulan data-data, serta pengamatan langsung di lapangan. Penelitian dilakukan di Instalasi Radiologi RSUD Cengkareng Jakarta dengan populasi penelitian diambil dari seluruh jumlah pemeriksaan USG Abdomen dengan sampel sebanyak 5 orang pasien. Hasil penelitian didapatkan bahwa pemeriksaan USG hepar di RSUD Cengkareng tercakup dalam pemeriksaan USG Abdomen dengan persiapan pasien yang sama dengan USG Abdomen yaitu puasa 6-8 jam sebelum pemeriksaan dan menahan berkemih 1-2 jam sebelum pemeriksaan. Teknik pemeriksaan menggunakan transduser konveks frekuensi 3,5 – 5 MHz dengan posisi pasien supine diatas meja pemeriksaan. Hasil gambaran seluruh sampel menunjukan parenkim hepar hipoekoik dengan peningkatan ekogenisitas periportal yang prominen (starry sky appearance). Sampel dengan hasil uji laboratorium HBsAg reaktif sebanyak 3 sampel dan non-reaktif sebanyak 2 sampel. Hasil gambaran USG dengan indikator reaktif dan non-reaktif berdasarkan literatur menunjukkan perubahan morfologis yang diduga akibat virus hepatitis serta komplikasinya antaralain hepatomegali, starry sky appearance, tidak ada distensi GB, penebalan dinding GB, splenomegali, asites, dan pelebaran vena porta. 


2021 ◽  
Vol 7 (3) ◽  
pp. 147-152
Author(s):  
Nur Syamsi ◽  
Andi Alfia Muthmainnah Tanra ◽  
Mariani Rasjid HS

The chronic kidney disease is a global health problem with increasing prevalence and incidence and a poor prognosis. Therefore, those brought about by risk factors are primarily those which can be modified and controlled for their occurrence.  One of the risk factor is smoking habit. The objective of this study was to determine the associations between smoking and renal function profiles in PT.X employees. The study was conducted by using descriptive analytical study with a cross sectional design based on smoking habits and blood test samples of employees. The sample were 40 employees in PT.X which determined by consecutive sampling. The results showed that there were no associations between smoking with age (p = 0.222) and azotemia (p = 1.00) but there were associations between smoking and blood creatinine levels (p = 0.001), urea (p = 0.023), eGFR (p. = 0.001), and the stages of chronic kidney disease (p = 0.047).  Based on the study results, in can be concluded that there were associations between smoking and renal function profiles among employees of PT. X


2021 ◽  
Vol 7 (3) ◽  
pp. 168-175
Author(s):  
Yusma Indah Jayadi ◽  
Annisa Suci Istiqamah Ananda Palangkei ◽  
Jean Fadillah Warahmah

ABSTRAK Anemia adalah salah satu masalah gizi yang paling umum dan sulit diatasi secara global. Anemia pada remaja memiliki dampak buruk pada imunitas yang menurun, konsentrasi, prestasi belajar, kebugaran remaja dan produktifitas. Rematri yang menderita anemia ketika menjadi ibu hamil berisiko melahirkan Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) dan stunting. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis evaluasi program pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) pada Rematri di  wilayah kerja Puskesmas Binamu Kota. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dengan metode kualitatif dengan teknik purposive sampling di bulan April 2020. Metode kualitatif menggunakan wawancara mendalam pada ahli gizi dan siswi SMP. Data kualitatif diolah dengan menggunakan metode content analysis meliputi input, proses dan output. Terdapat ketidaksesuaian terjadi dalam aspek input pada sarana dan prasarana. Pada aspek proses ketidaksesuaian terjadi pada aspek pendistribusian, pemantauan, pencatatan dan pelaporan. Pada aspek output ketidaksesuai terjadi pada ketepatan sasaran, waktu dan distribusi. Dalam penelitian ini, masih ada ketidaksesuaian aspek input, proses, serta output dalam implementasi program TTD di wilayah kerja Puskesmas Binamu Kota.  


2021 ◽  
Vol 7 (3) ◽  
pp. 128-133
Author(s):  
Anggi Kristina Theresia Sitanggang ◽  
Zulvan Jaya Putra Zai ◽  
Irza Haicha Pratama ◽  
Adek Amansyah

Biji ketumbar (Coriandrum Sativum L) memupakan tanaman yang berasal dari Mediterranean, dan Timur Tengah, masyarakat Indonesia umumnya di manfaat kan sebagai bumbu masak. Biji ketumbar sering juga digunakan untuk penyakit diabetes, diuretic, hypolipidemia, anti- fungal, antibiotic baik jamur maupun bakteri, antioxidan, dan anti-inflamasi. Ekstraksi biji ketumbar dilakukan dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Konsentrasi yag digunakan 50%, 75%, dan 100%, dengan control positif gentamisin 10mcg (OXOID) serta control negative (aquadest steril). Pengujian dilakukan dua kali pengulangan dengan metode difusi cakram. Skrining fitokimia ekstrak biji ketumbar menunjukan adanya senyawa alkaloid, saponin, tannin, flavonoid, fenolik, Triterpenoid, dan glikosida. Hasil pengujian menunjukan bahwa ekstrak biji ketumbar mampu menghambat petumbuhan bakteri pseudomonas aeruginosa. Ekstrak biji ketumbar yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri pseudomonas aeruginosa adalah konsentrasi 100% dan rata-rata diameter 8,20 mm dengan daya hambat tergolong besar.


2021 ◽  
Vol 7 (3) ◽  
pp. 141-146
Author(s):  
Agusrianto Agusrianto ◽  
Nirva Rantesigi ◽  
Dewi Nurviana Suharto

Pasien yang di rawat di ICU tentunya akan mengalami masalah psikis, berupa gangguan cemas, depresi hingga psikosis. Cemas yang tidak ditangani akan menyebabkan keadaan pasien semakin buruk seperti mengalami irama jantung yang tidak beraturan, nadi cepat, sesak nafas dan sakit kepala. Penatalaksanaan untuk mengatasi kecemasan dapat dilakukan dengan relaksasi autogenic dan aromaterapi lavender. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas terapi relaksasi autogenic dan aromaterapi lavender terhadap penurunan tingkat kecemasan pasien di ruang ICU RSUD Poso. Metode penelitian Quasi-experimental dengan rancangan penelitian pre-test and post-test with control group. Populasi adalah semua pasien yang smenjalani rawat inap di ruang ICU pada bulan Agustus s/d Oktober 2020. Jumlah sampel sebanyak 30 orang dengan Tehnik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sesuai dengan kriteria inklusi. pengumpulan data menggunakan Instrument kuesioner HARS. Hasil penelitian  menunjukkan bahwa ada perbedaan kecemasan sebelum dan setelah diberikan intervensi relaksasi autogenic dan aromaterapi lavender pada kelompok intervensi dengan p value = 0,000. Intervensi relaksasi autogenic dan aromaterapi lavender dapat dijadikan intervensi mandiri dalam mengatasi masalah kecemasan


2021 ◽  
Vol 7 (3) ◽  
pp. 134-140
Author(s):  
Hasnidar Hasnidar ◽  
Nurul Rahma Danni
Keyword(s):  

Imunisasi adalah upaya untuk meningkatkan kekebalan tubuh manusia baik pasif  maupun aktif, agar ketika tubuh terinfeksi penyakit  maka tidak mudah untuk menjadi sakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa-apa saja yang berhubungan dengan ketidakpatuhan orang tua dalam memberikan imunisasi lengkap di wilayah kerja puskesmas pembantu desa maninili utara. Jenis penelitian adalah kuantitatif, survei analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 41 balita Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan tehnik total sampling (tekhnik sampel jenuh). Uji yang digunakan untuk analisis univariat adalah presentase dan analisis bivariat yaitu uji Chi-square. Hasil penelitian pengetahuan (p=0.04), sikap (p=0.04), dukungan keluarga (p=0.01), jarak (p=0.44), dukungan petugas kesehatan (p=0.34). Kesimpulan ada hubungan antara pengetahuan, sikap, dan dukungan keluarga, serta tidak ada hubungan antara jarak dan dukungan petugas kesehatan terhadap pemberian imunisasi lengkap di wilayah kerja Puskesmas Pembantu desa Maninili Utara. Diharapakan hasil penelitian ini menjadi bahan atau masukan untuk masyarakat desa maninili utara dalam melakukan pemberian imunisasi.


2021 ◽  
Vol 7 (3) ◽  
pp. 158-167
Author(s):  
Dinda Nur Asri Mutiara Ramadhani ◽  
Oedojo Soedirham

The COVID-19 pandemic shocked the world when a mysterious pneumonia case was discovered from Wuhan City, China on December 31, 2019. The World Health Organization (WHO) named the new virus Severa Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-Cov-2) and the name of the disease. as Corona Virus Disease (Covid-19). Indonesia is ranked 19th with the most Covid-19 cases in the world (Worldometers, 2020). Health workers, including nurses, are at the forefront of dealing with the Covid-19 outbreak. Health care providers, especially nurses, are not only experiencing an increase in workload but also psychological changes that have an impact on the mental health of nurses around the world in the form of burnout, anxiety, depression, and fear of stigma and community discrimination (International Council of Nurses, 2020).


2021 ◽  
Vol 7 (3) ◽  
pp. 153-157
Author(s):  
Rizak Tiara Yusan ◽  
Joko Setyono ◽  
Moh Nanang Himawan Kusuma ◽  
Wahyudin Wahyudin ◽  
Zainuddin Zainuddin ◽  
...  

Aktivitas merokok merupakan salah satu faktor penyebab tingginya angka kejadian morbiditas dan mortalitas penyakit kardiovaskular. Adapun proporsi karyawan perokok cukup tinggi sebesar 34%. Aktivitas merokok menganggu kesehatan salah satunya dengan menurunkan kesanggupan kardiovaskular. Kesanggupan kardiovaskular yang buruk akan berpengaruh terhadap penurunan produktivitas dan efisiensi kerja karyawan. Metode : Desain penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel yang diteliti sebanyak 44 responden, dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok karyawan pria perokok dan non perokok masing-masing sebesar 22 responden, kemudian dilakukan pengukuran kesanggupan kardiovaskular dengan protokol Kasch Step Test. Kesanggupan kardiovaskular dinilai dengan menghitung Recovery Heart Rate. Adapun analisis data digunakan uji Chi Square dan Mann-Whitney. Hasil : Karyawan pria perokok memiliki kesanggupan kardiovaskular yang secara signifikan lebih rendah dibandingkan karyawan pria non perokok (p=0,001). Adapun hasil perhitungan Relative Risk didapatkan bahwa karyawan pria perokok memiliki risiko penurunan kesanggupan kardiovaskular 2,8 kali lebih besar dibandingkan karyawan pria non perokok. Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa kesanggupan kardiovaskular karyawan pria perokok lebih rendah dibanding karyawan pria non perokok


2021 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 68-74
Author(s):  
Lenny Astuti ◽  
Lily Marleni ◽  
Lela Aini

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan Motivasi Belajar Mahasiswa Program Studi D-III Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Siti Khadijah Palembang Tahun 2020. Rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Desain tersebut dipilih karena penelitian, pengukuran atau pengamatan dilakukan secara bersamaan (sekali waktu) dan untuk melihat hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak 113 responden. responden yang mengalami stress berat sebanyak 57 responden (50,4%) lebih banyak dibandingkan dengan responden yang mengalami stress ringan sebanyak 56 responden (49,6%). responden yang memiliki motivasi kuat sebanyak 99 respoden (87,6%) lebih banyak di bandingkan dengan responden yang memiliki motivasi sedang sebanyak 12 responden (10,6 %) dan motivasi lemah sebanyak 2 responden (1,8 %). Tidak Ada hubungan bermakna antara tingkat stress dan motivasi belajar dengan nilai p value 0,846.


2021 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 53-58
Author(s):  
Dewi Zolekhah ◽  
Liberty Barokah ◽  
Elvika Fit Ari Shanti
Keyword(s):  
P Value ◽  

Buku KIA merupakan buku yang berisi catatan kesehatan ibu dan anak yang dapat dijadikan sebagai pedoman dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak melalui upaya mendeteksi secara dini adanya masalah kesehatan ibu dan anak. Kader diharuskan untuk membaca dan secara bertahap mempelajari buku KIA yang merupakan petunjuk nasional setelah mereka melakukan kegiatan Posyandu sebagai evaluasi atas apa yang telah mereka kerjakan. Terbatasnya informasi dan pelatihan kader yang kurang menyebabkan pengetahuan dan keterampilan kader tentang penggunaan buku KIA rendah. Tujuaan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pelatihan dengan model pembelajraan kooperatif terhadap keterampilan kader dalam menggunakan buku KIA. Jenis penelitian ini adalah pra eksperimental dengan rancangan (The One Group Pretest Posttest) dengan populasi 30 kader Posyandu sebagai sampel di wilayah kerja Puskesmas. Analisis data menggunakan Wilxocon Sign test, didapatkan p value (0,000) < 0,005. Hasil uji prasyarat parametrik untuk data keterampilan didapatkan data tidak berdistribusi normal, analisis data menggunakan wilcoxon, didapatkan hasil nilai p value 0,000 < 0,005 sehingga terdapat perbedaan yang bermakna keterampilan kader sebelum dan sesudah diberikan pelatihan dengan model pembelajaran kooperatif terhadap keterampilan kader posyandu  dalam menggunakan buku KIA.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document