JENTRE
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

10
(FIVE YEARS 10)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Tatar Pasundan, Balai Diklat Keagamaan Bandung

2747-1489

JENTRE ◽  
2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 32-41
Author(s):  
Firdos Mujahidin

The purpose of this research is The purpose of this research is to develop existing model, method, and approach into a new learning model as a series of activities, and it has been commonly practiced in learning. The research method used is Research and Development (R&D) designed by Richey and Klien at the 3rd level. The results showed that the learning model named "ADIK PKL ABG" can be applied in learning and successfully managed learning in an effective way. The name may have less positive perception in the future, so more positive and elegant acronym is in search


JENTRE ◽  
2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 7-16
Author(s):  
Saeful Nurdin

Abstract Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gender terhadap hasil belajar peserta diklat jarak jauh media pembelajaran berbasis multimedia, metodologi yang digunakan merupakan metode kuantitatif, dan desain penelitianya termasuk pra-eksperimen dengan kelompok tunggal. Peserta DJJ terdiri dari 80 orang guru yang berada dilingkungan kementerian agama provinsi jawa barat. Hasil analisis pada kegiatan belajar 1 rata-rata gender perempuan 83,32 lebih besar dari gender laki-laki 83,46, kegiatan belajar 2 rata-rata gender perempuan 82,10 lebih kecil dari gender laki-laki 82,08, kegiatan belajar 3 rata-rata gender perempuan 83,78 lebih besar dari gender laki-laki 83,56.  


JENTRE ◽  
2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 17-25
Author(s):  
Subhan Sofhian

In today, corruption is not an alien thing in society, it is even an inseparable part of life in its various forms. Corruption is often done whether we realize it or not and it is done individually or in groups.Conceptually, corruption is not an action that is only carried out by the government, but can also be carried out by all groups and strata of society, both consciously and unconsciously.In the most common cases, the corruption known to the public is corruption committed by public officials. This is in line with the loss of state money which is represented as public money, causing losses to the survival of the community.Historically, corruption occurred since the interests of individuals and groups exist in an organization. These interests bring new policies in the midst of existing programs and activities, giving rise to motivation to enrich one particular party even massively, coordinatively and periodically.This study limits the explanation of corruption in the three eras or orders known especially in Indonesia, namely the orde lama, order baru and orde reformasi. The characteristics and characteristics of each order carry different motivations and forms in the context of violations of the criminal act of corruption. This study was conducted using the on-desk literacy study method. This means that this study is based on printed and electronic data and information in the form of academic texts, journals, books and / or supporting scientific studies.


JENTRE ◽  
2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 1-6
Author(s):  
Ranti Nuranita

Competence, motivation and performance are an important part of a government institution that plays a role in achieving the vision of the government institution. This attracts researchers to conduct research with the aim to determine the effect of competence and motivation both simultaneously and partially on employee performance. The research method used a survey method with 78 respondents. The research data includes primary data taken through a Likert scale questionnaire, where the level of validity and reliability has been tested first. The analytical method used is descriptive and verivative with technical path analysis. The test results showed that competence and motivation together had an effect of 26% on employee performance and the remaining 74% came from other factors not examined by the researcher. Partially the influence of motivation on employee performance is more dominant than competence


JENTRE ◽  
2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 26-31
Author(s):  
Marina Setiawati

The purpose of developing instructional is to contribute to the concept of thought in consulting at BDK Jakarta, particularty in developing instructional design to online training. Secondly, is to foster the creativity of Widyaiswara (Instructors), so that they can contribute to online training development. The consulting concept is expected to mediate instructors develop the online training designs in the future. Consultancy is initiated with situation analysis, and data collection stage is taken before designing and planning a consulting program. Situation analysis aims to collect information including types and forms of activities, parties or the public involved, actions and strategies to be taken, tactics, and the budget needed to implement the program. The result shows the consultation as an online training transformed into a new type of instructional design. This new type of instructional design has been validated by experts and peers through discussion.


JENTRE ◽  
2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 9-18
Author(s):  
Khurnia Eva Nilasari
Keyword(s):  
Level 3 ◽  

Balai Diklat Keagamaan Padang memiliki fungsi menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan (diklat) bagi tenaga teknis Pendidikan Pelaksanaan. Terselenggaranya diklat diharapkan dapat meningkatkan kompetensi peserta diklat dan memberikan dampak terhadap peningkatan pelaksanaan tugasnya di madrasah masing-masing. Salah satu diklat yang dilaksanakan adalah DTS Model-model pembelajaran. Untuk mengetahui kefektifan pelaksanaan diklat ini maka dilakukan penelitian.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan efektivitas diklat terhadap efikasi diri guru di madrasah dan menjelaskan efektivitas diklat terhadap kompetensi pedagogik guru setelah mengikuti DTS Model-model Pembelajaran. Subjek penelitian adalah alumni DTS Model-model pembelajaran yang dilaksanakan dari Tanggal 13 s.d. 18 Mei 2019 yang berjumlah 30 orang. DTS model-model Pembelajaran ini dilaksanakan di Wilayah Kerja di Kementerian Agama Kabupaten Solok. Peserta merupakan guru Madrasah Ibtidaiyah (MI), guru Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Guru Madrasah Aliyah (MA). Metode penelitian ini menggunakan prosedur Kirkpatrick dari level 1 sampai dengan level 3. Data diolah dengan menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efikasi peserta diklat setelah mengikuti diklat adalah 88,9%. Hal ini menunjukkan bahwa pelaksanaan DTS Model-model pembelajaran berada pada kategori sangat efektif dalam membentuk efikasi diri guru. Selanjutnya, untuk kompetensi pedagogik menunjukkan hasil 85% yang juga menjelaskan bahwa DTS Model-model pembelajaran dapat membangun kompetensi pedagogik sampai pada kategori sangat efektif. Dengan itu dapat dikatakan bahwa bahwa pelaksanaan DTS Model-model pembelajaran sangat efektif hal ini ditunjukkan oleh data-data di atas.


JENTRE ◽  
2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 1-8
Author(s):  
Losarini Sumartati

Pada era revolusi industrI 4.0, guru dituntut untuk mampu melaksanakan pembelajaran yang kreatif dan inovatif dengan memanfaatkan teknologi. Salah satu pendekatan yang sesuai dengan tuntutan tersebut adalah pendekatan STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics). Tujuan penulisan ini adalah untuk memaparkan konsep STEM dan implementasi pendekatan STEM pada pembelajaran Kimia di jenjang Madrasah Aliyah/Sekolah Menengah Atas. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah kajian literatur dengan menyeleksi beberapa artikel dan jurnal mengenai pendekatan STEM dan implementasinya pada jenjang Madrasah Aliyah/Sekolah Menengah Atas. Selain itu dilakukan kajian kompetensi dasar kurikulum 2013 yang dapat diintegrasikan dalam pendekatan STEM. Hasil kajian menunjukkan bahwa beberapa kompetensi dasar pada mata pelajaran Kimia di Madrasah Aliyah/Sekolah Menengah Atas dapat diintegrasikan dengan pendekatan STEM sesuai karakteristik materinya, melalui tahapan-tahapan pendekatan STEM dan pemberian proyek kepada peserta didik. Dengan demikian implementasi pendekatan STEM pada mata pelajaran Kimia Madrasah Aliyah/Sekolah Menengah Atas dapat dilakukan dalam rangka untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang kompeten dalam menghadapi abad 21.


JENTRE ◽  
2020 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 19-23
Author(s):  
Niar Yuniarti

The research departs from the belief that in addition to the teacher style in teaching the students, the teacher's learning style also affects the learning achievement students have gained. This research uses quantitative research. The research subject is 30 teachers of Madrasa in the Ministry of Religious Affairs who have followed a training. To support the research, questionnaire, interview, and observation were used as primary and secondary data. The results conclude that the teacher's learning style is much more visually compared to other styles of learning, the visual learning style focuses on vision. It shows that teacher learning styles have no correlation with the teacher's teaching style. In verificative analysis also gained the teacher's teaching style is lower to the student's learning outcomes.


JENTRE ◽  
2020 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 24-35
Author(s):  
Vina Jamila Kinta

Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui kebutuhan tata kelola teknologi informasi (TI) di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, (2) membuat tahapan rancangan tata kelola TI dengan kerangka kerja COBIT 4.1.Sehingga (3) menghasilkan rancangan dokumen tata kelola TI berisi kebijakan terkait kepemimpinan, struktur, dan proses-proses TI yang kritikal.Penelitian ini menggunakan metode pengembangan (Research and development) dengan standar/kerangka kerja (framework) COBIT 4.1 (Control Objectives for Information and Related Technology 4.1) dan perangkat pendukungnya.Metode analisis melalui wawancara semi terstruktur terhadap Pimpinan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat dan kajian dokumen yang terkait dengan implementasi TI.Hasil dari penelitian ini dalam bentuk dokumen tata kelola TI yang berisi kebijakan terkait dengan kepemimpinan, struktur, dan proses-proses TI yang kritikal di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinisi Sumatera Barat.


JENTRE ◽  
2020 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 36-47
Author(s):  
Eka Setiyawati

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tata kelola arsip pada Kantor Kementerian Agama Kota Jambi dengan memanfaatkan sarana dan prasarana seadanya yang berada disekitar kita dalam mendukung pelayanan administrasi pada Kantor Kementerian Agama Kota Jambi.  Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan data kualitatif.  Pengamatan meliputi implementasi proses manajemen kearsipan, dan peran perencanaan, pengorganisasian, pengawasan serta memperhatikan faktor-faktor yang menjadi penentu dalam pelaksanaan pengelolaan arsip yaitu sumber daya manusia, sarana prasarana, anggaran, dukungan dan perhatian pimpinan. Data yang dianalisis adalah hasil observasi dan hasil wawancara dengan Kepala Kantor, Kepala Sub. Bagian Tata Usaha, Kepala Seksi, Koordinator, dan Staf pada Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Jambi.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa tata kelola arsip pada Kantor Kementerian Agama Kota Jambi meskipun hanya didukung dengan sarana dan prasarana yang minim, tata kelola kearsipan tetap mengacu pada pola klasifikasi, pedoman pengurusan surat, dan pedoman penataan berkas. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tata kelola arsip pada Kantor Kementerian Agama Kota Jambi sudah sesuai  dengan standar kearsipan akan tetapi sarana dan prasarana yang digunakan belum memenuhi standar kearsipan.  Faktor yang sangat menentukan bagi keberhasilan tata kelola arsip dalam mendukung pelayanan administrasi pada Kantor Kementerian Agama Kota Jambi adalah dukungan perhatian pimpinan dan anggaran, karena tanpa adanya dukungan perhatian dari pimpinan maka kegiatan pengelolaan arsip tidak dapat berjalan dengan optimal serta tanpa didukung dengan anggaran, kebutuhan sarana prasarana tidak akan terpenuhi.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document