MUBTADI: Jurnal Pendidikan Ibtidaiyah
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

38
(FIVE YEARS 33)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Institut Agama Islam Negeri Madura

2720-8850, 2715-7067

2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 83-95
Author(s):  
Nike Tri Astuti

Abstrak Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk menghasilkan produk berupa media permainan Jenga Edukasi untuk materi IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Macam-macam Gaya dan Pemanfaatannya di kelas IV SD. Media permainan Jenga Edukasi ini mengacu pada Tema 7 “Indahnya Keragaman di Negeriku” Kurikulum 2013. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D) dengan menggunakan model pengembangan ADDIE. Produk divalidasi keefektifannya oleh ahli bahasa, ahli materi, ahli media, dan guru kelas IV SD. Hasil dari validasi tersebut, media permainan Jenga Edukasi memperoleh penilaian akhir 97,3%. Media diuji coba hanya sampai tahap one to one dikarenakan pandemi covid-19 yang melibatkan lima siswa kelas IV. Hasil dari uji coba tersebut memperoleh 94%. Berdasarkan pengujian keefektifan produk yang telah dilaksanakan, media permainan Jenga Edukasi dinyatakan sangat layak untuk digunakan pada pembelajaran IPA materi Macam-macam Gaya dan pemanfaatannya di kelas IV SD. Media inovatif dan kreatif yang dikembangkan oleh peneliti menjadikan siswa semangat dan termotivasi pada saat penemuan konsep melalui aktivitas proses serta dapat digunakan guru sebagai media penunjang pembelajaran yang lebih optimal, sehingga pengaruh terhadap hasil belajar yang digapai akan lebih memuaskan.  Kata Kunci: Permainan, Jenga, Gaya dan Pemanfaatannya


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 61-69
Author(s):  
Kun Hayyuningtyas, Hamdan Husein Batubara

Abstrak  Media interaktif berbasis PowerPoint adalah media pembelajaran kembangan, berisi materi pembelajaran IPA yang dirancang tersistem untuk peserta didik di kelas 3 Madrasah Ibtidaiyah melalui program dasar powerpoint dan dikembangkan dengan ispring, agar kegiatan belajar mengajar  dapat lebih efektif dan maksimal meskipun  pembelajaran di lakukan tanpa tatap muka atau pembelajaran jarak jauh. Penelitian ini termasuk penelitian dan pengembangan (Research and Development), dengan menggunakan model penelitian ADDIE dari tahap Analyze, Design, Develop, Implement, dan Evaluate (Branch, 2009).  yg melalui beberapa tahap yaitu analisis, desain (perancangan), pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Uji coba media pembelajaran interaktif didukung dengan penilaian kevalidan tim ahli, dan data angket kevalidan dari para responden yaitu guru guru Madrasah Ibtidaiyah, dan berdasarkan hasil penelitian 76% media pembelajaran ini layak untuk digunakan. Kata kunci : media interaktif, berbasis powerpoint, Android. Abstract PowerPoint-based interactive media is a developed learning media, containing science learning materials that are systematically designed for students in grade 3 Madrasah Ibtidaiyah through the basic powerpoint program and developed with ispring, so that teaching and learning activities can be more effective and maximal even though learning is done without face-to-face or distance learning. This research includes research and development (Research and Development), using the ADDIE research model from the Analyze, Design, Develop, Implement, and Evaluate stages (Branch, 2009). which goes through several stages, namely analysis, design (design), development, implementation, and evaluation. Interactive learning media trials are supported by a team of expert validity assessments, and validity questionnaire data from respondents, namely Madrasah Ibtidaiyah teachers, and based on research results 76% of this learning media is feasible to use. Keywords : interactive media, powerpoint based, Android.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 70-82
Author(s):  
Misbah Binasdevi
Keyword(s):  
P Value ◽  

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kegiatan literasi sekolah dan motivasi belajar melalui mediasi kemampuan berpikir kritis dengan prestasi belajar siswa di MI Darul Ulum dan SD Islamic Global School. Penelitian ini merupakan penelitian korelasioal dengan pendekatan kuantitatif, pengumpulan data dilakukan dengan teknik kuesioner atau angket, tes, wawancara dan dokumentasi. Populasi berjumlah 114 orang, sampel 105 responden yang terdiri 39 siswa kelas V MI Darul Ulum dan 66 siswa kelas V SD Islamic Global School. Teknik analisis data meliputi Outer Model dan Inner Model serta Bootstrapping. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat hubungan positif tidak signifikan kegiatan literasi sekolah dengan prestasi belajar matematika nilai p-value 0,302 > 0,05. (2) Terdapat hubungan positif signifikan motivasi belajar dengan prestasi belajar matematika nilai p-value 0,026 < 0,05. (3) Terdapat hubungan yang positif signifikan kemampuan berpikir kritis dengan prestasi belajar nilai p-value 0,000 < 0,05. (4) Terdapat hubungan positif signifikan kegiatan literasi sekolah dengan kemampuan berpikir kritis nilai p-value 0,013 < 0,05. (5) Terdapat hubungan positif signifikan motivasi belajar dengan kemampuan berpikir kritis dengan nilai p-value 0,000 < 0,05. Kata Kunci: Kegiatan Literasi Sekolah, Motivasi Belajar, Kemampuan Berpikir Kritis, Prestasi Belajar Matematika


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 13-24
Author(s):  
Mutik Nur Fadhilah

This study aims to determine the application, implementation and role of digital literacy in the blended learning model of PGMI students. The research method is qualitative, using descriptive research. His research background is in one of the private universities in Bangil, namely STAIPANA Bangil, especially students of PGMI semester I and semester V. As for the results of the research, in its application there are three things that need to be considered, namely: digital competence, application of digital competence in the context of the blended learning model, and digital transformation. In addition, its implementation requires educational staff to provide information, guide students or students, provide training and conduct assessments in the digital literacy process in the blended learning model. So that its role is to provide motivation so that the enthusiasm for learning follows the online and offline learning process, increase the digital abilities of students, open a wide discussion space, increase digital literacy skills, increase student soft skills, increase the national literacy movement and increase the ability to interact at the same time without obstructed by distance and space. Keywords: Digital Literacy, Blended Learning


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 37-49
Author(s):  
Yuliawati

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media berupa media pembelajaran interaktif pada pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan materi pembelajaran globalisasi kelas VI sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan  (R&D) dengam model pengembangan ADDIE (Analisys, Design, Development, Implementation, and Evaluatuion). Responden dalam penelitian ini terdiri dari ahli materi, ahli media, dan ahli bahasa. Dikarenakan adanya pandemi covid-19, uji coba pengguna hanya dapat dilaksanakan pada uji coba one to one sampai dengan uji coba small group yang terdiri dari 3 orang uji coba pengguna one to one dan 6 orang uji coba pengguna small group dengan menggunakan siwa kelas VI yang berdomisili dengan peneliti. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan kuisioner. Hasil uji coba media pembelajaran interaktif kepada para ahli memperoleh nilai 87,5% dari ahli materi, 95% dari ahli bahasa, dan 96,6% dari ahli media. Hasil dari penilain ketiga ahli tersebut memperoleh rata-rata 93,03%. Sedangkan dalam uji coba pengguna one to one memperoleh nilai 90%, dan uji coba pengguna small group memperoleh 83,3%. Hal ini memnunjukan bahwa media pembelajaran interaktif memperoleh nilai Sangat Baik (SB) dengan rentang skor 75%-100% sehingga layak digunakan sebagai media pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Tema 4 “Globalisasi” Subtema 1”Globalisasi Disekitarku” kelas VI Sekolah Dasar. Kata Kunci: Media Pembelajaran Interaktif, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran, Materi Globalisasi.   Abstract This study aims to produce media in the form of interactive learning media in Pancasila and Citizenship Education learning materials for globalization class VI elementary schools. The research method used in this research is research and development (R&D) with the ADDIE development model (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluatuion). Respondents in this study consisted of material experts, media experts, and linguists. Due to the COVID-19 pandemic, user trials can only be carried out on a one to one trial up to a small group trial consisting of 3 one to one user trials and 6 small group user trials using class VI students who domiciled with the researcher. Data collection techniques used in this study were interviews, observations, and questionnaires. The results of the trial of interactive learning media to experts obtained a score of 87.5% from material experts, 95% from linguists, and 96.6% from media experts. The results of the assessment of the three experts obtained an average of 93.03%. Meanwhile, in the one-to-one user trial, the score was 90%, and the small group user trial received 83.3%. This shows that the interactive learning media gets a very good score (SB) with a score range of 75%-100% so it is suitable to be used as a learning medium for Pancasila and Citizenship Education Theme 4 "Globalization" Subtheme 1 "Globalization Around Me" Grade VI Elementary School Keywords: Interactive Learning Media, Pancasila and Citizenship Education, Globalization Materials.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 1-12
Author(s):  
Moh Rosyid

Abstrak Riset ini bertujuan untuk memahami kekhasan pembelajaran menanamkan cinta al-Quran bagi siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu Yayasan al-Aqsho Lembaga Pendidikan Hidayatullah di Kudus Jawa Tengah. Data diperoleh dengan literature dan observasi, analisis yang digunakan deskriptif kualitatif. Dimana penelitian kualitatif ini memudahkan proses penelitian untuk digambarkan lebih spesifik sesuai dengan tujuan penelitian. Hasil riset, model pembelajarannya inquiri, project, and problem based learning, dan discovery learning. Ketiganya memadukan tiga gaya belajar yakni penglihatan, pendengaran, dan gerak. Ekstrakulikulernya qiroah, kaligrafi, pramuka, panahan, pianika, paduan suara, rebana, beladiri, jurnalistik, dan seni mewarnai. Profil yang diobsesikan akidah yang lurus, berakhlak al-Quran, semangat beribadah dengan berjamaah sebagai bekal mewujudkan kecerdasan qolbu. Kredonya, membuka hati dengan pendidikan integral berbasis tauhid dan mewujudkan terciptanya generasi yang berakhlakul karimah, tertradisi membaca al-Quran di kelas, asrama, masjid, dan menghapalkannya. Hal ini didukung dengan pelaksanaan pendidikan karakter religius, jujur, disiplin, mandiri, tanggung jawab, suka membaca al-Quran dan menghapalnya menjadi budaya sekolah. Kata Kunci: Hidayatullah, generasi quran, dan berakhlakul karimah   Abstract This research aims at understanding especially learning student elementary school in SDIT under the auspices of Yayasan al-Aqsho Pesantren Hidayatullah Kudus. Data of this paper are gathered through literature, interview and observation which then analyzed in descriptive qualitative method. Where this qualitative research facilitates the research process to be described more specifically in accordance with the research objectives. Al-Aqsha Hidayatullah Foundation is unique for its role play learning inquiri, project, problem based learning, and discovery learning. The model’s, to combined three models learning, visual, auditory, and kinetic. The ekstrakulikuler covers qiroah, kaligrafi, scout, archery, piano and choir, tambourine, pencak silat, jurnalistic, dan coloring art. Expected figure straight akidah, morality Quran, the spirit of worships, for intellectual and intelegents qolbu. Motto, heart open by integral education and tauhid basic. The hope, realy etic generation, get used to read al-Quran and memorize. This institution supported character education are religiousity, honest, discipline, responsible, love to read and memorize the Quran and make school culture. Keywords: Hidayatullah, al-Quran generation, and morality.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 50-60
Author(s):  
Suroso

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan lingkungan terhadap hasil belajar siswa kelas V pada konsep benda dan sifatnya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode quasi eksperimen. Penelitian ini dilakukan di SD Negerri Sumber. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen yang berjumlah 34 siswa dan kelompok kontrol yang juga berjumlah 34 siswa. Kelompok eksperimen adalah kelompok yang diajarkan dengan metode eksperimen verifikasi, sedangkan kelompok kontrol adalah kelompok yang diajarkan dengan metode demonstrasi. Instrumen yang digunakan adalah instrumen tes dalam bentuk pilihan ganda sebanyak 25 soal. Berdasarkan analisis data dengan uji-t yang dilakukan pada taraf kepercayaan 95% diperoleh hasil thitung > ttabel (9,26 > 2,00). Jadi dapat disimpulkan bahwa pendekatan lingkungan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 25-36
Author(s):  
Fatimatus Zahrah

Saat pandemi covid-19 merubah segala tatanan aspek kehidupan, dunia pendidikan pun mendapat imbasnya. Pembelajaran tidak lagi diperkenankan lagi secara tatap muka. Dengan alasan menghindari penyebaran covid-19. Pembelajaran jarak jauh diterapkan di setiap tingkat pendidikan. Begitu juga kegiatan Tahfidzul Quran di MI Tarbiyatul Athfal, kegiatan tersebut tetap dilaksanakan saat pandemi melalui daring dan luring. Hal ini membuat guru, siswa, dan orang tua harus siap mengikuti kebijakan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana pelaksanaaan kegiatan tahfidzul quran di MI Tarbiyatul Athfal saat pandemi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data tersebut dikumpulkan melalui tiga cara, yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan tahfidzul quran di MI Tarbiyatul Athfal dilakukan secara daring dengan menggunakan aplikasi whatsapp dengan metode sima’i melalui video call. Terdapat kekurangan saat daring, yaitu bacaan siswa kurang fasih dari segi tajwid maupun makhorijul hurufnya. Kemudian kegiatan tahfidz ini dilanjutkan secara luring untuk menyempurnakan kekurangan saat pelaksanaan secara daring. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kegaiatan tahfidz secara luring lebih efektif daripada secara daring, hal ini ditunjukkkan dari capaian hafalan beserta kualitas hafalan siswa.


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 145-157
Author(s):  
Mutimmah Fawaid

Abstrak Keterampilan membaca permulaan siswa masih rendah dikarenakan kurangnya keterampilan guru dalam mengolah pembelajaran menjadi menarik, hal ini menyebabkan siswa kurang antusias dalam membaca sehingga siswa lebih asyik bicara sendiri dengan teman sebangkunya. Penelitian ini memfokuskan pada: apakah ada peningkatan dalam membaca setelah menggunakan metode suku kata berbasis media kartugambar dan Apakahfaktor yang mempengaruhi dalam keterampilan membaca permulaan. Jenispenelitian ini adalah penelitian tindakan kelas sedangkan sabjeknya ialah seluruh siswa kelas 1 MI Nurus Shibyan Ambat dengan jumlah 18 siswa. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah wawancara, observasi, tes dan dokumentasi. Dalam membaca permulaan peneliti penggunaan metode suku kata berbasis media kartu gambar dari hasil tersebut terlihat adanya peningkatan keterampilan membaca permulaan pada siswa. Hal ini dibuktikan pada saat sebelum diberi tindakan nilai rata-rata dari seluruh siswa masih rendah yaitu 45,27, dan presentase ketuntasan klasikalsiswa 16,67%. Pada siklus I setelah diberi tidakanya itu dengan menggunakan metode suku kata berbasis media kartu gambar nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 57,5 dan presentase ketuntasan klasikal sebesar 27,78%. pada siklus II nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 67,5 sedangkan presentase ketuntasan siswa menjadi 55,56%. Dan pada pelaksanaan siklus III nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 78,88 dan peningkatan presentase ketuntasan siswa mencapai 83,33%.  Kata Kunci: Membaca Permulaan, Suku Kata Berbasis Kartu Gambar Abstract Reading skills at the beginning of students are still low due to the lack of teacher skills in processing learning to be interesting, this causes students to be less enthusiastic in reading so that students are more engrossed in talking to themselves with their peers. This study focuses on: is there an increase in reading after using the syllabic media-based syllable method and what are the influencing factors in early reading skills. This type of research is classroom action research while the subject is all grade 1 students of MI NurusShibyanAmbat with a total of 18 students. The methods used in data collection are interviews, observation, tests and documentation. In reading the beginning of the researcher the use of the syllabus-based media method of the image card shows that there is an increase in students' beginning reading skills. This was evidenced at the time before being given an action the average value of all students was still low at 45.27, and the percentage of classical completeness of students was 16.67%. In the first cycle after being given the act of using syllables based on the media card the average value of students increased to 57.5 and the percentage of classical completeness was 27.78%. in cycle II the average value of students increased to 67.5 while the percentage of student completeness to 55.56%. And in the implementation of the third cycle the average value of students increased to 78.88 and the percentage ofstudentscompleteness reached 83.3%. Keywords: Reading Beginning, Syllables Based On Picture Cards


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 121-137
Author(s):  
Mujab Saiful

ABSTRAK Nagham bayati merupakan salah satu dari konstruksi model pelantunan lagu dalam membaca al-Qur’an. Membaca al-Qur’an selain harus menggunakan tajwid sebagai kaidah membaca(fardlu ‘ain), juga dianjurkan memperindahnya dengan lagu atau nagham(sunnah). Tajwid dan nagham bayati adalah dua fakta bunyi lisan yang mampu menuangkan dan menumbuhkan rasa hingga mampu menggetarkan hati agartermotivasi untuk mempelajari, menghayati dan meresapi isi kandungan al-Qur’an. Penelitian ini mengajukan dua pertanyaan, pertama; Apakah yang dimaksud dengan nagham bayati dalam kaidah tilawah al-Qur’an?Kedua; Bagaimana implementasi nagham bayati dalam pembelajaran Qur’an Hadis? Pertanyaan tersebut menjadi pijakan dasar mengapa penelitian ini dilakukan. Hipotesa yang diajukan adalah bagaimana guru dalam mengimplementasikan nagham bayati dalam materi pembelajaran Qur’an Hadis dan pengaruh dari penerapan nagham bayati terhadap motivasi siswa dalam proses pembelajaran Qur’an Hadis. Data yang digunakan yakni data kualitatif dan audio.Data kualitatif diperoleh dari wawancara, observasi, dan peninjauan pustaka. Data audio diperoleh melalui proses perekaman. Analisis data dipaparkan secara deskriptif analisis. Sedangkan aktivitas analisis implementasi nagham bayati dikaitkan dengan proses pengolahan material pokok lagu yang menyertainya.  Hasil penelitian yang diperoleh, nagham bayati adalah deretan irama atau lagu dalam tilawah al-Qur’an yang paling luas interval nadanya dan merupakan lagu induk dari ketujuh lagu pokok dalam tilawah al-Qur’an. Implementasi nagham bayati mampu meningkatkan motivasi siswa dalam mengikuti proses pembelajaran Qur’an Hadis di Madrasah.Kata Kunci: Nagham Bayati – Alternatif – Pembelajaran Qur’an Hadis ABSTRACT Nagham bayati is one of the constructs of the song singing model in reading the al-Qur'an. Reading al-Qur'an besides having to use tajwid as a reading rule (fardlu 'ain), it is also recommended to beautify it with songs or nagham (sunnah). Tajweed and nagham bayati are two facts of oral sounds that are capable of pouring out and cultivating a taste to be able to thrill the heart in order to be motivated to learn, appreciate and absorb the contents of the Qur'an. This study asks two questions, first; What is meant by nagham bayati in the rules of recitation of al-Qur'an? Second; How is the implementation of nagham bayati in learning the Qur'anic Hadith? This question becomes the basic basis for why this research was conducted. The hypothesis proposed is how the teacher implements nagham bayati in the Qur'anic Hadith learning material and the influence of the application of nagham bayati on student motivation in the learning process of the Qur'anic Hadith. The data used were qualitative and audio data. Qualitative data were obtained from interviews, observations, and literature reviews. Audio data is obtained through the recording process. The data analysis was presented descriptively. Meanwhile, the analysis of the implementation of Nagham Bayati is related to the processing of the main material for the accompanying songs. The result of this research shows that nagham bayati is a series of rhythms or songs in the recitations of the Qur'an with the widest range of notes and is the main song of the seven main songs in the recitation of the Qur'an. The implementation of nagham bayati can increase students' motivation in participating in the learning process of the Qur'anic Hadith in Madrasah. Keywords: Nagham Bayati - Alternative - Learning the Qur'an, Hadith


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document