Quality : Jurnal Kesehatan
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

58
(FIVE YEARS 41)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 1)

Published By Politeknik Kesehatan Jakarta I

2655-2434, 1978-4325

2021 ◽  
Vol 15 (2) ◽  
pp. 95-104
Author(s):  
Sri Haryani ◽  
Misniarti Misniarti

ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut) merupakan penyakit infeksi akut yang menyerang salah satu bagian atau lebih saluran pernafasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang menyebabkan angka kejadian penyakit ISPA pada balita meningkat. Desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian observasi, penelitian dengan menggunakan desain crossectional. Sampel 44 anak balita dengan total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor status imunisasi yang didapatkan oleh balita merupakan faktor dominan  yang mempengaruhi kejadian ISPA. Penelitian ini direkomendasikan untuk dilakukannya penyuluhan kesehatan tentang pencegahan ISPA pada balita secara berkala oleh tenaga kesehatan dan kader kesehatan.


2021 ◽  
Vol 15 (2) ◽  
pp. 77-83
Author(s):  
Ritanti Ritanti ◽  
Indah Permatasari
Keyword(s):  

Cakupan  pemberian  ASI  eksklusif dalam kurun  waktu  tahun 2013-2015  di  Indonesia  hanya sekitar 54,1% bayi di Indonesia yang mendapatkan ASI eksklusif. Hasil penelitian Latifah, Purwanti dan Sukamto(2020) menunjukkan kurangnya asupan gizi pada anak terkhusus pemberian ASI Eksklusif berdampak pada angka kejadian stunting pada anak. Jika dilihat dari akibatnya stunting dapat berdampak pada tingkat kecerdasan, kerentanan terhadap penyakit, menurunkan produktifitas dan kemudian menghambat pertumbuhan ekonomi, meningkatkan   kemiskinan   dan   ketimpangan   pada   masyarakat   Indonesia (Riskesdas, 2018). Adapun tujuan umum penelitian ini untuk menganalisis faktor prediktor praktik pemberian ASI eksklusif dan pengaruh menyusui eksklusif terhadap pertumbuhan bayi 6 bulan pertama kelahiran di Kecamatan Baros. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan metode kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 220 bayi lahir hidup yang berusia 7-12 bulan yang memenuhi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pekerjaan ibu dan kunjungan ANC berhubungan dengan keberhasilan praktik pemberian ASI eksklusif (p-value=0,001 dan p-value = 0,000). Hasil analisis multivariat menunjukkan ibu dengan pengalaman kunjungan ANC ? 4 kali memiliki kemungkinan 6 kali lebih tinggi untuk memberikan ASI eksklusif kepada bayi mereka dibandingkan ibu dengan kunjungan ANC < dari 4 kali.  


2021 ◽  
Vol 15 (2) ◽  
pp. 84-94
Author(s):  
Merita Arini

Interaksi dan durasi waktu kontak pasien dan petugas kesehatan di fasilitas kesehatan primer dengan sumber daya terbatas masih menjadi isu penting dalam upaya pemberian layanan kesehatan yang berkualitas dan aman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji gambaran waktu kontak dan proses layanan serta mengeksplorasi persepsi petugas kesehatan terkait kualitas layanan kesehatan Puskesmas. Penelitian ini merupakan sebuah studi kasus berupa mixed method dengan desain sequential explanatory. Data kuantitatif digali secara deskriptif dengan melakukan observasi untuk mengukur waktu kontak dalam 1 hari kerja terhadap pasien rawat jalan secara konsekutif (n=70) dan dilanjutkan dengan wawancara mendalam untuk menggali persepsi petugas terhadap waktu dan proses pelayanan. Informan terdiri dari 2 dokter dan 2 perawat di sebuah Puskesmas di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata total waktu yang dihabiskan setiap pasien dengan dokter adalah 304,4 detik, dan perawat 152,5 detik. Terdapat tiga tema yang meliputi keterbatasan waktu, budaya keselamatan, dan persepsi pasien terhadap kualitas. Keterbatasan waktu terkait dengan kurangnya jumlah petugas dan beban admisnistratif.  Budaya keselamatan yang takterpisahkan dari kualitas layanan mencakup aspek keterbukaan komunikasi dan akreditasi. Persepsi pasien terhadap kualitas layanan mencakup harapan singkatnya waktu tunggu dan terpenuhinya preferensi mereka. Didapatkan kesimpulan bahwa masalah keterbatasan sumber daya manusia masih tinggi dan menjadi kendala di fasilitas kesehatan primer di Indonesia. Penting untuk memastikan beban dan alur kerja petugas sesuai di samping upaya-upaya peningkatan mutu yang telah dilakukan di layanan primer.


2021 ◽  
Vol 15 (2) ◽  
pp. 112-123
Author(s):  
Dessy Dessy ◽  
Ella Nurlaela Hadi

COVID-19 merupakan penyakit yang disebabkan SARS-COV2. Pada bulan Mei 2020, Kecamatan Cibinong terbanyak ke-4 kasus terkonfirmasi COVID-19 yakni 18 kasus dengan kematian 16,6%. Kecamatan Cibinong merupakan daerah pusat pemerintahan dengan interaksi sosial yang tinggi. Tempat yang strategis dengan fasilitas umum dengan pemenuhan kebutuhan primer salah satunya adalah pasar. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan pedagang menjalani protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19 di Pasar Cibinong. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kuantitatif desain studi cross sectional, sampel dalam penelitian ini berjumlah 110 pedagang secara random sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui pengisian kuesioner online, data di analisis menggunakan uji chi-squere. Variabel dependen kepatuhan pedagang, sedangkan variabel independennya yakni umur, jenis kelamin, pengetahuan, persepsi kerentanan, persepsi keseriusan, persepsi manfaat, persepsi hambatan, kemampuan diri dan isyarat dalam bertindak. Penelitian menunjukan bahwa pengetahuan, persepsi kerentanan, persepsi keseriusan, persepsi hambatan dan isyarat dalam bertindak merupakan variabel memiliki hubungan bermakna dengan kepatuhan pedagang dalam menjalani protokol kesehatan di pasar. Adapun variabel yang tidak berhubungan terdiri umur, jenis kelamin, persepsi manfaat dan kemampuan diri. Untuk mengoptimalkan kepatuhan pedagang akan COVID-19 disarankan meningkatkan pengetahuan akan COVID-19 dan protokol kesehatan di pasar dengan pemberdayaan pedagang melalui pembentukan kader pencegahan COVID-19 dan system keamanan keliling, penyebaran informasi terkait dapat melalui group online paguyuban pedagang pasar, SMS LBA serta pemenuhan fasilitas cuci tangan.


2021 ◽  
Vol 15 (2) ◽  
pp. 65-76
Author(s):  
Fanira Cahyaningtyas ◽  
Rahmah Hida Nurrizka ◽  
Ayu Anggraeni Dyah Purbasari ◽  
Terry Yuliana Rahadian Pristya ◽  
Chahya Kharin Herbawani

Berdasarkan Profil Kesehatan Kabupaten Tangerang Tahun 2018, menurut jenis kontrasepsi di Puskesmas Jalan Emas persentase peserta KB aktif MKJP adalah sebesar 14,6% dan Non MKJP sebesar 85,4%. Hal ini berhubungan dengan kenaikan jumlah total kelahiran Kabupaten Tangerang pada tahun 2018 menjadi 74.987 kelahiran. Wanita akseptor KB sangat berperan dalam pemilihan metode kontrasepsi yang sedang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan pemilihan metode kontrasepsi pada wanita akseptor KB di wilayah kerja Puskesmas Jalan Emas. Metode yang digunakan adalah cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari  hingga Februari 2021 dengan jumlah sampel sebanyak 330 wanita akseptor KB di wilayah kerja Puskesmas Jalan Emas. Teknik Sampling yang digunakan adalah cluster sampling dan proportionate random sampling. Hasil uji statistik dengan chi square diperoleh hasil adanya hubungan signifikan antara tingkat pendidikan dasar (p-value=0,000), pengetahuan kurang (p-value=0,034), kelengkapan pelayanan KB (p-value=0,001), paparan informasi KB (p-value=0,036), dan akses pelayanan KB (p-value=0,022) terhadap pemilihan metode kontrasepsi pada wanita akseptor KB. Diharapkan wanita akseptor KB dapat meningkatkan wawasan dan informasi yang tepat mengenai manfaat dan efektifitas penggunaan kontrasepsi sehingga dapat meningkatkan partisipasi penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang atau MKJP.


2021 ◽  
Vol 15 (2) ◽  
pp. 105-111
Author(s):  
Yusniarita Yusniarita ◽  
Heni Mahita ◽  
Yossy Utario

Ibu bersalin berespon terhadap nyerinya dengan cara yang berbeda-beda. Beberapa ibu mungkin merasa takut dan cemas sementara yang lain nya bersifat toleran dan optimis. Salah satu metode non farmakologi untuk pengendalian rasa nyeri yaitu teknik jarik shaking the apple tree, teknik ini berperan dalam merileksasi otot-otot panggul sehingga memberikan rasa nyaman saat persalinan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas teknik jarik shaking the apple tree terhadap persepsi nyeri pada ibu bersalin kala 1 fase aktif di wilayah kerja Puskesmas Pasar Kepahiang. Jenis penelitian ini menggunakan rancangan praexperimental design dengan jenis pre test and post test one group design. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dengan jumlah ibu bersalin sebanyak 22 sampel. Skala nyeri dinilai dengan dengan lembar observasi Numeric Rating Scale (NRS ) dan persepsi nyeri dengan lembar kuisioner serta dengan wawancara individu. Uji statistik yang digunakan uji Wilcoxon signed ranks test.  Hasil: teknik jarik efektif terhadap penurunan skala nyeri pada ibu bersalin, dengan nilai p 0,000(<0,005), dan  Metode jarik shake the apple tree efektif dalam peningkatan persepsi nyeri persalinan sebelum dan sesudah intervensi, dengan nilai p 0.000 (<0.05). Saran bagi ibu yang akan bersalin dapat menggunakan metode jarik shake the apple tree sebagai penanganan nyeri persalinan.


2021 ◽  
Vol 15 (2) ◽  
pp. 124-130
Author(s):  
Ni Made Riasmini

Perawatan berkelanjutan (continuity of care) pada lansia merupakan salah satu strategi kesehatan yang efektif agar kader lansia mampu membantu lansia dalam mengatasi masalahnya. Perawatan berkelanjutan pada lansia dapat dilakukan melalui pelayanan di masyarakat dengan keterlibatan kader lansia serta memberdayakan potensi lansia, yang nantinya diharapkan mampu meningkatkan status kesehatan lansia dengan hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh  model continuity of care (CoC) berbasis pemberdayaan kader dan lansia terhadap status kesehatan lansia dengan hipertensi di Wilayah DKI Jakarta. Desain penelitian menggunakan quasi experiment with control group design dengan jumlah sampel sebesar 62 lansia yang tinggal di wilayah DKI Jakarta. Analisis data menggunakan uji t-test, uji chi-square dan Regresi Logistik Ganda. Hasil penelitian menunjukkan ada  perbedaan bermakna status kesehatan lansia sebelum dan sesudah penerapan model pada kelompok intervensi (p value=0.001). Demikian juga ditemukan perbedaan bermakna status kesehatan lansia sesudah penerapan model antara  kelompok intervensi dan kontrol (p value=0.001). Rekomendasi: agar intervensi model CoC  berbasis pemberdayaan kader dan lansia dapat dijadikan sebagai salah satu intervensi pendampingan lansia yang bisa diterapkan di tatanan komunitas.


2021 ◽  
Vol 15 (1) ◽  
pp. 56-64
Author(s):  
Ritanti Ritanti ◽  
Chandra Tri Wahyudi ◽  
Indah Permatasari

Salah satu akar permasahan infeksi yang berhubungan dengan organ reproduksi remaja bersumber pada higiene yang tdak baik saat menstruasi. Tujuan penelitian ini adalah melihat pengaruh karakteristik remaja, paparan kesehatan reproduksi dan peran ibu terhadap perilaku higiene remaja putri selama menstruasi. Desain penelitian menggunakan deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional,. Sejumlah 367 remaja putri yang diwilayah Kecamatan Baros Serang berpartisipasi dalam penelitian. Hasil uji pemodelan dengan regresi logistic berganda terdapat 5 (lima) variabel yang berpengaruh terhadap perilaku hygiene remaja perempuan yaitu umur, keikutsertaan dalam organisasi, jumlah sumber informasi, jumlah media informasi, dan peran ibu sebesar 98,5 %.. Peneliti merekomendasikan hasil penelitian dapat dijadikan dasar kebijakan pelayanan dan pengembangan kesehatan reproduksi remaja di wilayah Dinas kesehatan Provinsi Banten.


2021 ◽  
Vol 15 (1) ◽  
pp. 44-55
Author(s):  
Nur Khotimah Elfiyani ◽  
Hadi Pratomo ◽  
Safitri Widayanti Putri ◽  
Rizki Dhahifa Wahyuni ◽  
Ghifari Andini Mukti

COVID-19 has been declared an international public health emergency by WHO. The Indonesian government has issued a policy as a strategy for controlling COVID-19 and encourages the public to carry out social distancing. Social distancing during the COVID-19 pandemic will affect the mental health of adolescents, where there is an increase in negative effects and a decrease in positive influence on adolescent emotional changes. This research is a qualitative study that aims to determine the social emotional picture of adolescents who carry out social distancing during the COVID-19 pandemic, seen from the aspects of behavior, individuals and the environment based on the SCT Bandura theory. The design used is the Rapid Assessment Procedure (RAP) and data collection was carried out by in-depth interviews through the zoom application (video teleconference). The informants were selected by purposive sampling as many as 9 informants consisting of 6 adolescent informants aged 15-24 years and 3 accompanying informants. Data were analyzed using matrices and thematic analysis. The results showed that adolescents felt various changes in relationships with family and peers during social distancing. Social and emotional changes experienced by adolescents such as stress, symptoms of anxiety, symptoms of depression and loneliness.


2021 ◽  
Vol 15 (1) ◽  
pp. 24-36
Author(s):  
Akhsanu Amala ◽  
Widya Hary Cahyati

Angka kesembuhan (Cure Rate) pengobatan TB MDR di Kota Semarang dalam kurun waktu 5 tahun terakhir tidak pernah mencapai target nasional. Di Kota Semarang, terdapat 182 kasus TB MDR dalam kurun tahun 2016-2019. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor- faktor yang berhubungan dengan kejadian drop out pengobatan TB MDR di Kota Semarang. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan menggunakan rancangan penelitian case control. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling sebanyak 20 kasus dan 20 kontrol. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner terstruktur dan panduan wawancara. Data dianalisis secara univariat, bivariat, dan multivariat menggunakan program SPSS. Hasil menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara umur responden (OR= 4,63; 95% CI= 1,02-21,01), dukungan keluarga (OR=6,00; 95% CI= 1,46-24,69), peran PMO (OR=4,33; 95% CI= 1,15-16,32) terhadap kejadian drop out pengobatan Tuberkulosis Multidrug Resistant (TB MDR) di Kota Semarang.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document