Journal of Information Technology
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

37
(FIVE YEARS 37)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 1)

Published By STMIK Amikbandung

2656-7539, 2527-9467

2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 20-27
Author(s):  
Ferdiansyah Ferdiansyah ◽  
Asep Id Hadiana ◽  
Fajri Rakhmat Umbara

Data Administrasi dalam kesehatan dapat mengandung beberapa informasi penting, seperti identitas pasien, dokter, bahkan fasilitas kesehatan. Kemanan data diperlukan untuk menjaga kerahasiaan dan mencegah pihak yang tidak berwenang menyalahgunakan data tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjawab gap yang ada dengan Penggunaan QR Code mengamankan Kemudian QR Code tersebut dibagian Dokumen untuk Manajemen Administrasi. Pada penelitian ini, pesan data Informasi rahasia disematkan ke QR code berbasis Kriptografi dengan menggunakan Metode AES Advanced Encyrption Standard. QR code akan memperbaiki kesalahan yang dihasilkan prosedur penyematan rahasia ke dalam dokumen, kemudian QR code dapat memvalidasi untuk menampilkan data. Penulis melakukan pengujian dengan menggunakan metode brute force dan Pengujian AES untuk memastikan keamanan Aplikasi ini berjalan sebagaimana mestinya dalam mengamankan data tersebut. Hasil dari penelitian ini adalah QR code dapat mengamankan dokumen data Administrasi Rekam Medis dengan menggunakan metode AES. Dengan ini diharapkan dapat mengurangi potensi kebocoran data Administrasi Rekam Medis secara signifikan. Kesimpulan dari Penulis telah menyajikan pendekatan untuk mengamankan data menggunakan teknologi menyimpan yang digunakan untuk otentikasi saat melakukan request data administrasi. Penggunaan metode keamanan AES Advanced Encyrption Standard ini memberikan keuntungan dalam penggunaan yang mudah dan penggunaan sumber daya yang efisien


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 7-13
Author(s):  
Andi Rahayu ◽  
Hermawaty Hermawaty ◽  
Muhammad Abdul Mujib ◽  
Rizal Dzulkarnaen

Semakin berkembangnya teknologi menjadikan banyaknya aplikasi yang digunakan dalam berbagai aktifitas. Sebagian besar pengguna menggunakan berbagai macam credential (username dan password) yang berbeda untuk login ke berbagai layanan aplikasi yang tersedia. Berdasarkan permasalahan, maka diusulkan sistem Single Sign On (SSO). untuk authentifikasi terhadap pengguna, dimana pengguna bisa mengakses beberapa aplikasi tanpa harus login di masing-masing aplikasi. Dalam penerapan SSO digunakanlah WSO2 IS sebagai Identity Provider dimana aplikasi server ini memfasilitasi keamanan saat menghubungkan dan mengelola banyak identitas di berbagai aplikasi. Dalam pengembangannya dibuat juga aplikasi yang bertindak sebagai Service Provider (pihak yang memerlukan otentikasi) dengan berbagai macam protokol seperti SAML dan OPENID. Hasil dari penerapan SSO menggunakan WSO2 IS dan aplikasi dengan protokol SAML dan OPENID berhasil membuat sistem untuk mengizinkan pengguna dapat mengakses seluruh sumber daya dalam jaringan hanya dengan menggunakan satu credential saja


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 1-6
Author(s):  
Yudisti Prayigo Permana
Keyword(s):  

Pelaksanaan ujian di dalam dunia pendidikan digunakan untuk mengetahui tingkat kemampuan atau keberhasilan siswa selama menjalani proses pendidikan, sehingga siswa dapat mengetahui tingkat kemampuannya sesuai dengan bidang studi. Oleh karena itu aplikasi penjurusan ini dibuat untuk dioperasikan di sekolah sehingga dapat memudahkan sekolah dalam melakukan pengujian terhadap siswa baru selain untuk mempercepat proses pengujian dan audit penilaian juga sebagai media untuk menguji akademik siswa yang akan dijadikan sebagai acuan untuk dilakukannya penjurusan, program ini dibuat dengan menggunakan metode SDLC (System Develop Life Cycle) dengan model proses waterfall sampai tahap pengujian. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP dengan menggunakan mysql sebagai databasenya. Hasil dari penelitian adalah terciptanya sebuah aplikasi yang dapat mempercepat proses penjurusan hingga 50% yang semula memakan waktu 240 menit menjadi hanya 120 menit serta tidak memerlukan media kertas sebagai alat pengujian dan dapat meminimalisir penggunaan biaya hingga 80% dari total anggaran yang dikeluarkan


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 43-46
Author(s):  
Ida Bagus Komang Krizena Adhiarta ◽  
Wina Witanti ◽  
Puspita Nurul Sabrina

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan ekonomi produktif yang berdiri sendiri yang dilakukan oleh perorangan atau badan usaha. Permasalahan yang muncul adalah calon pelaku UMKM memiliki kriteria tersendiri mengenai lokasi ideal sesuai kriteria yang diinginkan sehingga penentuan lokasi akan bersifat subjektif dan menghasilkan berbagai kemungkinan. Untuk dapat menyelesaikan masalah tersebut pada penelitian ini diusulkan penggunaan metode AHP sebagai media hitung multikriteria agar dapat menghasilkan berbagai macam kemungkinan lokasi sesuai perspektif calon pelaku. Kriteria yang digunakan dalam penelitian ini meliputi lingkungan, aksesibilitas, dan fasilitas. Selain itu, teknologi Geographic Information System (GIS) juga digunakan dalam penelitian ini sebagai media visualisasi rekomendasi yang dihasilkan Analitycal Hierarchy Process (AHP) serta proses collecting data populasi di Kabupaten Bandung Barat. Berdasarkan hasil integrasi GIS dan AHP yang dilakukan dalam penelitian ini, didapatkan kesimpulan berupa hasil penghitungan dengan bobot tertinggi adalah lingkungan dengan nilai 0,633, selanjutnya adalah aksebilitas dengan nilai 0,26 dan yang terakhir adalah fasilitas dengan nilai 0,106. Sedangkan untuk lokasi, kelurahan Padalarang merupakan lokasi yang cocok untuk dijadikan lokasi UMKM karena memiliki nilai tertinggi yaitu 3,488. Hasil perhitungan tersebut didapatkan dari penginputan bobot kriteria yang menghasilkan normalisasi dan hasilnya akan dikalikan dengan nilai dari alternatif yang ada


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 28-42
Author(s):  
Rudi Kurniawan ◽  
Rizal Yudha Pradatama

Banyaknya judul-judul baru yang ditawarkan oleh permainan dengan genre Real Time Strategy, dari hasil pengamatan pada kenyataannya belum banyak yang menawarkan mekanisme baru dalam permainan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah mekanisme baru dengan menawarkan sebuah metode mikro ekonomi. Dengan metode mikro ekonomi permainan dapat memberikan tantangan baru bagi para Pemain berupa pembatasan (boundary) dalam penempatan posisi suatu objek, misalnya banyaknya jumlah bangunan yang dibangun dalam satu area tidak dapat dilakukan seara sembarangan. Pada permainan ini dikembangkan juga sebuah Artificial Intelligence (AI) yang digunakan sebagai kubu lawan dalam sebuah simulasi pertempuran melawan pemain nyata (manusia). Pada proses pembangunan game 3D digunakan metode Multimedia Development Life Cycle (MDLC) yaitu (1) Tahap konsep; (2) Tahap desain; (3) Tahap pengumpulan material (gambar, model character, animasi, video, audio dan lain-lain); (4) Tahap pembuatan (penggabungan semua objek berdasarkan tahap konsep dan tahap desain); (5) Tahap pengujian, alfa serta beta; (6) Tahap pendistribusian (rilis game kepada target pengguna). Adapun tools yang digunakan yaitu Game Engine Unity dengan bahasa pemrograman C#. Dari hasil ujicoba dengan mekanisme ini, permainan baru yang menggunakan sebuah metode mikro ekonomi telah mampu memberikan batasan terhadap penempatan posisi serta banyaknya bangunan yang ditempatkan yaitu dengan cara membuat sebuah border berbentuk lingkaran yang berpusat dimasing-masing town hall Pemain maupun AI. Pembuatan sebuah border yang berbentuk lingkaran digunakan sebagai penanda batas wilayah antara Pemain dan AI. Dengan demikian Pemain maupun AI tidak akan dapat membangun bangunan yang mereka miliki serta mengambil sumber daya yang berada di luar batas dari border/ wilayahnya


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 14-19
Author(s):  
Taufik Ashari

Klinik merupakan fasilitas pelayanan kesehatan masyarakat yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan yang menyediakan pelayanan medis dasar dan atau spesialistik untuk masyarakat. Letak klinik yang berada di daratan tinggi khususnya di Kabupaten bandung Barat sering menjadi penghambat dalam mengakses lokasi. Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan cara yang direkomendasikan dalam menyajikan aspek data spasial. Dalam hal ini SIG mempunyai manfaat dalam proses penentuan lokasi pembangunan klinik. Kriteria yang digunakan untuk menentukan lokasi klinik dalam penelitian ini adalah lokasi, aksebilitas dan letak Dari analisis dengan menggunakan metode AHP (Analitycal Hierarchy Process) yang akan di integrasikan atau digabungkan dengan teknologi Sistem Informasi Geografis. Dari perhitungan AHP berdasarkan bobot kriteria akan diperoleh nilai AHP untuk masing-masing kandidat pemilihan lokasi klinik. Kemudian terdapat sub kriteria yaitu sewa lahan, jumlah penduduk, kemudahan transportasi darat, dekat dengan pemukiman warga, banyak pesaing, lahan parkir, dan pendapatan daerah. Nilai-nilai AHP tersebutlah yang digunakan oleh sistem untuk menentukan lokasi kandidat pemilihan lokasi klinik yang paling optimal. Berdasarkan hasil perhitungan yang memiliki bobot tertinggi adalah lingkungan dengan nilai 0,633. Selanjutnya adalah aksebilitas dengan nilai 0,260 dan yang terakhir adalah letak dengan nilai 0,106. Dan hasil pengujian akhir rekomendasi lokasi yaitu mendapatkan presentase sebesar 78,5%


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 1-4
Author(s):  
Bagus Alit Prasetyo ◽  
Ari Purno Wahyu ◽  
Suhendri Suhendri

A parking system is currently a necessity and a common facility found in the campus area of buildings and shops, the management and supervision of this parking lot generally uses third party assistance both in terms of technology and facilities used. At first the parking lot system was still conventional based by using guards in front of the gate and manually recording the entry and exit of the vehicle, a more sophisticated technology was using a camera that was combined with ticketing assistance, officers would check with photos when the car entered and left and strengthened with the use parking tickets, the two technologies have been implemented in many places, the weakness of the system is that there is a need for more than one operator to record and criminal acts will be difficult to detect if a type of vehicle of the same color is stolen because the data from the photos are indistinguishable, To solve this problem, a parking system was created with the help of image processing techniques by recording different types of vehicles even though they were of the same type and color, this system worked using computer vision algorithm rocks with a combination of OCR a Algorithm and surf algorithm, these two algorithms will help record vehicle number-plates while the surf algorithm will record the unique characteristics of the vehicle object in detail so that it will not be change


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 33-38
Author(s):  
Febiannisa Utami ◽  
Suhendri Suhendri ◽  
Muhammad Abdul Mujib

The large number of citizens in an organization makes the development of an attendance system or citizen detection in a place important in the running of work activities in the organization. Utilization of an IP Camera which is only used for regular monitoring without further detection of the needs of citizens in the organization made the development of personnel detection developed for monitoring the presence of personnel. With the development of a face detection system, it is hoped that the facial algorithm development system will be developed using an IP Camera. Face detection has been developed which has many and special features which aim to determine whether or not a face has been detected in an image. With image management that is developed in face detection, detection will be faster and more accurate because the color is processed into gray degrees so that there are fewer color pixels than those with colors. By using the Python programming language and an image detection library called OpenCV, less code will be designed. This study uses the Viola Jones method, which is a fast and accurate face detection method developed by Paul Viola and Michael Jones. In this study, the Viola Jones method uses the Haar Cascade algorithm which functions as a detection feature in the system and is combined with the internal image process and the AdaBoost Learning and Cascade Classifier so that the detected face object will easily classify whether the object is a face or not. In this case the Cascade Classfier used in this study is the face and eyes. The development of this algorithm is carried out for face detection and recognition. The detection is done by taking pictures with the process taken using a webcam. The system will take several pictures and then the image data will be stored in a folder called dataSet. After that, all data is trained so that it can be recognized by the system. With retrieval, detection and recognition limitations that can only be taken from a distance of less than three meters, face detection on the IP Camera can still read objects other than faces. With recognition and accuracy on the webcam camera, about 80,5% this system can be developed with the Haar Cascade algorithm and the Haar Cascade algorithm precisely to be applied to the development of faced detection and face recognition. By developing the Haar Cascade algorithm for face detection, problems and utilization of an organization's data can be more easily detected and used by IP cameras that can support the performance process of face detection and recognition


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 5-16
Author(s):  
Tri Sutrisna Bhayukusuma ◽  
Ana Hadiana

E-performance web-based software is used to manage and assess the performance of employees in local government agencies. In the process, some of the local governments racing to create and develop E-performance applications. But there are still many E-performance applications that fail because they don't get a good response from their users in this case the State Civil Apparatus. Then it should be carried out supporting studies in the implementation process of making E-performance applications. One method to determine what is needed by the application of information systems in accordance with what is desired by users emotionally is the Kansei Engineering method. Because through Kansei Engineering can be investigated from various points of view that encourage users to use the information system application. In this research, an application program was created using the Term Frequency-Inverse Document Frequency (TF-IDF) algorithm to select and determine several words from a few sentences in an article that will be used as a kansei word. After the screening and selection finally obtained as many as 20 words used as kansei words. A total of 30 participants were involved in this study, namely the State Civil Apparatus in the Government of Bandung City. Furthermore, the results of the questionnaire were processed using multivariate statistical analysis which includes Correlation Coefficient Analysis (CCA), Principal Component Analysis (PCA), Factor Analysis (FA) and Partial Least Square (PLS). After passing through multivariate statistical analysis, the main factor of emotion concept in the design of the E-performance interface is obtained, the optimal factor. But there are other factors supporting the concept of emotion as an alternative design in designing the E-performance interface, the Smart factor. So as to obtain recommendations for designing the E-performance interface produced through the Kansei Engineering method approach in the form of a proposed matrix in which there are several design elements based on the "Optimal" emotional concept


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 17-23
Author(s):  
Uung Ungkawa ◽  
Dewi Rosmala ◽  
Helmy Fauzi

E-Voting is an election that uses information technology facilities as well as electronic devices where part or all of the process is done digitally. The electoral process by means of E-voting can help the counting process faster and costs less than the conventional electoral process. However, this electronic-based election is prone to manipulation, therefore it requires protection of the system. In this study, AES and CSRF algorithms were implemented to increase security in the E-Voting application. The election is limited to the election of the executive mayor / regent. This study uses Acunetix software to test the level of security. In testing, four versions of the website were made, namely: the website without AES and CSRF, the website only with AES, the website only CSRF and the website using AES and CSRF. The test results on the website with AES and CSRF show a satisfactory increase in security, only one medium level application vulnerability warning and two low level application vulnerability warnings. Test results with Acunetix on websites without AES and CSRF received seven medium warnings and eleven low warnings. The CSRF test results only get two low warnings but the number of data scans is only a few. The AES test results only get four medium warnings and one warning. Thus, the application of the AES algorithm can increase the level of security of the E-Voting system


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document