Aset organisasi paling penting yang harus dimiliki oleh suatu organisasi dan sangat diperhatikan oleh manajemen adalah asset manusia dari organisasi tersebut.Organisasi dikelola dan terdiri atas orang-orang,para karyawannya, tanpa orang-orang maka organisasi tidak bakal ada.Kinerja pegawai sampai saat ini belum sesuai harapan, karena masih terjadi kesenjangan antara yang berkinerja sangat baik dengan yang berkinerja hanya sebatas standar minimal yang ditentukan.Disiplin kerja yang belum optimal demikian pula pendidikan pelatihan yang belum efektif.Banyak variabel yang mempengaruhi kinerja pegawai, sesuai hipotesa ada pengaruh antara disiplinkerja dan pendidikan pelatihan terhadap kinerja pegawai secara parsial maupun simultan.Sesuai penelitian ternyata teruji ada Pengaruh Disiplin Kerja Pegawai dan Pendidikan Pelatihan terhadap Kinerja Pegawai di , Kecamatan TAPOS , KOTA DEPOK secara parsial maupun simultan dengan persamaan regresi berganda, Yaitu : Y = 27,158 + 0,351X1 + 0,644X2 dan koefisien determinasi berganda sebesar 75,10% dengan rincian, sebagai berikut:1. Disiplin kerja pegawai mempengaruhi kinerja pegawai, sebesar 35,10%.2. Pendidikan pelatihan pegawai mempengaruhi kinerja pegawai sebesar 64,40%.3. Disiplin kerja pegawai dan pendidikan pelatihan pegawai secara simultan (bersama) mempengaruhi kinerja pegawai sebesar 75,10%.Pengaruh pendidikan pelatihan lebih dominan dibandingkan dengan disiplin kerja pegawai namun apabila dikerjakan secara simultan akan bersinergi karena pengaruhnya meningkat terhadap kinerja pegawai menjadi sebesar 75,10%.Untuk meningkatkan kinerja pegawai maka manajemen harus memperhatikan dan meningkatkan, antara lain sebagai berikut:1. Disiplin pegawai harus ditingkatkan dengan cara memberikan sangsi tegas bagi pegawai yang melanggar.2. Manajemen harus melaksanakan kegiatan pendidikan pelatihan secara rutin dan terencana sesuai kebutuhan organisasi dan pegawai.