Instructional Development Journal
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

56
(FIVE YEARS 48)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

2686-1267, 2657-1536

2020 ◽  
Vol 3 (3) ◽  
pp. 147
Author(s):  
Dyah Ayu Pradnya Paramitha

The goal of this research was to know analysis between career guidance procedures and soft skills on the career competencies of Batam Tourism Polytechnic student. This research used a quantitative descriptive research design with two way anova methods. Population in this research of  was students seventh semester students of the Study Program of Culinary Management, Room Division Management, and Food and Beverage Management at Batam Tourism Polytechnic was 104 respondents. Sample in this research was 84 respondents that determined by using proportional random sampling technique. Data collection techniques using questions. The research shows that there was significant differences between career guidance procedures to the student career competences, significant differences between soft skills to the student career competencies, and significant interaction between the implementation of career guidance to the soft skills in determining student career competencies.


2020 ◽  
Vol 3 (3) ◽  
pp. 139
Author(s):  
Yadi Sutikno ◽  
Sonika Sonika ◽  
Rida Jelita
Keyword(s):  

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kinerja guru SD Metta Maitreya masih tergolong belum professional, dipeorleh nilai di bawah KKM, dan kurangnya komitmen organisasi guru terhadap sekolah, serta kurangnya tanggungjawab guru dalam bekerja. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara komitmen organisasi dan budaya organisasi dengan kinerja guru SD Metta Maitreya Pekanbaru. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan teknik korelasional. Populasi penelitian adalah 24 guru SD Metta Maitreya Pekanbaru sehingga sampelnya 24 orang. Instrumen pengumpulan data berbentuk kuisioner atau angket. Angket kinerja, komitmen organisasi, dan budaya organisasi sudah diuji validitas dan reliabilitas. Pengujian normalitas data dilakukan dengan uji Kolmogorov Smirnov. Analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi ganda dengan menggunakan taraf α = 0,05. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara Komitmen Organisasi (X1) dan Budaya Organisasi (X2) dengan Kinerja Guru (Y) secara bersama-sama dengan persamaan regresi Y ̂  = 81,388 + 0,295X1 + 0,466X2, koefesien korelasi sebesar 0,570. Hasil penelitian ini diharapkan berguna untuk perbaikan kinerja, komitmen organisasi dan budaya organisasi SD Metta Maitreya Pekanbaru. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja dapat ditingkatkan melalui peningkatan komitmen organisasi dan budaya organisasi secara simultan.


2020 ◽  
Vol 3 (3) ◽  
pp. 203
Author(s):  
Munaya Ulil Ilmi

This study aims to describe the Discipline Implementation Through the Culture of School to the Students of IX Class of MTs Ponpes Islam Al Iman Muntilan. This research is a descriptive qualitative research. The results showed that the Discipline Implementation Through the Culture of School to the Students of IX Class of MTs Ponpes Islam Al Iman Muntilan was implemented by establishing school rules, inside and outside the classroom, accustoming positive things such as memorizing the Al-Quran before starting learning, giving punishment to students who violate rules, as well as giving awards such as praise, sashes, and even certificates to students who adopt a culture of discipline with full awareness. Principals, teachers, and other authorities assertively handle undisciplined students.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan disiplin melalui budaya sekolah pada siswa kelas IX MTs Ponpes Islam Al Iman Muntilan. Penelitian ini ialah penelitian kualitatif jenis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapab disiplin melalui budaya sekolah pada siswa kelas IX MTs Ponpes Islam Al Iman muntilan dilaksanakan dengan cara menetapkan peraturan sekolah, di dalam, dan diluar kelas, membiasakan hal positif seperti menghafal Al Quran sebelum memulai pembelajaran, memberikan hukuman kepada siswa yang melanggar peraturan, serta memberikan penghargaan seperti pujian, selempang, bahkan serfitikat kepada siswa yang menerapkan budaya disiplin dengan penuh kesadaran. Kepala sekolah, guru, serta pihak yang berwajib lainnya dengan tegas memberikan penanganan kepada siswa yang tidak disiplin.


2020 ◽  
Vol 3 (3) ◽  
pp. 177
Author(s):  
Irawati Irawati ◽  
Mohd Winario

Pendidikan multikultural menghargai pluralitas dan heterogenitas sebagai konsekwensi keragaman budaya, etnis, suku dan aliran atau agama, pendidikan segregasi bagi anak berkebutuhan khusus sampai saat ini belum menunjukkan titik terang dalam memberikan layanan bagi mereka,pendidikan inklusi merupakan perkembangan terkini dari model pendidikan bagi anak berkelainan yang secara formal memungkinkan semua anak seyogyanya belajar bersama-sama tanpa memandang kesulitan ataupun perbedaan yang mungkin ada pada mereka. Sehingga antara pendidikan multikultural, pendidikan segregasi dan pendidikan inklusi terdapat korelasi (hubungan) yang ketiganya merupakan permasalahan penting yang berkaitan dengan pendidikan di Indonesia. Sehingga penulis dalam makalah ini akan membahas pentingnya pendidikan multikultural, pendidikan segregasi dan pendidikan inklusi di Indonesia. Pada penulisan ini penulis menggunakan metode kualitatif, dengan cara analisis deksriptif dan argumentatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: pertama, Pendidikan multikultural merupakan gejala baru di dalam pergaulan umat manusia yang mendambakan persamaan hak, termasuk hak untuk mendapatkan pendidikan yang sama untuk semua orang. pendidikan multikultural ini adalah dimaksudkan untuk menciptakan kehidupan yang harmonis dalam masyarakat yang serba majemuk. Kedua, Pendidikan segregasi adalah pendidikan yang dilakukan secara terpisah baik dari segi kurikulum, penyelenggaraan dan tenaga pendidiknya, pendidikan segregasi dalam praktisnya berbentuk sekolah luar biasa dan sekolah dasar luar biasa dan sekolah terpadu. Ketiga, dengan pendidikan inklusi, yang memberikan kesempatan bagi anak berkelainan belajar bersama dengan anak normal juga masih banyak kendala baik menyangkut guru-gurunya yang belum memahami benar tentang pendidikan inklusi juga sulitnya merubah image masyarakat yang kurang baik tentang anak berkelainan. Hal ini akan menghambat pelaksanaan sekolah inklusi di sekolah umum. Anak-anak berkelainan juga memiliki hak yang sama untuk mengikuti pendidikan di sekolah sebagaimana anak yang lainya.


2020 ◽  
Vol 3 (3) ◽  
pp. 155
Author(s):  
Al Manaf ◽  
Tasman Hammami

Tujuan penelitian ini untuk  mengetahui dan menganalisis strategi kurikulum dalam mengembangkan daya kritis generasi Z. Hal ini disebabkan adanya tantangan masa depan yang kompleks berkaitan dengan globalisasi dan pasar bebas, masalah lingkungan hidup, kemajuan teknologi informasi, konvergensi ilmu dan teknologi, ekonomi yang berbasis pengetahuan, kemajuan industri kreatif dan budaya, pengaruh teknosains, mutu, investasi dan transformasi pada sektor pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan Library Research dengan melakukan kajian literatur. Adapun hasil penelitiannya ialah kurikulum 2013 sebagai rancangan yang digunakan dalam masa teknologi demi terciptanya generasi teknolog yang berperan baik dalam dunia nyata maupun dalam dunia maya sebagai penerus generasi bangsa dan kemajuan bangsa itu sendiri. Strategi yang digunakan dalam mengembangkan dan membentuk daya kritis.The purpose of this research is to find out and analyze curriculum strategies in developing critical power generation Z. this is due to complex future challenges related to globalization and free markets, environmental problems, advances, in information technology, convergence, of science and teechnology, knowledge based economics, the advancement of creative and cultural industries, the influence of technology, quality investment and transformation in the education sector. This study uses the Library Research approach by conducting a literature review. As for the results of his research in the 2013 curriculum as a design that is used in the era of technology for the creation of a generation of technologists who play a role both in the real world and in cyberspace as the next generation of the nation and the progress of the nation it self. Strategies used in developing and shaping the critical power of students are Problem Based Learning as a method in helping children to develop thinking skills, overcome problems, investigation skills and the ability to learn the role of adults through involvement in real experiences or simulations and Cooperative Learning as a method that are constructivist in which students are demanded and build knowledge independently.


2020 ◽  
Vol 3 (3) ◽  
pp. 163
Author(s):  
Muhamad Tisna Nugraha ◽  
Andewi Suhartini ◽  
Nurwadjah Ahmad EQ ◽  
Anwar Anwar
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat pada pesantren khalaf. Selain itu, penelitian ini juga menjelaskan pelaksanaan pendidikan karakter yang berlaku di pondok pesantren khalaf. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan desain penelitiannya berupa studi kepustakaan (library research). Sedangkan untuk instrumen penelitian yang digunakan dalam pengumpulan datanya adalah berupa dokumentasi dan observasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter yang dikembangkan di pondok pesantren khalaf terdiri atas 18 nilai-nilai karakter, antara lain:1) religius, 2) jujur, 3) toleransi, 4) disiplin, 5) kerja keras, 6) kreatif, 7) mandiri, 8) demokratis, 9) rasa ingin tahu, 10) semangat kebersamaan, 11) cinta tanah air, 12) menghargai prestasi, 13) bersahabat atau komunikatif, 14) cinta damai, 15) gemar membaca, 16) peduli lingkungan, 17) peduli sosial, dan 18) tanggungjawab. Sedangkan untuk pelaksanaannya dilakukan melalui proses pengajian dan kultur budaya pesantren Selain itu, pendidikan karakter di pondok pesantren khalaf dilakukan melalui proses pembelajaran dan pengembangan diri baik yang terdapat dalam kegiatan intrakurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler.


2020 ◽  
Vol 3 (3) ◽  
pp. 171
Author(s):  
Minkhatunnakhriyah Minkhatunnakhriyah ◽  
Albiansyah Albiansyah

Abstract: The aim of this study was how student’s need in speaking skill to design learning materials and to know student’s need in speaking skill to design learning materials in Junior high school level. Therefore, the participants of this study were 8 grades of Junior high school on Fathimatul Amin Jakarta. The data were collected through the questionnaire and focused on their need analysis in speaking skill as the basis to develop learning materials. Result of this study shows that from two-part which target needs and student need. From target need the result show most of them likes to study English subject. However, in their speaking English were at a basic level because they assume it was a difficult skill. So, from the need analysis result in the lack in practising speaking skill were low of vocabularies, grammar, afraid on wrong pronunciation, therefore their need to enhance their speaking was the activities of learning English process trough discussion in pairs by daily need topic and add their vocabularies by looking for some words from reading text and get grammar explanation from the teacher before practising speaking skill. Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah bagaimana kebutuhan siswa dalam keterampilan berbicara dalam mendesain materi pembelajaran dan untuk mengetahui kebutuhan siswa dalam keterampilan berbicara dalam merancang materi pembelajaran di tingkat SMP. Oleh karena itu, partisipan penelitian ini adalah siswa kelas 8 SMP di Fathimatul Amin Jakarta. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dan difokuskan pada analisis kebutuhan keterampilan berbicara sebagai dasar untuk mengembangkan materi pembelajaran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari dua bagian yaitu kebutuhan sasaran dan kebutuhan siswa. Dari hasil kebutuhan target menunjukkan sebagian besar dari mereka suka belajar bahasa Inggris. Namun, dalam berbicara bahasa Inggris mereka berada pada tingkat dasar karena mereka menganggap itu adalah keterampilan yang sulit. Sehingga dari hasil analisis kebutuhan dalam praktek keterampilan berbicara kurang kosakata, tata bahasa, takut salah pengucapan, oleh karena itu kebutuhan mereka untuk meningkatkan kemampuan berbicara mereka adalah kegiatan pembelajaran bahasa Inggris melalui diskusi berpasangan dengan topik kebutuhan sehari-hari dan menambahkan kosa kata mereka dengan mencari beberapa kata dari teks bacaan dan mendapatkan penjelasan tata bahasa dari guru sebelum mempraktikkan keterampilan berbicara.


2020 ◽  
Vol 3 (3) ◽  
pp. 188
Author(s):  
Arinta Indah Ramadhani ◽  
Rian Vebrianto ◽  
Abu Anwar
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk untuk menjabarkan upaya implementasi integrasi nilai Islam dan sains pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di tingkat Madrasah Ibtidaiyah. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik Madrasah Ibtidaiyah. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini yakni pencarian literatur baik artikel dan jurnal internasional maupaun nasional terkait upaya pengintegrasian nilai-nilai islam dalam pembelajaran IPA di Madrasah Ibtidaiyah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analisis deskriptif kualitatif, dengan harapan data yang diperoleh dapat komperhensif dan mendalam. Beberapa langkah yang dilakukan diantaranya mengumpulkan literatur, membaca dan mencatat kemudian membandingkan literatur untuk kemudian diolah dan menghasilkan kesimpulan. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang berasal dari textbook, jurnal, artikel ilmiah, literature review yang berisikan tentang konsep yang diteliti. Hasil penelitian yang diperoleh adalah guru Madrasah Ibtidaiyah dapat melakukan upaya implementasi integrasi nilai Islam dan IPA pada materi, metode, kegiatan pembelajaran dan evaluasi pembelajaran


2020 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 69
Author(s):  
Indra Joni ◽  
Rian Vebrianto ◽  
Zubaidah Amir MZ
Keyword(s):  

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penyelenggaran pendidikan dasar masih sangat memprihatinkan, dimana guru masih banyak menggunakan metode-metode lama dalam mengajar dikelas sehingga kurangnya keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Hal ini berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa yang rendah Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar siswa menggunakan metode pembelajaran Peer Teaching sebagai solusi dalam pembelajaran matamatika. Jenis penelitian yang digunakan adalah kajian lapangan yaitu dengan wawancara dan penelitian kepustakaan yang diperoleh dari buku atau jurnal-jurnal yang berhubungan dengan permasalahan utama. Adapun teknik pengumpulan data dengan cara wawancara dengan wali kelas V dan VI dan melihat arsip nilai ulangan semester ganjil tahun ajaran 2019/2020. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan kajian-kajian literatur yang penulis lakukan diperoleh informasi bahwa sudah banyak peneliti yang menerapkan metode pembelajaran tutor sebaya (peer teaching) diberbagai tingkatan pendidikan mulai dari tingkat SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK dapat meningkatkan motivasi belajar dan juga dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa.


2020 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 113
Author(s):  
Suryani Suryani ◽  
Alfiah Alfiah ◽  
Mas'ud Zein ◽  
Zubaidah Amir MZ

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh jarang media pembelajaran yang dilengkapi dengan permasalahan untuk mengajarkan peserta didik dalam menumbuhkan nilai-nilai karakter sesuai jati diri bangsa Indonesia serta membantu peserta didik dalam meningkatkan literasi peserta didik. Maka, perlu adanya media atau multimedia pembelajaran untuk meningkatkan  literasi dan nilai-nilai karakter yang dirancang sesuai kebutuhan, potensi sumber daya dan kondisi lingkungan masing-masing peserta didik. Berdasarkan fenomena tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) ada atau tidaknya pengaruh penggunaan multimedia interaktif terhadap literasi sains pada Tema 9 materi Energi di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Pekanbaru; 2) ada atau tidaknya pengaruh penggunaan multimedia interaktif terhadap karakter peserta didik pada Tema 9 materi Energi di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Pekanbaru; dan 3) ada atau tidaknya pengaruh penggunaan multimedia interaktif terhadap literasi sains dan karakter peserta didik pada Tema 9 materi Energi di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah penelitian penelitian kuasi eksperimen dengan rancangan Pretest-Postest Control Group Design. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap Tahun Ajaran 2019/ 2020 di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Pekanbaru. Data yang dikumpulkan melalui teknik tes dan angket yang kemudian dianalisis secara deskriptif dan inferensial menggunakan uji independent t-test dan uji Mann Whitney dengan bantuan Program SPSS versi 23.00 for Windows. Kesimpulan dari hasil penelitian: 1) ada pengaruh penggunaan multimedia interaktif terhadap literasi sains pada Tema 9 materi Energi di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Pekanbaru. Jadi, kemampuan literasi siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi daripada kemampuan literasi siswa pada kelas eksperimen; 2) ada pengaruh penggunaan multimedia interaktif terhadap karakter peserta didik pada Tema 9 materi Energi di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Pekanbaru. Jadi, karakter siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi daripada kemampuan literasi siswa pada kelas eksperimen; dan 3) ada pengaruh penggunaan multimedia interaktif terhadap literasi sains dan karakter peserta didik pada Tema 9 materi Energi di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Pekanbaru. Maka, literasi dan karakter siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi daripada kemampuan literasi siswa pada kelas eksperimen


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document