Development of Predict-Observe-Explain (POE)-Based Physics Module by Utilizing QR Code and YouTube Learning Videos

Most of the students stated that studying Physics using relatively thick textbooks tended to be boring. This has an impact on unsatisfactory learning outcomes. The purpose of this research is to develop a product in the form of a module that is compiled using the Predict-Observe-Explain (POE) learning model with a combination of learning videos from YouTube, and analyze the feasibility level. The research method used is by making a module on temperature and heat material, which includes learning videos in the form of a QR code that can be scanned via a smartphone. The parameters analyzed include the results of the validation of experts who include material experts, media experts, and linguists. Another parameter that was measured as the level of student interest in the module, with a sample of 10 students from SMAN 1 Dramaga, SMA Bumi Sejahtera, and SMA Hanura. The results showed that the assessments of material experts, media experts, and linguists respectively were 3.83, 3.32, and 3.47 with the criteria of "very decent". The attractiveness test results for SMAN 1 Dramaga, SMA Bumi Sejahtera, and SMA Hanura were 3.57, 3.36 with the criteria of "very interesting" and 3.03 with the criteria of "attractive". Thus, it is concluded that the POE-based physics module by utilizing the QR code and YouTube learning videos is very feasible to be used as a learning medium.

Digital Integrated IPA Module based on Thematic with Dive Subjects

Digital module is a module that can be opened using gadgets, the appearance of modules such as sheets of books. This digital module is created using the Flip Pdf Builder application. Digital module Integrated dive theme is made with sound explanation material and learning video in accordance with the theme of diving. . Voice recordings of explanations of the material on this digital module can be listened to by students, so that students not only read but can listen to the material. Explanatory sound can be set if you do not want to listen to the sound, can click the sound icon so that the sound is off. Digital modules are more interesting because there are explanatory videos that can help students in understanding diving materials. The video connects to the youtube link when we click on the youtube icon. The youtube video is adapted to the materials that match the theme of the dive.

Analysis of the Success of the Personnel Management Information System at the Purwakarta District Attorney with the Delone and Mclean Method

Management information system is an information provider system that is used to support the operating system in the process of returning certain decisions within an institution/organization. The application of technology in government agencies is needed to create an accountable, transparent and trustworthy government. The personnel management information system is a useful application for managing administrative data, based on the Decree of the Attorney General of the Republic of Indonesia Number: KEP-155/J.A/12/1997 concerning the operational organization of the management information system of the Indonesian Attorney General's Office. This study aims to determine the success rate of the personnel management system at the Purwakarta District Attorney's Office using the Delone and McLean information system success model. The variables used in this research are system quality, information quality, service quality and user satisfaction. This research is a type of descriptive analysis research that is used to interpret the data that has been processed quantitatively. Based on the results of the study, there is a successful implementation of the Personnel Management Information System (SIMPEG) using the Delone and Mclean method, the quality of information has a positive and significant impact on user satisfaction of the Personnel Management System (SIMPEG), with a significance value of 0.007 <0.05 and a t value of 2,838 > t table 2,021.

Analisis Perhitungan Metode MOORA dalam Pemilihan Lokasi Kedai Kopi

Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan lokasi kedai kopi dengan metode MOORA. Desain penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif, yaitu menganalisis satu variabel untuk dideskripsikan tanpa melakukan perbandingan dan mencarikan pengaruh dengan variabel lainya. teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti menggunakan pengukuran jarak antar pilihan lokasi, harga tanah, luas tanah, kepadatan lalu lintas, dan jalur angkutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lokasi A3 menjadi pilihan paling efektif untuk membuka cabang baru.

Identifikasi Budaya Menjemur Padi “MOE” di Lebak sebagai Sumber Belajar Berbasis Etnofisika

Kearifan budaya lokal di daerah Lebak sangat beraneka ragam, namun sayangnya hal tersebut jarang dimanfaatkan oleh siswa dan guru untuk digunakan dalam pembelajaran di sekolah. Salah satu kebudayaan lokal di daerah Lebak adalah budaya menjemur padi (MOE). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengidentifikasi budaya menjemur padi (MOE) yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar fisika. Penelitian ini merupakan kajian literatur dengan analisis kualitatif deskriptif dengan teknik pengambilan data melalui observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya menjemur padi (MOE) dapat dijadikan sebagai sumber belajar fisika yang dinamakan etnofisika. Proses menjemur padi (MOE) dapat dikaji secara fisika dalam materi gerak, kalor, dan usaha. Keberadaan budaya lokal dapat dimanfaatkan secara maksimal. Guru seharusnya memanfaatkan dan menggunakan kearifan budaya lokal yang ada di daerah untuk dibawa ke dalam pembelajaran fisika secara kontekstual sehingga siswa langsung belajar dari fenomena-fenomena dan keadaan yang ada di sekitar lingkungan. Etnofisika budaya menjemur padi di daerah lebak dapat dijadikan sebagai sumber belajar fisika.

Mathematical Model of Repellent Effect in Dengue Transmission

Dengue is a disease that is a health problem in the tropics and subtropics. There are 4 serotypes of dengue virus, DEN1-DEN4 and all of these serotypes are transmitted through the bite of female Aedes Aegypty mosquitoes. The big concern of the world health experts is the possibility of spreading dengue and becoming an uncontrolled epidemic. So this research is intended to be able to suppress dengue cases. We used is SIR-SI by adding all human classes do not or use repellent. The analysis conducted basic reproductive numbers which will be reviewed when R0<1 and R0>1 . Furthermore, to illustrate the model was carried out simulation which resulted in the fact that the higher the level of repellent use in humans would reduce the spread of dengue.

Uji Sifat Fisik Sediaan Handsanitizer dari Bahan Herbal

Telah dilakukan uji sifat fisik sediaan cair handsanitizer herbal campuran dari sirih (Piper betle. L.), sereh wangi (Cymbopogon benardus L.), lidah buaya (Aloe vera L.), dan lemon (citrus aurantifolia L.). Tanaman yang digunakan dalam penelitian ini mengandung senyawa metabolit sekunder yaitu flavonoid, minyak atsiri, saponin, polifenol, dan tanin yang telah terbukti memiliki aktivitas sebagai antibakteri. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui sifat fisik dari handsanitizer herbal yang meliputi: uji organoleptik, uji pH, dan Uji iritasi kulit. Metode penelitian adalah metode penelitian eksperimental laboratorium. Hasil dari penelitian ini dari uji organoleptik yaitu handsanitizer ini berwarna hijau kekuningan, berbau, tidak terdapat pemisahan, dan berbentuk cair. Uji pH menunjukkan sebesar 5 dan tidak menunjukkan ruam kemerahan pada kulit saat dilakukan uji iritasi. Dapat disimpulkan bahwa handsanitizer campuran dari sirih (Piper betle. L.), sereh wangi (Cymbopogon benardus L.), lidah buaya (Aloe vera L.), dan lemon (Citrus aurantifolia L.). aman untuk digunakan dan telah memenuhi SNI.

Narcissistic Behavior in Adolescent Social Media Users

This research aims to determine the phenomenon of narcissistic behavior among adolescent social media users. Respondents who are the subjects in this study are adolescents aged 16 to 20 years who live in the Mranggen sub-district, Demak district who have more than three social media accounts that have been used for more than 1 year, and carry out activities on their social media every day. The method used in this research is a qualitative method with a phenomenological approach. Methods of data collection using interviews and documentation which are arranged based on the characteristics of narcissism. As for the data analysis technique that will be used is descriptive coding method. The results of the study show that the subject often shows a thing or situation that encourages other people to have a good impression by minimizing things that are negative or not good for themselves

Permodelan Matematika Diabetes Melitus Tipe 2 Akibat Obesitas karena Makanan dan Inaktivitas Fisik

Diabetes melitus (DM) merupakan gejala yang timbul akibat tubuh mengalami gangguan metabolik yang mengakibatkan peningkatan kadar gula darah. Narrative review ini bertujuan untuk membentuk permodelan matematika penyakit diabetes melitus tipe 2 akibat obesitas karena makanan dan inaktivitas fisik serta rekomendasi yang sesuai dengan model yang dihasilkan. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dengan teknik ekspositori dan menggunakan sumber data sekunder dengan kata kunci pencarian terkait tujuan. Hasil penulisan yang dicapai adalah terbentuknya model matematika penyakit diabetes melitus tipe 2 akibat obesitas karena makanan dan inaktivitas fisik serta rekomendasi yang berdasar pada model yang telah dihasilkan.

Degradasi Lignin pada Ampas Tebu dalam Upaya Pemanfaatannya sebagai Bahan Baku Pakan Ikan

Ampas tebu merupakan produk samping industri gula yang potensial digunakan sebagai bahan baku pakan ikan. Akan tetapi tingginya kadar lignin (20-35%) membatasi potensi pemanfaatannya tersebut. Pengolahan ampas tebu sebagai bahan baku pakan membutuhkan tahap degradasi lignin untuk mereduksi kadarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendegradasi lignin pada ampas tebu menggunakan kombinasi radiasi gelombang mikro dan senyawa alkali NaOH. Perlakuan yang diujikan adalah larutan NaOH dengan varian konsentrasi 0,5 M; 1,0 M; 1,5 M dan 2,0 M. Tepung ampas tebu ditambahkan larutan NaOH sebanyak 1/10 (b/v) kemudian diberi paparan radiasi gelombang mikro menggunakan daya 300 watt selama 10 menit. Parameter yang diukur adalah kadar lignin menggunakan metode Chesson serta komposisi nutrien menggunakan metode proksimat, sebelum dan sesudah perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa NaOH 2,0 M mampu mereduksi lignin hingga 6,85%, tanpa memberi pengaruh negatif terhadap kandungan nutrien ampas tebu. Dengan demikian ampas tebu hasil perlakuan cukup memadai untuk diolah lebih lanjut dalam upaya pemanfaatannya sebagai bahan baku pakan ikan.