scholarly journals Application of mind mapping learning method to improve learning outcomes of grade 10 students of information and communication technology at SMK Wira Harapan, Bali, Indonesia

2020 ◽  
Vol 1516 ◽  
pp. 012050
Author(s):  
Hariyanti ◽  
G Indrawan ◽  
G R Dantes ◽  
D G H Divayana
UNISTEK ◽  
2019 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 28-33
Author(s):  
Syahriani Syam ◽  
Mahmudin Mahmudin

ABSTRAK Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah membawa perubahan yang sangat besar bagi dunia pendidikan. Bentuk perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang diterapkan di dunia pendidikan adalah metode pembelajaran online atau lebih dikenal dengan sebutan e-Learning yang membantu sebuah proses pembelajaran. Berawal dari adanya masalah pada motode pembelajaran dan minat belajar mahasiswa pada mata kuliah logika Matematika pada Fakultas Teknik UNIS Tangerang, maka dikembangkan suatu pembelajaran online (e-learning) dengan metode object oriented berbasis web  mengunakan PHP dan MySQL. Dengan model pembelajaran online berbasis web ini dapat meningkatkan proses pembelajaran mahasiswa pada mata kuliah logika Matematika dan pembelajaran online memudakan Dosen memberikan materi pembelajaran serta memberikan tugas kepada para mahasiswa dan dosen pun bisa meng-upload materi dan tugas dimana saja dan kapan saja. Kata kunci : e-learning, Pembelajaran, Logika Matematika ABSTRAK The development of information and communication technology (ICT) has brought enormous changes to the world of education. The form of development of information and communication technology that is applied in the world of education is an online learning method or better known as e-Learning that helps a learning process. Starting with a problem in learning methods and student interest in mathematics logic courses at the Faculty of Engineering UNIS Tangerang, an online learning (e-learning) method was developed using web-based object oriented methods using PHP and MySQL. With this web-based online learning model can improve the learning process of students on ICT subjects and online learning makes it easier for lecturers to provide learning materials and give assignments to students and lecturers can upload materials and assignments anywhere and anytime .. Keywords: e-learning, Learning, Mathematical Logic


Author(s):  
Irma Sumayani . ◽  
Dr. Ketut Agustini, S.Si, M.Si. . ◽  
Gede Saindra Santyadiputra, S.T., M.Cs. .

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran teams games tournaments berbantuan power point dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model konvensional pada kelas VIII tahun pelajaran 2016 / 2017. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII semester ganjil tahun pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 83 orang. Sampel penelitian ini yaitu kelompok siswa kelas VIII B yang berjumlah 41 orang sebagai kelas eksperimen dan kelompok siswa kelas VIII A yang berjumlah 42 orang sebagai kelas kontrol. Data hasil belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi siswa dikumpulkan dengan instrumen tes berbentuk pilihan ganda. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji–t). Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh thitung1,991 dan ttabel (pada taraf signifikansi 5%) = 9,727. Hal ini berarti bahwa thitung> ttabel, sehingga dapat diinterpretasikan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi yang signifikan antara kelompok yang mengikuti pembelajaran dengan pembelajaran Teams Games Tournaments berbantuan power point dan kelompok yang mengikuti pembelajaran dengan model konvensional. Dilihat dari hasil perhitungan rata-rata hasil belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi kelompok eksperimen adalah 32,63 lebih besar dari rata-rata hasil belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi kelompok kontrol adalah 28,37, sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Teams Games Tournaments berbantuan Power Point Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII.Kata Kunci : Pembelajaran Teams Games Tournaments, hasil belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi. This study aimed at determining the difference of information and communication technologylearning result between group of students who had been taught usingteams games tournaments assisted by power point and group of students who had been taught using conventional model in grade VIII– academic year 2016/2017. This type of research is a quasi-experimental research. The population of this study were all students of grade VIII odd semester of academic year 2016/2017 which amounted to 83 people. The sample of this study is a group of students of grade VIII B amounting to 41 people as an experimental class and a group of students of grade VIII A which amounted to 42 people as a control class. The data of students’ learning result of information and communication technology were collected by using multiple choice test instrument. The collected data were analysed by using descriptive statistics and inferential statistics (t-test). Based on the results of data analysis, obtained t(count) 1,991 and t(table) (at 5 % significance level) = 9,727. This means that t(count) > t(table), so that it can be interpreted that there is significant difference in the learning result of information and communication technology between groups that follow Teams Games Tournament training assisted by power point and groups that follow the learning with conventional model.Observed from the calculation of average learning outcomes ofexperimental group of information and communication technology is 32.63 greater than the average learning outcomes of control group of information technology and communication 28.37, so it can be concluded that the implementation of Teams Games Tournamentslearning models assisted by Power Pointto the learning result of students’ grade VIII.keyword : Teams Games Tournaments learning, information and communication technology learning result.


2020 ◽  
pp. 73
Author(s):  
Rahmi Rivalina ◽  
Sudirman Siahaan

Penulisan artikel ini didasarkan atas masalah “Apakah kegiatan pembelajaran sehari-hari sudah berfokus pada peserta didik”? Manakala kita amati pelaksanaan kegiatan pembelajaran sehari-hari di dalam kelas, maka dapatlah dikatakan bahwa sebagian guru masih cenderung melaksanakan kegiatan pembelajaran secara konvensional dengan menerapkan metode ceramah dan mencatat (talk and chalk). Jika demikian kondisinya, maka dapatlah dikatakan bahwa sebagian pelaksanaan kegiatan pembelajaran masih cenderung berfokus atau berpusat pada guru. Seiring dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di mana TIK tidak hanya memengaruhi berbagai aspek kehidupan sehari-hari tetapi juga secara bertahap telah memengaruhi kegiatan pembelajaran di dalam kelas. Sekalipun pada kenyataannya, belum semua sekolah dan juga belum semua guru memanfaatkan TIK dalam membelajarkan peserta didiknya. Dengan kemajuan TIK yang secara bertahap masuk ke dalam kelas, maka guru pun secara bertahap mulai terkondisi menerapkan pemanfaatan TIK di dalam kegiatan pembelajaran. Artinya, guru mulai tergugah untuk membagi perannya sebagai sumber belajar dengan TIK. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk menyajikan hasil kajian tentang kecenderungan guru yang mengarah pada penerapan kegiatan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik yang diawali dengan pemanfaatan TIK dalam pembelajaran. Metoda yang digunakan adalah studi literatur terhadap berbagai hasil penelitian dan pengembangan, jurnal ilmiah, prosiding pertemuan ilmiah, dan publikasi lainnya yang relevan. Kemudian, hasil kajian disajikan secara deskriptif berupa artikel ilmiah, yaitu yang berupa kecenderungan guru yang mengarah pada penerapan kegiatan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik sewaktu mereka memulai pemanfataan TIK dalam membelajarkan peserta didiknya. The writing of this article is based on the problem “Has the daily teaching-learning activity been focused on the students” (has a students-focused learning been put into practice)?  If we carefully observe the daily teaching-learning activity in the classrooms, we could say that some teachers still tend to conduct it conventionally by applying the lecturing learning method and make notes (lecturing method and make notes). In such a condition, the conducted teaching-learning activity tends to be focused or centered on the presence of teacher in the class. In line with the development of the information and communication technology (ICT) in which ICT doesn’t only influence the various aspects of daily life but also influences the teacing-learning activity in the class. Eventhough in fact, not all schools as well as teachers have already utilized ICT in making students learn. Bringing ICT to be utilized in the classroom by teachers, in fact, the teacher simultenously and gradually tends to share his/her role with ICT as learning resources. This article aims at presenting the result of analyzing teacher’s tendency in starting utilizing ICT in learning and at the same time also tends to develop the students-centered learning model. The method used in writing this article is a literature study by reviewing various results of research and development, scientific journals, proceedings of scientific meetings, and other relevant publications. Then, the result of this literature study is descriptively presented in an article containing the teachers’ tendency in implementing the students-centered learning model when they start utilizing ICT in learning.


Author(s):  
Ian Weber

Education is one of the key sectors that has benefited from the continuous developments and innovations in information and communication technology (ICT). Web-based facilities now provide a medium for learning and a vehicle for information dissemination and knowledge creation (Khine, 2003). Accordingly, developments in ICTs provide opportunities for educators to expand and refine frameworks for delivering courses in innovative and interactive ways that assist students achieve learning outcomes (Kamel & Wahba, 2003). However, the adoption of ICTs has also created tensions between traditional control and directiveness in teaching and student-centred learning, which relies on flexibility, connectivity, and interactivity of technology-rich environments.


Author(s):  
Desi Susilawati ◽  
Mudiyatun Sawiyah ◽  
Asnidar Asnidar

Abstrak.Dunia telah mengalami kemajuan sangat pesat dibidang teknologi. Pemanfaatan teknologi secara tepat dalam dunia pendidikan akan sangat membantu terhadap proses pembelajaran. Salah satunya adalah penggunaan media ICT (Information and Communication Technology) dalam proses belajar mengajar di kelas. Pembelajaran dengan menggunakan media ICT membutuhkan sarana prasarana yang mendukung yaitu berupa komputer. SMP Negeri 5 termasuk salah satu sekolah di Gunungkidul yang terbilang cukup lengkap dan telah memiliki fasilitas berupa laboratorium computer. Selain itu kepemilikan computer atau laptop sudah bukan menjadi hal asing bagi siswa. Namun ada juga anggapan bahwa penggunaan media manual masih representatif untuk digunakan pada pembelajaran. Berdasarkan hasil observasi, siswa kelas VIII mengalami kesulitan belajar pada mata pelajaran matematika, khususnya pada materi Statistika. Penggunaan media ICT diasumsikan dapat membantu mengatasi masalah belajar dan meningkatkan hasil belajar siswa sehingga dilakukan pengembangan media menggunakan model ADDIE. Penggunaan media manual juga dilakukan untuk mengetahui perbandingan pemanfaatan media ICT dan media manual. Analisis data diperoleh dari hasil pengisian daftar checklist dari angket siswa. Sedangkan, untuk mengetahui keefektifan media ICT dan media manual dalam meningkatkan hasil belajar digunakan analisis data menggunakan uji t. Data yang diperoleh dari hasil uji coba berupa data kualitatif dan data kuantitatif. Hasil data kualitatif diperoleh dari data wawancara yang kemudian dilakukan analisis isi, sedangkan data kualitatif diperoleh dari hasil perhitungan angket dan hasil tes. Rata-rata hasil belajar siswa menggunakan media ICT 78,75 dengan simpangan baku 17,08. Rata-rata hasil belajar siswa menggunakan media manual 72,5 dengan simpangan baku 16,12. Berdasarkan hasil uji t dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa menggunakan media ICT untuk materi statistika lebih baik daripada hasil belajar siswa menggunakan media manual. Jadi, media ICT statistika mata pelajaran matematika untuk siswa kelas VIII dinyatakan layak dan efektif untuk digunakan sebagai media pembelajaran di SMP Negeri 5 Panggang Gunungkidul. Abstract. The world has experienced a very rapid progress in technology. Utilization of appropriate technologies in education will be very helpful to the learning process. One is the media usage of ICT (Information and Communication Technology) in teaching and learning in the classroom. Learning by using ICT media requires infrastructure to support the form of a computer. SMP Negeri 5 Panggang Gunungkidul, including one of the schools which is quite complete and has facilities such as computer labs. Additionally ownership or laptop computer already is not a foreign thing for students. But there is also the notion that use of the manual is still representative for the media used in learning. Based on observations, the eighth grade students with learning difficulties in mathematics, particularly in the matter of Statistics. The use of ICT media assumed that it could help overcome the problem of learning and improve student learning outcomes so do the media development using ADDIE models. The use of manual media also carried out to compare the use of ICT media and media manual. Analysis of the data obtained from the questionnaire filling a checklist of students. Whereas, to determine the effectiveness of ICT media and media user in improving learning outcomes used data analysis using the t test. Data obtained from the test results in the form of quantitative and qualitative data. Results of the qualitative data obtained from the interview data were then conducted content analysis, while qualitative data obtained from the calculation results of questionnaires and test results. The average results of student learning using ICT media 78.75 with a standard deviation of 17.08. The average student learning outcomes using manual media 72.5 with a standard deviation of 16.12. Based on t test results can be concluded that the results of student learning using ICT media for statistical material better than the results of student learning using media manual. So, media ICT statistical mathematics courses for students of class VIII declared feasible and effective for use as a medium of learning in SMP Negeri 5 Panggang Gunungkidul.


2020 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 1-12
Author(s):  
Syamsul Bahri

The development of information and communication technology has a very positive impact on the world of education. One such impact is the availability of information that is very abundant in cyberspace. This is the basis for conducting research on the application of the blended learning method that combines online learning with face-to-face learning combined with a scientific approach. The purpose of this research is to analyze the effect of blended learning methods and scientific approaches on student learning independence, as well as knowing the severity of the combination of methods and approaches. Respondents involved in this study were 18 students who programmed Physics Curriculum Study II. The instruments used were questionnaire and unstructured interview instruments. Research data were processed using descriptive statistical analysis techniques to determine the percentage of responses. The analysis showed that the average percentage of students' learning independence was 82%, while the practicality of the methods and approaches used were 85% or very good. This means that the blended learning method has a very positive impact on student learning independence. In addition, the combination of blended learning methods and scientific approaches is also very practical and effective to be used in physics curriculum lectures.Keywords: Blended Learning, Scientific Approaches, Information and Communication Technology Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memberikan dampak yang sangat positif bagi dunia pendidikan. Salah satu dampak tersebut adalah ketersediaan informasi yang sangat melimpah di dunia maya. Hal ini menjadi dasar untuk melakukan penelitian tentang penerapan metode blended learning yang menggabungkan pembelajaran daring (online) dengan pembelajaran tatap muka yang dipadukan dengan pendekatan saintifik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengaruh metode blended learning dan pendekatan saintifik terhadap kemandirian belajar mahasiswa, serta keprkatisan dari perpaduan metode dan pendekatan tersebut. Responden yang terlibat dalam penelitian ini adalah sebanyak 18 orang mahasiswa yang memprogramkan mata kuliah Telaah Kurikulum Fisika II. Instrumen yang digunakan adalah instrumen angket dan wawancara tidak terstruktur. Data hasil penelitian diolah dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dengan menentukan presentase respon. Hasil analisis menunjukkan  bahwa persentase rata-rata kemandirian belajar mahasiswa 82 %, sedangkan kepraktisan metode dan pendekatan yang digunakan adalah 85% atau sangat baik. Hal ini berarti bahwa metode blended learning memberikan dampak yang sangat positif terhadap kemandirian belajar mahasiswa. Selain itu, perpaduan antara metode blended learning dan pendekatan saintifik juga sangat praktis dan efektif digunakan di dalam perkuliahan telaah kurikulum fisika.Kata kunci: Blended Learning, Pendekatan Saintifik, Teknologi Informasi dan Komunikasi


2018 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 70-81
Author(s):  
Muhammad Ihsaan Fathoni ◽  
Eko Marpanaji

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan pengembangan produk media pembelajaran e-book interaktif TIK yang layak pada peserta didik kelas X SMK N 2 Yogyakarta, dan (2) mengetahui efektifitas produk media pembelajaran e-book interaktif TIK terhadap hasil belajar peserta didik kelas X SMK N 2 Yogyakarta.Penelitian pengembangan ini mengacu langkah yang dikembangkan oleh Alessi & Trollip. Prosedur pengembangan terdiri dari dari tiga fase, yaitu perencanaan, desain, dan pengembangan. Pengumpulan data dilakukan menggunakan lembar validasi produk untuk ahli media, lembar validasi produk untuk ahli materi, kuisioner untuk pengguna, dan tes hasil belajar. Teknik analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif dan kuantitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran e-book interaktif TIK dinilai sangat baik yang diperoleh melalui uji alpha dan uji beta, sehingga layak digunakan sebagai sumber belajar peserta didik. Uji efektivitas menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran e-book interaktif TIK lebih efektif daripada pembelajaran TIK biasa. Rerata N-gain antara kelas eksperimen dan kelas kontrol menunjukkan bahwa nilai nilai kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol dan berbeda secara signifikan.Kata kunci: TIK, e-book, interaktif DEVELOPING INTERACTIVE E-BOOK ON INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT) LESSON FOR  GRADE OF VOCATIONAL HIGH SCHOOLAbstractThis study aimed to: (1) describe the development of instructional media products based on appropriate ICT interactive e-book on students for  grade of SMK N 2 Yogyakarta, and (2) to know the effectiveness of ICT interactive e-book based learning e-book products on participants' learning outcomes for 10th grade of SMK N 2 Yogyakarta. This development research refers to the steps developed by Alessi & Trollip. The development procedure consisted of three phases, namely planning, design, and development. Data collection was performed using product validation sheets for media experts, product validation sheets for material experts, questionnaires for users, and learning result tests. The data analysis techniques used qualitative and quantitative descriptive techniques. The result of the research showed that ICT interactive e-book learning media was very good which was proved through alpha test and beta test, so it was suitable to be used as a learning resource for learners. The effectiveness test showed that the use of interactive ICT e-book learning media was more effective than regular ICT learning. The mean N-gain between the experimental class and the control class indicated that the value of the experiment class grade was higher than the control class and differed significantly.Keywords: ICT, e-book, interactive


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document