Abstract : Adolescent was a period from children to adult which is 11 – 21 years old. Nowadays, the number of adolescents was one-sixth of world population. The characteristic of this period wee egocentric, over estimates, and aggressive. Because of this, adolescent was under attention. Family was first line which influences their development. Moreover, family who had verbal abuse and hostility, it could make unstable and negative emotion. It also influenced the children personality types. Children who grow with physically and psychologically trauma, they susceptible had anxiety disorder, PTSD, depression, and personality disorder. The aim of this research was to see the descriptive of parental verbal abuse and personality type in adolescents at 2 Gamping junior High School. This research used quantitative method with descriptive design. The number of the sample was 89. The inclusions were the students who lived with their parents (mother/father/both) in the same house and they were 12 – 14 years old. This research used simple random technique. Besides, the questioners used verbal abuse and Myerss Briggs Type Indicator Personality. Next, it was tested by coefficient contingency. Finally, the researcher got Ethical Clearance from ethical commission in Health Faculty of Jenderal Achmad Yani Yogyakarta University. Based on result, it can be seen that majority of the students got vebal abuse in low category (88,8%). Next, majority of the students also had introvert personality type (50,6%). Although, the difference between introvert and extrovert was not significant (0, 01%). Researcher hopes that this result could be the based data of next research.Keywords : Parental Verbal Abuses Personality types; Adolescents Abstrak : Remaja merupakan masa peralihan anak-anak ke dewasa dengan rentang usia 11 – 21 tahun. Jumlah remaja saat ini seperenam populasi dunia. Berdasarkan jumlah dan karakteristik remaja yang ego sentris, over estimates, pemarah, dan agresif menjadikan kelompok ini diperhatikan. Keluarga merupakan lingkungan pertama yang dapat mempengaruhi perkembangan remaja. Keluarga yang penuh dengan celaan dan permusuhan menyebabkan emosi anak tidak stabil dan negatif. Hal ini juga akan berdampak pada tipe kepribadian anak. Anak yang tumbuh dengan trauma baik fisik maupun psikologis, maka akan memiliki gangguan kecemasan, PTSD, depresi, dan gangguan kepribadian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat gambaran perilaku verbal abuse orang tua dan tipe kepribadian remaja di SMP N 2 Gamping Yogyakarta.Penelitian ini merupakaan penelitian kuantitatif dengan deskriptif. Jumlah sampel yang digunakan yaitu 89 dengan kriteria inklusi antara lain siswa tinggal satu atap bersama dengan orang tua (single parentsatau lengkap) dan berusia 12 – 14 tahun dengan simple random technique. Kuesiner menggunakan verbal abuse dan Myerss Briggs Type Indicator Personality.Diuji menggunakan koeffisien kontingensi. Persetujuan etik didapatkan dari Komisi Etik Fakultas Kesehatan Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta. Berdasarkan hasil didapatkan bahwa mayoritas siswa mengalami kekerasan verbal dari orang tua dengan kategori rendah yaitu 88, 8%. Selanjutnya, sebagian besar siswa memiliki kepribadian introvert dengan prosentase 50, 6%. Selain itu dapat dilihat bahwa mayoritas siswa memiliki nilai kekerasan verbal kategori rendah. Hal ini dapat dijadikan dasar penelitian selanjutnya tentang faktor-faktor yang mempengaruhi nilai kekerasan verbal orang tua dalam kategori rendah.Kata Kunci : Verbal Abuse, Orang tua, Tipe Kepribadian, Remaja