scholarly journals The Application of Bioedutainment Strategy Using Uno Cards on the Students’ Learning Result in Invertebrate Material at Sma Institut Indonesia

2018 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 197-201
Author(s):  
Irma Khomsah ◽  
F Putut Martin Heri B ◽  
Andin Irsadi

This study aims to examine the effect of applying uno-assisted bioedutainment strategy on students’ learning outcomes in invertebrate material. This study uses a non-equivalent control group design. The population of this study is the students of class X SMA Institut Indonesia Semarang. X.4 and X.5 were selected as samples using purposive sampling technique. The result of the study showed that there were significant differences in the data of the second post tested class. T test analysis of post test students shows t count> t table. The conclusion of this study is that the learning using uno cards in invertebrate material has a positive effect on the students’ learning outcomes.

2019 ◽  
Author(s):  
Reinita

This research aims at finding out the effects of applying the NHT model toward the students’ learning outcomes of civics subject at class IV. This quasi experiment used the non-equivalent control group design. The population was all 4th grade students of SDN 10 Bandar Buat. Samples were chosen by using the saturation sampling technique in which IVA acted as the experimental class and IVB as the control one. The research result shows that by using t-test with the level of significant of 0,05, tcount = 2,1 >ttable = 2,01 with the mean score of the mean score of the score of the experimental class = 80,9 and the control class = 75,86. Thus, the H1 hypothesis is accepted.


Author(s):  
Made Delina Rusnawati . ◽  
I Gede Partha Sindu, S.Pd., M.Pd. . ◽  
Nyoman Sugihartini, S.Pd., M.Pd. .

Abstrak— Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) hasil belajar yang lebih tinggi antara siswa yang belajar menggunakan e-modul berbasis project based learning dengan siswa yang belajar tanpa menggunakan e-modul berbasis project based learning pada mata pelajaran Administrasi Basis Data kelas XII RPL SMK Negeri 1 Negara (2) Motivasi siswa kelas XII RPL di SMK Negeri 1 Negara setelah menggunakan e-modul berbasis project based learning pada mata pelajaran Administrasi Basis Data (3) Respon siswa kelas XII RPL di SMK Negeri 1 Negara setelah menggunakan e-modul berbasis project based learning pada mata pelajaran Administrasi Basis Data. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi eksperimen) dengan desain Post Test Only Control Group Design. Populasi penelitian mencakup seluruh siswa kelas XII RPL SMK Negeri 1 Negara Tahun Pelajaran 2017/2018. Sampel yang digunakan yaitu kelas XII RPL 2 yang digunakan sebagai kelas ekperimen dan XII RPL 3 yang digunakan sebagai kelas kontrol dengan jumlah 92 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode tes uraian untuk mengukur hasil belajar dan metode angket untuk menganalisis motivasi belajar siswa dan respon siswa. Data hasil belajar kemudian dianalisis dengan melakukan uji prasyarat yang meliputi uji normalitas, uji homogenitas dan uji- t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Terdapat hasil belajar yang lebih tinggi dalam penerapan e-modul berbasis Project Based Learning pada mata pelajaran administrasi basis data kelas XII RPL di SMK Negeri 1 Negara. Hasil analisis uji-t memperoleh thitung = 7.7497 dan ttabel = 1.66196 untuk dk sebesar 90 dengan taraf signifikan 5%. Berdasarkan kreteria pengujian diperoleh thitung > ttebel, ini berarti H0 ditolak. (2) Motivasi belajar siswa yang menggunakan e-modul dikatakan tinggi dilihat dari rata-rata motivasi belajar kelas eksperimen yaitu sebesar 98.30. (3) Respon siswa dari penerapan e-modul berbasis project based learning pada mata pelajaran Administrasi basis data adalah positif dilihat rata – rata skor hasil angket respon siswa yaitu 58.47. Kata Kunci : Quasi Eksperimen, E-Modul, Administrasi Basis Data, Project Based Learning Abstract- This objectives of this research are to know: (1) higher learning outcomes between students who learn to use project based learning e-modules with students who learn without using e-module based project based learning on subjects Database Administration class XII RPL SMK 1 Negara (2) students’ motivation in XII RPL class at SMK Negeri 1 Negara after using e-module based on project based learning on Database Administration course (3) students’ response after using e-module based on project based learning in Database Administration course of XII RPL class at SMK Negeri 1 Negara. This research was quasi experiment research with Post Test Only Control Group design. Research’s population covered all XII RPL classes at SMK N 1 Negara in the academic year 2017/2018. The samples of this research were XII RPL 2 class as the experimental class and XII RPL 3 as the control class with total of 92 students. The data was obtained trough essay test to measure students’ achievement and questionnaire method which was used to analyze students’ motivation and students’ response. The data, then, was analyzed through prerequisite test which included normality test, homogeneity test, and t-test. The results showed that (1) There is higher learning outcomes in the implementation of e-module based on Project Based Learning in the subjects of class XII database administration RPL in SMK Negeri 1 Negara. The result of t-test analysis obtained tcount = 7.7497 and ttable = 1.66196 for dk equal to 90 with 5% significant level. Based on test criteria obtained tcount > ttebel, this means H0 rejected. (2) Students’ motivation that used e-module was considerably high based on students’ learning motivation mean value of 98.30 (experiment). (3) Students’ response toward the application of project based learning e-modul on the Database Administration subject are positive that can be noticed from the average score of students' responses through questionnaire which is 59.47. keyword : Quasi Experiments, E-Modules, Database Administration, Project Based Learning.


Author(s):  
Bekti Susilowati

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kelayakan perangkat pembelajaran terpadu Tipe Shared berbasis kegiatan ekonomi kreatif untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar, dilihat dari kualitas perangkat pembelajaran yang dikembangkan dan telah divalidasi terdiri dari Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Bahan Ajar Siswa (BAS), Lembar Kerja Siswa (LKS), dan Tes Hasil Belajar (THB); (2) keefektifan perangkat pembelajaran yang diukur dari aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran terpadu Tipe Shared berbasis kegiatan Ekonomi Kreatif dan hasil belajar siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran terpadu Tipe Shared berbasis Kegiatan Ekonomi Kreatif. Penelitian pengembangan ini menggunakan Model Kemp yang terdiri dari tiga tahap: yaitu pendefinisian; perancangan; dan pengembangan, sedangkan desain uji coba penelitian menggunakan Pretest-Posttest Control Group Design. Data hasil penelitian diperoleh melalui hasil uji validitas perangkat pembelajaran oleh dua validator dan hasil uji coba perangkat pembelajaran yang terdiri dari hasil pretest dan posttest pada kelas kontrol dan kelas eksperimen. Perangkat pembelajaran diujicobakan pada kelas IV A dan B SDN Sukarasa Kota Bandung. Keefektifan pelaksanaan pembelajaran diuji dengan statistik inferensial menggunakan SPSS 21.0 yaitu melalui uji F dan uji t. Angka F yang mengasumsikan kedua varian sama sebesar 0,362 dengan probabilitas (sig) sebesar 0,550 > 5% berarti tidak ada perbedaan varian antara eksperimen dan kontrol. Angka t-test yang mengasumsikan varian kedua populasi sama adalah -4,750 dengan probabilitas (sig) sebesar 0,000. Angka probalilitas < 0,005 dapat diartikan ada perbedaan nilai posttest yang signifikan antara kelas eksperimen dan nilai posttest kelas kontrol, perolehan nilai posttest pada kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa meningkat dengan menggunakan perangkat pembelajaran terpadu Tipe Shared berbasis kegiatan Ekonomi Kreatif yang telah dikembangkan, sehingga perangkat pembelajaran dapat diterapkan di Sekolah Dasar, namun tetap memerlukan penyesuaian dengan situasi dan kondisi di sekolah. Kata Kunci: Perangkat Pembelajaran, Terpadu, Shared, Ekonomi Kreatif, Hasil Belajar Siswa AbstractThe objective of this research was to recognize: (1) the worthiness of the Shared-Type learning device based on creative economy activity for fourth grade Elementary School students, observed from learning device's quality which developed and validatedby Syllabus, Learning Implementation Plan, Student Learning Material, Student Work Sheet, and Learning Outcome Test; (2) effectivity of learning device which measured from student activity in Shared-Type integrated learning device based on Creative Economy activityand student's learning outcomes after participated in Shared-Type integrated learning activity based on Creative Economy Activity.The research of development was using Kemp Model that consists of three stages, which were defining, designing, and developing, while the research trial design was usingPretest-Posttest Control Group Design. Research data were obtained through learning device's validity test result of two validatorand learning device's trial results which consist of pre-test and post-test results on control’s class and experiment’s class. The learning device was tested on class IV A and B of SDN Sukarasa in Bandung. Learning implementation's effectivity then tested with inferential statistic using SPSS 21.0 through F-test and t-test. An F number which assumes both variant have the same result of 0,362 with probability (sig) of 0,550 > 5% means there is no variant difference between experiment and control. A t-test number which assumes both population have the same variant is -4,750 with probability (sig) of 0,000. Probability number< 0,005 can be interpreted as significant difference of post-test value between experiment’s class and control’s class,post-test value obtained from experiment's class was higher than control's class.Based on data analysis, it can be concluded that student's learning outcomes with the use of developed Shared-Type integrated learning device based on creative economy activity are improved and can be implemented in Elementary School, however it still needs to be conformed with school's sitation and condition. Keyword: Integrated, Based on Creative, Economy Activity, Improvement, Learning Outcomes.


2017 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
Author(s):  
Diva Palguna ◽  
Agus Adiarta ◽  
Gede Indrawan

The aim of this study was to know about the effect of Prezi media to the learning result off class x students about a Craft and Entrepreneurship at SMA N 4 Singaraja. The research method used quasi experiment with Post-test only control group design. The research object were a class experiment and a class control. The research object selection used random sampling. The sample class of this research were X MIA 3 class as experiment class and X MIA 6 as the control class. To examine the hypothesis, one sided t-test used. The one sided t-test result showed that the study result of experiment class which used the media of Prezi higher than the class control which used the conventional media. It could be seen from one sided t-test result with tsum = 7,015 bigger than ttable = 1,672. So, the Prezi media gave the positive effect to the study result of a Craft and Entrepreneurship subject.


Author(s):  
Maria Dewati ◽  
Yoga Budi Bhakti ◽  
Irnin Agustina Dwi Astuti

<p class="AbstractEnglish"><strong>Abstract: </strong>STEM-based learning can help students to use technology and compile an experiment that can prove a postulate or concept. The purpose of this study was to determine the role of Smartphone Microscopes as STEM-based physics learning media to improve understanding of optical concepts. The method used in this study is a quasi-experimental method with a Post-Test Only Control Group Design research design, which involved 84 Physic Education students as research samples. Determination of the sample using a cluster Random sampling technique. The research instrument used was an observation sheet and an optical concept understanding test sheet. The data analysis technique used is .the Paired Sample T-test. The results showed that 1) smartphone microscope is one of the most effective learning media in STEM learning, and 2) The understanding of student intelligence concepts increases through STEM learning.</p><p class="AbstrakIndonesia"><strong>Abstrak: </strong>Pembelajaran berbasis STEM dapat membantu peserta didik untuk menggunakan teknologi dan merangkai sebuah percobaan yang dapat membuktikan sebuah hukum atau konsep sains. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peranan <em>Microscope Smartphone</em> sebagai media pembelajaran Fisika dalam implementasi pembelajaran berbasis STEM untuk meningkatkan pemahaman konsep optik.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi-eksperimen dengan desain penelitian <em>The Pretest </em><em>Post</em><em>t</em><em>est Only Control Group Design</em>, yang melibatkan 84 mahasiswa Pendidikan Fisika sebagai sampel penelitian. Penentuan sampel menggunakan teknik <em>cluster </em><em>rundom </em><em>sampling</em>. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi dan lembar tes pemahaman konsep optik. Teknik analisis data yang digunakan <em>Paired Sample T-test</em>. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) <em>microscope smartphone</em> merupakan salah satu media pembelajaran yang cukup efektif dalam pembelajaran STEM, dan 2) Pemahaman konsep optik mahasiswa meningkatkan melalui pembelajaran STEM</p>


Mimbar Ilmu ◽  
2021 ◽  
Vol 26 (2) ◽  
pp. 295
Author(s):  
Puspitasari Tri Anggrainy ◽  
Mubarak Ahmad

Pelaksanaan pembelajaran pembelajaran jarak jauh ataupun online berlangsung menimbulkan berbagai kendala, di antaranya koneksi internet yang kurang menunjang, rendahnya hasil belajar, dan kesulitan dalam belajar IPA juga disebabkan oleh metode penyampaian guru dalam mengelola pembelajaran yang kurang efektif. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh metode pembelajaran Numbered Head Together secara online terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, metode Quasi Experiment dengan Non-Equivalent Control Group Design. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan sampel sebanyak 62 siswa. Subjek penelitian ini terdiri dari dua kelas yaitu kelas kontrol berjumlah 31 siswa dan kelas eksperimen berjumlah 31 siswa. Metode pengumpulan data memakai pre-test serta post-test dengan instrumen penelitian 25 soal pilihan ganda. Metode analisis data memakai uji normalitas Kolmogorov-Smirnov dan uji homogenitas Levene test serta uji hipotesis memakai uji independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan  thitung = 7,419 > ttabel = 2,000, sehingga tolak H0 terima H1. Maka, ada pengaruh yang signifikan metode pembelajaran Numbered Head Together secara online  memberikan pengaruh terhadap hasil belajarIPA siswa kelas IV.


2019 ◽  
Author(s):  
Reinita

This research aims at finding out the effects of the implementation of the‘Numbered Head Together’ model, also known as a Cooperative Learning toward students learning outcomes of the Civics lesson at class V of SDN 15 Padang Sarai. This quasi experiment applied the nonequivalent control group design. The population of this research was all grade V students of SDN 15 Padang Sarai. Class VB was chosen as the experiment class while class VC was the control class by using the purposive sampling technique. Based on the data analysis using the t-test with the significant level of 0.05, it is found that tcount &gt; ttablewith the score of tcount = 2.149 while ttable =1.67. Thus, the H1 hypotesis is accepted.


2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 402-411
Author(s):  
Wisnu Darmawan ◽  
Nyoto Harjono

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan efektivitas penerapan model pembelajaran Two Stay Two Stray dan Problem Based Learning terhadap pencapaian hasil belajar Tema 8 Kelas 4 SD Negeri Blotongan 02 dan SD Negeri Sidorejo Lor 05 Gugus Diponegoro, kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga. Penelitian ini termasuk dalam penelitian eksperimental semu yang menggunakan pendekatan non-equivalent control group design. Dalam menganalisis data dilaksanakan uji beda melalui Independent Sampel T-Test. Hasil uji beda menunjukkan nilai signifikansi (2-tailed) post-test hasil belajar peserta didik sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,005 (0,000<0,005) sehingga disimpulkan bahwa terdapat perbedaan efektivitas yang signifikan antara model pembelajaran Two Stay Two Stray dan Problem Based Learning terhadap pencapain hasil belajar peserta didik pada Tema 8 Kelas 4 SD. Nilai rata-rata post-test hasil belajar kelas eksperimen  lebih besar dibandingkan dengan kelas kontrol sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Two Stay Two Stray lebih efektif dibandingkan model pembelajaran Problem Based Learning.


2019 ◽  
Vol 14 (3) ◽  
pp. 141 ◽  
Author(s):  
Ezha Vandia Sulawanti ◽  
Agus Ramdani ◽  
Syamsul Bahri ◽  
I Wayan Merta

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran inkuiri berbasis laboratorium terhadap kemampuan psikomotorik siswa di SMA Negeri 5 Mataram Tahun Ajaran 2018/2019. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan desain post test only equivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh peserta didik kelas XI MIA di SMA Negeri 5 Mataram tahun 2018 yang terdiri dari 6 kelas. Sampel ditentukan dengan menggunakan teknik simple random sampling dan terpilih kelas XI MIA 4 sebagai kelas kontrol dan XI MIA 5 sebagai kelas eksperimen.Instrumen yang digunakan dalam penelitian yaitu lembar observasi unjuk kerja untuk mengukur kemampuan psikomotorik peserta didik. Analisis data digunakan t test separated varianspada taraf signifikansi95%. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa thitung lebih besar dibanding ttabel (17,21> 1,99). Hal ini disebabkan karena model pembelajaran inkuiri berbasis laboratorium memberikan kebebasan penuh kepada peserta didik untuk melakukan percobaan layaknya ilmuwan sehingga keterampilan peserta didik dapat dioptimalkan.Hasil tersebut menunjukkan adanya perbedaan hasil belajar pada kelas yang menggunakan inkuiri berbasis laboratorium  dengan yang tidak. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan penerapan model pembelajaran inkuiri berbasis laboratorium terhadap kemampuan psikomotorik siswa  di SMA Negeri 5 Mataram tahun2018/2019.


2021 ◽  
Vol 8 (02) ◽  
pp. 140-146
Author(s):  
Riswahyuni Widhawati ◽  
Fitriani Fitriani

Pasien Chronic Kidney Disease (CKD) yang rutin menjalani hemodialisis dua hingga tiga kali seminggu cenderung mengalami kelebihan volume cairan karena penurunan fungsi ginjal. Asupan volume cairan yang berlebih merupakan salah satu penyebab kematian pada pasien CKD. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh pendidikan kesehatan terhadap kepatuhan pembatasan asupan cairan pasien hemodialisis di Rumah Sakit Ichsan Medical Centre (IMC) Bintaro Tangerang Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode quasi eksperimen dengan pendekatan pretest and post test non-equivalent control group design. Sampel penelitian berjumlah 40 pasien hemodialisis (20 pasien eksperimen dan 20 pasien kontrol). Intervensi pada kelompok eksperimen berupa pendidikan kesehatan tentang pembatasan asupan cairan. Pengumpulan data menggunakan kuisioner. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan uji paired sample T test dan independent T test. Hasil analisis data menunjukkan ada pengaruh pemberian pendidikan kesehatan pada kelompok eksperimen (p = 0,000), tetapi tidak ada perbedaan kepatuhan pembatasan cairan (p = 0,330) pada kelompok kontrol yang tidak diberikan pendidikan kesehatan. Peneliti menyimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian pendidikan kesehatan terhadap tingkat kepatuhan pembatasan cairan pada pasien CKD.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document