scholarly journals Efektivitas Problem Based Learning dan Two Stay Two Stray dalam Pencapaian Hasil Belajar

2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 402-411
Author(s):  
Wisnu Darmawan ◽  
Nyoto Harjono

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan efektivitas penerapan model pembelajaran Two Stay Two Stray dan Problem Based Learning terhadap pencapaian hasil belajar Tema 8 Kelas 4 SD Negeri Blotongan 02 dan SD Negeri Sidorejo Lor 05 Gugus Diponegoro, kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga. Penelitian ini termasuk dalam penelitian eksperimental semu yang menggunakan pendekatan non-equivalent control group design. Dalam menganalisis data dilaksanakan uji beda melalui Independent Sampel T-Test. Hasil uji beda menunjukkan nilai signifikansi (2-tailed) post-test hasil belajar peserta didik sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,005 (0,000<0,005) sehingga disimpulkan bahwa terdapat perbedaan efektivitas yang signifikan antara model pembelajaran Two Stay Two Stray dan Problem Based Learning terhadap pencapain hasil belajar peserta didik pada Tema 8 Kelas 4 SD. Nilai rata-rata post-test hasil belajar kelas eksperimen  lebih besar dibandingkan dengan kelas kontrol sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Two Stay Two Stray lebih efektif dibandingkan model pembelajaran Problem Based Learning.

2019 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 35-54
Author(s):  
I Made Yuda Suryawan ◽  
I Wayan Santyasa ◽  
I Gede Aris Gunadi

ABSTRAKSI: Penelitian ini mendeskripsikan pengaruh interaktif antara model pembelajaran dan motivasi berprestasi terhadap prestasi belajar Fisika. Penelitian menggunakan kuasi eksperimen dengan desain pre-test dan post-test non-equivalent control group design. Populasi penelitian adalah siswa Kelas X MIPA SMAN (Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Sekolah Menengah Atas Negeri) 1 Kubutambahan di Bali, Indonesia, yang terdiri dari empat kelas atau 130 orang. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan analisis kovarian dua jalur. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa prestasi belajar siswa diakibatkan oleh perbedaan model pembelajaran. Prestasi belajar yang lebih tinggi diraih oleh siswa yang menerima perlakuan model PBL (Problem Based Learning atau Pembelajaran Berbasis Masalah). Perbedaan prestasi belajar siswa juga diakibatkan oleh perbedaan motivasi berprestasi. Prestasi belajar yang lebih tinggi diraih oleh siswa yang memiliki MBT (Motivasi Berprestasi Tinggi). Akhirnya, ada pengaruh interaktif antara model pembelajaran dan motivasi berprestrasi terhadap prestasi belajar siswa. KATA KUNCI: Model Pembelajaran; Prestasi Belajar; Motivasi; Matapelajaran Fisika. ABSTRACT: “Effectiveness of the Problem Based Learning Model and Student Achievement Motivation in Gaining the Physics Learning Achievements”. The research describes the interactive influence between model of learning and achievement motivation toward Physics learning achievement. The research used a quasi experimental study with pre-test and post-test non-equivalent control group design. The population of this study were the students of Class X Mathematics and Sciences at the Public Senior High School 1 Kubutambahan in Bali, Indonesia, consisted of four classes or 130 people. Data were analyzed using descriptive analysis and two-ways analysis of covariance. The results of this study reveal that the student achievement is due to the differences in learning models. Higher learning achievement was achieved by students who received treatment of PBL (Problem Based Learning) model. The differences in student achievement are due to also the differences in achievement motivation. Higher achievement of learning achieved by students who have high achievement motivation. Lastly, there are the interactive influences between learning model and achievement motivation towards the student achievement.KEY WORD: Learning Model; Learning Achievement; Motivation; Physics Subject.    About the Authors: I Made Yuda Suryawan, S.Pd. adalah Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika FMIPA UNDIKSHA (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan Ganesha) di Singaraja 81116, Bali, Indonesia. Prof. Dr. I Wayan Santyasa dan Dr. I Gede Aris Gunadi adalah Dosen di Jurusan Pendidikan Fisika FMIPA UNDIKSHA di Singaraja 81116, Bali, Indonesia. Untuk kepentingan akademik, alamat emel penulis adalah: [email protected], [email protected], dan [email protected] Citation: Suryawan, I Made Yuda, I Wayan Santyasa I Gede Aris Gunadi. (2019). “Keefektifan Model Problem Based Learning dan Motivasi Berprestasi Siswa dalam Pencapaian Prestasi Belajar Fisika” in MIMBAR PENDIDIKAN: Jurnal Indonesia untuk Kajian Pendidikan, Volume 4(1), Maret, pp.35-54. Bandung, Indonesia: UPI [Indonesia University of Education] Press, ISSN 2527-3868 (print) and 2503-457X (online). Article Timeline: Accepted (November 10, 2018); Revised (January 15, 2019); and Published (March 30, 2019).


Mimbar Ilmu ◽  
2021 ◽  
Vol 26 (2) ◽  
pp. 295
Author(s):  
Puspitasari Tri Anggrainy ◽  
Mubarak Ahmad

Pelaksanaan pembelajaran pembelajaran jarak jauh ataupun online berlangsung menimbulkan berbagai kendala, di antaranya koneksi internet yang kurang menunjang, rendahnya hasil belajar, dan kesulitan dalam belajar IPA juga disebabkan oleh metode penyampaian guru dalam mengelola pembelajaran yang kurang efektif. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh metode pembelajaran Numbered Head Together secara online terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, metode Quasi Experiment dengan Non-Equivalent Control Group Design. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan sampel sebanyak 62 siswa. Subjek penelitian ini terdiri dari dua kelas yaitu kelas kontrol berjumlah 31 siswa dan kelas eksperimen berjumlah 31 siswa. Metode pengumpulan data memakai pre-test serta post-test dengan instrumen penelitian 25 soal pilihan ganda. Metode analisis data memakai uji normalitas Kolmogorov-Smirnov dan uji homogenitas Levene test serta uji hipotesis memakai uji independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan  thitung = 7,419 > ttabel = 2,000, sehingga tolak H0 terima H1. Maka, ada pengaruh yang signifikan metode pembelajaran Numbered Head Together secara online  memberikan pengaruh terhadap hasil belajarIPA siswa kelas IV.


Author(s):  
Ujiati Cahyaningsih ◽  
Anik Ghufron

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model Problem-Based Learning terhadap karakter kreatif dan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain Pre-test-Post-test Control Group Design. Penelitian ini menggunakan dua kelompok eksperimen dan satu kelompok kontrol. Populasi penelitian ini adalah lima SD Unggulan di Purwokerto dan sampelnya adalah kelas IV di tiga SDN unggulan: kelas IV di SDN 1 Sokanegara, SDN 2 Sokanegara, dan SDN 1 Kranji. Data dianalisis menggunakan one sample t-test, uji Multivariate Analysis of Variance (MANOVA) dengan rumus T Hotelling, dan dilanjutkan secara univariat dengan uji independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan pada penggunaan model Problem-Based Learning terhadap karakter kreatif dan berpikir kritis dalam pembelajaran matematika. Kata Kunci: model problem-based learning, kreativitas, dan berpikir kritis 2


2019 ◽  
Vol 14 (3) ◽  
pp. 141 ◽  
Author(s):  
Ezha Vandia Sulawanti ◽  
Agus Ramdani ◽  
Syamsul Bahri ◽  
I Wayan Merta

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran inkuiri berbasis laboratorium terhadap kemampuan psikomotorik siswa di SMA Negeri 5 Mataram Tahun Ajaran 2018/2019. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan desain post test only equivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh peserta didik kelas XI MIA di SMA Negeri 5 Mataram tahun 2018 yang terdiri dari 6 kelas. Sampel ditentukan dengan menggunakan teknik simple random sampling dan terpilih kelas XI MIA 4 sebagai kelas kontrol dan XI MIA 5 sebagai kelas eksperimen.Instrumen yang digunakan dalam penelitian yaitu lembar observasi unjuk kerja untuk mengukur kemampuan psikomotorik peserta didik. Analisis data digunakan t test separated varianspada taraf signifikansi95%. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa thitung lebih besar dibanding ttabel (17,21> 1,99). Hal ini disebabkan karena model pembelajaran inkuiri berbasis laboratorium memberikan kebebasan penuh kepada peserta didik untuk melakukan percobaan layaknya ilmuwan sehingga keterampilan peserta didik dapat dioptimalkan.Hasil tersebut menunjukkan adanya perbedaan hasil belajar pada kelas yang menggunakan inkuiri berbasis laboratorium  dengan yang tidak. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan penerapan model pembelajaran inkuiri berbasis laboratorium terhadap kemampuan psikomotorik siswa  di SMA Negeri 5 Mataram tahun2018/2019.


2021 ◽  
Vol 8 (02) ◽  
pp. 140-146
Author(s):  
Riswahyuni Widhawati ◽  
Fitriani Fitriani

Pasien Chronic Kidney Disease (CKD) yang rutin menjalani hemodialisis dua hingga tiga kali seminggu cenderung mengalami kelebihan volume cairan karena penurunan fungsi ginjal. Asupan volume cairan yang berlebih merupakan salah satu penyebab kematian pada pasien CKD. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh pendidikan kesehatan terhadap kepatuhan pembatasan asupan cairan pasien hemodialisis di Rumah Sakit Ichsan Medical Centre (IMC) Bintaro Tangerang Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode quasi eksperimen dengan pendekatan pretest and post test non-equivalent control group design. Sampel penelitian berjumlah 40 pasien hemodialisis (20 pasien eksperimen dan 20 pasien kontrol). Intervensi pada kelompok eksperimen berupa pendidikan kesehatan tentang pembatasan asupan cairan. Pengumpulan data menggunakan kuisioner. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan uji paired sample T test dan independent T test. Hasil analisis data menunjukkan ada pengaruh pemberian pendidikan kesehatan pada kelompok eksperimen (p = 0,000), tetapi tidak ada perbedaan kepatuhan pembatasan cairan (p = 0,330) pada kelompok kontrol yang tidak diberikan pendidikan kesehatan. Peneliti menyimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian pendidikan kesehatan terhadap tingkat kepatuhan pembatasan cairan pada pasien CKD.


2018 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 159
Author(s):  
SRI YULIANTI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Problem Based Learning terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa pada pembelajaran matematika kelas X di SMA Bait Al-Quran Kayuagung Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperiment dengan rancangan non-equivalent control group design. Sampel penelitian ini adalah kelas X Palestina sebagai kelas eksperimen dan kelas X Yaman sebagai kelas kontrol. Sampel penelitian ini dipilih dengan teknik purposive sampling. Proses pembelajaran di kelas eksperimen mendapatkan perlakuan dengan model pembelajaran Problem Based Learning dan di kelas kontrol diajarkan dengan model pembelajaran konvensional. Pengumpulan data menggunakan teknik tes berbentuk soal essai berjumlah lima soal untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah siswa. Berdasarkan uji hipotesis dengan menggunakan uji-t pada taraf signifikan (α) = 0,05. Berdasarkan analisis t-test data test akhir diperoleh nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,00 < 0,05 kemudian menurut basis pengambilan keputusan dalam T-Test dapat disimpulkan H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini terbukti, bahwa ada pengaruh yang signifikan model PBL pada kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas X SMA Bait Al-Quran Kayuagung.


2018 ◽  
Vol 4 (02) ◽  
pp. 460
Author(s):  
Putu Wirmayani ◽  
Drs. Supriyadi

Pendidikan memegang peran yang penting untuk dapat membantu anak untuk mengembangkan potensinya. Ketika belajar di sekolah, konsentrasi belajar menjadi salah satu faktor penentu prestasi belajar anak (Nisa, 2008 & Kintari, 2014). Kemampuan konsentrasi belajar anak pada usia Sekolah Dasar menjadi lebih selektif, beradaptasi, dan terencana ketika berhadapan dengan system pendidikan yang baik. Menurut Margolis (1990), relaksasi dapat mempengaruhi konsentrasi belajar. Yoga adalah aktivitas yang berfokus pada penyatuan tubuh dan pikiran melalui gerakan da nrelaksasi. Oleh karena itu peneliti ingin mengetahui pengaruh Yoga terhadap kemampuan konsentrasi belajar anak SD Negeri di Denpasar. Penelitian ini menggunakan metode kuasi-eksperimen dengan desain Non-Equivalent Control Group Design. Sampel diambil secara acak melalui teknik two stages cluster sampling hingga didapat subyek yang berada di kelas IV SD N 1 Padangsambian sebanyak 73 siswa. Tahap penelitian terdiri dari pre-test, perlakuan yoga (untuk kelompok eksperimen), dan post-test. Alat ukur yang digunakan adalah kuisioner kemampuan konsentrasi belajar yang terdiri dari 24 aitem dengan reliabilitas 0.859. Yoga diberikan selama dua kali seminggu selama 8 sesi dengan durasi 1 jam. Analisis uji beda Independent Sample T-Test menunjukkan hasil yang signifikan (t = 2.390; p = 0.011 ? 0.05), yang artinya Ho ditolak. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa Yoga memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan konsentrasi belajar siswa Sekolah Dasar Negeri di Denpasar.   Kata kunci: Yoga, Kemampuan Konsentrasi Belajar, Siswa SD Negeri


2016 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 29
Author(s):  
Maria Listri Mayasari ◽  
Bambang Wahyono

Pneumonia penyebab terbesar kematian pada anak-anak dibawah umur lima tahun. Salah satu penyebab meningkatnya kejadian pneumonia adalah kurangnya pengetahuan mengenai penyakit pneumonia. Jenis penelitian ini eksperimen semu dengan rancangan Non-Equivalent Control Group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki balita dengan stratum pendidikan antara SD-SMA yang tercatat bertempat tinggal di RW 02 Kelurahan Bandarharjo yang berjumlah 97 ibu. Sampel sejumlah 60 responden dengan mengacu pada teori rule of thumb, sampel minimal 30 subyek penelitian pada tiap kelompok penelitian. Pengumpulan data dengan metode test yaitu pre-test dan post-test. Pengolahan data melalui t-test dimana hasil penelitian menunjukkan efektif dalam meningkatkan pengetahuan ibu tentang penyakit pneumonia pada balita dengan p value (0,001<0,005). Berdasarkan hasil penelitian, ditarik kesimpulan bahwa media booklet efektif dalam meningkatkan pengetahuan ibu tentang pneumonia di Kelurahan Bandarharjo Kota Semarang Tahun 2014 dengan p value (0,001<0,05), dimana hasil post-test kelompok intervensi jumlah ibu berpengetahuan baik 17 orang (56,67%), berpengetahuan cukup 13 orang (43,33%), dan tidak ada ibu yang berpengetahuan kurang (0%). Saran yang diajukan adalah ibu balita yang menjadi responden dapat menyampaikan ilmu dan media booklet tersebut pada para ibu balita lain di Kelurahan Bandarharjo.Pneumonia is the biggest cause of death in children under five years old. One of the causes of pneumonia incidence rates rising further is the lack of knowledge about pneumonia. This research is Quasi Experimental wirh Non-Equivalent Control Group design program, the population in this study are all the mothers who have babies with the level of education among elementary school up to high school’s origin and resides in RW 02 village of Bandarharjo with totaling 97 mothers. Samples taken as many as 60 respondents with reference to the theory rule of thumb with a sample of at least 30 research subject in each study group. The collection of information by the method of the test that is pre-test and post-test. The processing of information through the t-test with the result showed effective in improving maternal knowledge about pneumonia in Bandarharjo Village Semarang city 2014 with p value (0,001<0,05), when the result post-test of experimental group the number of knowledgeable good mother as many as 17 peoples (56,67%), mothers knowledgeable enough 13 peoples (43,33%), and there are no mothers who are less knowledgeable (0%). The proposed suggestions is respondent convey information and booklets on the other toddler’s Mom.


2017 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 61
Author(s):  
Annur Fitri Hayati ◽  
Khairi Murdy

Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) terhadap Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa kelas XI pada mata pelajaran ekonomi SMAN 1 Lembang Bandung. Desain penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan bentuk nonequivalent pretest-post test control group design. Analisis data untuk menguji hipotesis penelitian menggunakan SPSS versi21 dengan statistik parametik, uji perbedaan rata-rata (paired samples t-test dan independent samples t-test), gain score dan perhitungan effect size. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa antara kelas eksperimen yang menggunakan metode pembelajaran Berbasis Masalah (problem based learning) lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol yang menggunakan metode konvensional (ceramah). Penggunaan metode pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa lebih baik dibanding metode Konvensional.


Author(s):  
Muslimin Muslimin ◽  
Muhammada Amran ◽  
Hasdiana Hasdiana

Tujuan penelitian (1) untuk mendeskripsikan minat belajar siswa kelas V SD Negeri 10 Manurunge Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone, (2) untuk mengetahui gambaran minat belajar siswa setelah digunakan ice breaking siswa, (3) Untuk mengetahui pengaruh ice breaking terhadap minat belajar siswa. Pendekatan penelitian adalah pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian adalah penelitian quasi eksperimen berbentuk non equivalent control group Design. Variabel penelitian ada dua yaitu variabel bebas (ice breaking) dan variabel terikat (minat belajar). Teknik pengumpulan data yaitu angket dan dokumentasi. Data dikumpulkan dengan pemberian Pre-test dan Post-test menggunakan angket kemudian dianalisis secara statistik dskriptif dan statistk inferensial. Berdasarkan analisis independent sampel t-test jika nilai sig. (2 tailed) > 0,05 maka H0 di terima dan Ha ditolak, yang berarti tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan minat belajar siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Jika nilai sig. (2 tailed)< 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima, berarti ada perbedaan rata-rata yang signifikan minat belajar siswa antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Hasil penelitian, memperoleh nilai 0,000< 0,05 berarti ada perbedaan rata-rata yang signifikan minat belajar siswa, dengan demikian disimpulkan bahwa ice breaking mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minat belajar siswa.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document