Uji Efektivitas Kombinasi Insektisida Nabati Daun Sirsak (Annona Muricata L.) dan Daun Sirih Hijau(Piper Betle) terhadap Mortalitas Ulatgrayak (Spodoptera Litura F.)
Ulat grayak merupakan hama polifag karena memiliki kisaran inang yang beragam. Ulat grayak merupakan hama yang penting karena dapat menyebabkan gagal panen jika tidak dilakukan pengendalian. Gejala serangan dimulai pada stadium larva dengan merusak daun yang hanya menyisakan epidermis tipis dan tulang daun, sehingga proses fotosintesis akan terganggu yang menyebabkan produksi tanaman menurun. Untuk mengatasi serangan ulat grayak pada tanaman umumnya dilakukan dengan menggunakan pestisida kimiawi dan nabati. Ada banyak tanaman yang berpotensi untuk dijadikan pestisida nabati, antara lain daun sirsak (Annona muricata L.) dan daun sirih hijau (Piper betle L.). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kombinasi ekstrak daun sirsak (Annona muricata L.) dan ekstrak daun sirih hijau (Piper betle L.) terhadap mortalitas Spodoptera litura F dan untuk mendapatkan konsentrasi terbaik dari kombinasi ekstrak daun sirsak (Annona muricata L.).dan insektisida nabati daun sirih hijau (Piper betle L.) dalam pengendalian ulat grayak (Spodoptera litura F). Penelitian ini dilakukan mulai bulan Desember 2019 hingga Januari 2020 di Laboratorium POLINELA. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 7 perlakuan dengan 4 ulangan sehingga didapatkan 28 satuan percobaan. Insektisida nabati yang dikombinasikan dengan daun sirih dan ekstrak daun sirsak berpotensi untuk mengendalikan S. litura F. dengan Konsentrasi terbaik dalam pengendalian S. litura adalah konsentrasi 60% berdasarkan mortalitas ulat grayak dan kecepatan membunuh S. litura F.