scholarly journals Hubungan Dehidrasi Terhadap Memori Segera/Atensi

2019 ◽  
Vol 15 (1) ◽  
pp. 12
Author(s):  
Mochamad Bahrudin ◽  
Annisa Bunga Nafara

Dehidrasi adalah kondisi kekurangan atau kehilangan cairan dari seluruh kompartemen tubuh. Kekurangan cairan minimal 1% dapat mempengaruhi fungsi kognitif otak termasuk penurunan kemampuan daya ingat jangka pendek. Penelitian ini untuk mengetahui hubungan dehidrasi terhadap memori segera/atensi. Rancangan penelitian dengan True Experimental, Pre test and post Test with Control Group Design dengan dua kelompok, kontrol dan kelompok perlakuan (induksi dehidrasi ringan dengan treadmil 5,6 km/jam selama 40 menit, kemudian istirahat 20 menit). Instrumen yang digunakan adalah WAIS Digit Span Backward. Analisa data menggunakan Uji Chi-Square, Mann-Whitney Test, Nonparametric Correlations Spearman’s dan uji Regression. Dari penelitian ini didapatkan hasil prosentase penurunan memori segera/atensi pada kelompok tidak dehidrasi 16,1%, kelompok dehidrasi.adalah 30,6% dan Pada Uji Chi-Square signifikansi P= 0,02. uji NP Nonparametric Correlations Spearman’s signifikansi P=0.004 artinya ada korelasi antara beratnya dehidrasi dengan penurunan memori segera/Atensi dan pada uji regressi didapat korelasi negatif artinya semakin besar nilai dehidrasi maka semakin berat derajat penurunan memori segera/Atensi. Dari penelitian ini didapatkan hubungan dehidrasi terhadap memori segera/atensi dengan korelasi negatif.

2019 ◽  
Vol 21 (1) ◽  
pp. 20
Author(s):  
Dewi Rossalia

Abstrak Telah dilakukan penelitian tentang perubahan respon pendengaran karena pemakaian earphone terhadap karyawan bagian call center yang meliputi pengukuran intensitas kebisingan pada earphone yang biasa digunakan oleh karyawan, pengisian kuesioner dan pengukuran ambang pendengaran dengan audiometer. Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui pengaruh kebisingan suara yang dikeluarkan oleh earphone terhadap ambang dengar manusia, mengetahui adanya hubungan lama masa kerja dan usia terhadap gangguan pendengaran pada karyawan call center. Rancangan penelitian eksperimen dengan Randomized Post Test Only Control Group Design. Setelah dilakukan pengambilan data intensitas kebisingan yang dikeluarkan oleh earphone adalah sekitar 59-62 dB. Untuk mengkaji pengaruh intensitas kebisingan terhadap pendengaran karyawan dilakukan pengukuran audiometer pada karyawan yang terpapar kebisingan earphone (kelompok perlakuan) dan karyawan yang tidak terpapar kebisingan earphone (kelompok kontrol). Data-data yang dihasilkan diolah dengan menggunakan uji T dua sampel bebas (chi-square t-test), Chi-Square test, Anova test dan Mann-Whitney test. Dari hasil penelitian didapatkan hubungan yang bermakna antara kebisingan earphone terhadap ambang pendengaran karyawan kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol (p<0,05). Kata kunci : kebisingan earphone, gangguan pendengaran.


2021 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 7-14
Author(s):  
Yohana Putri Apryanti ◽  
Siti Choirul Dwi astuti

Nyeri adalah hal yang fisiologis yang akan dihadapi oleh seorang ibu bersalin. Nyeri merupakan pengalaman sensorik yang. Penelitian yang diterbitkan oleh Journal of Physiotherapy membuktikan bahwa massage yang dilakukan selama 30 menit pada saat pembukaan serviks 4-5cm selama kontraksi rahim berlangsung dapat menurunkan intensitas nyeri.  Begitu juga dengan penelitian yang diterbitkan oleh Pasific Journal of Tropical Biomedicine menjelaskan bahwa penggunan esensial oil secara inhalasi dapat merangsang pusat penciuman diotak (olfactory Bulb) dapat memberikan rasa nyaman. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi penurunan intensitas nyeri pada ibu bersalin yang diberikan perlakuan dan tidak diberikan perlakuan metode endorphine massage dan aromaterapi lemon. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain penelitian Eksperimen semu (Quasy Eksperimen) dengan rancangan yang digunakan adalah pretest-post test control group design. Teknik pengambilan sampel yaitu puprposive sample sebanyak 30 responden di BPM wilayah kerja Puskesmas Simalingkar yang terbagi menjadi  15 responden sebagai kelompok intervensi dan 15 responden sebagai kelompok kontrol Adapun hasil penelitian dari uji Mann-Whitney Test diperoleh p value sebesar 0,000 ≤ 0,05 yang berarti Ho ditolak yaitu: intensitas nyeri pada kelompok intervensi lebih menurun dibandingkan dengan intensitas nyeri pada kelompok kontrol. Sehingga tenaga kesehatan dapat memberikan kedua terapi ini dapat membantu ibu mengurangi rasa nyeri persalinan


2016 ◽  
Vol 18 (2) ◽  
pp. 191
Author(s):  
Pratiningsih Pratiningsih ◽  
Alimatus Sahrah

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan goal setting terhadap efikasi diri manajer tingkat menengah. Hipotesis yang diajukan ada perbedaan efikasi diri manajer tingkat menengah yang mendapat pelatihan goal setting (kelompok eksperimen) dengan manajer tingkat menengah yang tidak mendapat pelatihan goal setting (kelompok kontrol). Desain eksperimen yang digunakan yaitu pretes-posttes control group design. Subjek penelitian adalah manajer tingkat menengah Di PT BAT Yogyakarta sebanyak 16 orang Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala efikasi diri, adapun analisis data dilakukan dengan menggunakan statistik Mann Whitney Test dan Wilxocon Signed Ranks Test. Hasil analisis data menunjukkan ada perbedaan efikasi diri antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol, dilihat dari selisih skor pretest dan post test (Gained Score) Hasil Gained Score ditemukan nilaiZ= -3,464 dan p < 0,01. Hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa ada perbedaan tingkat efikasi diri antara kelompok eksperimen yang diberi perlakuan dengan kelompok kontrol yang tidak diberi perlakuan, selanjutnya digunakan analisis Wilxocon untuk melihat perbedaan skor pretes dan posttest pada kelompok eksperimen.  Hasilnya menunjukkan ada perbedaan hasil uji beda skor pretes – posttest yang  menunjukkan koofisiensi Z sebesar -2,747 dan p < 0,01. Hal ini berarti ada perbedaan tingkat efikasi diri pada manager tingkat menengah pada kelompok eksperimen sesudah pelatihan goal setting.  Jadi dapat disimpulkan bahwa pelatihan goal setting berpengaruh terhadap efikasi diri manager tingkat menengah.h


2020 ◽  
Vol 10 (20) ◽  
pp. 58-67
Author(s):  
Admin ◽  
M Iman Tarmizi Thaher

Olahraga atau aktivitas fisik adalah kegiatan yang membantu kesehatan aliran darah karena menyebabkan jantung memompa darah lebih cepat. Namun, terdapat beberapa kasus orang yang meninggal saat berolahraga, akibat gangguan pada fungsi jantung. Penelitian ini berjenis penelitian eksperimental laboratorium dan rancangan yang dipakai adalah Post Test Only Crossover Control Group Design. Dalam penelitian ini digunakan sebanyak 30 siswa laki-laki di SMA Assanadiyah  sebagai sampel, 15 siswa sebagai kelompok A (Olahraga pagi – olahraga malam) dan 15 siswa sebagai kelompok B (Olahraga malam – olahraga pagi ). Olahraga malam dilakukan pada pukul 21:00 Wib sedangkan yang berolahraga pagi pada pukul 07:00 Wib, Olahraga dilakukan 6 kali dalam 2 minggu lalu sampel diambil darahnya sebanyak  2cc dan dibawa ke BBLK Sumsel Lalu siswa  di istirahatkan  dalam satu minggu, setelah satu minggu siswa melakukan olahraga kembali sebanyak 6 kali dalam 2 minggu. Data yag diperoleh kemudian di analisis menggunakan uji Mann-Whitney Test dengan program IBM SPSS 18 for windows. Hasil analisis kemaknaan dengan uji Mann-Whitney Test menunjukkan bahwa rerata kadar Fibrinogen yang berolahraga pagi (Kelompok A dan B) adalah 288+28,6 mg/dl, sedangkan rerata kadar fibrinogen yang berolahraga malam (kelompok A dan B) adalah 242+49,6 mg/dl. Analisis kemaknaan dengan uji Mann-Whitney Test menunjukkan bahwa nilai T= 172,0 dengan nilai p-value = 0,001. Hal ini berarti bahwa olahraga yang dilakukan pada pagi hari memacu kadar Fibrinogen lebih tinggi dari pada yang berolahraga malam hari. Olahraga pagi dan malam dengan jarak 4,5 km selama 30 menit sebanyak 6 kali dalam 2 minggu, bermakna (≤  0,05).


2020 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 28-33
Author(s):  
Rizka Khoirunnisa ◽  
Arum Siwiendrayanti

  Abstract Live traps usually can only trap rats in the first day of trapping because the bait become not luring anymore after the first day of trapping. The purpose of this study was to determine the  differences in lured rats number between uncombined bait trapping and combined bait trapping. This is a quasi-experimental study with a post-test only non-equivalent control group design. Each house has 5 traps setup with 6 replications. One trap was set with combined bait types (rice, anchovy, tofu and roasted coconut) and four other traps set with separated uncombined bait types; (1) rice, (2) anchovy, (3) tofu, (4) roasted coconut. The instruments used were house screening sheets, traps and observation sheets. The data obtained were tested with the Mann-Whitney test. The results showed that there were not significant differences in trapped rats number between combined bait and uncombined rice bait (p=0.748), between combined bait and uncombined anchovy bait (p=0.355), between combined bait and uncombined tofu bait (p=1.000), and also between combined bait and uncombined roasted coconut bait (p=0.734). Uncombined anchovies bait trapped rats most. Combined bait and uncombined anchovy bait were most consistent in trapping rats.


2018 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 39-49
Author(s):  
Rina Wijayanti ◽  
Abdur Rosyid

Demam merupakan proses yang dimiliki oleh tubuh dimana agen infeksi dan jaringan yang sudah rusak tidak bisa bertahan, ini disebabkan oleh aksi sekunder dari adanya suatu penyebab seperti agen infeksi, kerusakan jaringan, peradangan, keganasan dan penyakit lainnya. Kulit umbi bawang putih mempunyai kandungan flavonoid. Flavonoid dapat menghambat enzim siklooksigenase khususnya siklooksigenase-2 yang berperan dalam biosintesis prostaglandin sehingga proses terjadinya demam terhambat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek (ekstrak kulit umbi bawang putih) EKUBP sebagai antipiretik  pada tikus putih yang diinduksi vaksin DTP-HB-Hib 0,3 ml intramuscular dan pengaruh ekstrak etanolik kulit umbi bawang putih (Allium sativum L.) (EEKUBP) pada dosis terapi antipiretik terhadap kadar SGOT dan SGPT tikus putih (Rattus norvegicus) jantan galur wistar yang diinduksi vaksin DTP-HB-Hib. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan rancangan penelitian  post test only control group design. Tikus putih sebanyak 25 ekor dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok I adalah kelompok kontrol negatif diberi CMC Na 1%, kelompok II kontrol positif diberi Parasetamol (PCT), kelompok III, IV, dan V diberi EKUBP dengan dosis 252 mg/200 gBB, 504 mg/200 gBB, dan 756 mg/200 gBB. Pengukuran suhu dilakukan sebelum pemberian vaksin DTP-Hb-Hib, 3 jam setelah pemberian vaksin DTP-Hb-Hib dan 30 menit sekali setelah perlakuan sampai menit 120. Pemberian dilakukan selama 7 hari dan pada hari ke-8 dilakukan pemeriksaan kadar SGOT dan SGPT metode enzymatic colorimetric kinetic. Efektivitas antipiretik dilihat melalui penurunan suhu setelah diberi EKUBP. Data dianalisis menggunakan uji Annova di lanjutkan Post Hoc. Hasil penelitian menunjukkan bahwa EKUBP dosis 756 mg/200 gBB karena berbeda signifikan terhadap kelompok kontrol negatif (p0.05) dan tidak berbeda dengan parasetamol (p0.05). Analisa data kadar SGOT dan SGPT menggunakan Kruskal-wallis Test dan dilanjutkan Mann Whitney Test pada kadar SGOT. Hasil penelitian menunjukkan, kelompok I dengan kelompok Ekstrak tidak terdapat perbedaan bermakna pada pemeriksaan kadar SGOT dan tidak terdapat perbedaan yang bermakna pula terhadap kadar SGPT tikus putih jantan galur wistar yang diinduksi vaksin DTP-HB-Hib dengan pemberian EEKUBP 252mg/200gBB, 504mg/200gBB dan 756mg/200gBB. Kesimpulan yang dapat diambil adalah ekstrak kulit umbi bawang putih (EKUBP) dosis 756 mg/200 gBB terbukti memiliki aktivitas sebagai antipiretik, dan tidak berpengaruh meningkatkan kadar SGOT dan SGPT tikus putih jantan galur wistar yang diinduksi vaksin DTP-HB-Hib. Kata Kunci : ekstrak kulit umbi bawang putih, vaksin DTP-HB-Hib, antipiretik, SGPT dan SGOT


2018 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 1-12
Author(s):  
Intan Anggita

ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi oleh meningkatnya angka kematian ibu nifas yang disebabkan oleh perdarahan salah satu cara untuk mengatasi perdarahan itu dengan cara melakukan pijat oksitosin pijatan ini dapat merangsang hormone oksitosin yang menyebabkan kontraksi uterus sehingga proses involusi berjalan normal. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi pengaruh pijat stimulasi oksitosin pada ibu nifas yang dipijat oksitosin dan yang tidak dipijat oksitosin. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi eksperimen dengan metode post test only control group design. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan cara consecutive sample.sampel berjumlah 45 orang yang terdiri dari 15 orang sebagai responden yang di intervensi dan 30 orang sebagai variable control. Instrument penelitian yang digunakan berupa lembar observasi untuk mengamati penurunan TFU di hari 1,2,3 dan 5 .Hasil dari penelitian ini ada pengaruh pijat stimulasi oksitosin terhadap involusi uterus pada ibu masa nifas di BPM wilayah kerja Puskesmas Terisi Kabupaten Indramayu Tahun 2016. Melalui uji statistic Chi-Square dengan nilai p


Author(s):  
Hani Cahyati ◽  
Abdul Muin ◽  
Eva Musyrifah

Teknik SCAMPER awalnya banyak digunakan di ruang lingkup perusahaan untuk menciptakan produk-produk baru. Seiring dengan perkembangan zaman, teknik SCAMPER kini digunakan sebagai teknik pelatihan berpikir kreatif di berbagai bidang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas teknik SCAMPER dalam mengembangkan kemampuan berpikir kreatif dalam matematika. Penelitian ini dilakukan di salah satu SMP di Tangerang Selatan pada siswa kelas IX tahun ajaran 2017/2018. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan randomized post-test only control group design. Sampel penelitian yang digunakan terdiri dari 30 siswa kelas eksperimen dan 30 siswa kelas kontrol yang dipilih secara acak dengan teknik cluster random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes berupa soal uraian untuk mengukur kemampuan berpikir kreatif matematis yang meliputi indikator: 1) fluency, 2) flexibility, dan 3) originality. Analisis data didasarkan pada perbedaan dua proporsi yaitu proporsi ketuntasan belajar siswa yang diuji dengan Chi-Square Test pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa teknik SCAMPER efektif dalam mengembangkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa. Selain itu, teknik SCAMPER juga lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. Penelitian ini dapat dijadikan rujukan bagi guru tentang penggunaan teknik SCAMPER sebagai teknik pembelajaran yang efektif dalam mengembangkan kemampuan berpikir kreatif matematis. Kata kunci: Teknik SCAMPER, fluency, flexibility, originality. ABSTRACT The SCAMPER technique was originally widely used in the company's scope to create new products. But now SCAMPER technique is used as a creative thinking training in various fields. This study aims to analyze the effectiveness of SCAMPER techniques in developing mathematics creative thinking skills. This research was conducted to IX grade junior high school students in South Tangerang in 2017/2018 academic year. The research uses quasi experiment with randomized post-test only control group design. The samples were 30 students of experimental class and 30 students of control class which were selected randomly by cluster random sampling technique. The research instrument used was a test of a description to measure the ability of mathematical creative thinking which assesses 3 indicators. They are 1) fluency, 2) flexibility, and 3) originality. The research wants to know about two mastery learning proportions difference tested with Chi-Square Test at 5% significance level. The results are SCAMPER technique is effective in developing students' mathematical creative thinking ability. In addition, SCAMPER technique is more effective than conventional learning. This research can be used by teachers as an effective learning techniques in developing the ability of mathematical creative thinking. Key words: SCAMPER technique, fluency, flexibility, originality.


2018 ◽  
Vol 16 (2) ◽  
pp. 168
Author(s):  
Ratih - Prananingrum

Latar Belakang Ibu hamil selama kehamilan mengalami perubahan fisik dan psikologis yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan mulai dari trimester I sampai 3, banyaknya perubahan-perubahan yang terjadi selama kehamilan, misalnya dengan membesarnya uterus maka akan berpengaruh terhadap pemenuhan istirahat tidur karena kesulitan dalam menentukan posisi yang nyaman, selain itu perubahan hormone dapat menyebabkan perubahan psikis pada wanita hamil sehingga sulit untuk memulai maupun mempertahankan tidur. Tujuan Penelitian untuk mengetahui Efektivitas loving massase in pregnancy pada ibu hamil primigravida. Metode Penelitian Desain penelitian yang digunakan adalah pre experimental. Rancangan atau desain penelitian ini adalah posttest only control group design adalah rancangan pre eksperimental dengan menambah kelompok kontrol, dengan cara setelah perlakuan dilakukan pengamatan pada kelompok perlakuan dan pada kelompok kontrol dilakukan pengamatan saja (Hidayat, 2014). Hasil penelitian Berdasarkan hasil uji data penelitian dengan menggunakan Uji Mann Whitney test menunjukkan hasil p=0,000< 0,05 yang berarti bahwa loving massage in pregnancy efektif terhadap pola tidur pada ibu hamil Primigravida 


2018 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 36
Author(s):  
Maruli Taufandas ◽  
Elsye Maria Rosa ◽  
Moh Afandi

Salah satu penyakit degeneratif pada lansia yang sering dialami yaitu osteoartritis, yang ditandai dengan adanya nyeri pada ekstremitas bawah dan prevalensinya semakin meningkat dengan bertambahnya usia. Penatalaksanaan non farmakologi merupakan komponen yang sangat penting dalam mengatasi nyeri, salah satu bentuknya adalah latihan Range of Motion. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Range of Motion untuk menurunkan nyeri sendi pada lansia dengan osteoartritis di wilayah kerja Puskesmas Godean I Sleman Yogyakarta. Metode :Penelitian ini adalah study intervensi berupa penelitian kuantitatifdengan rancangan Quasi Eksperiment Design: Pretest-Posttest Control Group Design. Penelitian dilakukan di dua dusun di Kabupaten Sleman yaitu di dusun Mertosutan dan dusun Ngabangan.Sampel pada penelitian ini sebanyak 36 orang lansia dengan masing-masing 18 lansia sebagai kelompok intervensi dan 18 lansia sebagai kelompok kontrol.Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling.Analisis data yang digunakan adalah Wilcoxon Test dan Mann Whitney Test. Hasil : Setelah melakukan latihan Range of Motionselama 4 minggu, didapatkan hasil bahwa terdapat pengaruh Range of Motion terhadap skala nyeri sendi pada lansia dengan osteoartritis dengan p value 0,000 (α < 0,05). Kesimpulan :Range of Motion berpengaruh secara signifikan terhadap penurunan tingkat skala nyeri sendi pada lansia dengan osteoartritis


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document