scholarly journals KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TGT (TEAM GAMES TOURNAMENT) BERBANTU MEDIA PAPAN PUTAR UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV PEMBELAJARAN TEMATIK

2019 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 155
Author(s):  
Putri Indah Wahyuningsih ◽  
Nur Khoiri ◽  
Ervina Eka Subekti

Untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran TGT (Team Games Tournament)  berbantu media papan putar  untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IV pembelajaran tematik di SD Negeri Rejosari 03. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis Probability Sampling dengan teknik Simple Random Sampling. Simple Random Sampling, dikatakan simple (sederhana) karena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperlihatkan strata yang ada dalam populsi itu. Desain Penelitian ini menggunakan desain True Experimental Designs dengan bentuk Pretest – Posttest Control Group Design. Dalam bentuk desain ini terdapat dua kelompok yang dipilih secara acak (random), kemudian diberi Pretest untuk mengetahui keadaan awal adakah perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil Pretest yang baik bila nilai kelompok eksperimen tidak berbeda secara signifikan. Pengaruh perlakuan adalah (O2 – O1) – (O4 – O3). Kata Kunci : Model Pembelajaran TGT, Media Papan Putar, Prestasi Belajar.

2015 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 64
Author(s):  
Maureen Ariesty Ningrum ◽  
Wirda Hanim ◽  
Herdi Herdi

Abstrak Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan data empiris tentang pengaruh bimbingan kelompok dengan metode bermain ular tangga terhadap peningkatan rendah hati siswa kelas 2 SDN Pulogebang 25 Pagi. Metode yang digunakan adalah true experimen dengan pretest-posttest control group design. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan probability sampling dengan teknik pengambilan simple random sampling. Pengujian perhitungan validitas instrumen diolah menggunakan Microsoft Excel dengan rumus Product Moment. Hasil perhitungan validitas menyatakan 21 butir item valid dan 9 butir item tidak valid, sedangkan reliabilitas intrumen dihitung menggunakan rumus Alpha menunjukkan 0.826 yang berarti instrumen termasuk dalam kategori reliabilitas yang tinggi. Teknik analisis data untuk hipotesis menggunakan Mann Whitney U-Test. Hasil uji hipotesis dilakukan dengan bantuan program SPSS 17.0 for windows yang menunjukan bahwa nilai Asymp. sig sebesar 0,001, yang berarti lebih kecil dari nilai signifikansi α 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Skor rata-rata peningkatan rendah hati siswa kelompok eksperimen berupa bimbingan kelompok dengan metode bermain ular tangga lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata rendah hati siswa yang tidak mendapatkan perlakuan berupa bimbingan kelompok dengan metode bermain ular tangga. Kesimpulan berdasarkan hasil penelitian ini, bimbingan kelompok dengan metode bermain ular tangga dapat meningkatkan rendah hati siswa kelas II SDN Pulogebang 25 Pagi. Kata Kunci : rendah hati, bimbingan kelompok, metode bermain, ular tangga


2019 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Anita Lufianti ◽  
Christina Nur Widayati ◽  
Ninik Puji

Latar belakang; Pijat bayi yaitu suatu bentuk permainan gerakan pada bayi, untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan serta kemampuan pergerakan bayi secara optimal. Pijat bayi merupakan salah satu cara yang menyenangkan yang akan membuat perasaan nyaman bagi bayi. Saat ini berbagai terapi telah dikembangkan, baik terapi farmakologis maupun non farmakologis. Salah satu terapi non farmakologis untuk mengatasi masalah tidur bayi adalah pijat bayi, dengan menggunakan terapi pijat bayi sehingga kualitas tidur bayi akan lebih baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pijat (massage) bayi terhadap kualitas tidur bayi usia 6 – 12 bulan di Desa Pilangpayung, Kec. Toroh, Kab. Grobogan.Metode; Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen dengan pendekatan non equivalent control group design with pretest and posttest. Teknik sampling yang digunakan adalah probability sampling dengan metode Simple Random Sampling dan didapatkan sampel berjumlah 40 responden.Hasil; Berdasarkan analisis menggunakan uji Paired Sample T Test pada kelompok intervensi menunjukkan p value 0.000. sebab nilai p velue < 0.05 maka ada pengaruh pijat (massage) bayi terhadap kualitas tidur bayi usia 6 – 12 bulan di Desa Pilangpayung, Kec. Toroh, Kab. Grobogan. Pada kelompok kontrol hasil uji dengan menggunakan uji Wilcoxcon, didapatkan hasil p value 0,000, jika alpha (α) adalah 0,05 maka hasil yang didapatkan adalah pV < α atau 0,000 < 0,05 maka ada pengaruh pijat bayi (massage) terhadap kualitas tidur bayi.Simpulan; Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan ada pengaruh pijat (massage) bayi terhadap kualitas tidur bayi usia 6 – 12 bulan di Desa Pilangpayung, Kec. Toroh, Kab. Grobogan. Kata kunci; Pijat (Massage) Bayi, Kualitas Tidur Bayi


2017 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
Author(s):  
Rinik Eko Kapti ◽  
Ahsan, Siti Nur Rizky Setianingrum

Abstract : Sleep disorder is one of the effects in a preschool children who are undergoing hospitalization. Fulfilling sleep and rest need for children is important to support the recovery of his health status. Activities such Storytelling is one of the non-pharmacological treatment of sleep disorders that use the principles of distraction. This study aims to determine the effect of a Storytelling to the change of preschooler sleep disorders. This study uses a true experimental design with a method called as pretest posttest control group design which is conducted on 10 respondents control group and 10 respondents treatment groups by providing a storytelling activity in the treatment group. The sampling was taking by using probability sampling with a method called as simple random sampling. The results of this study show about the control group with 70% of respondents who experienced a decrease in sleep disorders but not significant and 30% of respondents did not experience a decrease in sleep disorders. In the treatment group, the results showed that 100% of respondents decreased sleep disorders. Based on the results of the analysis of the dependent T test showed a significant result (p = 0.000 <0.05) in the treatment group, but the analysis results dependent T test did not show significant results (p = 0.326> 0.05) in the control group and independent T test of the difference between the results of control and treatment groups showed significant values (p = 0.002 <0.05). The conclusion, there are significant influences of storytelling to the change of preschooler sleep disorders due to the hospitalization. The advice for this study, from now hospitals can use the method of storytelling as a way to resolve children’s sleep disorders which is caused by hospitalization.Keywords : sleep disorders, preschooler, hospitalization, storytelling Abstrak : Gangguan tidur merupakan salah satu dampak yang sering muncul pada populasi anak usia prasekolah yang sedang menjalani hospitalisasi. Dalam keadaaan sakit, pemenuhan kebutuhan anak terkait tidur dan istirahat sangatlah penting untuk mendapatkan energi demi mendukung pemulihan status kesehatannya. Aktivitas membacakan dongeng merupakan salah satu terapi non-farmakologis gangguan tidur yang dilakukan dengan  prinsip distraksi atau pengalihan perhatian anak terhadap sakitnya dengan cara membacakan dongeng yang menyenangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dongeng terhadap perubahan gangguan tidur anak usia prasekolah akibat hospitalisasi. Penelitian ini menggunakan desain true experimental dengan metodepretest posttest control group design dilakukan pada 10 responden kelompok kontrol dan 10 responden kelompok perlakuan.Pengambilan sampel menggunakan probability sampling dengan metode simple random sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan pada kelompok kontrol terdapat 70% responden yang mengalami penurunan gangguan tidur namun tidak signifikan dan 30% responden tidak mengalami penurunan gangguan tidur. Pada kelompok perlakuan, hasil menunjukkan 100% responden mengalami penurunan gangguan tidur.Bedasarkan hasil analisis uji T dependen menunjukkan hasil signifikan (p=0,000<0,05) pada kelompok perlakuan, hasil analisis uji T dependen menunjukkan hasil yang tidak signifikan (p=0,326 > 0,05) pada kelompok kontrol  dan uji T independen antara selisih hasil kelompok kontrol dan perlakuan menunjukkan nilai signifikan (p=0,002< 0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh dongeng  terhadap perubahan gangguan tidur  anak usia prasekolah akibat hospitalisasi secara nyata. Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah agar rumah sakit dapat menggunakan metode mendongeng sebagai salah satu upaya mengatasi gangguan tidur anak akibat hospitalisasi.Kata kunci : gangguan tidur, anak Usia prasekolah, hospitalisasi, dongeng


2019 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 96
Author(s):  
Ni Komang Devi Yunita ◽  
Ni Ketut Desia Tristiantari

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pergaruh hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT berbasis Tri Hita Karana. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (Quasi Eksperimen ), dengan desain penelitian non equivalent post-test only control group design. Populasi penelitian ini berjumlah 166 orang. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 1 Banjar sebanyak 24 orang dan siswa kelas V SD Negeri 8 Banjar sebanyak 28 orang. Sampel ditentukan menggunakan teknik simple random sampling. Data hasil belajar yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial. Berdasarkan hasil penghitungan Uji-t dengan menggunakan Independent Samples Test menunjukkan thitung = 4,246 > ttabel = 2,00. Selanjutnya rata - rata kelompok eksperimen yaitu 22,04 lebih besar dari rata - rata kelompok kontrol yaitu 18,75.  Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament berbasis Tri Hita Karana dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan tidak menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament berbasis Tri Hita Karana pada kelas V SD di Gugus IV Kecamatan Banjar Kabupaten Buleleng. Dengan demikian, model pembelajaran kooperatif tipe TGT berbasis Tri Hita Karana karana berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD di Gugus IV Kecamatan Banjar Kabupaten Buleleng Tahun Pelajaran 2018/2019. 


2019 ◽  
Vol 4 (7) ◽  
pp. 410
Author(s):  
Amelia Dinartika ◽  
Edi Purwanto ◽  
Indah Nur Imamah

Pendahuluan: Nyeri merupakan keluhan yang paling sering dialami oleh lansia. Diperlukan penanganan baik secara farmakologi maupun nonfarmakologi untuk menurunkan nyeri pada lansia. Salah satu terapi non farmakologi untuk mengurangi nyeri yaitu dengan Senam Rematik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Senam Rematik terhadap penurunan nyeri Osteoartritis pada lansia. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi experiment dengan pre and post test control group design. Metode sampling yaitu probability sampling dengan simple random sampling. Jumlah sampel pada masing-masing kelompok adalah 11 orang. Intervensi dilakukan sebanyak 7 kali seminggu. Hasil: Dari uji hipotesis dengan Wilcoxon didapatkan hasil terdapat pengaruh Senam Rematik terhadap penurunan nyeri Osteoartritis dengan p value 0,003 pada kelompok intervensi, sedangkan pada kelompok kontrol tidak terdapat pengaruh terhadap penurunan nyeri dengan p value 0,157 Kesimpulan: Terdapat pengaruh yang bermakna terhadap penurunan nyeri dengan p value (0,003). Saran: Diharapkan untuk peneliti selanjutnya agar dapat melakukan penelitian dengan jumlah responden yang lebih banyak dan kurun waktu yang lebih lama serta dapat mempertimbangkan lebih banyak karakteristik yang dapat menjadi faktor perancu yang dapat membuat hasil penelitian menjadi bias.  


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 150-156
Author(s):  
Ani Rosidah ◽  
Yeni Dwi Kurino

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran POE terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa antara pembelajaran yang menggunakan model POE dengan pembelajaran yang menggunakan model konvensional dalam pembelajaran IPA materi Cahaya dan Sifat-sifatnya. Desain penelitian ini menggunakan Quasi Experimental Design dengan bentuk Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas V-A dan V-B SD Negeri Cijati yang berjumlah 54 siswa.Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini yaitu probability sampling dengan metode simple random sampling. Berdasarkan hasil uji hipotesis data kemampuan berpikir kreatif siswa dengan perhitungan menggunakan uji hipotesis komparatif dua sampelin dependen diperoleh nilai signifikansi pada kolom Equalvariances assumed sig. (2-tailed)sebesar 0,014. Nilai signifikansi tersebut kurang dari 0,05 (0,014 < 0,05), sehingga Ha diterima dan Ho ditolak, atau kemampuan berpikir kreatif siswa dengan penerapan model POE lebih tinggi dari pada kemampuan berpikir kreatif siswa dengan penerapan model pembelajaran konvensional. Jadi dapat disimpulkan bahwa, penerapan model POE terbukti efektif terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa pada pembelajaran IPA materi cahaya dan sifat-sifatnya.


2018 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Retno Issroviatiningrum ◽  
Shanti Wardaningsih ◽  
Novita Kurnia Sari

ABSTRAK Upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan keperawatan khususnya untuk mendukung peserta didik menjadi perawat profesional memerlukan proses pembelajaran dengan menggunakan fasilitas keterampilan klinis. Practice based simulation model didasarkan pada teori belajar konstruktif yang menegaskan bahwa pengetahuan tidak pasif ditransfer dari pendidik kepada peserta didik, tetapi dibangun oleh peserta didik melalui pengolahan pengalaman dan interaksi dengan lingkungan mereka. Dengan metode simulasi di laboratorium dapat mendorong mahasiswa untuk menggunakan critical thinking dalam mengambil keputusan dalam mengatasi masalah tanpa merugikan pasien yang sebenarnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh practice based simulation model terhadap critical thinking pada mahasiswa semester VI di FIK Unissula Semarang. Penelitian ini menggunakan metode Quasy – Experiment dengan pendekatan pretest-posttest with control group design. Pengambilan sampel dengan teknik  simple random sampling dengan jumlah 21 responden baik kelompok intervensi maupun kelompok kontrol. Analisis data menggunakan uji Paired T-Test dan Independent Samples T-Test. Hasil penelitian selisih peningkatan critical thinking pada kelompok intervensi sebanyak 11.95 poin dan pada kelompok kontrol 2.05. Practice based simulation model berpengaruh terhadap critical thinking dengan nilai p=0.00<0.05. Disimpulkan bahwa practice based simulation model mempengaruhi critical thinking pada mahasiswa semester VI FIK Unissula Semarang. Kata kunci: Practice based simulation model, critical thinking


2017 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 447
Author(s):  
Iyay Robia Khoerudin ◽  
Neneng Titin ◽  
Eki Kiyamudin

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan menulis surat dinas siswa kelas VIII di SMP Negeri Se-Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka, mengetahui kemampuan menulis surat dinas dengan menggunakan model pembelajaran STAD (Student Teams-Achievment Divisions) siswa kelas VIII di SMP Negeri Se-Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka, serta menjelaskan efektifitas model pembelajaran STAD (Student Teams-Achievment Divisions) untuk meningkatkan  pengajaran menulis surat dinas siswa Kelas VIII di SMP Negeri Se-Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan metode eksperimen Pre test-Post test Control Group Design, populasinya yaitu SMP Negeri Se-Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka tahun ajaran 2013/2014, sedangkan  sampelnya ditentukan melalui teknik simple random sampling yaitu kelas VIII G SMP Negeri 2 Panyingkiran sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII B SMP Negeri 1 Panyingkiran sebagai kelas kontrol. Instrumen pengumpulan data yang digunakan tes tertulis tes awal dan tes akhir, kuesioner, lembar observasi guru dan siswa, setelah data diperoleh maka dilakukan analisis data. Data kuesioner dan observasi dianalisis dalam bentuk uraian sedangkan data tes dianalisis dengan statistik dan di deskripsikan.Berdasarkan perhitungan statistik program SPSS 16.0 diperoleh hasil uji t pretes pada kedua kelas tersebut memiliki nilai t=5.429 derajat kebebasan (df)=n-1=38 nilai probability (sig 2-tailed) sebesar 0,000.  Hal ini berarti t hitung <0,005. Artinya 0,000<0,05, pada uji t ini bahwasanya pretes pada kedua kelas terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol.  Apabila ditinjau dari segi rata-rata pretes eksperimen lebih efektif daripada kelas kontrol. Hal ini terbukti dari rata-ratanya pretes kelas eksperimen 64,8 kelas kontrol 62,3 selisih rata-rata 2,5. Sedangkan rata-rata postes kelas eksperimen 81,2 dan kelas kontrol 69 terjadi selisih postes 12,2.


2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 80
Author(s):  
Dina Anika Marhayani ◽  
Fajar Wulandari

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran kooperatif tipe  Make- A Match terhadap: (1) kompetensi sikap siswa, (2) kompetensi pengetahuan siswa pada pelajaran IPS di kelas V SD N 1  Singkawang. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain pretest-posttest control group design. Teknik simple random sampling dilakukan untuk menentukan kelas eksperimen dan kontrol. Kelas eksperimen yakni V C diberi perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make-A Match. Kelas kontrol V A diberi perlakuan dengan menggunakan metode ceramah dan diskusi. Pengumpulan data menggunakan tes, penilaian diri dan penilaian teman sejawat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Make- A Match efektif terhadap: (1) kompetensi sikap siswa sebesar 0,016 <0,05, (2) kompetensi pengetahuan siswa pada kelas eksperimen diperoleh rata-rata N gain sebesar 61 % atau (0,61). Maka, model pembelajaran kooperatif tipe Make- A Match efektif terhadap hasil belajar siswa dilihat dari ranah kompetensi sikap dan pengetahuan. 


2020 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Henas Deliara ◽  
Arum Kartikadewi ◽  
Dyah Mustika Nugraheni

Latar Belakang: Hiperkolesterolemia dapat menyebabkan penyakit cerebrovaskuler bahkan kematian. Salah satu pencegahan hiperkolesterolemia adalah dengan pemberian suplemen contohnya menggunakan kulit jeruk purut (Citrus hystrix) yang mengandung saponin, tanin dan flavonoid. Tujuan penelitian ini adalah membuktikan adanya pengaruh pemberian ekstrak ethanol kulit jeruk purut terhadap kadar kolesterol total pada tikus wistar jantan yang diberi diet tinggi lemak. Metode: Penelitian eksperimental  ini menggunakan metode post test only control group design. Jumlah sampel 30 ekor tikus wistar jantan dikelompokkan secara simple random sampling menjadi kelompok kontrol negative (K-), kontrol positif (K+), perlakuan 1 (P1), perlakuan 2 (P2) dan perlakuan 3 (P3). Pada kelompok K+, P1,P2 dan P3 tikus diberi minyak babi sebanyak 3 mg/200grBB/hari selama 3 minggu. Kelompok P1, P2 dan P3 diberikan ekstrak ethanol kulit jeruk purut sebesar 35 mg/200grBB/hari, 70 mg/200grBB/hari, dan 140 mg/200grBB/hari selama 3 minggu. Kadar kolesterol total dihitung dengan metode CHOD-PAP lalu dianalisis secara statistic dengan uji One Way Annova dan uji beda dengan Pos Hoc. Hasil: Dari 25 sampel, rerata kadar kolesterol total (K-):73,90 mg/dl±19,11 mg/dl; (K+):80,00 mg/dl±4,72 mg/dl; (P1):69,94 mg/dl±6,52 mg/dl; (P2):59,10 mg/dl±11,70 mg/dl; (P3):59,74 mg/dl±7,52 mg/dl. (p=0,032). Hasil uji Pos Hoc kelompok yang berbeda signifikan adalah K- dengan P2 (p=0,049), K+ dengan P2 (p=0,008) dan K+ dengan P3 (p=0,010). Kesimpulan: Terdapat pengaruh pemberian ekstrak ethanol kulit jeruk purut terhadap kadar kolesterol total pada tikus wistar jantan yang diberi diet tinggi lemak. Dosis terendah ekstrak kulit jeruk purut yang dapat menurunkan kadar kolesterol total adalah 70 mg/200 grBB/hari.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document