scholarly journals PENGARUH PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN METODE SYNERGETIC TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA

2021 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 19
Author(s):  
Tanti Hendrayani ◽  
Yoyon Sutresna ◽  
Adun Rusyana

an Model Discovery Learning dengan Metode Synergetic Teaching terhadap hasil belajar kognitif siswa yang dilakukan secara online. Metode penelitian yang dilakukan adalah Pre-experimental designs dengan One group pretest posttest design. Sampel penelitian adalah siswa kelas X IPA 3 dengan teknik purposive sampling. Rerata skor pretest yaitu 34,71. Setelah dilakukan proses pembelajaran dengan menggunakan model Discovery Learning dengan metode Synergetic Teaching diperoleh rerata skor posttest 82,06. Kelas X IPA 3, dilihat dari hasil uji normalitas data dan data tersebut berdistribusi normal dengan hasil 5,307,dilakukan dengan menggunakan Uji Hipotesis (Uji Z) dengan menentukan nilai

2014 ◽  
Vol 15 (2) ◽  
pp. 210
Author(s):  
Suib Awrus ◽  
Wisdiarman Wisdiarman

IMPLEMENTASI DISCOVERY LEARNING PADA PEMBELAJARAN SENI BUDAYA BIDANG SENI RUPA:  EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS VII SLTPAbstractThe aim of this research was to find out the effect of using discovery learning strategy on the students’ performance in the Arts and Culture subject at SMPN 18 Padang. It was a quasi-experimental research which applied Pretest- Posttest Control Group Design. The population of this research were all students registered in the first semester in the academic year 2014/2015, and the samples were chosen purposively (purposive sampling). The source of the data was the written test administered to the students. The data obtained then were analyzed statistically. The test consisted of multiple choice questions on theories of arts and culture. T-test was used to prove the hypothesis of this research. The finding of the research showed that the students taught by using discovery learning strategy performed better than those taught by using conventional teaching strategy. Keywords: discovery learning strategy, arts and culture, learning resultsabstrakTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan discovery learning strategy terhadap kinerja siswa pada mata pelajaran Seni Rupa dan Budaya di SMPN 18 Padang. Ini adalah penelitian kuasi-eksperimental yang menerapkan Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa yang terdaftar pada semester pertama tahun akademik 2014/2015, dan sampelnya dipilih secara purposive (purposive sampling). Sumber data adalah tes tertulis yang diberikan kepada siswa. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara statistik. Tes terdiri dari pertanyaan pilihan ganda tentang teori seni dan budaya. T-test digunakan untuk membuktikan hipotesis penelitian ini. Temuan penelitian menunjukkan bahwa siswa yang diajar dengan menggunakan strategi pembelajaran penemuan dilakukan lebih baik daripada yang diajarkan dengan menggunakan strategi pengajaran konvensional.Kata kunci: strategi pembelajaran penemuan, seni dan budaya, Hasil belajar


2018 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 66-70
Author(s):  
Mariatul Ulfah ◽  
Usman ◽  
Iis Intan Widiyowati

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan video eksperimen terhadap hasil belajar siswa pada pokok bahasan larutan penyangga. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 3 Samarinda. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA 4 (kelas eksperimen) dan kelas XI MIPA 5 (kelas kontrol). Penelitian ini tergolong quasi eksperimental dengan menggunakan nonequivalent control group design. Kedua kelas diajar menggunakan model pembelajaran discovery learning. Kelas eksperimen diajar menggunakan video eksperimen sedangkan kelas kontrol tanpa menggunakan video eksperimen. Data dalam penelitian ini berupa dokumentasi dan nilai tes kemampuan kognitif siswa. Data dokumentasi diperoleh dari nilai hasil belajar siswa sebelumnya. Data nilai tes kemampuan kognitif siswa diperoleh dari masing-masing 25% nilai post test pertemuan I dan II serta 50% nilai ulangan harian. Data dianalisis menggunakan uji t. Rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen (80,08) lebih tinggi dari hasil belajar siswa kelas kontrol (72,19) dan terdapat perbedaan antara keduanya pada taraf signifikan 5%. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan video eksperimen terhadap hasil belajar siswa SMA pada pokok bahasan larutan penyangga


Author(s):  
Syarifah Rita Zahara ◽  
Muliani Muliani ◽  
Rizaldi Rizaldi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pemahaman kosep siswa dengan menerapkan model pemelajaran discovery learning dan Problem Based Learning (PBL). Penelitain ini menggunkan jenis penelitian eksperimen semu (quasy experiment) dengan desain control group pretest-posttest dan pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling. Pengambilan data dilakukan di kelas XI IPA 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA 2 sebagai kelas kontrol. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan aplikasih SPSS 18. Berdasarkan uji hipotesis data uji independent sample t-test siswa dari tes awal dan tes akhir diperoleh t­hitung > ttabel yaitu 0,001 > 0,05 dan diperoleh nilai signifikan 2-tailed sebesar 0.00 lebih rendah dari 0,05. Sehingga dapat diambil keputusan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan konsep sisa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran PBL dapat  meningkatakan pemahaman konsep siswa


2019 ◽  
Vol 15 (2) ◽  
Author(s):  
Anna Christi Poreni ◽  
Antonius Jarak Tandean ◽  
Ahmad Yani

Penelitian ini merupakan jenis penelitian ekperimen dengan desain quasi eksperimen model post-test Only Control Group Design yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar hasil belajar peserta didik yang diajar dengan model discovery learning menggunakan teknik probing prompting, mengetahui seberapa besar hasil belajar peserta didik yang diajar secara konvensional, dan menganalisis perbedaan hasil belajar antara yang diajar dengan model discovery learning menggunakan teknik probing prompting dan yang diajar secara konvensional. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Makassar yang berjumlah 9 kelas. Sampel penelitian yang digunakan sebagai subjek peneltian diperoleh dengan teknik purposive sampling untuk dilibatkan dalam kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelas yang terpilih sebagai kelas eksperimen adalah kelas XI MIPA 3 dan kelas yang terpilih sebagai kelas kontrol adalah kelas XI MIPA 4. Hasil belajar peserta didik kelas eksperimen memiliki rata-rata sebesar 11.83, standar deviasi sebesar 1.96, dan varians sebesar 3.86. Pada kelas kontrol hasil belajar yang diperoleh memiliki rata-rata sebesar 13.50, standar deviasi sebesar 2.46, dan varians sebesar 6.05. Hasil analisis inferensial menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar fisika antara kelas eksperimen dan kelas kontrol pada taraf nyata α=0,05 (H1 diterima).


2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 73-82
Author(s):  
Veronika Mebang ◽  
Laili Komariyah ◽  
Zeni Haryanto

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa dengan menerapkan respon model pembelajaran  discovery learning berbasis media aplikasi di SMA Negeri 11 Samarinda. Jenis penelitian yang digunakan adalah Pre-Eksprimental dengan desain yang digunakan dalam penelitian adalah Pretest-Posttest Control Group Design. Teknik pengambilan sampel penelitian ini yaitu Purposive Sampling dengan sampel kelas X Mipa sebanyak 38 orang. Pengambilan data penelitian ini menggunakan tes awal dan tes akhir yang kemudian di analisis menggunakan N-Gain serta menganalisis angket respon. Hasil analisis diperoleh N-Gain sebesar 0,34 termasuk dalam kriteria sedang. Hasil analisis angket menunjukan bahwa siswa memberikan respon yang baik. Respon siswa yang memberikan tanggapan cukup baik sebesar 23,6%, dan tanggapan baik sebesar 76,3%. Hasil uji regresi didapatkan t hitung sebesar 7,167 untuk nilai t tabel sebesar 2,028. Berdasarkan nilai R square sebesar 0,588 menunjukan bahwa 58,80% berarti ada pengaruh respon model discovery learning berbasis media aplikasi terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa.


Binomial ◽  
2020 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 49-57
Author(s):  
Nurdiana Diana

Pengaruh Model Pembelajaran Cooperative Tipe Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Biologi Materi Kingdom Animalia Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 4 MAROS, (dibimbing oleh A. Muhajir Nasir dan Novalia Tanasy). Penelitian ini termasuk penelitian Pre-Experimental Designs. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh Model Pembelajaran Cooperative Tipe Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar biologi materi kingdom animalia pada siswa kelas X SMA Negeri 4 Maros. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Cooperative Tipe Numbered Head Together (NHT) sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar biologi. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas X MIPA 4 sebagai kelas Eksperimen. Data dianalisis menggunakan Analisis Uji Deskriptive, Normalitas, dan Ngain dengan menggunakan SPSS versi 16. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penggunaan Model pembelajaran Cooperative Tipe Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar biologi. Hal ini juga dibuktikan dari hasil perolehan pengujian hipotesis Ngain dengan menggunakan Gain ternormalisasi One Sample t-test  yang diperoleh nilai thitung = 2.919 dengan nilai-p = .008 < α =0,025 berarti terdapat perubahan yang signifikan. Pada posttest juga memperlihatkan bahwa 21 dari 24 peserta didik (87,5%.) telah mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada mata pelajaran biologi di SMA Negeri 4 Maros . hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bahwa penggunaan model pembelajaran Cooperative Tipe Numbered Head Together (NHT) berpengaruh terhadap hasil belajar biologi materi Kingdom Animalia pada siswa kelas X SMA Negeri 4 Maros


2021 ◽  
Vol 16 (3) ◽  
pp. 374
Author(s):  
Husnul Azizaturrizkina ◽  
Mukhlis Mukhlis ◽  
I Wayan Merta

Kemampuan penguasaan konsep merupakan kemampuan yang sangat penting untuk ditingkatkan. Untuk meningkatkannya kemampuan tersebut pada masa covid-19 salah satu inovasi untuk mencapai kemampuan tersebut adalah dengan model pembelajaran  Discovery Learning berbantuan Macromedia Flash melalui penggunaan media online. Model Discovery Learning merupakan model pembelajaran yang memiliki 6 tahapan pembelajaran yang mampu mendukung tercapainya kemampuan penguasaan konsep. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model Discovery Learning berbantuan Macromedia Flash melalui penggunaan media online terhadap penguasaan konsep biologi perserta didik  kelas XI  MIA di SMAN 1 Lingsar. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi exsperiment (eksperimen semu) dengan desain pretest-posttest nonequivalent control group design. Populasi penelitian adalah seluruh kelas XI MIA yang terdiri dari 4 kelas dengan jumlah 143 perserta didik. Teknik pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling. Data dianalisis menggunakan uji-t (Polled Varians). Hasil penelitian menunjukkan bahwa thitung = 3,22 > ttabel = 1,99 pada taraf signifikan 5%. Berdasarkan hasil tersebut dinyatakan bahwa penerapan model pembelajaran Discovery Learning berbantuan Macromedia Flash melalui penggunaan media online berpengaruh signifikan meningkatkan penguasaan konsep perserta didik kelas XI MIA di SMAN 1 Lingsar.


2019 ◽  
Author(s):  
Salmi Azizah ◽  
Masril Masril ◽  
Hidayati

Learning model which was used by the teacher did not increase students’s activity in finding physicsconcepts. Learning material was conventional and then ICT utilization was not optimal. All problems abovecaused the students’s score could not achieve standar score. Discovery learning model of ICT material assisted isthe appropriate model which can solve the research’s problems. The purpose of this research is to find out theeffect of discovery learning model of ICT assisted toward the students’s achievement in physics competency atgrade X MIA SMAN 9 Padang. The research uses Pre-experimental which one shot case study design. Thepopulation of this research was students at grade X MIA of SMAN 9 Padang in 2016/2017 academic year. Thesample was choosen by using purposive sampling technique. The instrumentation of this research wereobservation sheet and test observation sheets were used to measure attitude competency, knowledge competencyand skill competency. The analysis data of this research esed regression linear test for knowledge competency,attitude and skill competency used graphic. The result of this research were: 1) sthe students’s attitudecompetency was constant caused it becomes culture of studentsself, 2) there were relationship between discoverylearning model of ICT material assisted and students’s knowledge competency with 90,25 %on significancylevel 0,05 where robserved &gt; rtabel, and 3) the students’s skill competency increased in each practice.


2018 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 536
Author(s):  
Luh Putu Winda Yogantari ◽  
Ni Made Ari Wilani

Pendidikan tingkat Sekolah Dasar mempunyai peranan penting bagi siswa untuk mengembangkan kemampuan yang dimiliki, salah satunya yaitu harus menguasai kemampuan membaca. Terdapat mata pelajaran yang mengajarkan cara membaca huruf lain selain abjad yaitu aksara Bali dengan kompetensi dasar yang harus dikuasi adalah mampu membaca permulaan aksara Bali. Adapun permasalahan yang dihadapi siswa kelas III SDN 1 Batubulan yaitu kesulitan dalam mengingat lambang aksara Bali. Kemampuan dalam mengingat bentuk dan bunyi huruf merupakan dasar untuk membaca. Teknik yang dapat digunakan untuk membantu permasalahan tersebut yaitu teknik mnemonik. Mnemonik merupakan teknik untuk meningkatkan penyimpanan dan pengambilan informasi dalam memori. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik mnemonik terhadap kemampuan membaca aksara Bali pada siswa kelas III SDN 1 Batubulan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang bersifat pre-experimental designs dengan One-Group Pretest-Posttest Design. Teknik pengambilan sampel menggunakan nonprobability sampling dengan teknik purposive sampling. Jumlah subjek yang diperoleh yaitu 18 siswa. Tahapan penelitian terdiri dari pretest, perlakuan dan post test. Alat ukur yang digunakan adalah tes kemampuan membaca aksara Bali yang terdiri dari 20 soal. Perlakuan diberikan selama tiga kali dalam seminggu selama 6 sesi. Analisis data menggunakan Wilcoxon Signed-Rank Test menunjukkan hasil dengan signifikansi (p = 0.000 ? 0.05) yang artinya Ho ditolak. Adapun nilai effect size (r = 0.5625) menunjukkan bahwa perlakuan memiliki efek yang besar. Dapat disimpulkan bahwa teknik mnemonik memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan membaca aksara Bali pada siswa kelas III SDN 1 Batubulan.   Kata kunci: mnemonik, kemampuan membaca aksara Bali, siswa kelas III SD


2018 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 61
Author(s):  
Dony Apriatama

Sopan santun merupakan sikap dalam tata krama yang diperlukan dalam pelaksanaan pembelajaran agar tercipta hubungan yang baik antara peserta didik dengan guru maupun sesama peserta didik. Proses pembelajaran akan sulit berjalan secara maksimal jika antara guru dengan peserta didik ataupun sesama peserta tidak menunjukkan sikap sopan santun. Berdasarkan hasil observasi di MAN Kota Palangka Raya, peserta didik tidak menunjukkan sikap sopan santun yang baik kepada guru ataupun sesama peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan sikap sopan santun peserta didik MAN Kota Palangka Raya melalui layanan bimbingan kelompok berbasis nilai kearifan lokal yaitu nilai budaya belom bahadat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi-eksperimen. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah PreExperimental Designs One-Group-Pretest-Posttest Design. Teknik pengambil sampel pada penelitian ini menggunakan teknik sampling purposive. Penelitian dilakukan dengan menysipkan nilai budaya belom bahadat ke dalam bimbingan kelompok. Hasil  dari penelitian ini adalah bimbingan kelompok berbasis nilai belom bahadat terbukti efektif untuk meningkatkan sikap sopan santun peserta didik MAN Kota Palangka Raya sebesar 21%. Konselor hendaknya selalu meningkatkan kompetensinya dalam melaksanakan bimbingan kelompok sehingga layanan yang diberikan dapat optimal dalam mengatasi masalah yang terjadi di sekolah.__________________________________________________________ The good attitude is a manners needed to implementation of learning in order to create a good relationship between students and teachers and fellow students. The learning process will be difficult to runsoptimally if the teacher and students or fellow students don’t show good attitude. Basedon the results of observation at MAN Palangka Raya City, students didn’t show good attitude to teachers or fellow students. The research was purposed to improve the good attitude of the Students at MAN Palangka Raya City through group guidance services based on the value of local wisdom, namely the cultural value of Belom Bahadat. The research design used in this research was Pre-Experimental Designs One-Group-Pretest-Posttest Design. The sampling technique in this research used purposive sampling technique.This research was carried out by incorporating the cultural value of belom bahadat into group guidance. The result showed that group guidance based on cultural value Belom Bahadat proved effective to improve the good attitude of students at MAN Palangka Raya City by 21%. The counselors should always improve their competence in carrying out group guidance so that the services provided can be optimal in dealing with problems that occur in schools.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document