scholarly journals Pengaruh Penerapan Discovery Learning Menggunakan Media Zenius Terhadap Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa Pada Grammar Di SMA Negeri 3 Tuban

2021 ◽  
Vol 1 (02) ◽  
Author(s):  
Djoko Srijatno ◽  
Edy Widayat ◽  
Muhajir Muhajir

Penelitian ini dilakukan bedasarkan pengamatan bahwa kemampuan Bahasa Inggris siswa kelas XI IPA di SMA Negeri 3 Tuban belum memuaskan. Hasil dari ulangan semester terakhir menunjukkan bahwa diantara 72 siswa 2 kelas, hampir 75 % tidak mencapai nilai standar ketuntasan minimum 75 yang ditentukan sekolah. Sebagian besar kesulitan mereka adalah selain motivasi belajarnya kurang, penguasaan kosa kata dan juga pemahaman tata Bahasa masih kurang. Untuk meningkatkan motivasi belajar dan memperbaiki kemampuan Bahasa Inggris siswa khususnya terkait dengan tata bahasa (grammar), maka dalam penelitian ini dirancang dan diterapkan kegiatan belajar mengajar dengan model Discovery Learning dengan menggunakan media aplikasi Zenius. Kegiatan penelitian ini dilaksanakan dalam tahapan-tahapan   perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan penilaian hasil proses belajar mengajar dan pengolahan data untuk menghasilkan simpulan. Pada kelas kontrol pembelajaran grammar dilaksanakan dengan cara konvensional dan pada kelas eksperimen dengan penerapan model discovery learning dengan menggunakan  e-learning dengan media Zenus.Hasil dari kedua kegiatan pembelajaran ini kemudian dibandingkan melalui instrumen kuisioner dan hasil belajar (test). Disinilah, berdasarkan hipotesa dan kajian ilmiah, motivasi dan hasil belajar dari proses pembelajaran ini telah menunjukkan perubahan yang signifikan. Jadi penerapan model discovery learning bermedia Zenius berpengaruh  positif terhadap motivasi dan hasil belajar Bahasa Inggris siswa

Author(s):  
Shalin Hai-Jew

With the ever higher costs of human-led instruction, much of adult electronic learning (e-learning) has become automated, independent, dispersed to open-source locales, and open learning. There has been a growing focus on adult learner self-initiative in identifying and pursuing learning opportunities independently. Such discovery learning is not just for practical and informal work but has now reached well into formalized trainings and deeper lifelong learning. This phenomenon has led to a variety of methods for adult learner self-assessment of their own learning—ranging from pre-determined scripted responses to live human feedback to mixed-methods feedback. Feedback loops for learner self-assessment are critical to support learner engagement, actual learning, learner self-efficacy, decision-making, skills acquisition, and human development; these also enhance mutually supportive collaborations and innovations between co-learners; and they enable workplace and higher education credentialing needs. This chapter highlights the importance of self-assessments and learner feedback in e-learning, and proposes some foundational design strategies.


Mimbar Ilmu ◽  
2021 ◽  
Vol 26 (2) ◽  
pp. 225
Author(s):  
Dziky Muhamad Nurcholif ◽  
I Kadek Suartama ◽  
Adrianus I Wayan Ilia Yuda Sukmana

Adanya Covid-19 mengharuskan proses pembelajaran dilakukan secara online membuat proses pembelajaran tidak efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan desain e-learning berbasis discovery learning pada mata pelajaran Sejarah. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan, dengan menggunakan model pengembangan ADDIE. Subjek penelitian yaitu 1 ahli mata pelajaran, 1 ahli desain pembelajaran, 1 ahli media pembelajaran, 3 siswa uji perorangan, dan 9 siswa uji kelompok kecil. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode pencatatan dokumen dan metode kuesioner. Penelitian pengembangan ini menggunakan dua jenis metode analisis data, yaitu analisis deskriptif kualitatif dan analisis deskriptif kuantitatif. E-learning berbasis discovery learning ini dinyatakan valid dengan hasil review ahli isi mata pelajaran yang menunjukkan e-learning berbasis discovery learning mendapatkan predikat sangat baik (91%). Hasil review ahli desain pembelajaran menunjukkan bahwa e-learning berbasis discovery learning ini mendapatkan predikat baik yaitu (83%).  Hasil review dari ahli media pembelajaran menunjukkan e-learning berbasis discovery learning ini mendapatkan predikat sangat baik (92%). Hasil review dari uji perorangan menunjukkan bahwa e-learning berbasis discovery learning ini mendapatkan predikat sangat baik yaitu (95%). Hasil review dari uji kelompok kecil menunjukkan e-learning berbasis discovery learning ini mendapatkan predikat sangat baik (93%). Semua hasil ini menunjukan bahwa e-learning berbasis discovery learning mampu meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran Sejarah, sehingga konten e-learning berbasis discovery learning efektif digunakan dalam proses pembelajaran.


2019 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 14-29
Author(s):  
Zainul Mustofa

The main objective of this study was to determine the effect of discovery learning assisted e-learning  in improving mastery of the concept of solution and solution concentration. The research subjects consisted of 19 dressmaking students, Al Munawwariyyah Vocational School, Bululawang, Malang. The results showed that discovery learning assisted e-learning can significantly improve student mastery of concepts with an N-gain average value of 0.63 (high medium) and an effect size value of 0,72 (high medium). Students' skills in applying the theory of solution and the concentration of a solution in the process of coloring cloth with a certain concentration increased. Through the activities of e-learning  based discussion forums in the classroom, most students are interested in utilizing the fabric coloring theory in increasing fabric color variations to increase the attractiveness of the products produced. AbstrakTujuan utama pada penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran discovery learning berbantuan e-learning  dalam meningkatkan penguasaan konsep larutan dan konsentrasi larutan. Subjek penelitian terdiri atas 19 siswa Tata Busana, SMK Al Munawwariyyah, Bululawang, Malang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran discovery learning berbantuan e-learning dapat meningkatkan penguasaan konsep siswa secara signifikan dengan nilai N-gain rata-rata sebesar 0,63 (medium tinggi) dan effect size sebesar 0,72 (medium tinggi). Keterampilan siswa dalam mengaplikasikan teori larutan dan konsentrasi larutan pada proses pewarnaan kain dengan konsentrasi tertentu meningkat. Melalui kegiatan forum diskusi berbasis E-learning  di kelas, sebagian besar siswa tertarik untuk memanfaatkan teori pewarnaan kain dalam meningkatkan variasi warna kain agar meningkatkan daya tarik produk yang dihasilkan.


2017 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 36
Author(s):  
Kansha Isfaraini Huurun’ien ◽  
Agus Efendi ◽  
A. G. Tamrin

<p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) perbedaan prestasi belajar siswa antara kelas kontrol dengan kelas eksperimen yang diberikan <em>treatment</em> penggunaan <em>e-learning</em> berbasis <em>schoology</em> dengan menggunakan model <em>discovery learning</em>; (2) efektivitas penggunaan <em>e-learning</em> berbasis <em>schoology</em> dengan menggunakan model <em>discovery learning</em> dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X multimedia SMK Negeri 6 Surakarta. Teknik pengambilan sampel yang digunakan <em>random sampling</em>. Metode penelitian ini menggunakan <em>quasi eksperimental</em>. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode observasi untuk mengetahui pengelolaan pembelajaran sebelum dan sesudah diberikan <em>treatmen</em> penggunaan <em>e-learning</em> berbasis <em>schoology</em> dengan menggunakan model <em>discovery learning</em>. Metode dokumentasi untuk mengetahui daftar nama, jumlah siswa, nilai harian serta bukti penelitian dengan menggunakan pengambilan gambar. Metode tes untuk mengetahui hasil <em>pretest</em> dan <em>posttest</em>. Analisis data yang digunakan uji non parametrik menggunakan <em>mann whitney test</em> dan <em>wilcoxon sign rank test</em>. Berdasarkan hasil penelitian, pertama terdapat perbedaan nilai <em>posttest </em>antara kelas kontrol dan kelas eksperimen setelah diberikan <em>treatment</em> berupa penggunaan <em>e-learning</em> berbasis <em>schoology</em> menggunakan model <em>discovery learning</em>, nilai <em>sig</em> lebih kecil dari taraf signifikan 0,05 yaitu 0,000  0,05. Kedua penggunaan <em>e-learning</em> berbasis <em>schoology</em> menggunakan model <em>discovery learning</em> lebih efektif, dengan peningkatan nilai <em>gain</em> sebesar 0,94. Sedangkan pembelajaran konvensional memberikan peningkatan nilai <em>gain</em> sebesar 0,74.</p><p><strong>Kata Kunci</strong> : Efektivitas, <em>E-learning</em>, <em>Schoology</em>, Model <em>discovery learning</em>, Prestasi belajar siswa</p>


AKSIOMA ◽  
2020 ◽  
Vol 11 (1) ◽  
pp. 116-130
Author(s):  
Siska Candra Ningsih ◽  
Tunjung Dyah Ovi Pramaeda

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran Discovery Learning berbantuan E-learning ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah matematika. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri I Wangon. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi experimental) dengan desain penelitian yang digunakan adalah Pretest-Posttest Control Group Design. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Sampel dari penelitian ini adalah kelas VIIIA sebagai kelas eksperimen yang diberikan perlakuan pembelajaran dengan model pembelajaran Discovery Learning berbantuan E-Learning dan kelas VIIIB sebagai kelas kontrol dengan pembelajaran seperti yang biasa dilakukan yaitu dengan pembelajaran langsung. Berdasarkan hasil akhir penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran Discovery Learning berbantuan E-learning lebih efektif digunakan dibanding dengan pembelajaran langsung dalam pencapaian kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Wangon. Kemampuan pemecahan masalah siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan model pembelajaran Discovery Learning berbantuan E-Learning lebih baik daripada kemampuan pemecahan masalah siswa pada kelas dengan pembelajaran langsung. Keefektifan model pembelajaran Discovery Learning berbantuan e-learning disebabkan oleh sintak model pembelajaran Discovery Learning berbantuan e-learning yaitu sebelum proses pembelajaran dimulai siswa mengunduh terlebih dahulu materi dan LKS yang diupload di web, sehingga pada saat pembelajaran di kelas siswa sudah siap dengan materi pembelajaran. Pembelajaran dengan bantuan e-learning ini siswa bisa memanfaatkan waktu kosong mereka untuk berkunjung ke laman web dan belajar di dalam e-learning dengan mudah. Serta dalam pengumpulan tugas siswa juga dipermudah dengan cara langsung mengupload tugas tersebut di web. Guru juga bisa langsung mengecek dan menilai tugas yang telah dikirim oleh siswa.


Author(s):  
Komang Ary Sudewa ◽  
Nyoman Sugihartini ◽  
Dewa Gede Hendra Divayana

This study aims to produce designs and implement the development of discovery learning media based on Edmodo in the second semester of PPKn subjects at the SMP Lab Undiksha. This research is included in the type of research and development (R&D) with the ADDIE development model. This research involved VIII grade students and PPKn subject teachers at Undiksha Lab Middle School. Data were collected using a questionnaire / questionnaire. The analysis technique used is the expert validity test and the results for content experts are 1.00, design experts are 1.00, and media experts are 1.00. The results showed the results of the design and implementation of Edmodo-based discovery learning media in PPKn subjects were successfully applied based on the results of the validation test from content experts, design experts, and learning media experts with an average value of 1.00 with very valid criteria.


2018 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 90
Author(s):  
Fauzi Bakri ◽  
Dewi Muliyati ◽  
Inas Nurazizah

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document