Jurnal Teknologi Pembelajaran
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

11
(FIVE YEARS 11)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Institut Agama Islam Ma Arif NU (IAIMNU) Metro Lampung

2776-4214

2021 ◽  
Vol 1 (02) ◽  
Author(s):  
Moh Syadidul Itqan ◽  
Mida Rosida ◽  
Dini Melinda Ulfatul Azizah

A conditions that are different from other Normal Children in terms of mental, physical, and social characteristics called Children with Special Needs. Dyscalculia is a term referring to a wide range of difficulties with mathematics, including weaknesses in understanding the meaning of numbers, and difficulty applying mathematical principles to solve problems. The difference in conditions with other normal children, required a different approach in Teaching and Learning Activities of the other Normal Children. One of these different approaches is to use mobile learning devices as an effective learning media for Children with Special Needs to realize the material presented by the Teacher. This research was carried out for the 2020/2021 Students at Junior High School of Nurul Jadid, Karang Anyar Paiton Probolinggo. The purpose of this research is to produce an android application to help Children with Special Needs learn. This research method is research and development. The result of this research is that an android application has been produced as an effective learning media for children with special needs.


2021 ◽  
Vol 1 (02) ◽  
Author(s):  
Heri Suharto ◽  
Sulis Janu Hartati ◽  
Sri Yuni Hanifah
Keyword(s):  

Mata pelajaran IPS sesuai dengan namanya tentu diharapkan membantu siswa  menjadi makluk sosial yang baik, yakni orang yang mampu bergaul dan berinteraksi dengan orang lain secara positif. Kurikulum IPS 2013 untuk SMP/MTs dijelaskan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan mata pelajaran yang mengkaji tentang isu-isu sosial dengan unsur kajiannya dalam konteks peristiwa, fakta, konsep dan generalisasi.  Penelitian ini menggunaka pendekatan kuantitatif dan menggunakan instrumen penelitian yang sudah dinyatakan valid dan reiabel, antara lain lembar angket dan soal tes. Peneliti melakukan analisis data penelitian menggunakan rumus t-test  satu sampel dan korelasi ganda. Berdasarkan hasil analisa statistik tersebut, peneliti menyimpulan penelitian ini antara lain: 1) perpustakaan sebagai Media pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di SMP Negeri 2 Tragah Bangkalan cukup baik, 2) ada peningkatan budaya membaca siswa SMP Negeri 2 Tragah Bangkalan, 3) ada peningkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di SMP Negeri 2 Tragah Bangkalan, dan 4) terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan perpustakaan sebagai media pembelajaran dan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di SMP Negeri 2 Tragah Bangkalan


2021 ◽  
Vol 1 (02) ◽  
Author(s):  
Wawan Wawan ◽  
Agus Setiawan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mana yang lebih efektif antara model pembelajaran kolaboratif berbasis online dengan pembelajaran langsung berbasis online terhadap pencapaian kemampuan berpikir kritis dan sikap mahasiswa terhadap matematika. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimental semu. Penelitian dilakukan di Institut Agama Islam Ma’arif NU Metro, Indonesia, pada tahun akademik 2020/2021. Sampel penelitian adalah mahasiswa pendidikan matematika semester IV (empat) yang sedang menempuh mata kuliah geometri. Kelas eksperimen terdiri dari 31 mahasiswa sementara kelas kontrolnya berjumlah 30 mahasiswa. Sampel penelitian diambil dengan teknik cluster random sampling. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan angket. Tes digunakan untuk melihat kemampuan berpikir kritis, sementara angket dalam bentuk skala Likert digunakan untuk mengukur sikap mahasiswa terhadap matematika. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah statistik uji analisis variansi multivariat satu jalur. Penelitian ini memberikan hasil bahwa model pembelajaran kolaboratif berbasis online lebih baik daripada pembelajaran langsung berbasis online terhadap pencapaian peserta didik dalam kemampuan berpikir kritis dan sikap terhadap matematika, baik secara multivariat maupun univariat.


2021 ◽  
Vol 1 (02) ◽  
Author(s):  
Pipih Nurhayati

Numerous schools worldwide have closed during Covid-19 pandemic but students has several distraction when they study from home. Schools and universities have to continue with preparing learning method in any occasion like online lecture. Some study results show an increase in linkages using digital applications, one of which is Kahoot. Therefore, this study aims to analyze the acceptance and relationship of students with lectures through Kahoot in online lecture. In this study, 67 students of pre-service Madrasah/ Primary teachers at a Siliwangi Islamic College were chosen as a participant. The age of the students ranged from 19 to 30 years and they were students who were taught by the researcher. The research conducted of two phases. In the first phases, consist of an introduction, lectures, and Kahoot! Quiz each chapter. In the second phase students answering the questionnaire-based online using google form. Question points in the questionnaire included usability, ease of use, attitude, engagement skills, and interaction. The findings show that a whole respondents agree that Kahoot can improve their learning performance. In spite of encourage in taking a good notes and listening carefully in classroom, Kahoot is contribute students to having fun in the online lecture.


2021 ◽  
Vol 1 (02) ◽  
Author(s):  
Djoko Srijatno ◽  
Edy Widayat ◽  
Muhajir Muhajir

Penelitian ini dilakukan bedasarkan pengamatan bahwa kemampuan Bahasa Inggris siswa kelas XI IPA di SMA Negeri 3 Tuban belum memuaskan. Hasil dari ulangan semester terakhir menunjukkan bahwa diantara 72 siswa 2 kelas, hampir 75 % tidak mencapai nilai standar ketuntasan minimum 75 yang ditentukan sekolah. Sebagian besar kesulitan mereka adalah selain motivasi belajarnya kurang, penguasaan kosa kata dan juga pemahaman tata Bahasa masih kurang. Untuk meningkatkan motivasi belajar dan memperbaiki kemampuan Bahasa Inggris siswa khususnya terkait dengan tata bahasa (grammar), maka dalam penelitian ini dirancang dan diterapkan kegiatan belajar mengajar dengan model Discovery Learning dengan menggunakan media aplikasi Zenius. Kegiatan penelitian ini dilaksanakan dalam tahapan-tahapan   perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan penilaian hasil proses belajar mengajar dan pengolahan data untuk menghasilkan simpulan. Pada kelas kontrol pembelajaran grammar dilaksanakan dengan cara konvensional dan pada kelas eksperimen dengan penerapan model discovery learning dengan menggunakan  e-learning dengan media Zenus.Hasil dari kedua kegiatan pembelajaran ini kemudian dibandingkan melalui instrumen kuisioner dan hasil belajar (test). Disinilah, berdasarkan hipotesa dan kajian ilmiah, motivasi dan hasil belajar dari proses pembelajaran ini telah menunjukkan perubahan yang signifikan. Jadi penerapan model discovery learning bermedia Zenius berpengaruh  positif terhadap motivasi dan hasil belajar Bahasa Inggris siswa


2021 ◽  
Vol 1 (01) ◽  
pp. 45-53
Author(s):  
Mochamad Desta Pradana

Perkembangan teknologi (RI 4.0) merupakan perubahan yang nyata dalam dunia industri maupun pendidikan. Perubahan tersebut dapat menunjang keefektifan manusia dan juga menjadikan waktu mereka menjadi efisien. Sehingga apabila manusia tidak bisa mengikuti perkembangannya maka mereka juga akan tertinggal jauh dengan masyarakat global, terlebih dunia pendidikan, karena pendidikan adalah pusat sebuah Bangsa untuk meningkatkan sumberdaya manusianya, hal ini disebabkan karena dengan pendidikan maka peserta didik akan mendapatkan landasan yang kuat untuk meningkatkan kemampuan dan karakter mereka. Sehingga sekolah juga sudah harus memberikan pelayanan yang bisa membuat peserta didik dapat mengejar ketertinggalannya. Di era yang serba digital ini, sekolah juga harus siap untuk menyusaikan serta bisa menjadi bagian dari era digital yang mana sekolah harus dapat memanfaatkan teknologi digital serta jejaring sosial secara produktif. Dalam menghadapi pendidikan di era RI 4.0, ada beberapa kecakapan yang harus dikuasai oleh peserta didik, yaitu mencakup ilmu dan juga perilaku mereka, karena peserta didik jaman now memiliki rasa keingintahuan yang lebih tinggi, kepercayaan diri dan keberanian dalam melangkah , peserta didik harus mempunyai keterampilan dan kecakapan dalam penguasaaan teknologi peserta didik mempunyai keterampilan inovasi pembelajaran yaitu dapat berfikir kritis untuk memecahkan masalah serta mampu berfikir inovatif, mempunyai keahliah literasi digital , dan yang terakhir adalah mempunyai kemampuan inisiatif yang fleksibel dan inisiatif adaptif. Selain itu peserta didik juga dituntut untuk mempunyai kecakapan ketika melakukan interaksi sosial antar budaya, mempunyai kecakapan kepemimpinan yang produktif dan akuntabel serta memiliki tanggungjawab.


2021 ◽  
Vol 1 (01) ◽  
pp. 23-34
Author(s):  
Choirudin Choirudin

The aim study to create and develop local wisdom-based learning media with Prezi applications in Social Arithmetic Materials. This type of research is Research and Development (RND), using development steps according to Borg & Gall which has been transformed by Sugiyono. The development steps are limited to six steps. Among them; 1) Results of Need Analysis; 2) Problem Identification and Data Collection; 3) Product Design Results; 4) Design Product Validation; 5) Design Revision Results (Initial Product); 6) Small Group Trial; and 7) Field Trials (Large Group Trial). Local wisdom-based learning media have been developed with the application of Prezi on social arithmetic material by collecting data on local wisdom on the livelihood of Buminabung residents by taking documentation in the form of photos and information related to the local wisdom put them on the slide Prezi. The development of local wisdom-based learning media with the application of Prezi on social arithmetic material is feasible to use in learning. The assessment of material experts and media experts with an assessment of 80% in the feasible category and 91% in the very feasible category. The results of the trials carried out were small group trials in class VII A with a feasibility percentage of 76% in the feasible category. In the field trials conducted by class VII A MTs Ma’arif 05 Buminabung, the percentage was 79% in the feasible category.


2021 ◽  
Vol 1 (01) ◽  
pp. 14-22
Author(s):  
Sigit Dwi Laksana

Perkembangan teknologi dan informasi yang semakin Pesat membawa banyak dampak diberbagai bidang, maraknya teknologi informasi dan komunikasi telah banyak mengubah gaya hidup manusia. semakin berkembanynya teknologi dan informasi mulai dari alat transportasi sampai dengan alat eketronik menjadikan manusia semakin mudah dalam menyelesaikan tugasnya, yang kemudian dalam perkembangannya disebut sebagai era abad 21. banyak dampak yang ditimbulkan dengan munculnya abad 21 tidak terkecuali dibidang pendidikan yang secara umum lebih dikenal dengan istilah Education Technology The 21st Century atau pendidikan abad 21. dampak paling terlihat pada pendidikan karakter yang telah dilaksanakan diberbagai elemen lembaga pendidikan seperti SD, SMP, SMA atau yang sederajat. hal ini terkait dengan pola pikir, pola hidup dan pola tidak tanduk yang mulai bergeser dari nilai nilai pendidikan karakter. akibat yang ditimbulkan seperti pergaulan bebas yang menjerumus kepada perilaku sex bebas, pelecehan sexsual, tidakan kejahatan, dan masih banyak lagi. Tetapi dari dampak negatif yang dimunculkan ternyata dengan keberadaan abad 21 ini juga memberikan banyak pengajaran tentang ilmu pengetahuan dan segala yang melingkupinya sehingga menjadikan peluang bagi generasi bangas untuk kreatif dan inovatif. Dari Sejumlah tantangan dan peluang harus dihadapi peserta didik dan guru agar dapat bertahan dan siap menghadapi abad pengetahuan di era informasi atau pada abad 21 ini.


2021 ◽  
Vol 1 (01) ◽  
pp. 35-44
Author(s):  
Ilham - Marnola

Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan menulis huruf alfabet pada siswa kelas 2 MIN 7 Aceh Tengah tahun pelajaran 2019/2020. Pengamatan awal yang dilakukan peneliti menemukan masalah kemampuan menulis huruf alfabet siswa masih kurang dan perlu dikembangkan. Variabel yang diteliti adalah Metode Pembelajaran PAIKEM dan kemampuan menulis huruf alfabet. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan pendekatan penelitian kuantitatif. Dilakukan di kelas 2 MIN 7 Aceh Tengah dengan jumlah siswa 20 orang. Rancangan penelitian yang digunakan sebanyak dua siklus. Instrumen penelitian yang digunakan dalam pengumpulan data adalah tes tertulis, lembar observasi aktivitas siswa dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan menulis huruf alfabet pada siswa yang menggunakan Metode Pembelajaran PAIKEM. nilai rata-rata hasil tes kemampuan menulis huruf alfabet pada siswa pada awal pembelajaran (pretest) adalah 65,5, dan meningkat pada siklus I dengan rata-rata 68,2 dan siklus II rata-rata 77 Maka dapat dikatakan bahwa metode PAIKEM sangat efektif dalam meningkatkan kemampuan menulis huruf alfabet pada siswa kelas 2.


2021 ◽  
Vol 1 (01) ◽  
pp. 1-7
Author(s):  
Anni Qurrotul Aini ◽  
Elya Umi Hanik

Learning that is carried out online requires students to learn independently. Some students are not on time and even forget to take part in online learning which is done online. The beginning of online learning makes students lag behind in lessons so they don't understand the lesson. For that, it is necessary to build synergy between teachers and parents of students in order to realize the success of online learning. This study aims to determine how communication between teachers and parents in achieving learning achievement during the Covid-19 pandemic through the use of learning technology and to determine the extent of student learning outcomes in online learning using current learning technology. In this study using qualitative research methods. This type of qualitative research used by researchers is in the field. Communication between teachers and parents of class II MI NU Miftahut Tholibin Kudus during the Covid-19 pandemic was carried out via smartphones on the Whatsapp application. Through WhatsApp private chat, teachers can ask questions about students' cognitive development. Likewise, parents and teachers can ask questions about teaching materials that have not been understood so far. Meanwhile, student skills can be seen by the teacher via video call or zoom. Student learning outcomes during online learning are less satisfying than normal learning.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document