PERBEDAAN PENGELUARAN ASI PERTAMA ANTARA PIJAT OKSITOSIN DAN BREAST CARE PADA IBU NIFAS DI WILAYAH NATAR LAMPUNG SELATAN
<p>Berdasarkan data cakupan pemberian Asi ekslusif di Provinsi Lampung masih rendah (54,9%) dibandingkan dengan target Indonesia.Berdasarkan data di puskesmaswilayah natar cakupan pemberian ASI hanya 62,3%, hasil ini dibawah target yaitu sebesar 80%. Hasil survei di wilayah Natar terdapat 8 ibu dari 40 ibu <em>post</em> partum yang tidak memberikan ASI kepada bayinya, 3 diantaranya karena putting susu tidak keluar, 5 diantaranya tidak memberikan ASI dikarenakan ASI sedikit dan memberikan PASI sebagai gantinya. Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya cakupan pemberian ASI.Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan eksperimen menggunakan <em>Quasy Eksperimen</em> dengan pendekatan <em>posttest Only Control Group Design</em> dilakukan pada tahun 2018, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu post partum normal di BPM Siti Hajar. Teknik sampel penelitian ini menggunakan <em>purposivesampling</em>.Data yang diambil adalah data primer alat yang digunakan berupa ceklist dan lembar observasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dengan rerata dan bivariat dengan Mann-Whitney. Hasil uji statistik dapat disimpulkan terdapat perbedaan signifikan pengeluaran ASI antara Pijat Oksitosin dan <em>Breast Care</em> dengan <em>p-value</em> 0,002. Diharapkan petugas kesehatan mengajarkan pijat oksitosin agar dapat memperlancar pengeluaran ASI.</p>