scholarly journals SENAM NIFAS DAN MOBILISASI DINI TERHADAP PENURUNAN FUNDUS UTERI PADA IBU POST PARTUM DI PUSKESMAS TEMINDUNG

2020 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 27
Author(s):  
Rahmawati Wahyuni ◽  
Nursari Abdul Syukur

Latar belakang: Perdarahan post partum dapat disebabkan oleh atonia uteri, robekan jalan lahir, retensio plasenta, inversio uteri dan pembekuan darah. Pada umumnya dengan melakukan senam nifas maka dapat mempercepat proses pemulihan kondisi ibu setelah melahirkan dan mencegah komplikasi yang mungkin terjadi selama masa nifas. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh senam nifas terhadap penurunan tinggi fundus uteri pada ibu post partum di Wilayah Kerja Puskesmas Temindung Samarinda. Metode penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian pre experimental dengan pre test-post test control group design. Subjek penelitian yang diambil adalah semua ibu post partum yang melahirkan di Wilayah Kerja Puskesmas Temindung pada bulan Agustus-Oktober 2019. Sampel terdiri dar 2 kelompok dengan 48  responden, yang dipilih menggunakan teknik consecutive sampling. Analisis statistik uji t independen dengan tingkat signifikansi 0,05. Hasil: Hasil penelitian menunjukan perbedaan yang signifikan dari penurunan TFU  pada ibu post partum antara kelompok yang melakukan senam nifas dan tidak senam nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Temindung  dibuktikan dengan p-value = 0,002. Kesimpulan dan saran: Pada penelitian ini Ho ditolak yang menunjukan bahwa ada pengaruh senam nifas terhadap penurunan tinggi fundus uteri pada ibu post partum di Klinik Kartika Jaya. Diharapkan senam nifas di terapkan oleh Wilayah Kerja Puskesmas Temindung karena bermanfaat dalam proses pemulihan kondisi ibu pasca partus.

2021 ◽  
Vol 11 (3) ◽  
pp. 404
Author(s):  
Dewi Zolekhah ◽  
Nendhi Wahyuni Utami

Latar belakang: Nyeri menstruasi merupakan ketidaknyamanan pada saat menstruasi yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Banyak wanita yang menangani nyeri menstruasi  dengan cara  membeli kemudian mengkonsumsi  obat-obatan sendiri untuk mengurangi nyeri menstruasi yang bisa berdampak menjadi ketergantungan terhadap efek  obat penghilang nyeri.Tujuan:  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian coklat hitam dan jus wortel untuk mengatasi nyeri menstruasi.Metode: Rancangan dalam penelitian ini yaitu quasy eksperimen, dengan one group pre test and post test control group design dengan menggunakan lembar observasi skala pengukuran nyeri numeric rating scale (NRS) kemudian dilakukan uji normalitas dengan shapiro wilk test dan analisa data menggunakan uji Wilcoxon dan mann whitney. Penelitian dilakukan mulai bulan Februari sampai Agustus 2020. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh mahasiswa prodi kebidanan yang mengalami nyeri mentruasi. Teknik pengambilan sampel dengan consecutive sampling dan sampel  berjumlah 30 responden yang terdiri dari 15 responden untuk kelompok intervensi dan 15 responden untuk kelompok kontrolHasil: Penelitian dengan menggunakan uji Wilcoxon didapatkan hasil p value 0.001 < 0.05 maka disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian coklat hitam dan jus wortel terhadap nyeri menstruasi. Pada kelompok kontrol hasil p value 0.001 < 0.05 sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh pemberian cokelat hitam terhadap nyeri menstruasi.


2013 ◽  
Vol 19 (1) ◽  
pp. 52
Author(s):  
Adi Suarman Situmorang

Abstract Tujuan penelitian bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan kreativitas matematika siswa yang diajar dengan model pencapaian konsep lebih tinggi dari siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional. Mengetahui interaksi antara model pembelajaran pencapaian konsep dengan tingkat kemampuan matematika siswa terhadap peningkatan kemampuan kreativitas matematika siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 5 Medan dengan jumlah sampel sebanyak 80 siswa dari 364 siswa SMA kelas X melalui teknik random sampling, Penelitian ini merupakan suatu studi eksperimen dengan desain penelitian pre-test-post-test control group design. Data diperoleh melalui nilai semester untuk kemampuan awal matematis (KAM), tes kemampuan pemahaman matematis, tes kemampuan kreativitas matematis. Data dianalisis dengan uji ANAVA dua jalur. Hasil analisis data menunjukkan bahwa rata-rata tes kemampuan kreativitas eksperimen dan kontrol adalah 13,3 dan 7,58 dengan p-value (2-tailed) adalah 0, dengan 0 < α = 0,05 maka terdapat perbedaan kemampuan kreativitas matematik siswa yang diajarkan dengan Model Pencapaian Konsep (MPK) dan Pendekatan Pembelajaran Konvensional, nilai signifikan sebesar 0,732, karena 0,732 > 0,05 maka tidak ada interaksi antara pendekatan pembelajaran dengan kemampuan awal siswa terhadap perbedaan kemampuan kreativitas matematik siswa. .


2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 51
Author(s):  
Fiki Wijayanti ◽  
Natalia Devi Oktarina

ABSTRAK Imunisasi merupakan salah satu cara memberikan kekebalan tubuh pada anak untuk mencegah penyakit. Pemberian imunisasi melalui suntikan dapat menimbulkan efek secara langsung yaitu rasa nyeri pada anak. Nyeri yang disebabkan oleh suntikan imunisasi jika tidak dikelola akan mengakibatkan dampak negatif pada aspek emosional pada anak seperti menangis dan ketakutan. Salah satu intervensi yang dapat dikembangkan dalam menerapkan perawatan atraumatik saat pemberian imunisasi pada anak adalah terapi dekapan ibu. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis efektifitas terapi dekapan ibu terhadap nyeri pada bayi yang dilakukan imunisasi di Puskesmas Lerep. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah  Preeksperimen design dengan rancangan pretest-post test control group design. Metode Pengambilan sampling menggunakan Purposive sampling dengan jumlah sampel pada kelompok kontrol sejumlah 30 bayi dan kelompok intervensi 30 bayi. Dalam penelitian ini ada 2 variabel yang diukur yaitu variabel Nyeri dan pemberian terapi dekapan ibu. Variabel nyeri diukur menggunakan instrument FLACC Pain Assessment Tools. Sedangkan variabel terapi dekapan ibu diukur dengan melakukan observasi saat pemberian imunisai. Uji statistik yang digunakan adalah dengan  t test-independent. Hasil yang didapatkan adalah  p value 0,0001. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa ada perbedaan selisih rata-rata nyeri pada kelompok intervensi dan kontrol (p<0,05). Diharapakan Tenaga Kesehatan di Puskesmas menerapkan tindakan atraumatic care pada bayi yang akan dilakukan imunisasi dengan cara mengikutsertakan ibu dalam kegiatan imunisasi yaitu dengan dekapan ibu. Kata Kunci : Nyeri, Bayi, imunisasi dan dekapan ibu


2022 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 157-167
Author(s):  
Siti Rohimah ◽  
Novia Puspita Dewi

Hipertensi merupakan faktor penyebab utama kematian akibat stroke dan jantung coroner. Salah satu faktor yang mempengaruhi tekanan darah adalah aktivitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktivitas fisik jalan kaki terhadap tekanan darah pada lansia hipertensi di Desa Sindangkasih Kecamatan Sindangkasih Kabupaten Ciamis. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen pre-test post-test control group design. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling lansia  hipertensi derajat 1 dan diperoleh 30 responden yang terbagi menjadi 2 kelompok. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan tensimeter. Analisis data menggunakan  paired t-test. Hasil penelitian menunjukan adanya penurunan rata-rata tekanan darah sistolik pada responden kelompok intervensi sebesar 15 mmHg, sedangkan untuk penurunan rata-rata tekanan darah diastolic sebesar 13 mmHg. Pada kelompok kontrol terjadi penurunan rata-rata tekanan darah sistolik sebesar 4,3 mmHg dan penurunan rata-rata tekanan darah diastolik sebesar 4 mmHg. Hasil analisa data  menggunakan uji Independen Sample T-test didapatkan nilai signifikan p-value kelompok intervensi = 0,000 dengan ? = 0,05 .Karena p-value < 0,05 maka ada pengaruh aktivitas fisik jalan kaki terhadap tekanan darah pada lansia hipertensi di Desa Sindangkasih Kecamatan Sindangkasih Kabupaten Ciamis Tahun 2021. Kesimpulan penelitian ini adanya pengaruh aktivitas jalan kaki selama 30 menit terhadap tekanan darah sistolik dan diastolik pada lansia hipertensi.


2019 ◽  
Vol 9 (3) ◽  
pp. 219-224
Author(s):  
Nieniek Ritianingsih

Penyakit gagal ginjal kronis atau disingkat GGK, saat ini diakui sebagai prioritas kesehatan masyarakat di seluruh dunia. Pasien GGK akan mengalami  gangguan fisik dan psikologis sehingga mempengaruhi kualitas hidupnya. Teknik konservasi energi dengan pemberdayaan diri dapat diberikan pada pasien GGK dengan tujuan dapat meningkatkan energi, mengurangi fatigue dan kualitas hidup dapat meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan teknik konservasi energi dengan pemberdayaan diri terhadap kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik.Hipotesis penelitian ini adalah teknik konservasi energydengan pemberdayaan diridapat meningkatkan kualitas hidup pasien GGK.   Responden penelitian ini berjumlah 47 orang untuk kelompok intervensi dan untuk kelompok kontrol 47 orang responden. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan metoda kuasi eksperimental dengan pendekatan pre test – post test control group design. Hasil uji statistik didapatkan nilai p value 0,000 maka dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan antara  kualitas hidup  kelompok kontrol dengankualitas hidup kelompok intervensi setelah dilakukan penerapan teknik konservasi energy. Perawat agar menerapkan tehnik konservasi energy sebagai suatu program terstruktur dari intervensi keperawatan bagi pasien GGK   Kata kunci : teknik konservasi energi, kualitas hidup, GGK   THE EFFECT OF THE APPLICATION OF ENERGY CONSERVATION TECHNIQUES WITH SELF-EMPOWERMENT TO THE QUALITY OF LIFE OF PATIENTS WITH CHRONIC RENAL FAILURE   ABSTRACT Chronic kidney failure or abbreviated CRF, is currently recognized as a public health priority throughout the world. GGK patients will experience physical and psychological disorders that affect their quality of life. Energy conservation techniques with self-empowerment can be given to CRF patients with the aim of increasing energy, reducing fatigue and quality of life can be increased. This study aims to determine the effect of the application of energy conservation techniques with self-empowerment to the quality of life of patients with chronic renal failure. The hypothesis of this study is conservation techniques of energy with empowerment can improve the quality of life of patients with CRF. The respondents of this study were 47 people for the intervention group and for the control group 47 respondents. This research is a quantitative research using a quasi-experimental method with a pre test - post test control group design approach. The statistical test results obtained p value 0,000, it can be concluded that there is a significant difference between the quality of life of the control group and the quality of life of the intervention group after the application of energy conservation techniques. The nurse is to apply energy conservation techniques as a structured program of nursing interventions for CRF patients   Keywords: energy conservation techniques, quality of life, CRF


2020 ◽  
Vol 13 (1) ◽  
Author(s):  
Sri Rahayu

Abtrak. Anemia merupakan masalah kesehatan masyarakat secara global baik dinegara berkembang maupun negara maju. Anemia terjadi pada semua tahap siklus kehidupan, umumnya terjadi pada masa anak-anak dan wanita hamil (WHO, 2008). Di puskesmas Pegandon Kabupaten Kendal pada bulan Agustus 2017 didapatkan ibu hamil dengan kadar HB 8,2 gr% mengalami perdarahan pada saat melahirkan. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pemberian tablet FEpada ibu nifas.Desain penelitian menggunakanmatching pretest-post test control group design. Penelitian ini menggunakan data kohort dari ibu hamil  di puskesmas Pegandon yang melahirkan pada bulan Desember 2017 – Januari 2018. Sampelnya ibu nifas pada bulan  Januari – Maret 2018yang datang di puskesmas Pegandon untuk melahirkan sebanyak 72 ibu nifas. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar  pada responden perlakuan mempunyai usia reproduksi 30 (83,3%),  sebagian berpendidikan (SD danSMP) 28 (77.8%) dan berpenghasilan sesuai UMK 22 (61.1%) sedangkan pada responden control untuk usia reproduksi25 (69%), berpendidikan (SD dan SMP) 31 (86%) dan berpenghasilan sesuai UMK 15 (41.7%).Pada analisis bivariate dengan uji kolmogorov-smirnov didapatkan p> 0.00 pada perlakuan dan kontrol. Disimpulkan bahwa diberikan dan tidak diberikan tablet FE pada ibu nifas didapatkan hasil sama berpengaruh dalam peningkatan kadar HB.Disarankansetiap ibu nifas meminum tablet FE supaya tidak terjadi anemia dan memberikan ASI pada bayinya dengan maksimal.Kata kunci : anemia, ibu nifas, tablet FE The Influence Of Iron Tablets In Pifandon Mother To Post Partum Anemia In Pegandon Community Health Center Area Abtract.Anemia is a global public health problem both in developing and developed countries. Anemia occurs at all stages of the life cycle, generally occurring during childhood and pregnant women (WHO, 2008). In Pegandon Puskesmas Kendal Regency in August 2017 it was found that pregnant women with HB levels 8.2 gr% had bleeding at the time of delivery. This study aims to evaluate the administration of FE tablets to postpartum mothers. The study design used a matching pretest-post test control group design. This study uses cohort data from pregnant women at the Pegandon puskesmas who gave birth in December 2017 - January 2018. The sample was postpartum mothers in January - March 2018 who came to the Pegandon puskesmas to deliver 72 postpartum mothers. The results showed that most of the treatment respondents had a reproductive age of 30 (83.3%), some were educated (SD and SMP) 28 (77.8%) and earning according to MSE was 22 (61.1%) while the control respondents were for reproductive age 25 (69% ), educated (elementary and junior high) 31 (86%) and earning according to UMK 15 (41.7%). In the bivariate analysis with the Kolmogorov-Smirnov test, p> 0.00 was obtained for treatment and control. It was concluded that given and not given FE tablets to the puerperal mothers found the same effect had an effect on increasing HB levels. It is recommended that every puerperal woman take FE tablets so that anemia does not occur and give milk to her baby to the maximum..Keywords: anemia, puerperal mothers, FE tablets


2020 ◽  
Vol 19 (03) ◽  
pp. 126-133
Author(s):  
Siska Toloan Toloan ◽  
Harimat Hendarwan

Masa nifas adalah hal sangat penting untuk diperhatikan guna untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Pengaruh Senam Nifas Terhadap Penurunan Tinggi Fundus Uteri Dan Lochea Pada Ibu Pasca Bersalin Yang Mendapatkan Inisiasi Menyusu Dini Dan Mobilisasi Dini Di Praktek Bidan Mandiri Kota Depok Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif yang menggunakan desain penelitian Quasy Exsperimental dengan pendekatan post test only control group design. Populasi yang diambil yaitu 65 ibu pasca bersalin. Sampel diambil dengan metode consecutive sampling besar sampel ditentukan dengan menggunakan rumus Federer setiap variabel bebas terdiri atas 3 kelompok dan setiap kelompok sebanyak 9 sampel sehingga jumlah total sampel 27 ibu pasca bersalin. Pengumpulan data berupa data primer dan uji yang digunakan yaitu uji One Way Anova. Dapat dilihat dari nilai signifikan uji One Way Anova pada penurunan tinggi fundus uteri hari pertama sampai hari kesepuluh dengan nilai signifikan yaitu p-value < 0,05 yang artinya H0 ditolak atau ada perbedaan secara signifikan dan dilihat. Hasil post hoc test tidak terdapat perbedaan signifikan pada kelompok inisiasi menyusu dini, inisiasi menyusu dini dan mobilisasi dini dan kelompok inisiasi menyusu dini, mobilisasi dini dan senam nifas terhadap penurunan tinggi fundus uteri.


2019 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 126-130
Author(s):  
Nety Mawarda Hatmanti ◽  
Rusdianingseh Rusdianingseh

Mahasiswa dalam tahapannya mengalami masa kritis dan transisi sebelum menjalani kehidupan sesungguhnya di masyarakat. Pada tahap ini mereka mengalami berbagai hal adaptasi dan tekanan dari lingkungan di sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh expressive writing treatment terhadap stress mahasiswa. Desain dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pre and post test control group design. Populasi penelitian ini adalah 152 mahasiswa Prodi s1 Keperawatan di semester VI. Pengambilan sampel menggunakan tehnik Simple Random Samplingsehingga didapatkan jumlah sampel perlakuan 64 mahasiswa, sedangkan kelompok kontrol 64 mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata skor stres kelompok yang tidak diberikan expressive writing treatment  (control) adalah 130,7, sedangkan rata-rata skor stres kelompok yang diberikan expressive writing treatment adalah 124,95. MenggunakanMann Whitney testdidapatkan hasil bahwa ada perbedaan skor stress yang diberikan dan tidak diberikan Expressive writing Treatment(p-value= 0,024). Hal ini menandakan pemberian expressive writing treatmentdapat berpengaruh pada skor tingkat stres. Dosen bisa menerapkan tehnik ini untuk menggali dan mengungkapkan perasaan mahasiswa selama kegiatan di kampus agar mahasiswa bisa mereduksi stres yang dirasakan selama fase kehidupannya.


2018 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Usman Usman ◽  
Ika Prasetya ◽  
Gusti Jhoni Putra ◽  
Wuriani Wuriani

Gout sering dialami oleh orang dewasa disebabkan terlalu banyak mengkonsumsi makanan tinggi purin. Air rebusan seledri yang mengandung apiin dan apigenin dipercaya dapat menurunkan kadar asam urat secara alami tanpa menimbulkan efek samping. Selain itu, kemudahan dalam mendapatkan dan mengaplikasikan seledri menjadikan seledri obat alternatif tradisional dalam penurunan kadar asam urat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian air rebusan seledri (Apium graveolens L.) terhadap kadar asam urat pada penderita gout di wilayah kerja Unit Pelayanan Kesehatan (UPK) Puskesmas Rasau Jaya. Penelitian ini menggunakan rancangan quasi eksperiment dengan rancangan non-equivalent pre-test and post-test control group design. Metode pengambilan sampel dengan purposive sampling berjumlah 64 responden yang dibagi menjadi dua kelompok. Analisa menggunakan uji Independent t-test. Hasil kadar asam urat pada kelompok intervensi didapatkan p value=0.002, sedangkan kadar asam urat pada kelompok kontrol didapatkan p value=0.496. Perbandingan antara kelompok kontrol dan intervensi memiliki nilai signifikansi p value 0.001. Hasil penelitian menujukkan bahwa terdapat pengaruh pemberian air rebusan seledri (Apium graveolens L.) terhadap kadar asam urat pada penderita gout di Rasau Jaya, sehingga pemberian air rebusan seledri (apium graveolens L.) ini dapat diaplikasikan sebagai intervensi mandiri keperawatan dalam menangani masalah asam urat.


2020 ◽  
Vol 9 (3) ◽  
pp. 233
Author(s):  
Icca Narayani Pramudaningsih ◽  
Ambarwati Ambarwati

ABSTRAKImplementasi untuk meningkatkan fungsi kognitif (memori) lansia dengan memberikan tindakan keperawatan untuk mencapai hasil kesehatan dan peningkatan kualitas hidup lansia. Tindakan yang dilakukan dengan memory training. Memory training merupakan implementasi dalam meningkatkan kemampuan memory dengan teknik  mnemonic, Tehnik Mnemonic ini membantu kinerja dari memory (ingatan) yang dapat dioptimalkan dengan latihan. Materi yang digunakan di dalam memory training yaitu tentang orietasi waktu dan menghafal 9 kata dengan cepat (re call). Desain  pada  penelitian  ini  Quasy Experimental  dengan rancangan Pretest Post test Control Group Design. Instrumen nya digunakan dalam pre test dan post test dengan MiniCog dan clock drawing test (CDT), Sedangkan intervensi dalam memory Training dengan menggunakan instrumen mnemonic. Sampel dalam penelitian ini 30 lansia yang usia 60 tahun atau lebih, mampu berkomunikasi dengan baik, lansia yang tidak mengalami gangguan aktivitas dan bersedia menjadi responden, yang di bagi 2 kelompok, 15 lansia kelompok intervensi dan 15 lansia kelompok kontrol. Analisa  efektivitas peningkatan kognitif lansia melalui memory training dengan uji statistik Wilcoxon signed ranks test dengan program SPSS 25.0 dengan tingkat kemaknaan p ? 0,05. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan nilai Recall Test pada kelompok intervensi p value 0.001 atau p?0.05 yang berarti H1 diterima yaitu terdapat perbedaan sebelum dan sesudah diberikan Tindakan memory training. Penilaian Clock Drawinng test pada kelompok intervensi dengan nilai p value 0.003 atau p?0.05 yang berarti H1 diterima yaitu adanya perbedaan sebelum dan sesudah diberikannya Tindakan memory training.Kata Kunci: Kognitif, Lansia, Memory training.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document