PENGARUH PEMBELAJARAN PRAKTIKUM BERBASIS INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran praktikum berbasis inkuiri terbimbing terhadap kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa materi pokok koloid pada siswa kelas XI IPA SMAN 8 Mataram tahun ajaran 2014/2015. Penelitian ini merupakan penelitian quasi exsperiment dengan desain penelitian non-equivalent control group design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 8 Mataram sebanyak 111 orang siswa, dan pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling. Penentuan kelas didasarkan pada uji homogenitas data awal dari sekolah dan hasil diskusi dengan guru mata pelajaran kimia kelas XI IPA SMA Negeri 8 Mataram. Kelas yang dijadikan sampel adalah kelas XI IPA 1 sebagai kelas eksperimen yang diberikan pembelajaran praktikum berbasis inkuiri terbimbing, dan XI IPA 2 sebagai kelas kontrol yang diberikan pembelajaran praktikum sederhana secara konvensional (ceramah dan tanya jawab). Berdasarkan analisis data diperoleh nilai rata-rata posttest kelas eksperimen yaitu 81,14 dengan ketuntasan klasikal sebesar 79,31%, sedangkan pada kelas kontrol diperoleh nilai rata-rata posttest yaitu 64 dengan ketuntasan klasikal 25 %. Data penelitian dianalisis menggunakan uji anakova dimana diperoleh Fhitung = 34,97, sedangkan F tabel pada taraf signifikan 5% dengan db = 1 : 55 adalah 4,02. sehingga Fhitung > Ftabel . Hal ini menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran praktikum berbasis inkuiri terbimbing berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis siswa dan hasil belajar kimia materi pokok koloid pada siswa kelas XI IPA SMAN 8 Mataram Tahun Ajaran 2014/2015. Kata kunci: Inkuiri terbimbing, kemampuan berpikir kritis, hasil belajar, materi koloid Abstract: The objective of this research is to know the effect of guided inquiry lab-work to improve students critical thinking skill and chemistry learning outcomes of XI-science class of SMAN 8 Mataram at 2014/2015 academic year. This research is a quasi-experiment with non-equivalent control group design. The research population is students of XI science class SMAN 8 Mataram and the sample was taken by purposive sampling technique. The class was determined by homogeneity test and discussions result with chemistry teacher of XI-science class of SMAN 8 Mataram. The XI-science 1 class was determined as an experimental class which was given an inquiry lab-work and XI-science 2 class as a control class which was given a conventional method (speech and discussion). Based on data analysis it is concluded that the average posttest result for experiment class were 81,14 with 79,31% of classical completeness and 64 with 25% for the control class. The research data were analyzed using Anacova test which was obtained Fcount = 34.97, while the Ftable at significant level of 5% with db = 1 : 55 is 4.02 so that Fcount > Ftable It can be concluded that the implementation of guided inquiry lab-work is able to improve student’s critical thinking skill and learning outcomes. Keyword: guided inquiry, critical thinking skill, colloid material, learning outcomes.