Pengaruh Media Pembelajaran dan Komunikasi Interpersonal Guru Terhadap Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Kearsipan Di SMKN 1 Bandung

The problem arising in the study was the lack of student learning interest in Archival subject. The focus of research relied on the factors affecting student learning interest where learning instrument and teacher interpersonal communication were the anticipated factors which have impact on student learning interest. Focusing on that, we would study three variables namely Learning Instrument (X1), Teacher Interpersonal Communication (X2), and Student Learning Interest (Y). The aim of the study was to obtain information regarding the influence of learning instrument and teacher interpersonal communication on student learning interest in SMKN 1 Bandung. Current research employed explanatory survey method, whilst data collection employed questionnaire with likert scale model. Involved respondents were 103 junior students majoring in Office Administration in SMKN 1 Bandung. Analysis technique used single and double regression analysis. Research findings revealed that learning instrument is at the uppermost category, teacher interpersonal communication is at the average category, and student learning interest at the uppermost category. Results showed that learning instrument and teacher interpersonal communication have positive and significant impact on student learning interest in Archival subject in SMKN 1 Bandung. ABSTRAKPermasalahan yang menjadi kajian dalam penelitian ini adalah belum optimalnya minat belajar siswa terhadap Mata Pelajaran Kearsipan. Fokus kajiannya pada faktor-faktor yang mempengaruhi minat belajar siswa dimana media pembelajaran dan komunikasi interpersonal guru merupakan faktor yang diduga memiliki pengaruh terhadap minat belajar siswa. Oleh karena itu, penelitian ini mengkaji tiga variabel yaitu Media Pembelajaran (X1), Komunikasi Interpersonal Guru (X2), dan Minat Belajar Siswa (Y). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada pengaruh dari media pembelajaran dan komunikasi interpersonal guru terhadap minat belajar siswa di SMKN 1 Bandung. Penelitian ini menggunakan metode survey eksplanatory. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dengan model skala likert. Responden sebanyak 103 siswa Kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran di SMKN 1 Bandung. Teknik analisis menggunakan analisis regresi sederhana dan analisis regresi ganda. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh informasi bahwa media pembelajaran berada pada kategori tinggi, komunikasi interpersonal guru berada pada kategori sedang, sedangkan minat belajar siswa berada pada kategori tinggi. Dari hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa media pembelajaran dan komunikasi interpersonal guru berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat belajar siswa pada Mata Pelajaran Kearsipan di SMKN 1 Bandung.

Kreativitas Mengajar Guru dan Komunikasi Interaksional Sebagai Determinan Terhadap Prestasi Belajar Siswa

The problem raised in this study is less optimum of student’s learning achievement in facility and infrastructure administration subject of class XI Administration office. This research was conducted to find out how teacher’s teaching creativity and interactional communication influence student’s learning achievement in facility and infrastructure administration of class XI office administration 2017/2018.This research uses explanatory survey method, and the data collection technique used is a questionnare with Likert scale model. The sample of the study are 102 students from 136 students of the total population of class XI office administration 207/2018 The data for analysis technique used is multiple regresion analysis.The result of hypothesis analysis testing obtained the conclusion that there is an influence between theacher’s creativity and interactional communication to student’s learning achievement that simultaneously have a strong influence in facility and infrastructure subject of class XI office administration.ABSTRAKPermasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah belum optimalnya prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Administrasi Sarana dan Prasarana kelas XI Administrasi Perkantoran di SMKN 11 Bandung. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh dari kreativitas mengajar guru dan komunikasi interaksional terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Administrasi Sarana dan Prasarana kelas XI Administrasi Pekantoran 2017/2018.Penelitian ini menggunakan metode survei eksplanatory dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket dengan model Skala Likert. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 102 siswa dari jumlah populasi 136 siswa dari kelas XI Administrasi Perkantoran tahun ajaran 2017/2018. Untuk teknik analsis data yang digunakan adalah analisis regresi ganda.Hasil dari analisis dan pengujian hipotesis diperoleh kesimpulan bahwa terdapat pengaruh antara kreativitas mengajar guru dan komunikasi interaksional terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Administrasi Sarana dan Prasarana kelas XI Administrasi Perkantoran yang secara simultan memiliki pengaruh yang kuat.

Kreativitas Mengajar Guru Berkontribusi Terhadap Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Kewirausahaan

The purpose of this study was to analyze influence teache’s creativity on teaching towards the student learning interest in entrepreneurship with used explanatory survey method. Data collection techniques used question model on scale of 1-5 form with likert scale. The respondents of this research consist of 90 students in grade XI of Office Administration in Vocational High School in Cimahi. The technique of data collection with the use of simple regression analysis. Based on the results of this study, there are some information which are the teacher’s creativity on teaching significantly influences the learning interest for the students in grade XI of Office Administration in Cimahi. This study suggests the teachers to concern creative teaching method in order to increase the students’ learning interest on learning activities.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kreativitas mengajar guru terhadap minat belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan dengan menggunakan metode survey explanatory. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dengan skor yang terentang antara 1 sampai 5 model likert scale. Responden dalam penelitian ini berjumlah 90 siswa kelas XI Administrasi Perkantoran di Sekolah Menengah Kejuruan di Cimahi. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi sederhana. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan informasi yang menunjukkan bahwa kreativitas mengajar guru berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat belajar siswa kelas XI Administrasi Perkantoran di SMK di Cimahi. Penelitian ini menyarankan agar pihak guru lebih memperhatikan cara mengajar yang kreatif, agar dapat meningkatkan minat belajar siswa dalam kegiatan belajar mengajar.

Pengaruh Motivasi Terhadap Efektivitas Kerja Guru di SMK Pasundan 3 Bandung

The aim of this research is to measure the influence of motivation towards teachers’ work effectivity. The research used survey method. Collecting data technique used a Likert scale model questionnaire by scoring between 1 up to 5. The respondents were all of the teachers of SMK Pasundan 3 Bandung. Data analysis technique which used was simple regression. The result showed that motivation has a positive influence towards effectiveness of teachers’ work significantly. It means that work effectiveness can be improved by increasing motivation.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh motivasi terhadap efektivitas kerja guru. Metode penelitian yang digunakan adalah survey dengan teknik pengumpulan data melalui angket model skala Likert dengan rentang skor 1-5. Responden adalah seluruh guru di SMK Pasundan 3 Bandung. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan motivasi memiliki pengaruh positif signifikan terhadap efektivitas kerja guru. Dengan demikian efektivitas kerja guru dapat ditingkatkan melalui peningkatan motivasi.

Studi Tentang Kinerja Guru dan Mutu Hasil Belajar Siswa SMK Swasta di Kota Bandung(Studi Pada SMK Merdeka, SMK Pasundan 3, dan SMK Bina Sarana Cendikia)

This study aims to analyze the relationship between teacher performance and the quality of student learning outcomes. The research method used survey method. Technique of collecting data using questioner of likert model. Respondents are 20 Management Business Teachers at Private Vocational High School in Bandung City. Data analysis technique using Rank Spearman. The results showed that teacher performance and quality of learning outcomes have a positive and significant relationship. Thus the performance of teachers relates to the quality of learning outcomes.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kinerja guru dan mutu hasil belajar siswa. Metode penelitian menggunakan metode survey. Teknik pengumpulan data menggunakan angket model likert . Responden adalah 20 Guru Bisnis Manajemen di Sekolah Menengah Kejuruan Swasta di Kota Bandung. Teknik analisis data menggunakan Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan kinerja guru dan mutu hasil belajar memiliki hubungan yang positif dan signifikan. Dengan demikian kinerja guru berhubungan terhadap mutu hasil belajar.

Pengaruh Implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 Terhadap Efektivitas Guru

The study aimed to reveal the figure of the levels of the implementation of quality management system and teachers’ performance efectivity. On the other hand, it was also intended to uncover the effect of the Implementation of quality management system of ISO 9001:2008 on the teachers’ performance efectivity in SMK Negeri 3 Bandung. It employed a survey method. The data collection technique covered interval scale model. The data analysis technique employed simple linear regression. The respondent of the study were ninety teachers of SMK Negeri 3 Bandung by 90 of respondents. Based on the analysis results, the figure of the implementation of quality management system of ISO 9001:2008 is in the effective category; and the teachers’ performance efectivity is in the high condition. The result of hypothesis testing shows that the Implementation of quality management system of ISO 9001:2008 (X) affects the teachers’ performance efectivity (Y) positvely and significantly.ABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat implementasi sistem manajemen mutu, dan efektivitas kerja guru. Selain itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh implementasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 terhadap efektivitas kerja guru di SMK Negeri 3 Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian survey. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dengan skala interval. Teknik analisis data menggunakan regresi linier sederhana. Responden penelitian ini adalah guru SMK Negeri 3 Bandung sebanyak 90 responden. Berdasarkan hasil analisis ditemukan gambaran implementasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 berada pada kategori efektif, dan gambaran efektivitas kerja guru berada pada kategori tinggi. Hasil uji hipotesis diperoleh bahwa implementasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 (X) berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap efektivitas kerja guru (Y).

Budaya Organisasi Sekolah dan Kompetensi Profesional Guru Sebagai Determinan Kinerja Guru di SMK Negeri Kota Bandung

This study aims to determine the influence of school organizational culture and professional competence on teacher performance in SMK N Bandung. The method used is descriptive method. Technique of collecting data that used by spreading of questionnaire, which then analyzed using likert scale. Respondents are teachers of SMK Negeri Bandung as many as 66 civil servant teachers of State Vocational High School in Bandung. The results of data analysis show that the school organization culture is in the high category. Professional teacher competence is in the high category and the performance of teachers in SMK Bandung is in the high category. Based on the results of data analysis, the results obtained that the school organizational culture and professional competence of teachers both partially and simultaneously have a positive and significant influence on teacher performance.ABSTRAKPenelitian ini bermaksud mengetahui pengaruh budaya organisasi sekolah dan kompetensi profesional terhadap kinerja guru di salah satu SMK di kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan cara penyebaran angket/kuisioner, yang kemudian dianalisis menggunakan skala likert. Responden adalah guru SMK Negeri Bandung sebanyak 66 orang guru tetap PNS Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di Bandung. Hasil analisis data menunjukkan bahwa budaya organisasi sekolah berada pada kategori tinggi. Kompetensi professional guru berada pada kategori tinggi dan kinerja guru di berada pada kategori tinggi. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh hasil bahwa budaya organisasi sekolah dan kompetensi profesional guru baik secara parsial maupun simultan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru.

Gaya Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru

The problem studied in this research is not yet optimal performance of teachers in SMK Bina Warga Kota Bandung. It is marked by the achievement of teacher performance in its realization not yet in accordance with the planned target which is caused by not optimal of headmaster leadership. This study consists of two variables: the principal transformational leadership style (X) and teacher performance (Y). The purpose of this study is to obtain a description of the transformational leadership style of the principal, to get an idea of the teacher's level of performance, and to see if there is any effect of the headmaster's transformational leadership style on teacher performance. The method used in this research is eksplanatory survey method. Technique of collecting data by way of dispersion of questionnaire with likert scale model, which is analyzed using simple regression. Its population is 52 teachers in SMK Bina Warga Kota Bandung. Data analysis technique used is simple linear regression test. Based on the results of the research, it is found that the headmaster's transformational leadership style is in the effective category and the teacher's performance is in the medium category. Furthermore, the data obtained is linear patterned. From the result of hypothesis test, it is found that the transformational leadership style of principal has a positive effect on teacher performance in SMK Bina Warga Kota Bandung.ABSTRAKPermasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah belum optimalnya kinerja guru di SMK Bina Warga Kota Bandung. Hal tersebut ditandai dengan pencapaian kinerja guru dalam realisasinya belum sesuai dengan target yang direncanakan yang disebabkan oleh belum optimalnya kepemimpinan kepala sekolah. Penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu gaya kepemimpinan transformasional kepala sekolah (X) dan kinerja guru (Y). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai adanya gaya kepemimpinan transformasional kepala sekolah, memperoleh gambaran mengenai adanya tingkat kinerja guru, dan untuk mengetahui apakah ada pengaruh dari gaya kepemimpinan transformasional kepala sekolah terhadap kinerja guru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksplanatory survey. Teknik pengumpulan data dengan cara penyebaran angket dengan model skala likert, yang dianalisis menggunakan regresi sederhana. Populasinya yaitu 52 orang guru di SMK Bina Warga Kota Bandung. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji regresi linier sederhana. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan informasi bahwa gaya kepemimpinan transformasional kepala sekolah berada pada kategori efektif dan kinerja guru berada pada kategori sedang. Selanjutnya, data yang diperoleh berpola linier. Dari hasil uji hipotesis diperoleh bahwa gaya kepemimpinan transformasional kepala sekolah berpengaruh positif terhadap kinerja guru di SMK Bina Warga Kota Bandung.

Daya Dukung Iklim Organisasi Sekolah Terhadap Motivasi Guru

Base on empirical condition that motivation capacity is not stagnant but fluctuative for every body as member of organization, in meaning sometime strong position or opposite is weak, that are depend on strong or weakness the stimulus factor received by human resousrces. That will to be problem when the motivation being weak position. Thus will effect bad for organization life in future. In the school organization context, the climate is element part of external motivation of human resources any body include the teacher.Rembering that school organization climateis is given effect to the teacher motivation in work, so we can state that school organization climate have empirical support to the teachers motivation in spite of research case have done that the support is litle bite.ABSTRAKBertitik tolak dari kondisi empirik bahwa kadar motivasi yang ada dan dialami oleh setiap individu anggota organisasi tidaklah bersifat stagnan, melainkan bersifat fluktuatif, dalam artian terkadang berada pada posisi kuat atau sebaliknya berada pada posisi lemah, hal tersebut sangat bergantung kepada kuat lemahnya factor stimulus yang diterima sumber daya manusia. Yang menjadi persoalan adalah manakala motivasi itu berada pada posisi lemah. Keadaan demikian akan berdampak tidak baik bagi kehidupan organisasi di masa-masa mendatang. Dalam konteks organisasi sekolah, iklim merupakan bagian dari unsur stimulus eksternal motivasi sumber daya manusia, siapapun termasuk di dalamnya adalah para pendidik. Mengingat bahwa iklim organisasi sekolah memberikan berpengaruh terhadap motivasi guru dalam bekerja, maka dapat dinyatakan bahwa iklim organisasi sekolah memiliki daya dukung yang nyata terhadap motivasi guru meskipun dalam kasus penelitian yang dilakukan dukungannya kecil.

Pelaksanaan Program Praktek Kerja Industri Dalam Penguasaan Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran

This research is motivated by low level of competency skill of Office Administration skill by learner on Office Administration. The purpose of this study is to obtain a description of the effectiveness of the implementation of industrial work programs, obtain a description of the level of control of the competence of office administration expertise by learners, and to determine whether there is influence from the effectiveness of the implementation of industrial work programs to mastering the competence of administrative office skills by participants educate. This study uses a quantitative approach. The research method used is explanatory survey method. Data collection techniques were conducted through questionnaires. Members of the sample are 58 learners who have implemented prakerin program on Office Administration. Data analysis technique used in this research is simple linear regression test. Based on the results of research, obtained information that the implementation of industrial work programs in the category of very effective and control of the competence of office administration by students are in the high category. In addition, the results of the study prove that there is a positive and significant influence between the effectiveness of prakerin implementation to the mastery of the competence of office administration expertise by the learners of 17.78% in the Office Administration. Based on the results of the research, the authors suggest that the parties involved in the implementation of prakerin maintain and or improve the effectiveness of prakerin implementation in order to improve the mastery of the competence of administrative skills of the Office by the learners, especially in the supervision and guidance by the school / industry supervisor / mentor to the participants educated during prakerin implementation.ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi rendahnya tingkat penguasaan kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran oleh peserta didik pada Program Keahlian Administrasi Perkantoran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai efektivitas pelaksanaan program praktek kerja industri, memperoleh gambaran mengenai tingkat penguasaan kompetensi keahlian administrasi perkantoran oleh peserta didik, dan untuk mengetahui apakah ada pengaruh dari efektivitas pelaksanaan program praktek kerja industri terhadap penguasaan kompetensi keahlian administrasi perkantoran oleh peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey eksplanasi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner. Anggota sampel yaitu 58 peserta didik yang sudah melaksanakan program prakerin pada Program Keahlian Administrasi Perkantoran. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah uji regresi linier sederhana. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan informasi bahwa pelaksanaan program praktek kerja industri berada pada kategori sangat efektif dan penguasaan kompetensi administrasi perkantoran oleh peserta didik berada pada kategori tinggi. Selain itu, hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara efektivitas pelaksanaan prakerin terhadap penguasaan kompetensi keahlian administrasi perkantoran oleh peserta didik sebesar 17,78% pada pada Program Keahlian Administrasi Perkantoran. Berdasarkan hasil penelitian, maka sarannya adalah agar pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan prakerin mempertahankan dan atau meningkatkan efektivitas pelaksanaan prakerin guna meningkatkan penguasaan kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran oleh peserta didik terutama dalam aspek pengawasan dan bimbingan oleh tenaga/pembimbing dari pihak sekolah dan industri terhadap peserta didik selama pelaksanaan prakerin.