scholarly journals Pembangunan Sistem Pengurusan Program Secara Dalam Talian

Author(s):  
Fawwaz Mohd Nasir ◽  
◽  
Farah Wahidah Baharuddin ◽  
Faakihah Mohammad Nizar ◽  
Nurhazirah Hazli ◽  
...  

Currently, there is no specific platform to disseminate the student association programmes at Universiti Tun Hussein Onn Malaysia. Students have to rely on social media and instant messaging applications to disseminate programme information, thus resulting in the slow delivery of information or the information not being received by the target groups. Hence, the Programme Management System has been developed to make it easier for students to disseminate and obtain information on association programmes. This system is developed based on the waterfall model because the system requirements are clear and the model is easy to use. A total of 20 respondents participated in the user acceptance test and answered the questionnaire provided. The results of the feedback show that the majority of respondents agreed that this system helps and facilitates students in disseminating and obtaining information on the programme organized.

2017 ◽  
Vol 9 (3) ◽  
Author(s):  
Delfi Angela ◽  
Wawan Yunanto ◽  
Yohana Dewi Lulu Widyasari

Student association is a place for every student of certain majors, which is intended to accommodate the aspirations of all its members. Knowledge sharing process usually done through direct meetings in the classroom and discussions. Knowledge Management System can manage knowledge and document of each member so that the process of knowledge sharing is not impeded. This study develops a web 2.0 knowledge management system with the concept of Wikipedia. Wikipediaâ??s concept is applied to allow each member of organization to add, delete, and edit the content of the website. Information and knowledge can be used and updated continuously by fellow members of organization. Knowledge management process that used in this system is knowledge discovery, knowledge capture and knowledge sharing. The result of User Acceptance Test is knowledge management system has been accepted by the Organization in assisting organization members develop knowledge and acquire new knowledge


2020 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 251-261
Author(s):  
Agus Budiyantara ◽  
Nur Nawaningtyas Pusparini

Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2009 Pasal 8 menyebutkan bahwa seorang dosen memiliki beban kerja paling sedikit 12 (dua belas) sks dan paling banyak 16 (enam belas) sks, pada setiap semester sesuai dengan kualifikasi akademiknya. Saat ini STMIK Widuri sudah melakukan proses sharing knowledge antar dosen untuk membantu pengurusan jenjang jabatan akademik. Namun dalam pelaksanaannya ditemukan permasalahan. Pertama, dosen tidak aktif melaporkan kegiatan Tri Dharma, sehingga jumlah dosen yang memiliki jabatan akademik hanya sebesar 41,6%. Kondisi ini dikarenakan minimnya informasi yang dimiliki dosen terkait tata cara untuk pengurusan jenjang jabatan akademik, dosen tidak paham mengenai tahapan-tahapan apa saja yang harus dilakukan untuk mengurus jabatan akademik. Kedua, belum tersedianya media yang memfasilitasi dosen dalam hal berbagi pengetahuan dan pengalaman untuk pengurusan jabatan akademik sehingga proses untuk meningkatkan jenjang jabatan akademik menjadi terhambat dan lebih lama yang berarti proses untuk kenaikan karirnya membutuhkan kurun waktu yang lebih lama. Penelitian ini bertujuan untuk membuat prototipe knowledge management system (KMS) dengan metode SECI dan pengumpulan data didapat melalui wawancara, observasi dan studi pustaka. Pengujian perangkat lunak menggunakan User Acceptance Test (UAT). Hasil penelitian ini menghasilkan prototipe KSM berbasis web dengan hasil pengujian mendapatkan persentase 76% yang artinya sistem dapat diterima dan sesuai dengan yang diharapkan.


2021 ◽  
Vol 8 (4) ◽  
pp. 735
Author(s):  
Lasmedi Afuan ◽  
Nurul Hidayat ◽  
Siti Nurhayati

<p>Pandemi <em>Coronavirus Disease</em> (COVID-19) terjadi di lebih dari 200 negara termasuk Indonesia, telah mengubah kebiasaan masyarakat dalam berkomunikasi dan berinteraksi. Covid-19 memaksa masyarakat untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara <em>online</em> dengan menggunakan <em>platform</em> seperti <em>Zoom</em>, <em>Google-meet</em>, <em>Webex</em>, dan <em>platform</em> lainnya. Salah satu sektor yang mengalami dampak yang mengharuskan berkomunikasi dan berinteraksi secara <em>online</em>  adalah sektor pendidikan, hal tersebut bertujuan untuk mencegah penyebaran dan penularan Covid-19. Salah satu kegiatan di sektor pendidikan yang harus dilaksanakan secara <em>online</em> adalah seminar. Seminar yang dilaksanakan secara <em>online</em> di masa pandemi  Covid-19 ini dikenal dengan sebutan Webinar. Pada webinar, pengelola webinar menghadapi permasalahan setelah pelaksanaan webinar yaitu bagaimana men<em>generate</em> dan mengirimkan sertifikat kepada peserta webinar secara massal. Penelitian ini telah mengembangkan aplikasi berbasis web yang diberi nama Cobinar. Cobinar merupakan aplikasi yang digunakan untuk membantu pengelola webinar dalam mengatasi permasalahan yang berkaitan <em>generate</em> dan pengiriman sertifikat massal kepada peserta webinar. Aplikasi Cobinar dikembangkan dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan menggunakan <em>Database Management System (</em>DBMS) MySql. Sedangkan metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan adalah <em>Waterfall.</em> Berdasarkan hasil uji coba, aplikasi Cobinar ini mampu men<em>generate</em> dan mengirimkan sertifikat ke peserta webinar dengan lebih efektif dan efisien, hal ini dapat dilihat dari hasil pengujian menggunakan  <em>User Acceptance Test</em> (UAT)  yang menyatakan bahwa 95 persen pengguna menyatakan bahwa aplikasi Cobinar mudah untuk dijalankan. Kontribusi utama dari penelitian ini adalah pengembangan sebuah aplikasi yang dapat digunakan oleh pengelola webinar untuk men<em>generate</em> dan mengirimkan sertifikat webinar kepada peserta.</p><p> </p><p><em><strong>Abstract</strong></em></p><p><em>The Coronavirus Disease (COVID-19) pandemic occurred in more than 200 countries, including Indonesia, which has changed people's habits in communicating and interacting. Covid-19 forces people to communicate and interact online using Zoom, Google-meet, Webex, and other platforms. One sector that has experienced the impact of communicating and interacting online is the education sector, which aims to prevent the spread and transmission of Covid-19. One of the activities in the education sector that must be carried out online is a conference. This conference, which was held online during the Covid-19 pandemic, is known as a Webinar. The webinar manager faced a problem after the webinar, namely, how to generate and send certificates to webinar participants. This research has developed a web-based application called Cobinar. Cobinar is an application used to assist webinar managers in overcoming problems related to generating and sending mass certificates to webinar participants. The Cobinar application was developed using the PHP programming language and using the MySql Database Management System (DBMS). While the software development method used is Waterfall. The Cobinar application can generate and send certificates to webinar participants more effectively and efficiently based on testing. It can be seen from the results of testing using the User Acceptance Test (UAT), which states that 95 percent of users state that the Cobinar application is easy to operate. The main contribution of this research is the development of an application that webinar administrators can use to generate and send webinar certificates to participants.</em></p>


2020 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 105
Author(s):  
Nur Istiyan ◽  
Rudy Dwi Nyoto ◽  
Hafiz Muhardi

Proses pembelajaran yang berlangsung di MAN 1 Kubu Raya memiliki beberapa kendala yaitu adanya keterbatasan waktu dalam penyampaian materi, evaluasi, dan pemahaman siswa yang berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Learning Management System (LMS) sebagai alternatif media pembelajaran untuk keperluan administrasi, dokumentasi, pencarian materi, laporan sebuah kegiatan, pemberian materi-materi pelatihan kegiatan belajar mengajar secara online yang terhubung ke internet. LMS berfungsi mengelola desain pembelajaran yakni membuat materi pembelajaran online berbasis web dan mengelola kegiatan pembelajaran serta hasil-hasilnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan aplikasi Learning Management System pada jenjang Madrasah Aliyah serta mengetahui peningkatan hasil belajar siswa menggunakan media pembelajaran yang telah dikembangkan. Metode pengembangan sistem menggunakan konsep model SDLC air terjun (waterfall), konsep tersebut digunakan untuk perancangan sistem. Penelitian ini menggunakan pengujian User Acceptance Test (UAT) dan pre test – post test. Pengujian UAT dilakukan oleh ahli materi, pengajar, dan siswa untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran yang telah dikembangkan. Sedangkan pre test – post test dilakukan menggunakan dua kelas untuk mengetahui adanya peningkatan hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran yang dikembangkan dinyatakan sangat layak berdasarkan hasil pengujian UAT oleh ahli materi dengan skor 91.42%, pengajar dengan skor 84.95%, dan siswa dengan skor 84.29%. Hasil analisis data pre test – post test menggunakan skor N-Gain terjadi peningkatan belajar siswa yang menggunakan media pembelajaran LMS yakni persentase peningkatan nilai sebesar 40.79% dengan kriteria sedang (medium) dimana skor g ≥ 0.3, sedangkan siswa yang menggunakan media pembelajaran tradisional yakni 15.93% dengan kriteria rendah (low) dimana skor g ˂ 0.3.


2020 ◽  
Vol 5 (3) ◽  
pp. 54-65
Author(s):  
Abidah MatTaib ◽  
Nur Athirah Zainuddin ◽  
Noorazalia Izha Haron ◽  
Nurul Hidayah Mohd Zukri

Tourism industry in Malaysia is being developed to be better thus, making Malaysia as one of the most attractive countries to visit. Many Village Stays in Malaysia are owned and managed by inexperienced personnel and have inefficient system. This makes local products and nearby tourist attractions not able to be advertised properly or are not made known to the public. So, the objectives of this project are to develop Village Stay Reservation and Management System that caters for the information of the local tourist attraction products and to evaluate Village Stay Reservation and Management System in terms of perceived ease of use. In order to achieve the objectives, this project develops the system using PHP programming language and tests the system of its functionality, usability and user acceptance. There are fifteen respondents who tested the system. A set of questionnaires was used to collect the data. The mean for user acceptance test is 3.77 while for user reaction in usability testing is 3.74. The respondents are satisfied with the system in terms of its functionality. In conclusion, this research has achieved the objectives. It is shown that the users can deal more effectively and efficiently when using this system. This system will reduce the workload of staffs when using an online system to monitor the reservation as well as attending to other chores.


Author(s):  
Christos Mouzakis ◽  
Dimitrios Ververidis ◽  
Luis Miguel Girao ◽  
Nicolas Patz ◽  
Spiros Nikolopoulos ◽  
...  

This paper presents a requirements specification analysis for driving the design of new systems that will allow 3D media creators to further promote and monetize from their work. The provided requirements analysis is based on the IEEE 830 standard for requirements specification. It allows us to elucidate system requirements through existing (AS-IS) and envisioned (TO-BE) scenarios affected by the latest trends on design methodologies and content promotion in social media. A total of 30 tools for content creation, promotion and monetization are reviewed. The target groups, i.e. creator groups, are divided in 10 types according to their role in 3D media production. Based on this division 10 candidate TO-BE scenarios have been identified and out of these 10 scenarios, we have selected 6 scenarios for validation by media creators. The validation was performed through a survey of 24 statements on a 5 Likert scale by 47 individuals from the domains of Media, Fine arts, Architecture, and Informatics. Useful evaluation results and comments have been collected that can be useful for future systems design.


2019 ◽  
Author(s):  
Nur Nawaningtyas Pusparini

Permintaan akan properti khususnya permintaan rumah di Indonesia saat ini mengalami peningkatan yang sangat pesat.Di Indonesia sendiri setidaknya masih membutuhkan jutaan hunian yang layak.Semakin banyaknya apartemen yang tumbuh diIndonesia ini, yang membuat perkembangan bisnis properti ini menjadi kompetitif di Indonesia. Asset management dalam apartemen merupakan faktor penting dalam dunia industri building management karenadengan asset management yang bagus akan mempengaruhi tingkat penjualan apartemen tersebut. Permasalahan yang seringterjadi di apartement yaitu : lambatnya mendapatkan data keluhan tentang kerusakan asset yang berasal dari penghuniapartemen maupun pengelola apartemen, sering terjadi penyimpangan waktu oleh engineer dalam hal melakukan pekerjaanmaintenance, sulitnya dalam mengontrol biaya maintenance.Untuk memecahkan permasalah diatas peneliti melakukan tinjauan pustaka, pengumpulan data, analisis, merancangmodel, membangun prototype dan di lakukan pengujian dengan metode user acceptance test.Hasil dari penelitian ini adalahmodel asset management system dan prototype asset management system yang sesuai dengan requirment yang dilakukansebelumnya.Penelitian ini telah di uji menggunakan metode user acceptance test, dan hasil pengujian tersebut mendapatkanpresentase 80.61%, yang artinya system ini dapat diterima dan sesuai dengan yang diharapkan.Dalam penelitian ini, penelitimemilih Apartemen Oasis sebagai objek penelitian karena Apartemen tersebut merupakan salah satu Apartemen terbesar diJakarta


2019 ◽  
Vol 5 (3) ◽  
pp. 321
Author(s):  
Dwina Admella Yudhanti ◽  
Eva Faja Ripanti ◽  
Anggi Perwitasari

Hutan mangrove merupakan suatu ekosistem yang sumberdaya alamnya diarahkan untuk kesejahteraan manusia dan mewujudkan pemanfaatannya agar dapat berkelanjutan, maka ekosistem mangrove perlu dikelola dan dijaga keberadaannya. Knowledge Management System (KMS) menawarkan sebuah pendekatan yang saling terintegrasi dengan tujuan mengindentifikasi, menangkap, mengambil, membagi, dan mengevaluasi informasi. KMS membantu dalam pencarian, pemilihan, pengaturan, penyaringan dan penyajian informasi, kemudian memudahkan untuk memberikan pengetahuan dalam mengatur berjalannya proses kerja. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah membangun Knowledge Management System yang dapat membantu pengguna yaitu masyarakat, pemerintah dan peneliti dalam melakukan pelestarian mangrove. Metodologi penelitian yang dilakukan yaitu identifikasi masalah, analisis kebutuhan sistem, perancangan, implementasi, dan pengujian sistem. Penelitian ini mengadopsi sebuah framework yang memiliki empat proses yaitu analisis, strategi, perencanaan, dan strategi. Model pengembangan sistem menggunakan konsep System Development Life Cycle (SDLC). Pengujian sistem dilakukan dengan dua cara, yaitu pengujian Black Box dan User Acceptance Test (UAT). Hasil pengujian Black Box adalah sistem dapat bekerja dengan baik dalam menangani suatu kemungkinan kesalahan, sedangkan pada pengujian UAT sistem dinilai sudah memberikan hasil yang baik. Hasil kuesioner yang dilakukan 83.47% menyatakan aplikasi ini sangat membantu. Secara keseluruhan, KMS Hutan Tanaman Mangrove bisa membantu proses penyampaian informasi dan pengetahuan manajemen pengumpulan data.


Oikos ◽  
2016 ◽  
Vol 19 (39) ◽  
pp. 93 ◽  
Author(s):  
Ricardo Vega Bois

RESUMENLa normas de la serie ISO 9000 – 2000, Sistema de Gestión de Calidad, Requisitos de un Sistema de Gestión de Calidad, Recomendaciones para la mejora de desempeño en base a un Sistema de Gestión de calidad y Directrices para la realización de auditorías medioambientales y de calidad, han sido base para la evaluación, implementación, aplicación y seguimiento de sistemas de Control de Gestión Empresarial, estando en la actualidad (2015) en un procesos de revisión y propuesta, lo que implicará algunos cambios de forma y otros de fondo interesantes de considerar.Palabras clave: gestión, riesgos, control de gestión, calidad, normas internacionales.Enterprise risk management: the necessary changesABSTRACTThe standards ISO 9000 - 2000 Quality Management System, System Requirements Quality Management Recommendations for improving performance based on a Quality Management System and Guidelines for conducting environmental audits and quality have been the basis for evaluation, implementation, enforcement and monitoring systems Control Management, being at present (2015) in a review and proposal processes, which involve some changes in form and other interesting background consider.Keywords: management, risk, management control, quality international standards.Gestão de riscos empresariais: as mudanças necessárias RESUMO As normas da série ISO 9000-2000, Sistema de Gestão da Qualidade, Requisitos de um Sistema de Gestão de Qualidade, Recomendações para a melhora do desempenho com base a um Sistema de Gestão da Qualidade e Diretrizes para a realização de auditorias meio ambientais e de qualidade, têm sido a base para a avaliação, implementação, aplicação e fiscalização de Sistemas de Controle de Gestão Empresarial, sendo na atualidade (2015) num processo de revisão e proposta, que implicará algumas mudanças na forma e outros de fundo interessante de considerar.Palavras-chave: gestão, risco, controle de gestão, qualidade, normas internacionais.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document