scholarly journals META ANALISIS PEGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA SEKOLAH DASAR

Author(s):  
Willes Pangesti ◽  
Elvira Hoesein Radia

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Kembali seberapa besar pengaruh model pembelajaran Discovery Learning terhadap hasil belajar IPA siswa Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan metode meta analisis. Penelitian diawali dengan merumuskan masalah, kemudian menelusuri hasil penelitian yang relevan untuk dianalisis. Pengumpulan data dilakukan dengan menelususri jurnal elektronik melalui Google Cendekia dan studi dokumentasi perpustakaan. Dari hasil penelusuran diperoleh sumber data dari 6 jurnal dan 4 skripsi mahasiswa. Analisis data menggunakan cara deskriptif-kualitatif. Berdasarkan hasil analisis data didapatkan hasil bahwa model pembelajaran Discovery Learning dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa sekolah dasar, dari hasil terendah sebesar 17% dan hasil tertinggi sebesar 48% dengan rata-rata sebesar 28,33%. Dari hasil perhitungan effect size didapatkan skor sebesar 3,09 dengan kategori tinggi.

Author(s):  
Elvi Suryanti ◽  
Asrizal Asrizal ◽  
Fatni Mufit

ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Model discovery learning terhadap penguasaan konsep dan pengetahuan fisika SMA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah meta-analisis. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan perhitungan nilai effect size untuk setiap artikel. Berdasarkan meta analisis yang dilakukan, dapat dinyatakan bahwa hasil penelitian ini yaitu : 1) pengaruh model discovery learning terhadap penguasaan konsep dan pengetahuan  fisika SMA ditinjau dari tahun terbit artikel memberikan efek yang Sangat Tinggi terdapat pada tahun 2017,2018, dan 2020 dengan masing-masing rata-rata effect size yaitu 1,6; 1,15; dan 1,62. 2) pengaruh model discovery learning terhadap penguasaan konsep dan pengetahuan  fisika SMA ditinjau dari tingkatan kelas memberikan efek Sangat Tinggi terdapat pada kelas XI dengan rata-rata effect size 1,25. 3) pengaruh discovery learning terhadap penguasaan konsep fisika SMA memberikan efek Sangat Tinggi  terdapat pada artikel keenam (J6) dengan  nilai effect size 2,38. 4) pengaruh discovery learning terhadap pengetahuan  fisika SMA memberikan efek Sangat Tinggi  terdapat pada artikel kesepuluh (J10) dengan  nilai effect size 3,95. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model discovery learning terhadap penguasaan konsep dan pengetahuan  fisika SMA. Kata kunci: Discovery Learning; Penguasaan Konsep; Pengetahuan. ABSTRACTThe purpose of this study was to determine the effect of the discovery learning model on mastery of high school physics concepts and knowledge. The method used in this research is meta-analysis. The data analysis technique in this study uses the calculation of the effect size value for each article. Based on the meta-analysis carried out, it can be stated that the results of this study are: 1) the effect of the discovery learning model on mastery of concepts and knowledge of high school physics in terms of the year the article was published gave a Very High effect in 2017,2018, and 2020 with each the average effect size is 1.6; 1.15; and 1.62. 2) the influence of the discovery learning model on the mastery of concepts and knowledge of high school physics in terms of grade level gives a very high effect in class XI with an average effect size of 1.25. 3) the effect of discovery learning on mastery of high school physics concepts gives a Very High effect found in the sixth article (J6) with an effect size value of 2.38. 4) the effect of discovery learning on high school physics knowledge gives a very high effect in the tenth article (J10) with an effect size value of 3.95. This shows that there is an influence of the discovery learning model on the mastery of high school physics concepts and knowledge. Keywords: Discovery Learning; Concept Mastery; Knowledge.


Author(s):  
M. Ifdal Hafiz Chan ◽  
Edja Annisa Septia ◽  
Kurnia Febrianti ◽  
Desnita Desnita

ABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat efektivitas dari beberapa model pembelajaran dalam meningkatkan pemahaman konsep fisika siswa SMA. Penelitian ini merupakan penelitian meta-analisis yang menggambarkan effect size dari penelitian-penelitian pendidikan mengenai pengaruh model-model pembelajaran terhadap pemahaman konsep fisika siswa SMA. Model pembelajaran yang di bandingkan dalam penelitian meta-analisis ini adalah model pembelajaran Discovery Learning, Inkuiri, Kooperatif, Direct Instruction, dan Problem Based Learning. Model pembelajaran yang memiliki efektivitas tertinggi adalah model pembelajaran Langsung (Direct Instruction) dengan nilai rata-rata effect size 1.43 yang termasuk dalam kategori tinggi. Model pembelajaran lain yang juga memiliki nilai rata-rata effect size yang termasuk dalam kategori tinggi adalah model pembelajaran Inkuiri dengan nilai rata-rata effect size 1.39, model pembelajaran Kooperatif dengan nilai rata-rata effect size 1.11, model pembelajaran Discovery Learning dengan nilai rata-rata effect size 0.96, serta model pembelajaran Problem Based Learning dengan nilai rata-rata effect size 0.92. Kata kunci: Meta-Analisis; Discovery Learning; Inkuiri; Kooperatif; Direct Instruction; Problem Based Learning; Pemahaman Konsep; Fisika ABSTRACT The purpose of this study was to see the effectiveness of several learning models in improving the understanding of physics concepts for high school students. This research is a meta-analysis that describes the effect size of educational studies regarding the influence of learning models on the understanding of physics concepts for high school students. The learning models compared in this meta-analysis are the Discovery Learning, Inquiry, Cooperative, Direct Instruction, and Problem Based Learning learning models. The learning model that has the highest effectiveness is the Direct Instruction model with an average effect size value of 1.43 which is included in the high category. Other learning models that also have an average effect size value that is included in the high category are the Inquiry learning model with an average effect size value of 1.39, the Cooperative learning model with an average effect size value of 1.11, and the Discovery Learning learning model with an average value. the average effect size is 0.96, as well as the Problem Based Learning model with an average effect size value of 0.92. Keywords: Meta-Analysis; Discovery Learning; Inquiry; Cooperative; Direct Instruction; Problem Based Learning; Concept Understanding; Physics.


2019 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 14-29
Author(s):  
Zainul Mustofa

The main objective of this study was to determine the effect of discovery learning assisted e-learning  in improving mastery of the concept of solution and solution concentration. The research subjects consisted of 19 dressmaking students, Al Munawwariyyah Vocational School, Bululawang, Malang. The results showed that discovery learning assisted e-learning can significantly improve student mastery of concepts with an N-gain average value of 0.63 (high medium) and an effect size value of 0,72 (high medium). Students' skills in applying the theory of solution and the concentration of a solution in the process of coloring cloth with a certain concentration increased. Through the activities of e-learning  based discussion forums in the classroom, most students are interested in utilizing the fabric coloring theory in increasing fabric color variations to increase the attractiveness of the products produced. AbstrakTujuan utama pada penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran discovery learning berbantuan e-learning  dalam meningkatkan penguasaan konsep larutan dan konsentrasi larutan. Subjek penelitian terdiri atas 19 siswa Tata Busana, SMK Al Munawwariyyah, Bululawang, Malang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran discovery learning berbantuan e-learning dapat meningkatkan penguasaan konsep siswa secara signifikan dengan nilai N-gain rata-rata sebesar 0,63 (medium tinggi) dan effect size sebesar 0,72 (medium tinggi). Keterampilan siswa dalam mengaplikasikan teori larutan dan konsentrasi larutan pada proses pewarnaan kain dengan konsentrasi tertentu meningkat. Melalui kegiatan forum diskusi berbasis E-learning  di kelas, sebagian besar siswa tertarik untuk memanfaatkan teori pewarnaan kain dalam meningkatkan variasi warna kain agar meningkatkan daya tarik produk yang dihasilkan.


2019 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 72 ◽  
Author(s):  
Samuel Setyo Nugroho Putro ◽  
M Soenarto ◽  
Ayu Faradillah

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh model discovery learning berbantu software wingeom terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis peserta didik. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi-Experimental dengan Intact-Group Comparison design. Populasi penelitian mencakup seluruh peserta didik kelas VIII. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Desa Putera Jakarta pada kelas VIII semester genap pada tahun pelajaran 2017/2018. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode sampling purposive diperoleh 80 peserta didik terdiri dari 40 peserta didik untuk kelas eksperimen dan 40 peserta didik untuk kelas kontrol. Instrumen yang digunakan berupa tes uraian yang terdiri dari 8 soal kemudian diuji validitas dan reliabilitas. Data hasil penelitian telah diuji normalitas, homogenitas didapat data yang berdistribusi normal dan kedua kelompok homogen. Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan uji-t dihasilkan sebesar 6,345 dengan effect size sebesar 1,426 termasuk dalam kriteria tinggi. Hasil penelitian menyimpulkan rata-rata kelas eksperimen lebih besar daripada kelas kontrol, sehingga terdapat pengaruh model discovery learning berbantu software wingeom terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis peserta didik.Kata Kunci: Model Discovery Learning, Software Wingeom, Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Peserta Didik.


2020 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 271-283
Author(s):  
Rizki Arumning Tyas ◽  
Pujianto Pujianto ◽  
Suyanta Suyanta

This study aimed to determine the effect of science Subject Specific Pedagogy Based on Discovery Learning and Volcanic Eruption Disasters on students' concept mastery. This research was a quasi-experiment study with two sample groups, the experimental and the control classes of SMP N 2 Cangkringan. The instrument for collecting the concept mastery data were 35 items. The data were analyzed using descriptive and inferential analysis. The descriptive analysis employed the gain score's categorization, while the inferential analysis employed the independent sample t-test and effect size test using Partial Etta Square. The results showed an effect of the science subject-specific pedagogy based on discovery learning and volcanic eruption disaster on student’s concept mastery with a gain score of 0.79 (high) in the experimental class. In contrast, the control class obtained 0.07 (low). The independent sample t-test showed that the significance value obtained was 0,000. The effect size value seen from the Partial Etta Square statistics was 0.924, which showed that the science Subject Specific Pedagogy Based on Discovery Learning and Volcanic Eruption Disasters on the concept mastery is very strong. Thus, it can be concluded that the use of science Subject Specific Pedagogy Based on Discovery Learning and Volcanic Eruption Disasters can increase the student's science concept mastery. Further integration and development can be done for other types of disasters because it is one of the nature symptoms that also an object of natural science. Thus, natural science learning will be more meaningful because it is attached to the phenomena in the students' daily lives.


2017 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 75-86
Author(s):  
Yumila Rahmini ◽  
Megasyani Anaperta ◽  
Iing Rika Yanti

Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya hasil belajar Fisika siswa karena masih kurangnya minat belajar siswa saat proses pembelajaran. Untuk mengatasi masalah tersebut penulis melakukan pembelajaran dengan menerapkan teka-teki silang. Penilaian pada ranah kognitif yaitu melalui tes akhir, pada ranah afektif melalui lembar observasi siswa dan pada ranah psikomotor menggunakan lembar penilaian psikomotor siswa. Teknik analisis data hasil belajar yaitu dengan menggunakan uji t, dan kemudian dilakukan perhitungan effect size untuk menentukan seberapa besar pengaruh yang diberikan. Berdasarkan dari perhitungan effect size diperoleh d sebesar 0,69 tergolong kedalam sedang. Jadi berdasarkan nilai rata-rata hasil belajar fisika siswa, pengaruh penggunaan teka-teki silang dalam pembelajaran discovery learning berpengaruh sedang dalam meningkatkan hasil belajar fisika kelas XI MIPA SMAN 14 Padang. Kata kunci :  Pembelajaran Fisika, Teka-teki Silang, Discovery Learning, Hasil     Belajar Fisika


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 1006-1017
Author(s):  
Dina Aprilianingrum ◽  
Krisma Widi Wardani

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis data dengan mengkomparasikan model pembelajaran Problem Based Learning dan Discovery Learning dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa SD, dari kedua model tersebut mana yang lebih berpengaruh dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian meta analisis, dengan pengumpulan data berupa artikel-artikel yang dilakukan melalui penelusuran Google Cendikia, menggunakan kata kunci “Problem Based Learning”, “Discovery Learning”, dan “kemampuan berpikir kritis” serta dibatasi artikel yang digunakan hanya dari jurnal terakreditasi, ini menghasilkan temuan 20 artikel.Teknik analisis data menggunakan uji Ancova digunakan untuk mengetahui pengaruh signifikan dari kedua model pembelajaran terhadap kemampuan berpikir kritis pada pembelajaran IPS SD, dengan taraf signifikansi 5% (0,05). Hasil penelitian ini didapat bahwa uji Ancova menunjukkan fhitung> ftabel yaitu (8,608 > 3,59) dan didapat signifikan 0,009 < 0,05 yang berarti bahwa Ho ditolak dan Ha diterima.Berdasarkan hasil tersebut maka dapat diartikan bahwa kedua model pembelajaran berpengaruh signifikan dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Uji Effect Size pada kedua model pembelajaran, dengan hasil bahwa kedua model pembelajaran tersebut berpengaruh dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa yang tergolong sedang. Namun, hasil analisis Effect Size menunjukkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning lebih berpengaruh dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dibandingkan dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning. Hal ini dibuktikan dengan hasil analisis Effect Size model Problem Based Learning cenderung sedang, dengan 7 hasil penelitian kategori sedang dan 3 penelitian dengan kategori kecil. Sedangkan model Discovery Learning menunjukkan 8 penelitian dengan kategori kecil dan 2 penelitian dengan kategori sedang.


2021 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 270
Author(s):  
Mega Septiana Ika Rahayu ◽  
Heru Kuswanto

This research aims to reveal the effectiveness of the use of the Android-based carom games comic integrated to discovery learning (MIKIMOM) in improving critical thinking and mathematical representation in the teaching of physics. It is quantitative research with the   quasi experimental research design. It was conducted in two phases, with the first phase for empirical try out of the test and second phase for the application of MIKIMOM to reveal the effectiveness of the developed media in teaching. The empirical try out was conducted to 261 grade XI MIA students, while the application of the media was conducted to 32 grade X MIA students of State Senior High School (SSHS) 2 Banguntapan using the Power Points materials. The data were collected using a critical thinking and mathematical representation test which was valid and reliable according to the empirical testing. The data were analyzed using the QUEST program to see the validity and reliability of the test items, and the MANOVA test to see the effectiveness of the media. The research finding shows that MIKIMOM is effective in improving the critical thinking and mathematical representation of the students with the scores of 0.287 (large effect size) and 0.179 (medium effect size).


2021 ◽  
pp. 157-165
Author(s):  
Tri Julia Sari Aritonang ◽  
Suhandi Astuti

This study aims to determine the effectiveness of the learning model Discovery Learning and Problem Based Learning in terms of the critical thinking skills of grade V elementary school students. This type of research is a meta analyst. The data analysis technique used is the Effect size analysis technique. The effect size formula is the effect formula with the eta squared (ή2) formula. The instrument used in this study was a coding sheet. The variables used to obtain coding information on the effect size of the meta-analysis study. The results showed that the Discovery Learning learning model was more effective than the Problem Based Learning learning model for improving students' critical thinking skills. Ancova test results show f count> f table of 0.009 and F count obtained is 6.12, namely 6.12> 0.65 and a significance of 0.001 <0.05 which indicates that there is an effectiveness of Discovery Learning and Problem Based Learning learning models in improving critical thinking skills of class students V SD.


2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 19
Author(s):  
Maria Risna Uly Naibaho ◽  
Elvira Radia Hoesein

<p><em>Penggunaan  model  discovery  learning  membawa  banyak pengaruh dalam dunia pendidikan bagi guru,  salah  satunya  pada  hasil belajar IPA siswa SD.  Hasil  tersebut  dapat  dilihat  dari hasil  beberapa penelitian. Penelitian-penelitian yang telah membuktikan serta menunjukan bahwa adanya peningkatan hasil belajar setelah menggunakan model discovery learning, maka fokus penelitian ini yaitu apakah  penggunaan  model  discovery  learning  dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa SD. </em><em>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kembali penggunaan model discovery learning untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa SD dengan merumuskan hipotesis, mengumpulkan data, menguji hipotesis dan merumuskan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan metode meta analisis yang merangkum dari berbagai hasil penelitian dengan studi dokumen data penelitian dari jurnal terkait penggunaan model discovery learning yang dipublikasikan di jurnal Nasional. Teknik pengumpulan data dengan  menggunakan non tes yaitu dengan menelusuri jurnal elektronik melalui Google Cendekia dan Google Scholar serta studi dokumentasi di perpustakaan. Dari hasil penelusuran diperoleh 9 artikel serta 3 skripsi yang terkait dengan model discovery learning. Hasil uji <sup>t</sup>sig.(2-<sub>tailed</sub>) (0,000) &lt; α (0,05) dan  t<sub>hitung</sub>  =  -13,566 &lt;t<sub>tabel</sub> =1.78229 sehingga  Ho di tolak. Hasil analisis ternyata model discovery learning mampu meningkatkan hasil belajar IPA siswa mulai dari yang terendah 22% sampai yang tertinggi 55% dengan rata-rata 34%. Dari perhitungan effect size terhadap 9 artikel serta 3 skripsi yang telah di analisis dihasilkan effect size rata-rata sebesar 4,73. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa model discovery learning sangat  berpengaruh  positif  terhadap hasil belajar IPA siswa.</em></p>


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document