scholarly journals Edukasi Supportif Terstruktur Meningkatkan Kepatuhan Minum Obat Pasien Tuberkulosis Paru

2021 ◽  
Vol 13 (3) ◽  
pp. 653-660
Author(s):  
Arif Hendra Kusuma ◽  
Iva Puspaneli Setiyaningrum

Ketidakpatuhan pasien tuberkulosis dalam menjalani program pengobatan maupun pengobatan yang tidak adekuat menjadi permasalahan pada pasien tuberkulosis di Indonesia. Kepatuhan menjalani pengobatan pada pasien tuberkulosis merupakan kunci sukses dalam mengurangi angka kejadian tuberkulosis. Permasalahan ketidakpatuhan minum obat dapat dilakukan beberapa intervensi salah satunya dengan edukasi supportif terstruktur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi supportif terstruktur terhadap kepatuhan minum obat pada pasien TB Paru. Desain penelitian menggunakan quasi experimental dengan pendekatan pretest-posttest control group design. Responden dibagi dalam kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan jumlah sampel sebanyak 20 responden pada tiap kelompoknya. Penelitian dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Maos dan Sampang. Data diambil dengan wawancara menggunakan kuisioner MMAS-8 yang telah disesuaikan oleh peneliti. Hasil uji statistik menggunakan independent sample t test menunjukkan terdapat pengaruh pemberian edukasi supportif terstruktur terhadap kepatuhan minum obat pasien TB paru (P value = 0,001; α<0,05). Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini didapatkan hasil ada perbedaan yang signifikan kepatuhan minum obat sebelum dan setelah diberikan edukasi supportif terstruktur pada pasien TB Paru.

2021 ◽  
Author(s):  
Andi Asrifan ◽  
Adi Wijayanto

Penelitian dalam skripsi ini dilatar belakangi bahwa penggunaan media pembelajaran yang tepat dapat memberikan stimulasi perkembangan anak usia dini. Pemilihan dan penggunaan media pembelajaran yang tepat dapat menstimulasi perkembangan anak usia dini di RA Al Khodijah Purworejo Ngunut Tulungagung. Media audio visual memberikan suara dan gambar yang bergerak sehingga dapat menarik minat anak dalam pembelajaran dan mempengaruhi kecerdasan bahasa anak. Sedangkan pembelajaran dengan menggunakan APE akan mempermudah dan memberikan kesempatan pada anak untuk berimajinasi, berfikir kreatif, menciptakan sesuatu yang baru dan menemukan berbagai alternatif dalam pemecahan masalah.Peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pendekatan quasi experimental dan desain penelitian non equivalent control group design. Populasi anak usia dini kelompok B di RA Al Khodijah Purworejo Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung tahun pelajaran 2019/2020 yang terdiri dari kelompok B1 sejumlah 30 anak dan kelompok B2 sejumlah 30 anak. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling sejumlah 30 anak. Variabel independen media audio visual dan alat peraga edukatif, variabel dependen pengembangan bahasa anak. Data diambil dengan lembar observasi pengembangan bahasa anak, kemudian dianalisis dengan uji paired sample t test dan independent sample t test.Hasil dari penelitian didapatkan: 1) Ada pengaruh media pembelajaran audio visual terhadap hasil pengembangan bahasa anak kelas B di RA Al Khodijah Purworejo Ngunut Tulungagung. Hal tersebut ditunjukkan dari uji paired t test pengembangan bahasa anak antara sebelum dan sesudah pembelajaran media audio visual didapatkan p value 0,000 &lt; 0,05. 2) Ada pengaruh alat peraga edukatif terhadap hasil pengembangan bahasa anak kelas B di RA Al Khodijah Purworejo Ngunut Tulungagung. Hal tersebut ditunjukkan dari uji paired t test pengembangan bahasa anak antara sebelum dan sesudah pembelajaran dengan alat peraga edukatif didapatkan p value 0,000 &lt; 0,05. 3) Ada perbedaan pengaruh media pembelajaran audio visual dan alat peraga edukatif terhadap hasil pengembangan bahasa anak kelas B di RA Al Khodijah Purworejo Ngunut Tulungagung. Hal tersebut ditunjukkan dari uji independen t test pengaruh media pembelajaran audio visual dan alat peraga edukatif terhadap hasil pengembangan bahasa anak didapatkan p value 0,004 &lt; 0,05.


2021 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 30-37
Author(s):  
Arif Hendra Kusuma ◽  
Atika Dhiah Anggraeni

Stroke merupakan sindrom neurologis dengan karakteristik defisit neurologis tanpa adanya konflusi akibat kelainan peredaran darah cerebral yang berlangsung selama 24 jam atau lebih. Status neurologis penderita stroke dapat diukur dengan National Institutes of Health Stroke Scale (NIHSS). Pemeriksaan ini untuk menilai kemajuan hasil perawatan pasien stroke yang terdiri dari 11 komponen. Pemberian posisi kepala 30° disertai dengan passive range of motion (PROM) merupakan kombinasi tindakan yang berfungsi memaksimalkan oksigenasi jaringan serebral dan kemampuan motorik, sehingga penyembuhan pada pasien stroke akan menjadi lebih cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi posisi kepala 30° dan PROM terhadap penurunan skor NIHSS pada pasien stroke. Desain penelitian menggunakan Quasi Experimental dengan pendekatan pretest posttest control group design. Jumlah sampel sebanyak 14 responden yang dibagi menjadi 2 kelompok. Hasil penelitian menggunakan uji dependen t-test menunjukkan ada pengaruh kombinasi posisi kepala 30° dan PROM terhadap skor NIHSS pada pasien stroke dengan  P value = 0,002 (α<0,05). Saran penelitan ini perawat dapat menerapkan kombinasi posisi kepala 30° dan PROM sebagai intervensi mandiri keperawatan pada pasien stroke untuk dalam upaya memberikan penyembuhan yang lebih cepat dan menjadikan salah satu SOP dalam perawatan pasien stroke dirumah sakit.


2021 ◽  
pp. 209-214
Author(s):  
Andika Siswoaribowo ◽  
Dina Zakiyyatul Fuadah ◽  
Yola Regita Sari

Kanker serviks merupakan salah satu penyakit reproduksi wanita dengan angka kematian yang tinggi. Salah satu  upaya untuk  menekan terjadinya kanker serviks yaitu dengan program inspeksi visual asam asetat (IVA) tes. Penggunaan media layanan website berbasis edukasi “Sayang Wanita” pada era ini akan memudahkan penyebaran informasi dan pengetahuan seseorang. Website ini bisa diakses melalui smartphone untuk memudahkan pengguna sehingga menimbulkan kesadaran dan akhirnya akan merubah perilaku WUS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan layanan website berbasis edukasi “Sayang Wanita” dalam meningkatkan perilaku WUS untuk melakukan pemeriksaan IVA. Desain penelitian ini quasi exsperimental design dengan rancangan posttest control group design. Penelitian ini melibatkan 44 responden yang terbagi dalam kelompok perlakuan (n=22) dan kelompok kontrol (n=22). Perilaku WUS dalam melakukan pemeriksaan IVA diukur sesudah diberikan intervesi selama 4 minggu. Hasil penelitian menunjukkan perilaku WUS pada kelompok perlakuan sebesar 86,9% datang untuk melakukan pemeriksaan IVA, sedangkan pada kelompok kontrol sebagian besar 95,5% tidak datang untuk melakukan pemeriksaan IVA. Terdapat perbedaan antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol dengan Uji Independent T-Test nilai  p value  0,001 artinya terdapat pengaruh penggunaan layanan website berbasis edukasi “Sayang Wanita” terhadap perilaku WUS untuk melakukan pemeriksaan IVA. Media informasi melalui website “Sayang Wanita” ini dapat meningkatkan perilaku kesehatan. Cervical cancer is one of the reproductive diseases with a large number of deaths. One of the effort to decrease the cervical cancer problem is by IVA test. The media of website service use of “Sayang Wanita” education based is to facilitate the information spread and someone’s knowledge. The website can be accessed from a smartphone to facilitate the users which raise their awareness and eventually change the woman of childbearing age’s behavior. This research is aimed to discover the influence of website service use of “Sayang Wanita” education based to enhance the woman of childbearing age’s behaviour for conducting IVA test. This research method was quasi-experimental design with post-test control group design. This research implicated 44 respondents which divided into treatment groups (n=22) and control groups (n=22). The woman of childbearing age’s behavior in conducting IVA test was measured after given intervention 4 weeks. The research results showed the women of childbearing age’s behavior at 86% treatment group came to have IVA test, while the control group most of the 95,5% did not come to have IVA test. There was a significantly difference between treatment group and control group analysed by Independent T-Test (p value 0,001). It means there is an influence of website use service of “Sayang Wanita” education based toward woman of childbearing age’s behavior to conduct IVA test. Media information IVA “Sayang Wanita” website is able to change the human’s behavior in improving the health behavior and providing an alternative media for public education.


2020 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 515-522
Author(s):  
Zubaeda Zubaeda ◽  
Suhartono Suhartono ◽  
Runjati Runjati

The first 1000 days of life period is the most frequent period of stunting as well as the best period to prevent and improve the stunting condition, so it needs optimal preparation before entering this period which can be applied to premarital women. This study aims to analyze the effect of giving first 1000 days of life modules to the knowledge and attitude of stunting prevention in Premarital women. This type of research is quasi-experimental pre test-post test with control group design. The number of samples is 60 premarital women divided into two groups. The Result of Paired T-test knowlede and attitude score obtained p value 0.001), while the result of Independen T-test p value of knowledge = 0.002 and attitude = 0.02. The First 1000 days of life modules   has more effect on increasing knowledge and attitude of stunting prevention compare premarital class only.


2020 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 87-91
Author(s):  
Triana Indrayani ◽  
Marlyina Marlyina ◽  
Jenny Anna Siauta

Berdasarkan Dinas Kesehatan Provinsi Papua tahun 2017 masalah gizi buruk pd balita 0-23 bulan sebesar 3,1%. Stimulasi dalam masa bayi sangat membantu dalam mencapai pertumbuhan yang optimal. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan Quasi-Experimental Design, pre dan post test with Control Group Design. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Random Sampling.Sampel pada penelitian ini adalah bayi yang berusia 3-6 bulan sebanyak 30 Bayi. 15 bayi akan dijadikan kelompok Eksperimen dan 15 bayi akan dijadikan kelompok Kontrol. Data dianalisis menggunakan uji Paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh pijat bayi terhadap perubahan berat badan bayi 3-6 bulan (P value  = 0,000) yang berarti P value< ɑ. Adanya pengaruh pijat bayi terhadap perubahan berat badan bayi 3-6 bulan di Posyandu Deho tahun 2019. Pijat bayi dapat dijadikan intervensi dalam mengoptimalkan pertumbuhan anak


2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 51
Author(s):  
Fiki Wijayanti ◽  
Natalia Devi Oktarina

ABSTRAK Imunisasi merupakan salah satu cara memberikan kekebalan tubuh pada anak untuk mencegah penyakit. Pemberian imunisasi melalui suntikan dapat menimbulkan efek secara langsung yaitu rasa nyeri pada anak. Nyeri yang disebabkan oleh suntikan imunisasi jika tidak dikelola akan mengakibatkan dampak negatif pada aspek emosional pada anak seperti menangis dan ketakutan. Salah satu intervensi yang dapat dikembangkan dalam menerapkan perawatan atraumatik saat pemberian imunisasi pada anak adalah terapi dekapan ibu. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis efektifitas terapi dekapan ibu terhadap nyeri pada bayi yang dilakukan imunisasi di Puskesmas Lerep. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah  Preeksperimen design dengan rancangan pretest-post test control group design. Metode Pengambilan sampling menggunakan Purposive sampling dengan jumlah sampel pada kelompok kontrol sejumlah 30 bayi dan kelompok intervensi 30 bayi. Dalam penelitian ini ada 2 variabel yang diukur yaitu variabel Nyeri dan pemberian terapi dekapan ibu. Variabel nyeri diukur menggunakan instrument FLACC Pain Assessment Tools. Sedangkan variabel terapi dekapan ibu diukur dengan melakukan observasi saat pemberian imunisai. Uji statistik yang digunakan adalah dengan  t test-independent. Hasil yang didapatkan adalah  p value 0,0001. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa ada perbedaan selisih rata-rata nyeri pada kelompok intervensi dan kontrol (p<0,05). Diharapakan Tenaga Kesehatan di Puskesmas menerapkan tindakan atraumatic care pada bayi yang akan dilakukan imunisasi dengan cara mengikutsertakan ibu dalam kegiatan imunisasi yaitu dengan dekapan ibu. Kata Kunci : Nyeri, Bayi, imunisasi dan dekapan ibu


2019 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 71-80
Author(s):  
Ivan Khidlir ◽  
Husnul Khotimah ◽  
Bagus Supriyadi

Orang dengan hipertensi wajib patuh dalam pengobatan hipertensi agar terhindar dari komplikasi yaitu kerusakan pada ginjal, jantung, dan otak. Tujuan penelitian ini melalui konseling berbasis humanistik adalah untuk mengetahui peningkatkan kepatuhan pengobatan hipertensi melalui konseling berbasis humanistik. Metode penelitian ini jenis kuantitatif yaitu Quasi Experimental Design bentuk Nonequivalent Control Group Design dengan 50 sample responden, 25 kelompok kontrol dan 25 kelompok perlakuan. Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan April sampai dengan Mei tahun 2019 di posyandu lansia nuri I Desa Sumber Kemuning Kecamatan Tamanan Kabupaten Bondowoso. Penelitian eksperimen dengan uji wilcoxon signed rank testpre-test. Didapatkan pada kelompok kontrol p-value = 0,257 > 0,05 dan pada kelompok perlakuan p-value = 0,001 < 0,05.  Uji mann-whitney nilai p-value = 0,018. Kesimpulan: pemberian konseling menggunakan metode berbasis humanistik yang dapat meningkatkan kepatuhan pengobatan hipertensi sehingga tidak terjadi komplikasi akibat hipertensi.   Kata kunci : hipertensi, humanistik, kepatuhan, konseling   EFFECTIVENESS OF GIVING COUNSELING BASED ON HUMANISTIC AND COUNSELING WITHOUT APPROACH TOWARD OBEDIENCE OF MEDICAL HYPERTENSION   ABSTRACT People with hypertension are required to comply with they hypertension treatment, in order to be saved from complication. There are kidney, hearth disease, and brain. The purpose of this study is effort to know effectiveness of giving counseling based on humanistic and counseling without approach toward obedience of medical hypertension. This research method is quantities type, namely quasi experimental design. There is non equivalent control group design with 50 sample respondence, 25 of group control and 25 of group treatment. This research do in april till may 2019 in elderly posyandu nuri I Sumber Kemuning village Tamanan sub district in Bondowoso regency. Research experimental with test of Wilcoxon signed rank test pre-test, available in group control p-value = 0.257 > 0.05 and in group experiment p-value = 0.001 < 0.05 test of mann-whitney nilai p-value = 0.018. The result is there is a differences of effectiveness that significant toward giving counseling based on humanistic with giving counseling without approach. Hopefully to the medical officially to use counseling method based on humanistic. So that can increase the obedience of medical hypertension. So the obedience of medical hypertension can increase and nothing complication caused by hypertension. Keywords: counceling, humanistic, hypertension, obedience


2017 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 49-55 ◽  
Author(s):  
Muhammad Nizarullah ◽  
Yusrizal Yusrizal ◽  
A. Halim

Abstrak. Penelitian ini bertujuan mengetahui peningkatan berpikir kritis siswa dan peningkatan minat belajarnya melalui pengembangan LKS berbasis masalah pada materi fluida statis. Penelitian ini mengunakan pendekatan penelitian research and development (RD). Pengembangan dilakukan dengan mengacu pada model 4-D dengan tahapan definition, design, development, dan dissemination. Penelitian ini dilakukan dengan metode quasi experimental melalui the matching-only pretest-posttest control group design. Pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling yaitu kelas X-MIPA1 sebagai kelas eksperimen yang diajarkan dengan LKS berbasis masalah dan X-MIPA2 sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data dilakukan dengan pretest, posttest dan N-gain untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa, lembar observasi untuk mengetahui ketrampilan berpikir kritis siswa dan angket untuk mengetahui minat siswa. Hasil uji N-gain kelas eksperimen mengalami peningkatan hasil belajar sebesar 0,7 (70%) berada dalam kategori “tinggi”, sedangkan kelas kontrol mengalami peningkatan hasil belajar sebesar 0,42 (42%) berada dalam kategori “sedang”. Hasil uji homogenitas dan normalitas menunjukkan data berdistribusi homogen dan normal, maka dilakukan uji-t (two independent sample t-test) pada taraf signifikan 0,05 dengan dengan derajat kebebasan 53, diperoleh Thitung Ttabel, jadi dapat disimpulkan terdapat perbedaan yang signifikan terhadap peningkatan ketrampilan berpikir kritis antara kelompok. Hal ini menunjukkan peningkatan ketrampilan berpikir kritis kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Hasil analisis angket minat siswa menunjukkan bahwa LKS berbasis masalah yang dikembangkan dapat meningkatkan minat belajar siswa.Kata Kunci:  LKS berbasis Masalah, Berpikir kritis, Minat belajar.


2018 ◽  
Vol 6 (3) ◽  
Author(s):  
I Gede Agunk Teddy Pratama ◽  
Made Budiawan ◽  
I Nyoman Sudarmada

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan three corner drill terhadap kelincahan dan power otot tungkai. Jenis penelitian adalah quasi experimental dengan rancangan the non-randomized pretest-posttest control group design. Subjek penelitian yang digunakan siswa putra peserta ektrakurikuler sepak bola SMPN 2 Pekutatan. Data post-test kelincahan dan power otot tungkai pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol dianalisis dengan uji-t independent pada taraf signifikansi (α) 0,05 dengan bantuan program SPSS 16.0. Berdasarkan hasil uji-t independent didapatkan hasil : (1) untuk variabel kelincahan, hasil perbandingan kelompok perlakuan dan kontrol didapatkan nilai thitung = -2,948 , dengan nilai signifikansi 0,009, (2) untuk variabel power, hasil perbandingan kelompok perlakuan dan kontrol didapatkan nilai thitung = 3,176, dengan nilai signifikansi 0,005. Nilai signifikansi hitung lebih kecil dari nilai α (Sig < 0,05), dengan demikian hipotesis penelitian “pelatihan three corner drill berpengaruh terhadap peningkatan kelincahan dan power otot tungkai pada siswa putra peserta ektrakurikuler sepak bola SMPN 2 Pekutatan” diterima. Dari hasil analisis data dan pembahasan disimpulkan bahwa : (1) Pelatihan three corner drill berpengaruh terhadap peningkatan kelincahan pada siswa putra peserta ektrakurikuler sepak bola SMP Negeri 2 Pekutatan (2) Pelatihan three corner drill berpengaruh terhadap peningkatan power otot tungkai pada siswa putra peserta ektrakurikuler sepak bola SMP Negeri 2 Pekutatan. Kata Kunci : kelincahan, daya ledak, three corner drill The purpose of this research was to find out the effect of three corner drill training toward the increased agility and power muscle of legs. The type of research was a quasi-experimental and the design of research was the non-randomized pretest-posttest control group design. The subjects were man’s student football extracurricular participants of SMPN 2 Pekutatan. Agility and muscle power of legs posttest to the treatment group and the control group were analyzed by independent t-test at significance 0,05 with SPSS 16.0. Based on independent t-test results were showed : (1) to the agility variable, the comparison of the treatment and the control group values obtained t = -2,948, with a significance value of 0,009, (2) to muscle power of legs variable, the comparison of the treatment and the control group values obtained t = 3,176, with a significance value of 0,005. Calculated significance value smaller than the value of 0,05 (Sig < 0.05), thus the research hypothesis "three corner drill training affect the increased agility and muscle power of legs in football extracurricular participants of SMPN 2 Pekutatan " was received. From the analyzed and discussion were concluded that : (1) three corner drill training effect the increased agility in football extracurricular participants of SMPN 2 Pekutatan, (2) three corner drill training effect the increased muscle power of legs in football extracurricular participants of SMPN 2 Pekutatan. keyword : Agility, power, three corner drill


2022 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 157-167
Author(s):  
Siti Rohimah ◽  
Novia Puspita Dewi

Hipertensi merupakan faktor penyebab utama kematian akibat stroke dan jantung coroner. Salah satu faktor yang mempengaruhi tekanan darah adalah aktivitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktivitas fisik jalan kaki terhadap tekanan darah pada lansia hipertensi di Desa Sindangkasih Kecamatan Sindangkasih Kabupaten Ciamis. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen pre-test post-test control group design. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling lansia  hipertensi derajat 1 dan diperoleh 30 responden yang terbagi menjadi 2 kelompok. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan tensimeter. Analisis data menggunakan  paired t-test. Hasil penelitian menunjukan adanya penurunan rata-rata tekanan darah sistolik pada responden kelompok intervensi sebesar 15 mmHg, sedangkan untuk penurunan rata-rata tekanan darah diastolic sebesar 13 mmHg. Pada kelompok kontrol terjadi penurunan rata-rata tekanan darah sistolik sebesar 4,3 mmHg dan penurunan rata-rata tekanan darah diastolik sebesar 4 mmHg. Hasil analisa data  menggunakan uji Independen Sample T-test didapatkan nilai signifikan p-value kelompok intervensi = 0,000 dengan ? = 0,05 .Karena p-value < 0,05 maka ada pengaruh aktivitas fisik jalan kaki terhadap tekanan darah pada lansia hipertensi di Desa Sindangkasih Kecamatan Sindangkasih Kabupaten Ciamis Tahun 2021. Kesimpulan penelitian ini adanya pengaruh aktivitas jalan kaki selama 30 menit terhadap tekanan darah sistolik dan diastolik pada lansia hipertensi.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document