scholarly journals PENGARUH PEMBERIAN TERAPI MUSIK GAMELAN JAWA TERHADAP TINGKAT KECEMASAN LANSIA

2019 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 72
Author(s):  
Utami Dwi Yusli ◽  
Nurullya Rachma

Kecemasan lansia di panti wreda cenderung meningkat setiap hari.Kondisi ini dapat mengakibatkan ketidakmampuan berlebihan dan gangguan pada kualitas kehidupan lebih lanjut pada lansia. Terapi musik gamelan adalah salah satu alternatif terapi pada lansia dengan kecemasan, terutama kecemasan ringan sampai sedang yang sangat mudah untuk dilakukan dan tanpa efek samping. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi Musik Gamelan Jawa terhadap kecemasan pada lansia di Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pucang Gading Semarang. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan quasi experiment design dengan rancangan pretest-postest one group design. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel 40 responden. Pengambilan data menggunakan lembar kuesioner Geriatric Anxiety Scale (GAS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh terapi musik gamelan jawa terhadap tingkat kecemasan Lansia di Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pucang Gading Semarang dengan nilai p value 0,000. Terapi musik gamelan dapat menjadi salah satu alternatif intervensi keperawatan yang dapat dilakukan oleh para caregiver di panti wreda untuk dapat diimplementasikan kepada lansia dengan masalah kecemasan. Kata kunci: Musik gamelan, lansia, kecemasan Abstract The effect of javanese gamelan music therapy intervention on elderly anxiety level. Elderly anxiety level in nursing homes tend increase every day. This condition can lead to excessive incompetence and further interference in quality of life. Gamelan music therapy is an alternative therapy management in the elderly with anxiety. It can control mild to moderate anxiety level which is very easy to do without side effects. The purpose of this study was to determine the effect of javanese gamelan music therapy intervention on elderly anxiety level at Elderly Social Services Home of Pucang Gading Semarang. The method of this study was quantitative used quasi-experimental design with pretest-posttest one group design. Sampling technique used was purposive sampling with 40 respondents as the sample. Retrieving data using a Geriatric Anxiety Scale (GAS) questionnaire sheet . The results show that there was a significant influence of Javanese gamelan music therapy on anxiety level of the Elderly at Elderly Social Services Home of Pucang Gading Semarang with p value of 0.000. Gamelan music therapy can be an alternative nursing intervention and can be done by the care giver in a nursing home for  elderly with anxiety problems.  Keywords: Gamelan music, elderly, anxiety

2015 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 29-35
Author(s):  
Dedi Supriadi ◽  
Evangeline Hutabarat ◽  
Vera Monica

ABSTRAK Pendahuluan: Hipertensi merupakan salah satu faktor resiko terhadap kejadian penyakit jantung dan pembuluh darah serta dikategorikan sebagai the silent killers. Untuk menangani hipertensi tersebut terdapat dua cara yaitu penanganan farmakologi dan penanganan non farmakologi. Salah satu penanganan non farmakologi yaitu dengan teknik relaksasi melalui terapi musik tradisional kecapi suling Sunda. Tujuan: mengetahui pengaruh terapi musik tradisional kecapi suling Sunda terhadap tekanan darah pada lansia dengan hipertensi di PSTW Budi Pertiwi Bandung. Metode: Desain penelitian menggunakan pre eksperimental dengan rancangan one group pre and post test design. Jumlah sampel adalah 13 responden. Teknik pengambilan sampel secara non probability sampling dengan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan dua tahap yaitu univariat dan bivariat (uji t-dependent). Hasil: penelitian menunjukan bahwa ada perbedaan tekanan darah sistolik (p value 0.0001) dan diastolik (p value 0.001) sebelum dan setelah diberikan terapi musik tradisional kecapi suling Sunda. Diskusi: penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi PSTW Budi Pertiwi Bandung bagi perawat pelaksana untuk dapat diaplikasikan sebagai pilihan dari salah satu penanganan non farmakologi pada lansia dengan hipertensi. Kata kunci             : terapi music, kecapi suling Sunda, tekanan darah, lansia   ABSTRACT Introduction: Hypertension is one of the risk factor of  heart and blood vessels diseases which is categorized as the silent killer. There are two ways to manage the hypertention, namely the pharmacological and non-pharmacological interventions. One of the non-pharmacological intervention is relaxation techniques through Sundanese traditional kecapi suling music therapy. Objective: The purpose of this study is to determine the effect of Sundanese traditional kecapi suling music on blood pressure of the elderly with hypertension in PSTW Pertiwi Bandung. Methods: The research design using pre-experimental with one group pre and post test design. The number of samples were 13 respondents. Sampling technique used was non-probability with purposive sampling technique. Data analysis was done in two stages, univariate and bivariate (t-dependent test). Result: the study had shown that there was differences in systolic (p value 0.0001) and diastolic (p value 0.001) blood pressure before and after intervention. Discussion: It suggested that the result of this research will be used as an input for PSTW Pertiwi Bandung and for nurses to apply this intervention as one of non-pharmacological intervention in managing the high blood pressure among elderly. Keywords: blood pressure, elderly, music therapy, sundanese traditional kecapi suling  Full printable version: PDF


2020 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 38
Author(s):  
Nevy Norma Renityas ◽  
Ika Agustina

ASI (Air Susu Ibu) merupakan bahan makanan utama bagi bayi usia 0-6 bulan dimana ASIakan memenuhi kebutuhan nutrisi (Rahayu et al.2015; Pollard, 2015 dalam Saraung et al 2017).Menyusui adalah proses pemberian susu kepada bayi atau anak kecil dengan air susu ibu (ASI)dari payudara ibu. Bayi menggunakan refleks menghisap untuk mendapatkan dan menelan susu.Stres dan cemas sering ibu alami dalam menyusui terutama dialami pada ibu postpartum satuminggu setelah melahirkan. PMR(Progressive Muscle Relaxtation) adalah teknik yang bermanfaatuntuk mengurangi stres dan kecemasan di tubuh kita dengan cara menegangkan dan mengendurkanotot secara perlahan-lahan. Latihan ini dapat membantu ibu menyusui untuk segera merasa rileks.Desain penelitian yang peneliti gunakan adalah eksperimental jenis posttest only-nonequivalentcontrol group design sampel diambil dari ibu post partum di Puskesmas Ponggok Kabupaten Blitaryang memenuhi criteria inklusi yaitu kelompok perlakukan dan kelompok control. Pengambilansampel dengan cara purposive sampling, jumlah populasi 92 ibu post partum dan sampel48 responden yang terbagi atas kelompok perlakuan dan control di Puskesmas Ponggok KabupatenBlitar. Instrument penelitiannya berupa Post Partum Specific Anxiety Scale (PSAS) dan PittsburghSleep Quality Index (PSQI) (Fallon et al., 2016). Hasil penelitian ini menunjukkan adapengaruh yang signifikan Progresive Muscle Relaxation terhadap kecemasan ibu menyusui diPuskesmas Ponggok Kabupaten Blitar ditunjukkan dengan dan nilai (p-value = 0,001) < ( α = 0,05).


2019 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 882-892
Author(s):  
Syufian Noor

Latar belakang: Sectio Caesarea yaitu salah satu tindakan operasi untuk mengeluarkan bayi dengan melakukan insisi atau pemotongan pada kulit, otot perut, serta rahim ibu. Tindakan operasi sectio caesarea dengan berbagai komplikasi dapat menimbulkan kecemasan pada pasien. Intervensi keperawatan dalam upaya menurunkan tingkat kecemasan secara non-farmakologi yaitu melalui terapi zikir.Tujuan: untuk mengetahui pengaruh terapi zikir terhadap tingkat kecemasan pasien pre operasi sectio caesarea Di RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin 2018.Metode: penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan rancangan quasi eksperimen dengan pendekatan one grup pra-post test design tanpa kelompok kontrol. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 35 pasien pre operasi sectio caesarea di Ruang Nifas dengan teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling menggunakan uji paired sample t-tes. Hasil: hasil analisis uji paired sample t-tes didapatkan p value = 0,000 ≤ 0,05 sehingga dapat ditarik kesimpulan ada pengaruh yang signifikan antara terapi zikir terhadap tingkat kecemasan pasien pre operasi sectio caesarea di RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin 2018.Simpulan: bagi pasien yang akan menjalani persalinan melalui operasi sectio caesarea terapi zikir dengan kalimat tasbih, tahmid dan takbir masing - masing 33x dibaca  berulang selama 10 menit dapat menurunkan tingkat kecemasan. Kata kunci: Terapi zikir, tingkat kecemasan, pasien pre operasi sectio caesarea Background:    sectio Caesarea    is one of the surgical actions to remove the baby by doing incision or cutting on the skin, abdominal muscles, and mother's womb. The action of Sectio Caesarea   operations with various complications can cause anxiety in patients. Nursing intervention in the effort to lower the level of non-pharmacological anxiety through zikr therapy.Purpose:  To determine the effect of remembrance therapy on the anxiety level of patients pre-operative  sectio Caesarea    at Dr. H. Moch Hospital. Ansari Saleh Banjarmasin 2018.Method: PEnelitian is quantitative research using the design of the quasi experiment  with  one group pre-post test design     approach without control group. The sample in this study amounted to 35 patients pre-operative  sectio Caesarea      in the Nifas room with sampling techniques  being purposive sampling  Using Test  paired sample T-Tests.Results: Hacyl test Analysis  paired sample T-tes    obtained  p value  = 0.000 ≤ 0.05 so that it can be concluded there is a significant influence between the therapy of remembrance of the anxiety level of patients pre-operative  sectio Caesarea      di Rsud Dr. h. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin 2018.Conclusion: patients who will undergo childbirth through the operation of Sectio Caesarea    zikr therapy with sentence Tasbih, Tahmid and Takbeer respectively 33x read repeatedly for 10 minutes can lower the level of anxiety. Keywords: dhikr therapy, anxiety level, patient pre operativeectio Caesarea 


Author(s):  
Sayid Ali Rahmat ◽  
Marungkil Pasaribu ◽  
I Wayan Darmadi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh model pembelajaran berbasis masalah   terhadap keterampilan berpikir kritis siswa   pada materi gerak di kelas X SMA Negeri 6 Sigi. Metode yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan nonequivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 6 Sigi. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling dengan sampel penelitian adalah kelas Xa sebagai kelas eksperimen dan kelas Xb sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian berupa tes kemampuan berpikir kritis serta lembar observasi yang telah divalidasi oleh validator dan telah diuji coba lapangan. Analisis data yang digunakan statistik inferensial yaitu uji normalitas, homogenitas, uji hipotesis (uji t 2 pihak).  Berdasarkan hasil penelitian dan analisa data hasil penelitian, diperoleh nilai keterampilan berpikir kritis siswa  pada pretest untuk kelas eksperimen yaitu 21.32, dan untuk kelas kontrol yaitu 20.29 sedangkan untuk standar deviasinya masing – masing 6.89 dan 8.87. Untuk posttest nilai rata – rata kelas eksperimen 53.24 dan untuk kelas kontrol 42.79 sedangkan untuk standar deviasinya masing – masing 16.87 dan 17.33. Nilai P-value hasil uji hipotesis diperoleh lebih kecil dibandingkan dengan nilai α atau 0,014 < 0,05 serta nilai t hitung > t tabel atau 2,51 > 1,66 sehingga H1 diterima dan H0 ditolak. Hasil ini menyatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan  model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan berpikir kritis siswa pada materi gerak di kelas X SMA Negeri 6 Sigi.   Kata Kunci: pembelajaran berbasis masalah, keterampilan berpikir kritis


2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 51
Author(s):  
Fiki Wijayanti ◽  
Natalia Devi Oktarina

ABSTRAK Imunisasi merupakan salah satu cara memberikan kekebalan tubuh pada anak untuk mencegah penyakit. Pemberian imunisasi melalui suntikan dapat menimbulkan efek secara langsung yaitu rasa nyeri pada anak. Nyeri yang disebabkan oleh suntikan imunisasi jika tidak dikelola akan mengakibatkan dampak negatif pada aspek emosional pada anak seperti menangis dan ketakutan. Salah satu intervensi yang dapat dikembangkan dalam menerapkan perawatan atraumatik saat pemberian imunisasi pada anak adalah terapi dekapan ibu. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis efektifitas terapi dekapan ibu terhadap nyeri pada bayi yang dilakukan imunisasi di Puskesmas Lerep. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah  Preeksperimen design dengan rancangan pretest-post test control group design. Metode Pengambilan sampling menggunakan Purposive sampling dengan jumlah sampel pada kelompok kontrol sejumlah 30 bayi dan kelompok intervensi 30 bayi. Dalam penelitian ini ada 2 variabel yang diukur yaitu variabel Nyeri dan pemberian terapi dekapan ibu. Variabel nyeri diukur menggunakan instrument FLACC Pain Assessment Tools. Sedangkan variabel terapi dekapan ibu diukur dengan melakukan observasi saat pemberian imunisai. Uji statistik yang digunakan adalah dengan  t test-independent. Hasil yang didapatkan adalah  p value 0,0001. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa ada perbedaan selisih rata-rata nyeri pada kelompok intervensi dan kontrol (p<0,05). Diharapakan Tenaga Kesehatan di Puskesmas menerapkan tindakan atraumatic care pada bayi yang akan dilakukan imunisasi dengan cara mengikutsertakan ibu dalam kegiatan imunisasi yaitu dengan dekapan ibu. Kata Kunci : Nyeri, Bayi, imunisasi dan dekapan ibu


2022 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 157-167
Author(s):  
Siti Rohimah ◽  
Novia Puspita Dewi

Hipertensi merupakan faktor penyebab utama kematian akibat stroke dan jantung coroner. Salah satu faktor yang mempengaruhi tekanan darah adalah aktivitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktivitas fisik jalan kaki terhadap tekanan darah pada lansia hipertensi di Desa Sindangkasih Kecamatan Sindangkasih Kabupaten Ciamis. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen pre-test post-test control group design. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling lansia  hipertensi derajat 1 dan diperoleh 30 responden yang terbagi menjadi 2 kelompok. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan tensimeter. Analisis data menggunakan  paired t-test. Hasil penelitian menunjukan adanya penurunan rata-rata tekanan darah sistolik pada responden kelompok intervensi sebesar 15 mmHg, sedangkan untuk penurunan rata-rata tekanan darah diastolic sebesar 13 mmHg. Pada kelompok kontrol terjadi penurunan rata-rata tekanan darah sistolik sebesar 4,3 mmHg dan penurunan rata-rata tekanan darah diastolik sebesar 4 mmHg. Hasil analisa data  menggunakan uji Independen Sample T-test didapatkan nilai signifikan p-value kelompok intervensi = 0,000 dengan ? = 0,05 .Karena p-value < 0,05 maka ada pengaruh aktivitas fisik jalan kaki terhadap tekanan darah pada lansia hipertensi di Desa Sindangkasih Kecamatan Sindangkasih Kabupaten Ciamis Tahun 2021. Kesimpulan penelitian ini adanya pengaruh aktivitas jalan kaki selama 30 menit terhadap tekanan darah sistolik dan diastolik pada lansia hipertensi.


2018 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 24
Author(s):  
Yohanes Eko Anugrahanto ◽  
Natalia Ratna Yulianti ◽  
Wati Windayani

Teknik bercerita merupakan aktivitas penyampaian cerita secara lisan yang dapat memberikan pengalaman menyenangkan dalam sebuah aktivitas pembelajaran. Namun saat ini teknik bercerita belum terlalu umum diterapkan dalam menstimulasi perkembangan motorik halus anak. Teknik bercerita juga belum pernah diterapkan di TKN Kintelan Semarang dalam menstimulasi motorik halus anak. Padahal dalam pelaksanaannya teknik bercerita dapat disisipkan aktivitas atau permainan yang dapat merangsang perkembangan motorik halus anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik bercerita terhadap peningkatan motorik halus anak usia 4 – 6 tahun di TKN Kintelan Semarang. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif yang menggunakan desain pre-eksperimental dengan pendekatan pretest-posttest one group design. Sampel berjumlah 34 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Uji normalitas data  menggunakan uji Shapiro-wilk, dan uji statistik menggunakan uji Wilcoxon. Hasil uji Wilcoxon didapatkan p-value delay pretest-posttest adalah 0,000 dan p-value caution pretest-posttest adalah 0,000 yang berarti p < 0,05 yang memiliki makna bahwa terdapat pengaruh teknik bercerita terhadap peningkatan motorik halus anak usia 4 – 6 tahun di TKN Kintelan Semarang.


2017 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 108 ◽  
Author(s):  
Diny Vellyana ◽  
Arena Lestari ◽  
Asri Rahmawati

<p>All of the nursing intervention in hospital was not certainly be positively accepted by patients. People ability has different, so that can arise the stress condition or anxiety. The prevalence of anxiety in America were more than 28%. The age who get anxiety were 9-17 years, 13% age of 18-54 years, 16% age of 55 and 11.4%  of elderly. Women have risk to anxiety, two times than man. This study was to know the factors that related to anxiety level in Preoperative patient in Mitra Husada Hospital, Pringsewu, in 2016. The method of this study was a correlation with using cross sectional approach. The population were 58 respondents. Technique of sampling was using accidental sampling. Data were analyzed by univariat and bivariat using Chi square. The result showed that there were a relationship of gender, age, and economic status (p-value&lt;0.05) and there were not a relationship of level of education variable (p-value&gt;0.05) with the anxiety level of Preoperative patient in Mitra Husada Hospital, Pringsewu.</p>


2019 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 179
Author(s):  
Misrawati Misrawati ◽  
Yulia Irvani Dewi ◽  
Yufitriana Amir

Perubahan kondisi psikologis setelah bersalin bukan hanya terjadi pada ibu yang mengalami persalinan, namun suami pun mengalami perubahan psikologis. Perubahan psikologis pada suami ini mulai dari yang ringan dalam bentuk cemas bahkan menjadi lebih berat yang disebut paternal postnatal depression (PPND). Pendidikan kesehatan dengan menggunakan media booklet merupakan salah satu langkah yang dapat mengatasi masalah ini, namun sejauh ini keefektifannya belum diteliti. Penelitian ini bertujuan meningkatkan kondisi psikologis suami setelah istri bersalin. Desain penelitian adalah quasi eksperiment dengan rancangan penelitian nonequivalent kontrol group design. Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Harapan Raya dan Puskesmas Lima Puluh Pekanbaru. Sampel dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling dengan memenuhi kriteria inklusi. Responden berjumlah sebanyak 34 orang yang dibagi menjadi 17 orang kelompok eksperimen dan 17 orang kelompok kontrol. Pada pertemuan pertama diberikan penilaian terhadap skoring kondisi psikologis menggunakan instrumen Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS), kemudian Kelompok eksperimen diberikan pendidikan kesehatan menggunakan Booklet, sedangkan kelompok kontrol sesuai kebiasaannya. Pada hari ke delapan diberikan kembali penilaian kondisi psikologis. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa terjadi penurunan nilai skoring EPDS pada kelompok ekperimen sedangkan pada kelompok kontrol terjadi peningkatan nilai skoring EPDS. Dari uji statistik menggunakan Uji T Independent didapat ada perbedaan signifikan nilai EPDS sesudah perlakuan pada kedua kelompok dengan P value (0,000). Dapat disimpulkan bahawa pendidikan kesehatan menggunakan media booklet efektif meningkatkan kondisi psikologis suami setelah istri bersalin. Perlu tindak lanjut dari tenaga kesehatan dalam melakukan pendidikan kesehatan bukan hanya pada ibu yang akan bersalin tetapi juga perlu diberikan kepada suami dalam mempersiapkan kondisi psikologisnya.


2021 ◽  
Vol 11 (1) ◽  
pp. 73-82
Author(s):  
Yeni Devita ◽  
Tianni Parida Sitorus

Toilet Training merupakan salah satu tugas utama anak pada usia toddler. Salah satu teknik terapi perilaku pelaksanaan toilet training adalah modeling partisipan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi modeling partisipan terhadap kemandirian anak dalam toilet training. Jenis penelitian ini Kuantitatif dengan desain quasy eskperiment dengan rancangan pretest-postest without control group design. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Jumlah sampel ada 24 orang. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata kemandirian anak pada saat pre test adalah 10,2 dan nilai rata-rata kemandirian anak pada saat post test adalah 11,7. Uji statistik didapatkan nilai p= value 0.000 < α (0.05). Ada Pengaruh Terapi Modeling Partisipan Terhadap Kemandirian Anak Dalam Toilet Training. Diharapkan kepada orang tua agar senantiasa meningkatkan latihan pada anak supaya lebih aktif dalam melakukan toilet training.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document