Kegiatan penyuluhan dan pelatihan melalui PkM ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang cara pembuatan sabun mandi aroma terapi dari limbah kulit jeruk pada pemuda Kampung Pingit, menjelaskan manfaat pengolahan limbah kulit jeruk menjadi sabun mandi aroma terapi, dan memotivasi pemuda Kampung Pingit untuk membuat usaha pembuatan sabun mandi aroma terapi. Kegiatan PkM ditujukan bagi kelompok Muda Mudi Mesjid Al-Manshurin Kampung Pingit, Kelurahan Bumijo, Kecamatan Jetis, Kodya Yogya. Melalui koordinasi dengan Ketua Muda Mudi Mesjid Al-Manshurin Kampung Pingit, sebanyak 48 anggota kelompok muda mudi Kampung Pingit diundang dalam pelatihan ini. Metode yang digunakan dalam kegiatan PkM ini adalah ceramah, diskusi, dan demonstrasi tentang cara pembuatan sabun mandi aroma terapi, manfaat pengolahan kulit jeruk menjadi minyak atsiri sebagai bahan baku pembuatan sabun mandi aroma terapi, serta kiat untuk melakukan wirausaha di bidang pembuatan sabun mandi aroma terapi meliputi modal yang dibutuhkan, teknik pengemasan, serta strategi pemasaran. Berdasarkan evaluasi proses dan produk serta diskusi dengan peserta pelatihan kegiatan PPM dapat disimpulkan bahwa seluruh pemuda Kampung Pingit peserta kegiatan pengasuhan manajemen kewirausahaan mengungkap bahwa kegiatan PPM tentang cara pembuatan sabun mandi aroma terapi dari limbah kulit jeruk dapat memberikan bekal pengetahuan dan pemahaman tentang pembuatan sabun mandi aroma terapi. Sebanyak 100% peserta pelatihan menyatakan bahwa kegiatan pengasuhan manajemen kewirausahaan pengolahan limbah kulit jeruk menjadi sabun mandi aroma terapi dapat memberikan manfaat kepada mereka. Sebanyak 91% peserta pelatihan menyatakan bahwa kegiatan pengasuhan manajemen kewirausahaan ini mampu memotivasi pemuda Kampung Pingit untuk mencoba sendiri dan sebanyak 80% peserta pelatihan menyatakan bahwa kegiatan PPM tersebut dapat memotivasi mereka untuk berwirausaha membuat usaha pembuatan sabun mandi aroma terapi. Kata kunci: limbah kulit jeruk, pengasuhan, dan sabun aroma terapi Parenting of Entrepreneurship Management through Training of Making of Aroma Soap from Citrus Skin Waste Abstract Extension and training activities through PkM aimed to provide knowledge on how to make aromatherapy bath soap from citrus peel waste in Pingit Village youth, to explain the benefits of citrus skin processing waste into aromatherapy soap, and to motivate the youth in Pingit Village to make a bath soap making business aroma therapy. The activities of PkM were aimed at youths in Mesjid Al-Manshurin Kampung Pingit, Bumijo, Jetis, Yogya. In coordination with the Chairman of Muda Mudi Mesjid Al-Manshurin of Pingit Village, 48 members of the young in village group were invited to this training. The methods used in this PkM activity were lectures, discussions, and demonstrations on how to make aromatherapy soap, the benefits of citrus skin processing into essential oil as a raw material for aromatherapy soaps, and tips for entrepreneurship in aromatherapy soap making including the required capital, packaging techniques, and marketing strategies. Based on the evaluation of the process and product and discussion with the participants of the PkM activity, it can be concluded that all youth participated in entrepreneurial management activities revealed that the PkM activities on how to make aromatherapy soap bath from orange peel waste can provide knowledge and understanding about making aroma bath soap therapy. As many as 100% of trainees stated that the entrepreneurial management activities of citrus skin processing waste into aromatherapy soap can benefit them. As many as 91% of the participants stated that this entrepreneurial management activity is able to motivate the youth to try their own and as many as 80% of the participants stated that the PkM activities can motivate them to make entrepreneurial effort to make aromatherapy bath soap. Keywords: citron skin waste, parenting, and aromatherapy soap