Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

85
(FIVE YEARS 49)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Negeri Yogyakarta

2549-4899, 2549-4899

2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 58-64
Author(s):  
Benni Setiawan ◽  
Eko Widodo ◽  
Suranto Aw

Ketergantungan masyarakat terhadap pupuk kimia perlu mendapat perhatian dari Perguruan Tinggi. Pasalnya, pupuk kimia dapat mengurangi kesuburan tanah. Oleh karena itu, perguruan tinggi perlu melatih dan mendampingi masyarakat agar beralih menggunakan pupuk organik. Pelatihan dan pendampingan pembuatan pupuk dirancang sebagai upaya mengurangi ketergantungan masyarakat dengan pupuk kimia. Selain itu, pelatihan dan pendampingan ini untuk mengolah potensi wilayah, dalam hal ini pupuk kandang, untuk meningkatkan produktifitas dan ekonomi masyarakat. Hasil pelatihan dan pendampingan ini menunjukkan bahwa kemitraan antara perguruan tinggi dan masyarakat menjadi penting. Kemitraan ini menjadikan masyarakat semakin mandiri dan berdaya saing. Selain itu, program pelatihan dan pendampingan ini menunjukkan komitmen perguruan tinggi dalam meningkatkan harkat dan martabat masyarakat.The dependence of the community on chemical fertilizers needs the attention of universities. The reason is, chemical fertilizers can reduce soil fertility. Therefore, universities need to train and assist the community in switching to using organic fertilizers. Training and assistance in making fertilizers is an effort to reduce community dependence on chemical fertilizers. Also, this training and mentoring are to process the region's potential, in this case, manure, to increase the community's productivity and economy. The results of this training and mentoring show that the partnership between universities and the city is essential. This partnership makes the community more independent and competitive. Also, this training and mentoring program shows the university's commitment to improving the city's dignity.


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 1-7
Author(s):  
Ariswan Ariswan ◽  
Rita Prasetyowati ◽  
Warsono Warsono ◽  
Suparno Suparno ◽  
Fika Fauzi ◽  
...  

AbstrakKegiatan pengabdian kepada masyarakat (PPM) ini bertujuan untuk melatih masyarakat Widodomartani, Ngemplak, Sleman untuk membuat sabun cuci tangan dengan bahan ekstrak daun jambu air dan nanopartikel perak. Kegiatan PPM ini juga memberikan pendampingan pemberdayaan masyarakat desa Widodomartani, Ngemplak, Sleman agar dapat meningkatkan keterampilan membuat sabun cuci tangan. Tim PPM melaksanakan pelatihan yang meliputi dua kegiatan yaitu, 1) pemaparan materi tentang manfaat membuat sabun cuci tangan dan teknologi pembuatan sabun cuci tangan; pelatihan membuat sabun cuci tangan dari ekstrak daun jambu air dan nanopartikel perak; dan 2) pendampingan pembuatan sabun cuci tangan kepada masyarakat desa Widodomartani, Ngemplak, Sleman. Hasil yang dicapai dari kegiatan PPM ini adalah peserta PPM dari masyarakat desa Widodomartani, Sleman memperoleh bekal tentang langkah-langkah konkret pembuatan sabun cuci tangan dari ekstrak daun jambu air dan nanopartikel perak dan pendampingan dalam praktek pembuatan sabun cuci tangan tersebut. Sehingga masyarakat tersebut dapat memaksimalkan pemanfaatan daun jambu air dan nanopartikel perak guna memproduksi sabun cuci tangan. Kata Kunci: sabun cuci tangan, ekstrak daun jambu air, nanopartikel perak


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 53-57
Author(s):  
Arista Wahyu Ningsih
Keyword(s):  

Pemerintah saat ini sedang berusaha meningkatkan motivasi dan kepedulian masyarakat terhadap kesehatannya dalam rangka pencegahan dan penanggulangan penyakit Covid-19. Globalisasi berperan dalam memfasilitasi terjadinya pandemic virus Covid-19, dimana globalisasi menjadi jalan koneksi antar Negara terbuka bebas. Covid-19 merupakan masalah kesehatan masyarakat di seluruh dunia.  Melalui program pengabdian masyarakat STIKES RS Anwar Medika dosen STIKES RS Anwar Medika melakukan penyuluhan tanaman obat peningkat system imun tubuh. Program penyuluhan tersebut bertujuan untuk memberikan gambaran akan pentingnya mengkonsumsi herbal peningkat system imun tubuh dalam rangka pencegahan penyakit Covid-19. Dari hasil penyuluhan yang dilakukan kepada masyarakat evaluasi awal pengetahuan menunjukkan 61% masyarakat memahami tentang herbal imunodulator untuk pencegahan Covid-19. Setelah dilakukan penyuluhan kepada masyarakat, dilakukan evaluasi akhir pengetahuan. Hasilnya menunjukkan bahwa 84% masyarakat memahami tentang herbal imunodulator. Dari hasil pretes dan postes terdapat selisih 23%, menunjukkan bahwa penyuluhan tentang herbal imunodulator yang dipaparkan oleh pemateri menghasilkan kenaikan pemahaman peserta sebesar 23%.


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 37-46
Author(s):  
Dhoriva Urwatul Wutsqa ◽  
Kismiantini Kismiantini ◽  
Muhammad Fauzan ◽  
Rosita Kusumawati ◽  
Sahid Sahid ◽  
...  

Kegiatan PPM ini bertujuan memberikan pelatihan penggunaan program R dan SPSS dalam penelitian data ilmu sosial dan kependidikan kepada para praktisi lulusan S1, mahasiswa pasca sarjana, dan dosen di lingkungan universitas di Yogyakarta. Penelitian dalam ilmu sosial dan kependidikan seringkali melibatkan banyak variabel yang saling berkorelasi maupun mempunyai korelasi yang tinggi, misalnya dalam pengembangan suatu instrument penelitian. Penghapusan variabel yang mempunyai korelasi tinggi bisa mengakibatkan hilangnya informasi, untuk mengatasi hal tersebut dapat digunakan analisis komponen utama (Principal Component Analysis/PCA). Sedangkan dalam hal menentukan konstruk yang sesuai dari butir-butir soal yang terbentuk dapat dilakukan dengan dua pendekatan yaitu analisis faktor eksplorasi (Exploratory Factor Analysis/EFA) dan analisis faktor konfirmasi (Confirmatory Factor Analysis/CFA). Permasalahan yang terkait dengan reduksi variabel dan pembentukan konstruk pada pengembangan instrument ini merupakan hal yang sangat penting dalam penelitian ilmu sosial dan kependidikan.  Sehingga suatu metode analisis PCA, EFA, dan CFA dengan menggunakan program R dan SPSS mutlak diperlukan. Workshop yang diikuti oleh 26 peserta peserta ini dapat berjalan dengan baik. Berdasarkan pelaksanaan dan evaluasi kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa tujuan dapat tercapai dengan baik.


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 21-27
Author(s):  
Fitrah Sari Wahyuni

Autograph Software is a special program used in learning mathematics. Autograph has the ability to make 2D and 3D graphics for material transformation, cone sections, vectors, slope, and derivatives. By using this software, users can observe how functions, graphs, equations, and calculations. Community service activities carried out at Al Fattah Private High School, especially for class XI, are expected students to understand the concept of integral applications, namely the volume of rotating objects and students' responses to mathematics learning through autograph learning media on the material of rotating objects. In this community service activity, it is hoped that class IX students can find an integral application problem solving for the volume of rotating objects. Autograph software is used to make it easier for students to understand the concept of the volume of a rotating object through two-dimensional and three-dimensional images with their metachogical abilities.


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 28-36
Author(s):  
Suyanta Suyanta ◽  
Sunarto Sunarto ◽  
Widarto Widarto
Keyword(s):  

AbstrakKegiatan ini bertujuan untuk menerapkan teknologi pengolahan air sistem adsorpsi pada air sumur bagi masyarakat desa Tegalyoso. Pengabdian ini menekankan pengaplikasian teknolgi adsorpsi melalui pembuatan kolom secara sederhana. Teknologi terapan ini diharapkan diaplikasikan oleh masyarakat untuk pengolahan air sumur menjadi air baku, bahkan menjadi air minum. Pengabdian ini dirancang dalam tiga tahap. Tahap 1, perancangan, pelatihan dan pembuatan kolom adsorpsi. Tahap 2, setting dan contruksi teknologi pengolahan air. Tahap 3, uji kualitas air hasil pengolahan dan evaluasi program PPM.. Hasil kegiatan  menunjukkan bahwa teknologi pengolahan air telah berhasil dilakukan dengan produk berupa kolom adsorpsi, masyarakat telah mampu secara mandiri membuat alat pengolahan air. Efektifitas dan Efisiensi pengolahannya sangat baik. Analisis terhadap air sumur menunjukkan bahwa air setelah pengolahan lebih jernih dengan nilai pH dan TDS yang semakin kecil, kandugan bakteri E coli 0 serta kandungan logam semakin menurun sehingga air lebih aman untuk dikonsumsi berdasarkan permenkes RI N0.492/MENKES/PER/IV/2010. Pemahaman masyarakat terhadap pengolahan air menjadi meningkat sehingga kesehatan masyarakat juga meningkat. Kata Kunci: teknologi pengolahan air, kolom adsorpsi, adsorpsi, air sumur, air minum.


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 47-52
Author(s):  
Maula Haqul Dafa ◽  
Slamet Suyanto

Ular merupakan satwa liar yang habitatnya paling dekat dengan manusia. Gigitan ular dikategorikan WHO sebagai “Neglected Tropical Disease” atau Penyakit Tropis Terabaikan dan menyumbang kematian lebih dari 100.000 orang di seluruh dunia tiap tahun, sebagian besar berasal dari negara berkembang yang terletak di daerah tropis dengan penduduk padat. Kematian akibat gigitan ular disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu tingkat bisa ular yang menggigit, keadaan korban, penanganan pertama, akses ke rumah sakit yang memadai, dan ketersediaan antivenom. Penanganan pertama yang tepat ketika tergigit ular berbisa adalah dengan imobilisasi, yaitu membuat bagian tubuh yang tergigit hanya bergerak seminimal mungkin atau bahkan tidak bergerak, dan mendapatkan antivenom via infus jika sudah memasuki fase sistemik. Ketidaktahuan masyarakat mengenai penanganan pertama yang tepat dan dianjurkan serta ketidaktersediaan antivenom ular yang tepat di rumah sakit dapat meningkatkan jumlah orang yang tewas akibat gigitan ular.


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 15-20
Author(s):  
Atmini Dhoruri ◽  
Eminugroho Ratna Sari ◽  
Dwi Lestari

Menurut beberapa studi dan penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar matematika siswa SMP di Indonesia dilihat dari kemampuan kognitif maupun afektif masih tergolong rendah. Kemampuan siswa berusia 15 tahun dalam membaca, matematika, dan sains, hasil yang dicapai siswa Indonesia jauh dari memuaskan. Untuk meningkatkan prestasi belajar siswa diperlukan langkah-langkah penyempurnaan secara mendasar dan konsisten serta sistematik dalam pembelajaran. Salah satu cara yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran matematika adalah dengan memanfaatkan Geogebra untuk pembelajaran Matematika. Dua wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu  Kabupaten Sleman dan Bantul masing-masing memiliki kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Matematika SMP. Kedua MGMP memiliki permasalahan yang hampir sama atau beririsan yaitu sebagian besar guru belum terampil dalam menyusun bahan ajar matematika dengan bantuan Geogebra. Selain itu kedua MGMP juga belum mengintegrasikan teknologi komputer dalam pembelajaran Matematika. Dalam prakteknya, guru menemui kesulitan untuk memvisualisasikan konsep materi persamaan garis (berupa grafik), kesebangunan, serta bangun datar dan bangun ruang.Pelatihan Geogebra sebagai solusi masalah tersebut, diberikan kepada guru matematika se MGMP Sleman dan Bantul. Pelatihan dilakukan sebanyak 3 pertemuan untuk masing-masing MGMP. Pada awal setiap pertemuan diberikan materi sementara peserta praktek, disetiap akhir pertemuan peserta diberi tugas untuk menyusun bahan ajar. Sebagai evaluasi pelaksanaan kegiatan diberikan angket evaluasi di akhir pertemuan. Berdasarkan angket, sebanyak 100% peserta sangat antusias mengikuti kegiatan workshop Geogebra  ini. Di samping itu, sebesar 37.14% setuju dan 62.86% sangat setuju diadakan pelatihan Geogebra lanjutan. Sementara itu sebanyak 45.71% setuju dan 54.29 % sangat setuju materi workshop sesuai yang dibutuhkan dalam pembelajaran. Keberadaan asisten dirasa sangat membantu, hal ini tampak dari seluruh peserta menyatakan setuju atau sangat setuju. Dari hasil tugas peserta yang dikumpulkan tercatat nilai rata-rata lebih dari 85. Hal ini menunjukkan kemampuan guru menggunakan Geogebra dalam menyiapkan bahan ajar sangat baik.


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 8-14
Author(s):  
Wiwit Probowati ◽  
Aulia Ulfah Mu’awanah

Coconut plants are very potential commodities, all parts of the coconut plant are beneficial to the needs of human life. All parts of coconuts are not wasted and can be used to produce industrial products. The partners are coconut farmers who sell peeled coconut and coconut flesh. Farmers in Margomulyo village have difficulty in handling the waste of untreated coconut water. Sometimes the coconut water causes inundated land without being used. Sometimes when the coconut water is not directly absorbed in the ground, it will cause bad odor in the environment. Therefore, the use of coconut water is a way to optimize the use of coconut fruit. The content of sucrose sugar in coconut water will be used by Acetobacter xylinum as a source of energy, as well as a carbon source to form metabolite compounds such as cellulose that form Nata de Coco. In conclusion, Nata de coco making training in Margomulyo village gave positive response for the community to establish business unit. The barrier to the implementation of this activity was that there was no solution for handling waste production of Nata de coco of which aroma was quite disturbing. Thus, the implementation of nata de coco waste treatment program will be overcomed in further implementation of community service program which will be held in the next period


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 65-70
Author(s):  
Wawan Nurmansyah ◽  
Achmad Alfian ◽  
Meylinda Mulyati ◽  
Klaudius Jevanda

Schools are generally used as places for formal community education, schools continue to evolve in terms of infrastructure development, human resources, especially teachers, and a curriculum system to keep up with the evolving times. Vocational High School prepares students who are ready to work, especially industries that need human resources who already have the required hard skills.Especially for the TKJ (computer network) concentration, students are given a workshop from the continuation of the socialization that had been previously held. The workshops are conducted online using video conferencing with the google meet application, applications such as power points and other application simulators are displayed by sharing the desktop view with workshop participants (students of SMK Xaverius 1 Palembang)Indicators for the assessment of workshop activities using a questionnaire and the results of several question points responded to by 22 students of SMK Xaverius Palembang. The highest percentage of questions "is the topic of activity interesting?" is at the 4th rate with a performance of 22.7%, the question "Material / material activity fading?" found at rate 5 with an achievement of 54.5%, the question "The delivery of the material / material is clear?" found at the 4th rate with a gain of 50%, the question "Is this activity generally interesting?" is at the 4th rate with a achievement of 54.5% and the question "Is this activity very useful?" there is the 5th rate with an achievement of 59.1%, with these results many of them have a positive attitude in this PkM activity.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document