AbstrakKualitas udara sangat dipengaruhi aktivitas yang dilakukan oleh manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas udara PM10, PM2,5, SO2 dan NO2 di dalam rumah di wilayah Cilegon serta aktivitas penghuni rumah dan gangguan pernapasan yang dialami penghuni rumah. Metode analisis data yang digunakan adalah uji statistik regresi linear untuk mengetahui hubungan antara kualitas udara PM10, PM2,5, SO2 dan NO2 dengan aktivitas penghuni rumah dan gangguan pernapasan. Penelitian ini ditemukan 9 rumah memiliki konsentrasi PM10 dan PM2,5 melebihi baku mutu yang ditentukan. Sebagian besar penghuni melakukan aktivitas merokok di dalam rumah dan kegiatan membakar sampah di pekarangan rumah, sehingga sebagian besar penghuni rumah mengalami gangguan pernapasan. Pada analisis regresi diketahui bahwa aktivitas penghuni rumah mempengaruhi konsentrasi PM10 sebanyak 24%, konsentrasi PM2,5 sebanyak 12%, konsentrasi SO2 sebanyak 2% dan konsentrasi NO2 sebanyak 4% serta konsentrasi zat polutan tersebut mempengaruhi gangguan pernapasan penghuni rumah sebanyak 25%. Aktivitas merokok di dalam rumah berhubungan dengan konsentrasi PM10 di udara dan gangguan pernapasan yang dialami oleh penghuni rumah berhubungan dengan konsentrasi SO2 di dalam rumah. Penelitian ini memberi penyadaran bahwa kualitas udara di dalam rumah penting diperhatikan untuk menjaga kesehatan penghuni rumah serta untuk memberi masukan bagi penghuni rumah agar mengurangi aktivitas yang dapat mengganggu kualitas udara di ruangan tertutup.Abstract The air quality is influnced by human activities. The aim of this research is to assess air quality of PM10, PM2,5, SO2, and NO2 in houses around Cilegon and occupant activities as well as respiratory disorders risk resulting from it. This research uses statistic test linear regression for data analysis to find the relationship between the air quality and the activity of house occupants and respiratory disorders. It was found that 9 houses having PM10 and PM2,5 concentration exceeds the quality standard. Moreover, most of the occupants smoke in their house and burn their waste and also have respiratory disorders. From the regression analysis, it was found that occupant activities inside their house impacted to 24% of PM10, 12% of PM2,5, 4% of SO2 and 4% of NO2 concentration, and those pollutant concentrations impacted to 25% of residents respiratory disorders. The smoking activity related to PM10 concentration while respiratory disorders related to SO2 concentration in the house. Those results can give a basis thought for further research which identify the influence of the air quality inside a house to other health disorders. This research also provides awareness that the quality of air in the house is important to take care of the health of the occupants and to reduce activities that can interfere with the air quality in the house or enclosed room.