scholarly journals Pengaruh Penyuluhan Menggunakan Media Video Terhadap Pengetahuan dan Sikap Tentang Anemia Pada Remaja Putri SMPN 1 Turikale Tahun 2020

2021 ◽  
Vol 13 (2) ◽  
pp. 22-30
Author(s):  
NUR ASMAWATI ◽  
Icha Dian Nurcahyani ◽  
Kurnia Yusuf ◽  
Fitri Wahyuni ◽  
St Mashitah

Anemia  suppresses  a  condition  where  hemoglobin  rates  in  the  blood  is  lower  than  its  normal  value  which  is  commonly  caused  by  a  lack  of  some  gizi  nutrients  in  foods  that  our  body  desperately  needs.  According  to  world  Health  Organization  (WHO)  data,  anaemia  in  putri  teenagers  is  still  high  enough,  the  world's  anemic  crossings range  from  40-88%.  The  purpose  of  this  scrutiny  to  verify  whether  there  is  a  video media  complimentary  influence  on  the  knowledge  and  attitude  of  anaemia  in  teenage daughter  SMPN  1  Turikale.  The  type  of  scrutiny  used  is  quasi  Experimental  ruin scrutiny  using  the  normal  reinsuance  plan  design  also  we  mentioned  with  the  term "One  Group  Pre  and  Posttest".  The  population  on  this  scrutiny  is  the  SMPN  1 Turikale  siswi,  a  sample  intake  on  this  scrutiny  using  Purposive  Sampling  techniques with  a  total  of  40  siswis.  This  review  shows  the  increased  knowledge  and  attitude  of the  graduates  after  completion  using  video  media.  Wilcoxon  Signed  Rank  Test  test shows  that  compilation  using  video  media  has  meaningful  influence  on  the  knowledge and  attitude  of  graduates  about  anemia  with  the  knowledge  results  of p=0,000  (p<0,05) and  attitudes  of  0,001  (p<0,05).  There  is  a  influence  on  the  influence  of  compilation using  video  media  against  knowledge  and  attitudes  about  anaemia  on  the  teenage daughter  of  SMPN  1  Turikale  2020.  ABSTRAK Anemia  merupkan  suatu  keadaan  dimana  kadar  hemoglobin  didalam  darah  lebih  rendah dari  nilai  normalnya  yang  biasa  diakibatkan  oleh  kurangnya  beberapa  zat  gizi  pada makanan  yang  sangat  diperlukan  oleh  tubuh  kita.  Menurut  data  World  Health Organization  (WHO),  anemia  pada  remaja  putri  masih  cukup  tinggi,  persentase  anemia di  dunia  berkisar  antara 40-88%.  Tujuan  penelitian  ini  untuk  menetahui  apakah  ada pengaruh  penyuluhan  menggunakan  media  video  terhadap  pengetahuan  dan  sikap tentang  anemia  pada  remaja  putri  SMPN  1  Turikale.  Jenis  penelitian  yang  digunakan adalah  Quasi  Eksperimen  desain  penelitian  ini  menggunakan  desain  rancangan  perlakuan  ulang  biasa  juga  kita  sebut  dengan  istilah  “One  Group  Pre  and  Posttest”. Populasi  pada  penelitian  ini  adalah  siswi  SMPN  1  Turikale,  Pengambilan  sampel  pada penelitian  ini   menggunakan  teknik  Purposive  Sampling  dengan  total  samel  40  siswi.   Penelitian  ini  menunjukkan  peningkatan  pengetahuan  dan  sikap  siswi  setelah  dilakukan penyuluhan  menggunakan  media  video.  Hasil  uji  Wilcoxon  Signed  Rank  Test menunjukkan  bahwa  penyuluhan  menggunakan  media  video  memiliki  pengaruh  yang bermakna  terhadap  pengetahuan  dan  sikap  siswi  tentang  anemia  dengan  hasil pengetahuan  p=0,000  (p<0,05)  dan  sikap  0,001  (p<0,05).  Ada  pengaruh  penyuluhan menggunakan  media  video  terhadap  pengetahuan  dan  sikap  tentang  anemia  pada  remaja putri   SMPN  1  Turikale  tahun  2020.

2019 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 25
Author(s):  
Dewi Nurhanifah ◽  
Desy Noor Latifah Sari ◽  
Rahmawati Rahmawati

Salah satu masalah kesehatan yang sering dialami adalah penyakit gastritis. Gejala yang sering dikeluhkan oleh penderita gastritis adalah mual. Salah satu penatalaksanaan keperawatan yang dapat mengurangi rasa mual adalah tirah baring. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tirah baring terhadap penurunan rasa mual pada klien gastritis di Pelayanan Kesehatan. Metode penelitian menggunakan eksperimental dengan bentuk penelitian one group pretest-posttest design. Populasi dan sampel adalah klien yang mengalami mual di Wilayah Kerja Puskesmas  yang berjumlah 15 orang. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling. Alat pengumpul data menggunakan observasi. Analisa data melalui uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian menujukkan klien gastritis sebelum tirah baring mengalami mual ringan sebanyak 7 orang (46,7%), sesudah tirah baring mengalami tidak mual sebanyak 7 orang (46,7%). Ada pengaruh tirah baring terhadap penurunan rasa mual pada klien gastritis di Pelayanan Kesehatan (ρ value = 0,001).


2020 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 96
Author(s):  
Marice Oktavia Hutagalung ◽  
Joni Haryanto ◽  
Rista Fauziningtyas

Pendahuluan: Disabilitas merupakan masalah yang paling umum dihadapi oleh lansia. Hal tersebut dapat mempengaruhi kualitas hidup lansia, sehingga dibutuhkan perawatan dari keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberdayaan keluarga terhadap self-efficacy dan kualitas hidup lansia.Metode: Rancangan penelitian ini adalah penelitian Quasy Experimental dengan menggunakan data kuantitatif. Sampel sejumlah 39 responden yang berkunjung di Puskesmas Oebobo Kota Kupang Nusa Tenggara Timur dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data diperoleh dari kuesioner General self efficacy scale (GSES) dan kualitas hidup lansia menggunakan WHOQOL – BREF. Analisis dengan menggunakan uji statistik wilcoxon test dan mann- whitney.Hasil: Hasil uji wilcoxon signed rank test menunjukkan adanya pengaruh pemberdayaan keluarga terhadap kualitas hidup lansia sebelum dan sesudah intervensi dengan nilai p = 0,034 atau ≤ 0,05. Uji mann whitney post-test kelompok perlakuan dan kelompok kontrol menunjukka terdapat perbedaan yang bermakna antara nilai post-test kecemasan kelompok perlakuan dibandingkan kelompok kontrol dengan nilai p = 0,000 atau p ≤ 0,05.Kesimpulan: Terdapat hubungan yang positif pada pemberdayaan keluarga dalam meningkatkan self efficacy dan kualitas hidup lansia. Semakin baik pola peran keluarga maka semakin baik tingkat self efficacy dan kualitas hidup lansia. Perawat komunitas dapat memberikan edukasi atau penyuluhan tentang pemberdayaan keluarga dalam ikutserta perawatan pada lansia untuk meningkatkan kualitas hidup lansia.


2019 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 17
Author(s):  
Eka Rudy Purwana ◽  
Risa Erdian

Latar Belakang : Kondisi kegawatdaruratan dapat terjadi dimana saja, kapan saja dan sudah menjadi tugas dari petugas kesehatan untuk menangani masalah tersebut. Resusitasi Jantung Paru (RJP) merupakan bagian dari bantuan hidup dasar yang membatu jantung dapat berfungsi kembali sebagai pompa dan memperbaiki sirkulasi darah dalam tubuh. Bantuan Hidup Dasar dapat dilakukan oleh siapapun dan dimanapun sesegera mungkin disaat awal terjadinya henti jantung untuk meningkatkan angka kelangsungan hidup. Tujuan :Mengetahui pengaruh simulation method terhadap tingkat pengetahuan, sikap dan keterampilan remaja tentang Bantuan Hidup Dasar (BHD) Di Desa Kekait, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat.Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah pra experimental one group pretest–posttest terhadap 21 responden dengan teknik sampling : purposive sampling. Pendidikan Kesehatan ini menggunakan teknik simulation method yang dilakukan selama 1 hari 60 menit . Pengumpulan data pengetahuan dan sikap menggunakan kuisioner, dan data keterampilan menggunakan checklist, dianalisis menggunakan Uji Wilcoxon Signed Rank Test dengan tingkat signifikasi 95 % (α = 0.05). Hasil : Diperoleh hasil tersebut, simulation method  tentang Bantuan Hidup Dasar (BHD) data keterampilan sebelum 71,4% cukup sesudah 42,86% baik,., dan keterampilan : ρ = 0,000).Kesimpulan : metode pendidikan kesehatan menggunakan simulation method berpengaruh terhadap peningkatan keterampilan pada remaja di Desa Kekait, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat.Saran : Melakukan tindakan Bantuan Hidup Dasar (BHD) secara mandiri di masyarakat untuk pertolongan pertama henti jantung


Author(s):  
Avinda Krisna Lukwinata ◽  
Ning Arti Wulandari

According to the National Commission for Child Protection in Indonesian at 2008 to 2010 abortions reached 2.5 million cases and 62.2% among teenagers. That caused by  lacking  of knowledge about abortion at teenagers. The impac of  lacking of knowledge is bad attitude towards abortion. Method: Research design was quasy experiment. Research sample was 22 students of 1 and 2 grade SMA PGRI Srengat  at April 22nd until May 5th, 2012, its choosed with total sampling. Data collected by observation using checklist. Analysis using Wilcoxon Signed Rank Test, with significant level ≤0.05. Result: The results showed that health education influence knowledge and attitude, with p value 0.001. Discussion: Health education using video and leaflet, effective to improve knowledge and attitude student about abortion.  


2017 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 38-49
Author(s):  
I Made Sudarma Adiputra ◽  
Kadek Mahendra Novita Rahayu

Nowadays, population of asthma symptoms increased according to the life style of modern people. Giving warm water was self action therapy non-pharmacologically its benefit is to open the airway for asthma’s patient. The purpose of this study was gain more knowledge about the effect by giving warm water before nebulizer action toward to the smoothness asthma’s patient airway. This study took place at RSUD Bangli on June-July 2017. Method: Quasi Experimental Design With Two Groups Research Using Pretest-Posttest Design. About twenty samples taken using Non-Probability With Consecutive Sampling. In this research using two hypothesis such as Wilcoxon Signed Rank Test and Mann-Whitney U-Test. Result And Analysis: The Wilcoxon Signed Rank Test hypothesis results got about 0,002 p value. Than Mann-Whitney U-Test got about 0,029 p value. Mean that there were difference effects by giving warm water before nebulizer action toward to the airway smoothness of asthma patient. Discussion: By giving warm water resulting two effects, hydrostatic and hydrodynamic therefore the airway become permanent. 


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 165
Author(s):  
Vendi Riswanda ◽  
Gusti Ayu Sri Puja Warnis Wijayanti

Kalender pengelolaan cairan dan mobile phone merupakan media yang dapat mengontrol interdialytic weight gain (IDWG).Pengontrolan IDWG dapat juga dilakukan melalui layanan pesan singkat pada mobile phone pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas penggunaan kalender pengelolaan cairan dan mobile phone terhadap interdialytic weight gain pada pasien gagal ginjal kronik. Penelitian ini merupakan penelitian quasy experiment dengan rancangan pretest-posttest without control. Populasi peneletian seluruh pasien yang menjalani hemodialisa pada periode Juli-September 2019. Sampel diambil dari populasi dengan teknik purposive sampling sebanyak 40 orang. Data yang dikumpulkan adalah karakteristik umum responden dan data berat badan antar dua waktu dialysis sebelum dan sesudah dilakukan intervensi. Analisa data dengan uji Wilcoxon Signed Rank Test dan uji Mann Whitney Test. Hasil menunjukkan adanya penurunan interdialytic weight gain pada pasien setelah intervensi kontrol cairan menggunakan kalender pengelolaan cairan, dengan p-value= 0,006 (p < α=0,05). Ada penurunan interdialytic weight gain pada pasien setelah intervensi kontrol cairan menggunakan mobile phone dengan p value = 0,000 (p < α=0,05). Hasil uji Mann Whitney U Test menunjukkan tidak ada perbedaan efektifitas penggunaan kalender pengelolaan cairan dan mobile phone terhadap interdialytic weight gain pada pasien gagal ginjal kronik (p value= 0,328 atau p>0,05). Penggunaan kalender pengelolaan cairan dan mobile phone sama-sama efektif terhadap penurunan interdialytic weight gain pada pasien gagal ginjal kronik


2020 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 47
Author(s):  
Dimas Satrya Sukma Wijaya ◽  
Abu Bakar ◽  
Erna Dwi Wahyuni

Pendahuluan: Terapi mendengarkan Al-Qur’an dan Teknik Relaksasi Otot Progresif merupakan metode non-farmakologi yang dapat menurunkan tekanan darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi mendengarkan bacaan Al-Qur’an (Ayatussyifa) dan relaksasi otot progresif terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi. Metode: Penelitian ini menggunakan quasy-experiment dengan pretest – posttest control group design dengan total sampel sebanyak 50 responden penderita hipertensi dengan menggunakan teknik non-probability sampling dengan tipe purposive sampling. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu terapi mendengarkan bacaan Al-Qur’an (Ayatussyifa) dan relaksasi otot progresif sedangkan variabel dependennya yaitu tekanan darah sistolik dan diastolik lansia dengan hipertensi dengan menggunakan lembar observasi sebagai instrument penelitiannya. Analisis penelitian ini menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test dan Mann-Whitney U Test (p=<0,05). Hasil: Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh pada kelompok perlakuan (sistolik p=0,000), (diastolik p=0,000). Hasil uji Mann Whitney kelompok perlakuan dan kontrol menunjukkan hasil Pre-Sistolik (p=0,739) dan Post-Sistolik (p=0,006) sedangkan Pre-Diastolik (p=0,001) dan Post-Diastolik (p=0,410). Diskusi: Terapi mendengarkan Al-Qur’an (Ayatussyifa)  dan relaksasi otot progresif dapat menjadi stimulus baik yang dapat berpengaruh terhadap tekanan darah baik sistolik maupun diastolik pasien hipertensi. Perawat dapat memberikan terapi tersebut sebagai salah satu pilihan dalam menurunkan tekanan darah para lansia penderita hipertensi.


2019 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 22
Author(s):  
Siti Rusdianah Jafar

Gagal Ginjal Kronik (GGK) merupakan masalah kesehatan serius dunia, sebagai peringkat ke 12 penyebab kematian, dan peringkat ke 17 penyebab kecacatan. Disisi lain data riset kesehatan dasar tahun 2013 menunjukkan pasien GGK di Indonesia sebesar 0.2% sementara prevalensi GGK di provinsi NTB sebesar 0,1%. Penatalaksanaan gagal ginjal yang dilakukan melalui terapi hemodialisis dengan durasi waktu selama 4-5 jam dapat menyebabkan pasien cenderung mengalami kelelahan.  Untuk mengurangi tingkat kelelahan perlu diberi promosi kesehatan tentang penatalaksanaan kelelahan melalui teknik relaksasi napas dalam yang bertujuan untuk memaksimalkan jumlah oksigen yang masuk dan disuplai ke seluruh jaringan sehingga tubuh dapat memproduksi energi dan menurunkan tingkat kelelahan. Oleh karena itu, promosi kesehatan penting untuk memberikan informasi kepada pasien, sehingga pasein dapat melakukan relaksasi napas dalam secara mandiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh promosi kesehatan teknik relaksasi napas dalam terhadap penurunan tingkat kelelahan pada pasien hemodialisis sehingga pasien dapat melakukan secara mandiri.  Penelitian ini menggunakan desain pre-experimental dengan rancangan one group pre-test and post-test dengan sampel dari pasien yang menjalani hemodialisis di ruang hemodialisis RSUD propinsi NTB pada bulan juli hingga oktober 2018. Jumlah sampel sebanyak 60 orang yang diambil secara purposive sampling. Hasil uji statistik dengan menggunakan wilcoxon signed rank test menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pemberian promosi kesehatan teknik relaksasi napas dalam terhadap penurunan tingkat kelelahan pada pasien hemodialisis.


2019 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 108-121
Author(s):  
Syarifah Faradina ◽  
Sarah Sisilya Az Badal ◽  
Meutia Natasya ◽  
Kamilah Kamilah ◽  
Elda Oviyani ◽  
...  

ABSTRAKKecemasan merupakan fenomena psikologis yang umum dirasakan oleh setiap individu. Mahasiswa sebagai penuntut ilmu tidak pernah lepas dari tuntutan tugas dan lingkungan, membuat mahasiswa sering dihadapkan pada situasi yang memicu timbulnya berbagai hambatan. Terdapat berbagai upaya untuk mengurangi kecemasan tersebut, salah satunya adalah dengan mewarnai mandala. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh mewarnai mandala terhadap menurunnya kecemasan pada mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan desain pre-test post-test control group. Responden terdiri dari 20 mahasiswa yang mengalami kecemasan ringan sampai sangat berat, yang terbagi atas kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil analisis penelitian menggunakan wilcoxon signed rank test ditemukan perbedaan sebelum dan sesudah diberikan perlakuan mewarnai mandala dengan nilai Z = -2,831 dengan nilai signifikansi 0,005 (p0,05). Hasil analisis ini menunjukkan bahwa mewarnai mandala dapat menurunkan kecemasan. Selain itu, penelitian ini juga melakukan analisis antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Hasil analisis menggunakan ujiMann-Whitney diperoleh nilai signifikansi 0,404 (p0,05). Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan hasil penurunan tingkat kecemasan pada kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol.Kata Kunci: Kecemasan, Mewarnai Mandala, MahasiswaABSTRACTAnxiety is a psychological phenomenon that is commonly felt by everyone. Students with various activities can also experience anxiety. Students in the academic environment, who have never been separated from the demands of the task, make students often faced with the situations that trigger anxiety. There are various efforts to reduce this anxiety, one of which is to color the mandala. The purpose of this study was to determine the effect of coloring mandalas on decreasing anxiety in students. This study uses a quasi-experimental method with a pre-test post-test control group design. Respondents consisted of 20 students who experienced mild to extremely severe anxiety, which was divided into experimental groups and control groups. The results of the study analysis using Wilcoxon signed rank test found differences before and after the mandala coloring treatment given with a value of Z = -2,831 with a significance value of 0,005 (p 0,05). The results of this analysis indicate that coloring mandalas can reduce anxiety. In addition, this study also conducted an analysis between the control group and the experimental group. The results of the analysis using the Mann-Whitney test obtained a significance value of 0,404 (p 0,05). The results of the analysis showed that there were no differences in the results of the decrease in anxiety levels in the experimental group and the control group.Keywords: Anxiety, Coloring Mandala, Student


Author(s):  
Ermalynda Sukmawati ◽  
Nia Novitasari

Hipertensi adalah masalah kesehatan yang serius, karena merupakan faktor risiko penyakit degeneratif lainnya, seperti penyakit jantung koroner, stroke, gagal jantung, penyakit ginjal, kelainan ginjal, pendarahan retina, dan gangguan penglihatan. Pendidikan kesehatan dan senam bisa bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pendidikan kesehatan dan senam terhadap tekanan darah pada orang dewasa hipertensi. Metode: Desain penelitian adalah satu kelompok pretest posttest. Populasi semua pasien di klinik Bratang, Surabaya. Contohnya adalah orang dewasa yang datang untuk pemeriksaan rutin. Sampel dipilih secara purposive sampling. Ukuran sampel adalah 22. Sedangkan untuk pendidikan kesehatan dan senam yang diberikan sebelum pasien diberikan pendidikan kesehatan, pasien pertama diberi kuesioner tentang pengetahuan hipertensi, maka dalam kelompok diberikan konseling dalam waktu 30 menit. Kemudian pasien diberi senam atau berolahraga selama 10 menit dengan dilakukan 2 kali seminggu, yang tujuannya adalah untuk menurunkan tekanan darah. Wilcoxon signed rank test digunakan untuk sistole pre post 0,000 dan diastole prepost 0,001; Kemudian H1 diterima berarti ada perbedaan dalam pendidikan kesehatan dan senam untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Hasil:Mayoritas adalah perempuan (74%), 56 - 65 tahun (35%), dan lulusan sekolah dasar (44%). Pendidikan kesehatan dan senam dapat menurunkan tekanan darah secara signifikan (p < 0,001). Mean pre pengetahuan  (24,22) dan hasil prepost sistole (1,09), median pre pengetahuan (25,00) dan hasil prepost sistole (1.00). Mean post pengetahuan  (27,09) dan hasil prepost diastole (1,35), median post pengetahuan (27,00) dan hasil prepost diastole (1.00). Diskusi: Dengan melakukan senam, elastisitas pembuluh darah akan meningkat. Pemberian pendidikan kesehatan bisa meningkatkan pengetahuan, sehingga perilaku akan berubah. Kesimpulan: Pendidikan kesehatan dan senam bisa menurunkan tekanan darah pada orang dewasa hipertensi.Keyword: Senam, Pendidikan Kesehatan, Hipertensi


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document