scholarly journals ANALISIS SERVICE EXPERIENCE PADA PENGGUNA TRANSPORTASI BUS WISATA MPOK SITI (BUS JAKARTA EXPLORER)

2019 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 89-98
Author(s):  
Firra Kholisha Mustika ◽  
Fahrurozy Darmawan ◽  
Devi Roza K.Kausar

Bus Wisata Mpok Siti (Bus Jakarta Explorer) merupakan realisasi pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mendukung serta mengembangkan sektor pariwisata melalui kemudahan aksesibilitas. Bus wisata tersebut menawarkan service experience tur berkeliling kota Jakarta. Teori service experience mempunyai 7 dimensi, yaitu; incentive, accessibility, convenience, utility, environment, benefit dan trust (knutson, 2006). Tujuan dari penelitian ini pertama untuk menidentifikasi tingkat kesesuaian dan kinerja service experience, kedua untuk menganalisis serice experience yang diperoleh pengguna Bus Wisata Mpok Siti. Desain penelitian menggunakan metode kuantitatif deskriptif melalui purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 100 orang. Teknik pengolahan data menggunakan importance performance analysis dibantu program excel dan SPSS 22.0. Hasil analisis yang diperoleh yaitu tingkat kesesuaian antara kepentingan dan kinerja sebesar 96 persen dengan dimensi tertinggi incentive dan trust sebesar 98 persen dan dimensi terendah accessibility sebesar 84 persen. Dari survey diketahui pula bahwa pengguna Bus Wisata Mpok Siti belum menganggap penting nilai edukasi dalam berwisata. Hal ditunjukkan dari skor kepentingan yang lebih tinggi pada kemudahan berwisata dan faktor fisik (kondisi) bus, dibandingkan pada unsur edukasi.

Author(s):  
Hesti Pangastuti

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen di kantin Rumah Kayu, Institut Teknologi Sumatera. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode Importance-Performance Analysis (IPA) dan Customer Satisfaction Index (CSI). Metode sampling secara purposif dilakukan dengan jumlah 94 responden, sebagian besar adalah mahasiswa. Atribut yang paling penting berdasarkan persepsi konsumen adalah keamanan dan kebersihan makanan dan minuman yang disajikan, sedangkan atribut yang memiliki performa paling baik adalah variasi menu. Hasil analisis IPA menunjukkan bahwa harga produk, kesesuaian harga dan kualitas, kesesuaian harga dan kuantitas, area makan yang nyaman dan menarik secara visual, dan kecepatan penyajian merupakan atribut-atribut yang memiliki prioritas tinggi untuk diintervensi. Hasil analisis CSI menunjukkan bahwa tingkat kepuasan konsumen adalah 72,33% dan dikategorikan sebagai ‘memuaskan’. Oleh karena itu, perbaikan beberapa atribut diperlukan sesuai dengan prioritas yang disarankan untuk meningkatkan kepuasan konsumen. ABSTRACT: The objective of this study was to investigate the level of customer satisfaction in Rumah Kayu cafetaria at Institut Teknologi Sumatera. The study was conducted by using Importance-Performance Analysis (IPA) and Customer Satisfaction Index (CSI). Sampling method by purposive sampling was carried out with 94 respondents, mostly were students. The most important attribute from cafeteria customer perception was safeness and cleanliness of food and drink served, whereas the top performance attribute was menu variation. The results of IPA analysis showed that product price, price-quality fairness, price-quantity fairness, dining area comfortability and visual attractiveness, and quick serving were identified as high priorities for intervention. Finding based on CSI analysis showed that the level of customer satisfaction was 72.33% and categorized as ‘satisfied’. Therefore, improvement of some attributes required in accordance with priorities that have been generated by this study in order to improve customer satisfaction. Keywords: CSI, cafeteria, customer satisfaction, food service, IPA


2017 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 53
Author(s):  
Indira Yeni ◽  
Savitri Citra Budi

Latar Belakang: Rumah sakit sebagai pemberi jasa harus mengetahui hal-hal dianggap penting oleh pasien dan pihak rumah sakit harus berusaha untuk menghasilkan kinerja sebaik-baiknya sehingga dapat memuaskan pasien. Mengetahui penilaian pasien terhadap kualitas pelayanan rumah sakit merupakan hal penting sebagai acuan dalam meningkatkan pelayanan. Pelayanan pendaftaran pasien TNI di RSPAU dr. S. Hardjolukito, mengalami perubahan setelah adanya JKN, yaitu berupa kelengkapan persyaratan administratif dan perbedaan loket pendaftaran. Hal ini menimbulkan pasien TNI komplain dan mengeluhkan lamanya pelayanan pendaftaran.Tujuan: Mengetahui rata-rata kenyataan dan rata-rata harapan, kesenjangan antara kenyataan dan harapan, dan kepuasan pasien TNI terhadap pelayanan pendaftaran rawat jalan berdasarkan Importance Performance Analysis (IPA).Metode: Jenis penelitian deskriptif kuantitatif dan rancangan penelitian cross sectional. Populasi penelitian ini adalah pasien TNI yang mendapatkan pelayanan pendaftaran rawat jalan. Jumlah sampel diambil sebanyak 100 responden menggunakan teknik purposive sampling. Pengambilan data menggunakan metode angket/kuisioner. Analisis data menggunakan statistik deskriptif, analisis kesenjangan, dan importance performance analysis.Hasil: Rata-rata kenyataan 3,196 sedangkan rata-rata harapan 3,472. Kesenjangan antara kenyataan dan harapan bernilai negatif. Tingkat kesesuaian sebesar 92,04%. Berdasarkan diagram kartesius terdapat lima atribut yang berada di kuadran A, empat atribut di kuadran B, lima atribut di kuadran C, dan enam atribut di kuadran D.Kesimpulan: Rata-rata kenyataan berada pada kategori cukup baik. Rata-rata harapan berada pada kategori sangat penting. Kesenjangan bernilai negatif, berarti pelayanan yang diterima lebih kecil daripada harapan. Tingkat kesesuaian kepuasan pasien TNI terhadap pelayanan pendaftaran rawat jalan telah sesuai.


2019 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 155-169
Author(s):  
R.Annisa Yuliandari ◽  
Jimmy Gozaly

Jasa pengiriman barang TIKI Dustira yang berlokasi di kota Cimahi, merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa  pengiriman barang dan dokumen dengan jangkauan hampir ke seluruh wilayah di Indonesia. Bedasarkan data pendapatan selama empat tahun terakhir, terjadi penurunan yang cukup signifikan dari tahun ke tahun berikutnya. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kinerja perusahaan, tingkat loyalitas konsumen, pengaruh kinerja terhadap loyalitas konsumen, proses Segmentation, Targeting, dan Positioning yang tepat, serta memberikan usulan-usulan perbaikan untuk meningkatkan loyalitas konsumen. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner berdasarkan teori Bauran Pemasaran (Product, Price, Place, Promotion, Physycal Evidence, People, dan Proces), dengan menggunakan metode purposive sampling. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan metode Multiple Regression Analysis (MRA), Importance Performance Analysis (IPA), dan Uji Hipotesis. Penggabungan ketiga metode tersebut digunakan sebagai dasar penetapan prioritas perbaikan yang mendasari usulan-usulan strategi pemasaran yang harus dilakukan oleh perusahaan untuk dapat meningkatkan loyalitas konsumen dan pendapatan. Kata kunci: Bauran Pemasaran, Loyalitas Konsumen, Multiple Regression Analysis, Importance Performance Anaysis, Uji Hipotesis.


Jurnal IPTA ◽  
2020 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 255
Author(s):  
Rahel Ambarita ◽  
I Made Kusuma Negara ◽  
I Ketut Suwena

The number of passenger complaints against facilities that have not been adequately then the CSO role is absolutely essential. This research aims to increase the tourist company shall use the services of our Customer Service Officer at Airport international lawyers I Gusti Ngurah Rai of Bali. The respondents in this research totalled 190 respondents, the selection of the sample using the method of purposive sampling, the data in this study were analyzed using the Importance Performance Analysis that help by statistikal program SPSS version 17.0 for windows. The results of this study are: 1) the level of satisfaction of tourists against the Customer Service Officer in general are at the level satisfied. 2) there are varying degrees of suitability that affect the satisfaction of tourists from each variable that is Tangible variables with percentage of 96.10%, Reliability of 97.23%, amounting to 95.90% Responsiveness, Assurance of 96.63% and Empathy of 95.93%. 3) Indicator appearance and tidiness CSO is an indicator that needs to be maintained because of its implementation were in accordance with interest. 4) Indicator responsiveness of CSO in troubleshooting is an indicator of excessive in its execution.


2020 ◽  
Vol 25 (2) ◽  
pp. 156-166
Author(s):  
Reno Catelya Dira Oktavia ◽  
Hermanto Siregar ◽  
Tutut Sunarminto ◽  
Rachmad Hermawan

Faktor sosial dan psikologi sangat berpengaruh terhadap tingkat kepuasan pengunjung selama berekreasi di taman kota dan taman hutan kota (THK) dalam wilayah DKI Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor sosial dan psikologi di dalam taman kota dan THK dalam kaitannya dengan tingkat kepuasan pengunjung. Data penelitian dikumpulkan dari responden dengan alat bantu kuesioner, menerapkan pola One Score One Indicator Scoring System. Jumlah responden sebanyak 600 orang dengan metode purposive sampling. Analisis data menggunakan metode importance performance analysis, customer satisfaction index, analisis statistik korelasi dan regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat lima aspek sosial dan psikologi yang mempengaruhi tingkat kepuasan pengunjung. Aspek yang memiliki nilai kepentingan tinggi dan nilai kepuasan tinggi adalah aspek atmosfer berkegiatan, sedangkan yang bernilai rendah adalah aspek keamanan dan keselamatan. Analisis korelasi Spearman menunjukkan bahwa dari kelima aspek sosial dan psikologi tersebut satu sama lain memiliki tingkat asosiasi atau hubungan yang sangat dekat dengan nilai koefisien yang positif. Berdasarkan analisis regresi kepuasan pengunjung; aspek atmosfer berkegiatan, aspek aktivitas rekreasi, aspek kenyamanan berpengaruh secara signifikan, sedangkan aspek kontak sosial dan faktor keamanan dan keselamatan tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pengunjung.    Kata kunci: kepuasan pengunjung, psikologi, sosial, taman kota, taman kota hutan kota (THK)


2021 ◽  
Vol 16 (1) ◽  
pp. 69-81
Author(s):  
Adela Rahma Putri ◽  
Sartika Wulandari

Non-financial performance is performance that shows a growth company. Companies can find out the success rate of their company by using non-financial performance analysis. The purpose of this study is to examine whether there is an influence between transparancy, accountability, responsibility, independency and fairness on the company’s non-financial performance. The method used is non-probability sampling with purposive sampling method and obtained through a questionnaire with a number of respondents as many as 40. Based on the results of hypothesis testing, it shows that the hypothesis of transparancy and accountability has no significant effect on non-financial performance, while the hypothesis of responsibility, independency and fairness have a positive and significant effect on non-financial performance. Keywords: Non-financial performance, Transparancy, Accountability, Responsibility, Independency, Fairness


2020 ◽  
Vol 25 (1) ◽  
pp. 1-13
Author(s):  
Emma Rahmawati

Dalam perkembangan BUM Desa di Indonesia, masih banyak desa yang belum mampu untuk mengelola BUM Desa dengan baik. Alhasil banyak BUM Desa yang belum signifikan dalam mendukung perekonomian desa. BUM Desa di Kabupaten Bandung Barat merupakan BUM Desa yang sebelumnya mengalami mati suri dan baru kembali aktif ketika munculnya Undang-Undang Desa, maka perlu dilakukan optimalisasi agar nantinya BUM Desa dapat sustainable dibandingkan sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengelolaan BUM Desa. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang diisi oleh pengelola BUM Desa di 15 BUMDesa sampel. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik purposive sampling dengan analisis data menggunakan metode Importance Performance Analysis (IPA). Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat 5 indikator yang memiliki kinerja buruk tetapi tingkat kepentingan tinggi sehingga diperlukan fokus dalam peningkatan indikator ini antara lain sarana prasarana yang baik, inovasi terhadap produksi yang dihasilkan, mengembangkan jaringan distribusi produk, melakukan pelatihan SDM secara berkala dan memiliki budaya organisasi.


2019 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 27
Author(s):  
Nuzul Azmi ◽  
Bambang Ali Nugroho ◽  
Siti Azizah

ABSTRAKKepuasan peternak plasma merupakan faktor penting dalam sistim kerjasama kemitraan ayam broiler antara pihak inti dan plasmanya. Kepuasan peternak plasma terhadap kinerja dari pihak inti merupakan suatu indikator bahwa kerjasama kemitraan telah berjalan ideal sesuai dengan prinsip-prinsip kemitraan. Penelitian ini dilakukan terhadap peternak plasma yang bergabung dengan kemitraan ayam broiler PT. Mitratama Karya Abadi (MKA). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan peternak plasma terhadap pelaksanaan kerjasama kemitraan ayam broiler pada PT MKA. Responden terdiri dari karyawan PT. MKA dan 30 orang peternak plasmanya, penentuan responden secara purposive sampling. Analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan analisis kepentingan-kinerja (Importance Performance Analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan peternak plasma PT. MKA puas dengan kinerja dan pelayanan dari pihak inti, hal ini ditandai dengan perolehan nilai CSI sebesar 66,75%. Berdasarkan 15 atribut kemitraan yang dianalisa, terdapat 6 atribut kemitraan yang memiliki tingkat kepentingan yang tinggi dan kinerja dari atribut kemitraan tersebut dinilai masih rendah oleh peternak plasma.Kata kunci: kemitraan, kepuasan peternak plasma, importance performance analysis ABSTRACTThe plasma farmer satisfaction is an important factor in the broiler partnership system because it is an indicator that partnership has been running ideally in accordance with the principles of partnership. This study was conducted on the plasma farmer who joined the broiler chicken partnership of PT. Mitratama Karya Abadi. The purpose of this study was to determine the level of plasma farmer satisfaction on the implementation of broiler chicken partnership at PT. Mitratama Karya Abadi. The respondents consisted of employees of PT. Mitratama Karya Abadi and 30 plasma farmers who were determined by purposive sampling. Data analysis used were descriptive analysis and performance-interest analysis (Importance-Performance Analysis). Overall, the plasma farmer was satisfied with the performance and service from PT. Mitratama Karya Abadi, which was indicated by the CSI value of 66.75%. Based on the 15 attributes of the partnership analyzed, there were 6 partnership attributes which had a high level of importance and their performance was still considered as low by plasma farmers.Keywords: business partnership, plasma farmer satisfaction, importance performance analysis


2020 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 41
Author(s):  
Diniah Diniah ◽  
Mochammad Prihatna Sobari ◽  
Dede Seftian

Penelitian yang bertujuan melihat kinerja pelayanan dan mengukur tingkat kepuasan nelayan telah dilakukan di PPN Karangantu kota Serang tahun 2011. Metode penelitian menggunakan studi kasus. Metoda pengambilan data dilakukan secara purposive sampling. Metode analisis data menggunakan analisis tingkat kepentingan dan pelaksanaan dengan menggunakan importance and performance analysis (IPA) dan CSI (customer satisfaction index). Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan IPA diperoleh indeks kepentingan berkisar antara 4,03 – 4,30, sedangkan indeks kinerja berkisar antara 2,08 – 3,72 Tingkat kepuasan nelayan terhadap pelayanan PPN Karangantu berkisar antara 0,41 – 0,74. Pelayanan terhadap nelayan yang masih dirasakan kurang baik adalah pelayanan kebutuhan solar dengan nilai 0,41 dan pelayanan kebutuhan es dengan nilai 0,44. Title: Archipelago Fishing Port (AFP) Service Toward Operational Fishing NeedResearch purposed to observe service performance and to measure satisfaction level of fishermen have been conducted at Archiplego Fishing Port of Karangantu, Serang, in 2011. Method of the study is case study. Data is taken by purposive sampling. Data analysis method employs analysis of interest level and application by using important and performance analysis (IPA) and CSI (Customer Satisfaction Index). Based on IPA, the study shows that interest index range between 4.03 – 4.30, while performance index range between 2.08 – 3.72. Fishers satisfaction level toward AFP Karangantu range between 0.41 – 0.74. Unfavourable service to fishers is solar oil need service valued 0.41 and ice need service valued 0.44.


2020 ◽  
Vol 4 (6) ◽  
pp. 856-870
Author(s):  
Hasna Rahagi Sampurno ◽  
Osa Omar Sharif

Saat ini Kota Bandung tercatat sebagai kota termacet se-Indonesia melebihi Kota Jakarta dan Kota Surabaya. Terobosan terbaru pada sarana transportasi yang muncul di era masa kini sebagai alternatif transportasi untuk menghindari kemacetan adalah pemesanan jasa transportasi melalui aplikasi online seperti Gojek. Namun belakangan ini banyak keluhan yang diadukan oleh pelanggan di social media mengenai kualitas layanan Gojek. Keluhan tersebut dapat menjadi masalah yang serius dan berdampak buruk bagi Gojek. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah 400 responden, dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah Customer Satisfaction Index (CSI) dan Importance Performance Analysis (IPA). Hasil penelitian yang diperoleh berdasarkan metode CSI menunjukkan bahwa secara keseluruhan tingkat kepuasan pelanggan Gojek di Kota Bandung termasuk dalam kategori “Puas”. Hasil perhitungan berdasarkan metode IPA terdapat terdapat tiga item yang perlu diperbaiki, enam belas item yang perlu dipertahankan dan tiga belas item yang perlu dikurangi intensitasnya oleh Gojek.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document