REBUSAN RIMPANG ALANG-ALANG (IMPERATA CYLINDRICAL L) MEMBERIKAN EFEK DIURETIK PADA MENCIT (MUS MUSCULUS) DI MENIT KE 90
Obat tradisional yang digunakan sebagai diuretik salah satunya adalah tumbuhan alang-alang(Imperata cylindrical L) dan yang digunakan adalah rimpangnya. Rimpang alang-alang mengandungmanitol, glukosa, sakarosa, malic acid, citric acid, coixol, arundoin, cylindrene, cylindol A, graminoneB, imperanene, stigmasterol, campesterol, β-sitosterol, fernenol, arborinone, arborinol, isoarborinol,simiarenol, anemonin dan tanin. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efek diuretik dari rebusanrimpang alang-alang yang diberikan secara oral pada mencit sebagai hewan percobaan. Rebusan padapenelitian ini adalah sediaaan cair yang dibuat secara merebus rimpang alang-alang dengan air padasuhu 90˚C selama 30 menit. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental, dimana hewan ujiyang digunakan adalah 18 ekor mencit, yang terbagi dalam 6 kelompok masing-masing kelompokterdiri dari 3 ekor mencit. Kelompok 1 sebagai kontrol (tidak diberikan apa-apa), kelompok 2diberikan aquadest kelompok 3 diberikan rebusan rimpang alang-alang konsentrasi 30%, kelompok 4diberikan rebusan rimpang alang-alang konsentrasi 40%, kelompok 5 diberikan rebusan rimpangalang-alang konsentrasi 30% dan kelompok 6 diberikan suspensi furosemida. Mencit kelompok 1, 2,3, 4, 5 dan 6 diteliti selama 4 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rebusan rimpang alang-alangkonsentrasi 30%, 40% dan 50% menghasilkan efek diuretik pada menit ke 90. Sedangkan suspensifurosemida memberikan efek diuretik pada menit ke 60. Suspensi furosemida lebih cepat memberikanefek diuretik dari pada rebusan rimpang alang-alang