PENGARUH PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA SD DITINJAU DARI KEMAMPUAN SISWA DAN LEVEL SEKOLAH

Numeracy ◽  
2021 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 102-112
Author(s):  
Muhammad Fendrik

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi secara objektif dan mengkaji tentang adanya perbedaan peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) dengan siswa yang memperoleh pembelajaran secara konvensional ditinjau dari kemampuan siswa dan level sekolah. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain penelitian “control group pretest-posttest design”. Subjek penelitian melibatkan 205 orang siswa kelas IV yang berasal dari SDN 67 Pekanbaru, SDN 180 Pekanbaru, dan SDN 170 Pekanbaru yang termasuk dalam Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru, Riau. Masing-masing sekolah terdiri dari dua kelas, yakni Kelas A yang dijadikan kelompok kelas eksperimen dan Kelas B yang dijadikan kelompok kelas kontrol. Data diperoleh dari tes kemampuan penalaran matematis berupa 25 butir soal pilihan ganda. Data statistik yang diperoleh diuji normalitas, homogenitas, dengan tingkat signifikansi 0,05 dan rerata skor gain dengan menggunakan analisa ANOVA dua jalur program SPSS versi 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan pendekatan RME dapat meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa lebih baik secara signifikan, dibandingkan kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran secara konvensional. Pada siswa yang mendapatkan pembelajaran RME dengan tingkat kemampuan tinggi memiliki peningkatan kemampuan penalaran matematis yang lebih baik dibandingkan dengan siswa yang berkemampuan sedang dan rendah. Begitu juga terhadap level sekolah yang baik lebih baik bila dibandingkan dengan level sekolah yang cukup dan kurang.

2018 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 180
Author(s):  
Lilis Saputri

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) terhadap kemampuan penalaran matematika siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu, dengan desain penelitian pretest and postest control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMKS-Pertanian Pembangunan Putra Jaya Stabat, sedangkan sampel dalam penelitian ini terdiri dari dua kelas. Sampel pada kelompok eksperimen berjumlah 35 orang, dan sampel pada kelompok kontrol juga berjumlah 35 orang. Data dalam penelitian ini dianalisis menggunakan uji regresi sederhana. Rata-rata tes kemampuan penalaran matematika kelas ekperimen sebelum dan sesudah pembelajaran adalah 68,43 dan 76,43. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji-r, setelah dilakukan perhitungan diperoleh nilai  kemampuan penalaran matematika siswa kelas eksperimen adalah 0,730 sedangkan nilai  adalah 0,334. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) terhadap kemampuan penalaran matematika siswa pada materi trigonometri kelas XI SMKS-Pertanian Pembangunan Putra Jaya Stabat Tahun Pelajaran 2016/2017. Kata Kunci : Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME), KemampuanPenalaran Matematika


2021 ◽  
Vol 14 (1) ◽  
pp. 76-90
Author(s):  
Bedriye ALTAYLAR ◽  
Sibel KAZAK

Abstract: Purpose of the study is to investigate the effectiveness of the use of Realistic Mathematics Education (RME) approach on sixth grade students’ statistical thinking levels. Mooney’s (2002) statistical thinking framework describing four thinking levels across four different statistical thinking processes was used. This study utilized a quasi-experimental pretestposttest design. In the experimental group, the data handling unit was taught using RME approach whereas in the control group lessons were taught traditionally using a mathematics textbook and direct instruction. A statistical thinking test composed of seven open-ended questions was prepared and applied to both groups as pretest and posttest. The change of students’ statistical thinking levels in pretest and posttest were analyzed and compared in both groups as well as between groups. The data analysis showed that the overall growth at Level 4 across statistical thinking processes was higher for the students who were taught using the RME approach than for those taught traditionally.


2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 37-43
Author(s):  
Nur Azmi

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan pendekatan RME berbasis budaya Aceh terhadap peningkatan hasil belajar matematika dan aktivitas siswa. Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian kuantitatif dengan menggunakan deskriptif dan statistik inferensial. Desain penelitian ini berbentuk pre-test post-test control group design, dengan populasi seluruh siswa kelas II SD Negeri 2 Kota Lhokseumawe, dengan mengambil sampel dua kelas (kelas eksprimen dan kelas kontrol) melalui teknik random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan dua jenis instrumen yaitu tes dan non tes. Tes meliputi soal untuk mengukur hasil belajar matematika siswa, dan non-tes berupa  data observer terhadap aktivitas siswa pada pembelajaran matematika realistik berbasis budaya Aceh. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif untuk menyajikan data dan statistik inferensial ANOVA dua jalur. Sebelum ANOVA dua jalur digunakan terlebih dahulu dilakukan uji homogenitas dan normalitas dengan taraf signifikan 5%. Untuk melihat adanya pengaruh peningkatan hasil belajar matematika siswa antara kelompok pemebelajaran matematika realistik berbasis budaya Aceh dengan kelompok konvensional digunakan uji-t pada taraf signifikansi 0,05. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa 1) Peningkatan hasil belajar matematika siswa yang memperoleh pedekatan pembelajaran matematika realistik berbasis budaya Aceh lebih tinggi daripada peningkatan hasil belajar matematika siswa yang memperoleh pembelajaran biasa / konvensional. (2)Tidak terdapat interaksi antara pendekatan pembelajaran dengan kemampuan awal yang dimiliki siswa (3)  Aktivitas siswa dengan pembelajaran matematika realistik berbasis budaya Aceh lebih aktif dan meningkat serta siswa memberi respon positif.


2018 ◽  
Vol 1 (5) ◽  
pp. 915
Author(s):  
Kiki Jasija ◽  
Fista Anaba Fitriana ◽  
Usman Aripin

The purpose of this study is no other to know the extent to which the RME approach can improve the mathematical communication skills of students MTS Negeri 2 Purwakarta. The method used is quasi experiment with pretest-posttest nonequivalent control group design. The 5th grade students of MTsN 2 Purwakarta, which were 5 classes, were used as the population for this study while the research samples were class VIIA as the experimental class and VIIE as the control class. Determination of the sample is taken by the researcher accepting the state of the subject as it is after being grouped not randomly purely to be subjected to the treatment of mathematics learning through Realistic Mathematics Education approach and conventional approach. Instrument of research in the form of test instrument of mathematical communication ability. The results show that the improvement of students' mathematical communication ability using RME approach is better than using the usual approach.b


2019 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 87
Author(s):  
Fauzi Wildad ◽  
Budi Waluya ◽  
M Masrukan

This research aims to determine the feasibility and effectiveness of the application of learning using social arithmetic teaching books with Realistic Mathematics Education (RME) approach based on Open-Ended problem. The research design used in this research is Research and Development (R and D) with Plomp model. Subjects in this study were students of Class VIII SMP Islam Terpadu Askhabul Kahfi 2017 / 2018. implementation design using Posttest Only Control-Group Design. The analysis used in the form of analysis of expert validation results and effectiveness test. Post test results on the class performed by the action are compared to the non-action class and to ensure it is done by (1) Complete Test, (2) Different Test, and (3) Simple Linear Regression Test. Based on the results of research and discussion, obtained the conclusion that (1) Arithmetic learning devices with RME approach developed valid is used based on the expert expert judgment. And according to the results of small and large class test, and (2) Arithmetic learning tools with RME approach developed effectively. This is indicated by (a) the average value of evaluation of classroom communication skills using 73, 42 (μ&gt; 70) and 76,6% (π&gt; 75%) classical completeness; (b) the average rate of classes using the application of mathematics learning tools with RME approach based on open-ended problem (73,42) is greater than the class that does not use the application of mathematics learning tool with RME approach based on open-ended problem (64,57) and (c) from the regression test obtained t<sub>count</sub> = 2.012, t<sub>count</sub> (2.012)&gt; t<sub>table</sub> (1.99834).


2020 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 20
Author(s):  
Vivi Puspita ◽  
Nofri Yuhelman ◽  
Ronal Rifandi

Abstract: The low ability of students in solving math problems illustrates the low ability of students in critical thinking. So this research aims to determine the impact of a realistic approach to mathematics education on students' critical thinking abilities. This research is a quasi experimental study with the type of non-equivalent control group design. The research subjects were 29 elementary school students. The results showed t-hitung=6.52 and t-tabel = 1.69092 where t_hitung is greater than the ttabel so that there is a positive influence of the use of Realistic Mathematics Education on the thinking skills of elementary school students, especially in mathematics learning            Abstrak:  Rendahnya kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah matematika menggambarkan rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan realistik pendidikan matematika terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan jenis desain non-equivalent control group. Subjek penelitian adalah 29 siswa Sekolah Dasar. Hasil penelitian menunjukkan dan  = 1,69092 dimana  lebih besar dari pada  sehingga ada pengaruh positif penggunaan Pendidikan Matematika Realistik terhadap keterampilan berpikir siswa sekolah dasar, khususnya dalam pembelajaran matematika


2019 ◽  
Vol 2 (3) ◽  
pp. 227
Author(s):  
Ade Setiawarni ◽  
Depriwana Rahmi ◽  
Risnawati Risnawati

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fakta dilapangan yang  menunjukkan masih terdapat siswa di SMP Negeri 1 Kampa yang belum optimal memiliki kemampuan koneksi matematis. Adapun hipotesis penelitian ini adalah untuk menyelidiki ada atau tidaknya terdapat perbedaan kemampuan koneksi matematis siswa antara siswa yang memperoleh pembelajaran dengan  pendekatan RME dengan siswa yang memperoleh pembelajaran tanpa pendekatan RME, mengetahui ada atau tidaknya perbedaan kemampuan koneksi matematis antara siswa yang memiliki Self Regulated Learning belajar tinggi, sedang, dan rendah dan ada atau tidak terdapat interaksi antara pendekatan RME dan  Self Regulated Learning belajar siswa terhadap kemampuan koneksi matematis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperimental dengan desain The Nonequivalent Postest-Only Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII semester genap SMP Negeri 1 Kampa tahun ajaran 2018/2019. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIII.1 dan VIII.2. Teknik analisis data yang digunakan untuk hipotesis pertama adalah Uji-t sedangkan untuk hipotesis kedua dan ketiga menggunakan anova dua arah. Hasil analisis data dengan menggunakan uji t menunjukkan nilai thitung= 3,470 > ttabel=2,006 sehingga dapat disimpulkan terdapat perbedaan kemampuan koneksi matematis antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan RME dengan siswa yang mengikuti pembelajaran tanpa pendekatan RME. Hasil analisis data dengan menggunakan uji anova dua arah untuk  menunjukkan F(B)hitung=95,1 > F(B)tabel=3,19 sehingga dapat disimpulkan terdapat perbedaan kemampuan koneksi matematis antara siswa yang memiliki Self Regulated Learning belajar tinggi, sedang, dan rendah. Sedangkan F(A×B)hitung=-47,2 < F(A×B)tabel=3,19 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat interaksi antara pendekatan RME dan  Self Regulated Learning belajar siswa terhadap kemampuan koneksi matematis siswa.


2019 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 41-49
Author(s):  
Saprizal Saprizal

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh  pemanfaatan media audio visual berbasis Realistic Mathematic Education (RME) terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa di MTsS Raudhatun Najah Langsa. Metode dalam penelitian ini adalah metode eksperimen kuasi dengan dengan pendekatan kuantitatif, rancangan penelitian ini menggunakan rancangan pretest-posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII MTsS Raudhatun Najah Langsa yang berjumlah 96 siswa, sampel dalam penelitian ini dipilih secara random sampling, maka didapat kelas eksperimen adalah kelas VII.a berjumlah 31 siswa dan kelas kontrol adalah kelas VII.b berjumlah 31 siswa. Instrument yang digunakan adalah tes yang berbentuk uraian sebanyak 5 butir soal. Teknik pengumpulan data mengunakan tes kemampuan pemecahan masalah. Hasil pengujian hipotesis yang dilakukan pada taraf signifikan  dan dk = (n1 + n2 – 2) = (31 +31 – 2) = 60 dengan kriteria tabel  thitnugtabel sehingga diperoleh -2,00  5,99 2,00 sehingga H0 ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh  pemanfaatan media audio visual berbasis Realistic Mathematic Education (RME) terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa di MTsS Raudhatun Najah Langsa.


Author(s):  
Sri Mayani ◽  
Swaditya Rizki

The products developed are based teaching materials realistic mathematics education. The purpose of this research is (1) Develop products in the form of teaching materials based on realistic mathematics education they deserve. (2) To determine the effectiveness of teaching materials based on realistic mathematics education on a linear program material. Development steps used is seeking potential and problems, collect data, product design, design validation, design revisions, product testing, product revision, utility testing, product revision, and mass production. The study population was students of class X Vocational High School Muhammadiyah 3 Metro and sample are learners class X1 (experimental group) and learners class X2 (control group). Validation results showed a very decent category with the percentage of 80,72%. The test results showed a small group categorized by the percentage of 69%. The test results showed a large group instructional materials primarily to the percentage of 77% feasible and effective in its use based on the average learning outcomes of students in large groups. Based on this, it can be concluded that (1) developed teaching materials eligible for use in learning. (2) The teaching materials are effective in learning


2019 ◽  
Vol 17 (1) ◽  
pp. 63-70
Author(s):  
Ningrum Astriawati ◽  
Yudhi Setiyantara

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pendekatan Realistic Mathematics Education bidang teknika pelayaran terhadap minat belajar taruna. Penelitian ini dilaksanakan di Jurusan Teknika, Akademi Maritim Yogyakarta. Subjek penelitian ini adalah Taruna semester I Tahun Akademik 2018/2019 dengan jumlah peserta didik sebanyak 43 orang yang mengambil mata kuliah Matematika Terapan. Jenis penelitian merupakan penelitian true experiment design dengan melibatkan satu kelas eksperimen dan satu kelas kontrol, desain pre-testpost-test control group design. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas instrumen lembar observasi dan instrumen kuesioner. Data di analisis secara deskriptif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa pelaksanaan pendekatan Realistic Mathematics Education sangat berpengaruh untuk meningkatkan minat belajar taruna. Selain itu taruna memiliki respon yang sangat positif terhadap pembelajaran Matematika Terapan dengan menggunakan pendekatan Realistic Mathematics Education.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document