scholarly journals Strategi Peningkatan Produksi Kacang Tanah Di Desa Tinangkung, Banggai Kepulauan

2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 56-67
Author(s):  
Widia Malabar ◽  
Ruslan A Zaenuddin ◽  
Ismail Djamaluddin
Keyword(s):  
Factor Analysis ◽  
Internal Factor

Peningkatan produksi kacang tanah tidak terlepas dari adanya ketersediaan lahan dan penanganan usahatani atau pelaksanaan budidaya yang baik, sehingga dapat menghasilkan peningkatan produksi dan pendapatan petani. Tujuan dari penelitian ini yaitu Mengetahui faktor strategi internal dan eksternal peningkatan produksi kacang tanah di Desa Tinangkung, Banggai Kepulauan dan Menentukan strategi peningkatan produksi kacang tanah di Desa Tinangkung, Banggai Kepulauan. Berdasarkan hasil Analisis Internal Factor Analysis Summary, terlihat faktor kekuatan  memiliki pengaruh atau tingkat kepentisngan relatif tertinggi dengan  nilai sebesar 2,22 sedangkan kelemahan memiliki nilai sebesar 1,02. Analisis Eksternal Factor Analysis Summary, terlihat faktor Peluang memiliki pengaruh atau tingkat kepentingan relatif tertinggi dengan  nilai sebesar 2,03 sedangkan ancaman memiliki nilai sebesar 0,81.Berdasarkan hasil analisis matriks SWOT diperoleh alternatif strategi peningkatan produksi kacang tanah di Desa Tinangkung yang digunakan adalah Strategi S-O merupakan  penggabungan/pencocokan antara faktor internal dengan faktor eksternal dengan cara menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang dengan alternatif strategi yaitu Meningkatkan produksi kacang tanah dengan memanfaatkan kekuatan dan peluang yang ada

ANALISIS LINGKUNGAN SEBAGAI DASAR DALAM PENENTUAN STRATEGI PENGADAAN BAHAN BAKU PADA PT. GLOBAL TROPICAL SEAFOOD KAPEDI SUMENEP

2012 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
Author(s):  
Endang Widiyastuti
Keyword(s):  
Factor Analysis ◽  
External Factor ◽  
Internal Factor ◽  
Analysis Strategy

Sektor pemasaran sebagai salah satu fungsi dalam perusahaan yang diharapkan mampu berperan banyak dalam upaya meningkatkan volume penjualan. Fungsi dari kegiatan pemasaran adalah menyakinkan konsumen agar bersedia membeli produk yang ditawarkan. Untuk menghindari kesalahan sasaran program pemasaran perlu adanya suatu strategi pemasaran yang tepat, yaitu strategi pemasaran yang berwawasan lingkungan pemasaran. Hal ini penting untuk menghadapi setiap perubahan lingkungan pemasaran yang semakin tidak menentu dan agar dapat bersaing serta bertahan dalam percaturan bisnis dan untuk mengantisipasi kecenderungan pemasaran karena sifat pasar yang selalu berubah dan tidak  pasti.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis lingkungan internal (kekuatan dan kelemahan) serta eksternal (peluang dan ancaman) perusahaan, serta untuk mengidentifikasi strategi yang tepat bagi perusahaan.Dari hasil analisis data menunjukkan bahwa strategi pemasaran yang diterapkan adalah strategi pertumbuhan internal perusahaan dengan cara pendekatan penetrasi pasar. Alasan yang mendasari pemutusan  strategi tersebut adalah pada analisis lingkungan eksternal EFAS (External Factor Analysis Strategy) yang meliputi kondisi demografi, teknologi yang menunjukkan beberapa peluang bagi perusahaan yang bergerak dibidang perikanan untuk tumbuh dan berkembang. Pada analisis lingkungan internal IFAS (Internal Factor Analysis Strategy) perusahaan menunjukkan kondisi internal perusahaan masih perlu dibenahi karena kekuatan Sumber Daya Manusia merupakan potensi yang dapat dikembangkan dimasa yang akan datang.Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa strategi pemasaran dalam hal ini untuk mengantisipasi lingkungan internal.  Kata kunci: analisis lingkungan, penentuan strategi.

scholarly journals ANALISIS STRATEGI BISNIS DALAM UPAYA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA UMKM (Studi Kasus Bakso Super Rasa di Jalan Gayungan Surabaya)

2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 117
Author(s):  
Denyka Arinda Putri ◽  
Budi Prabowo
Keyword(s):  
Factor Analysis ◽  
External Factor ◽  
Internal Factor

Di era saat ini UMKM perlu memaksimalkan usahanya agar dapat bertahan hidup. Usaha Mikro Kecil yang menjadi objek penelitian ini adalah usaha Bakso Super Rasa yan berada di Jalan Gayungan Surabaya. Usaha ini merupakan usaha yang bergerak dibidang kuliner. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis strategi bisnis yang digunakan Bakso Super Rasa dalam bidang keuangan, sumber daya manusia, pemasaran dan produksi dalam mempertahankan usaha dan meningkatkan pendapatan. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif dengan menggunakan teknik pengambilan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi yang berkaitan dengan strategi bisnis dalam mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dengan metode SWOT pada usaha Bakso Super Rasa. Melalui analisis menggunakan IFAS (Internal Factor Analysis Summary) dan EFAS (External Factor Analysis Summary) maka dapat diketahu faktor Internal yaitu kekuatan dan kelemahan, dan faktor Eksternal yaitu peluang dan acaman. Pemilihan strategi menggunakan strategi SO, sehingga pada diagram S dan O terletak pada kuadran I yaitu perusahaan memiliki kekuatan untuk memaksimalkan peluang yang ada dengan cara meminimalkan kelemahan dan ancaman dengan mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (Growth oriented strategy).Kata Kunci : UMKM, Strategi Bisnis, Analisis SWOT

scholarly journals FAKTOR INTERNAL YANG MENENTUKAN KINERJA USAHA RITEL PRODUK FASHION di TANGERANG

2018 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 113
Author(s):  
Rodhiah Diah Diah
Keyword(s):  
Factor Analysis ◽  
Internal Factor ◽  
Purposive Sampling

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan faktor-faktor yang menentukan kinerja suatu usaha kecil ritel fashion , menentukan diantara faktor tersebut mana yang paling dominan dapat  dilakukan untuk mengukur kinerja usaha ritel. Diteliti 200 pedagang  ritel produk fashion yang terdapat di 10 lokasi usaha ritel pasar tradisional di Tangerang, dipilih secara purposive sampling pada  beberapa pasar tradisional di Tangerang. Sebuah evaluasi dilakukan dengan sejumlah  pendekatan  faktor-faktor kinerja yang ditemukan dalam beberapa literature. Meliputi faktor internal yang dipersepsikan dari pemilik ritel berdasarkan penilaian subyektif. Pengumpulan data diperoleh melalui kuesioner dengan menggunakan skala likert. Analisis dilakukan dengan menggunakan analisis faktor melalui program SPSS Versi 20. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa dari 27 item faktor internal direduksi menjadi 6 buah  faktor yang dominan yaitu SDM2 (Sumber daya manusia pada item jiwa kepemimpinan, TO3 (Operasional pada ketersediaan mesin/peralatan), PSR2 (Pasar dan Pemasaran pada daya beli masyarakat), PSR9 ( pasar dan pemasaran pada kegiatan promosi), KEU2 (keuangan modal pinjaman),PSR4 (pasar dan pemasaran pada produk pengganti) merupakan faktor yang terbentuk sebagai penentu kinerja usaha ritel. Dan yang paling dominan mempengaruhi kinerja usaha ritel terdapat pada faktor PSR2 (pasar dan pemasaran dalam daya beli masyarakat). Dengan demikian hasil penelitian diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pedagang ritel dan input berbagai faktor internal kinerja pada usaha kecil ritel yang harus diperbaiki. Sehingga kelayakan strategis bagi usaha ritel dapat terus ditingkatkan.   Kata Kunci: usaha ritel, kinerja, faktor internal, factor analysis

scholarly journals Analisis Strategis dan Kunci Keberhasilan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jambi

2019 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 118
Author(s):  
Lailatul Isnaini ◽  
Musfarita Affiani
Keyword(s):  
Factor Analysis ◽  
Swot Analysis ◽  
External Factor ◽  
Relevant Literature ◽  
External Environment ◽  
External Factors ◽  
Internal Environment ◽  
Internal Factor ◽  
Internal Factors ◽  
Main Method

This paper aims to determine 1) the internal environment BPSDM Prov. Jambi, 2) external environment BPSDM Prov. Jambi, and 3) what strategic alternatives that could be taken after the change in nomenclature BPSDM Prov. Jambi. The main method of this article is a review of the relevant literature and documentation were analyzed using analysis of internal factors (Internal Factor Analysis Summary), the analysis of external factors (External Factor Analysis Summary) and SWOT analysis.

scholarly journals STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI KREATIF SEKTOR KERAJINAN PERHIASAN MUTIARA DI KOTA MATARAM

2018 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
Author(s):  
H Muhammad Ilhamuddin ◽  
Rusminah Rusminah ◽  
Hj Hilmiati ◽  
Muhammad Ahyar
Keyword(s):  
Factor Analysis ◽  
Development Strategy ◽  
Swot Analysis ◽  
External Factor ◽  
Creative Industry ◽  
Internal Environment ◽  
Internal Factor ◽  
Descriptive Research ◽  
Observation Methods ◽  
Strong Position

This study is aimed to find out an alternative strategies of creative industry development of pearl jewelry craft sector in Mataram city. The research uses descriptive research design. The data collected by interview and observation methods which is analyzed by using Internal Factor Analysis (IFE), External Factor Analysis (EFE), and SWOT analysis. The results shows that the internal environment of the industry has a strong position where the strength has a total value of 2.46 compared to the weakness of 0.64. The industry’s position of the outside environment also has strong position where the industry ‘s opportunity has a total value of 1.80 versus threat 1.04. Based on the value of IFE and EFE can be obtained coordinate point in the axis system is 0.91,0.38. The strategy choice is a growth strategy.Keyword: development Strategy, SWOT, creative industry of pearl jewelry

scholarly journals Spanish-Language Version of the MedRisk Instrument for Measuring Patient Satisfaction With Physical Therapy Care (MRPS): Preliminary Validation

2007 ◽  
Vol 87 (6) ◽  
pp. 793-800 ◽  
Author(s):  
Paul F Beattie ◽  
Roger M Nelson ◽  
Angela Lis
Keyword(s):  
Factor Analysis ◽  
Physical Therapy ◽  
Factor Structure ◽  
External Factor ◽  
Spanish Language ◽  
Internal Factor ◽  
Language Version ◽  
Individual Level ◽  
Spanish Speaking ◽  
Item Scores

Background and Purpose An instrument that provides valid measurements of satisfaction with physical therapy care for Spanish-speaking patients will enhance communication and ensure their representation in quality assurance analyses and research on health care disparities. The purpose of this investigation was to provide preliminary information on the factor structure, group- and individual-level reliability, and criterion-referenced validity of measurements obtained from a Spanish-language version of the MedRisk Instrument for Measuring Patient Satisfaction With Physical Therapy Care (MRPS). Subjects A total of 203 Spanish-speaking patients in the New York City area participated in this study. Methods Consenting subjects completed a 20-item MRPS after discharge from outpatient physical therapy care. Several translators performed “forward” and “backward” translation of the MRPS, followed by consensus agreement on item structure. Factor structure was investigated using item-correlation and exploratory factor analysis. Group-level reliability for single test administration was assessed using the Cronbach alpha, and individual-level reliability was assessed by calculating the standard error of the measure (SEM). Concurrent validity was tested by comparing the item scores and mean scores of factors to global measures of satisfaction. Results The means of individual item scores (1–5) ranged from 3.22 for “I did not wait too long” to 4.80 for “My therapist treated me respectfully.” There were no sex-based differences in item scores. Exploratory factor analysis suggested a 2-factor solution: a 7-item “external” factor and a 3-item “internal” factor. The correlations (r) of the mean scores from these factors with the 2 global measures ranged from .59 to .82. The SEM was 0.16 for the internal factor and 0.25 for the external factor. Discussion and Conclusion The underlying factor structure of the Spanish-language version of the MRPS was identical to the English-language version. Our findings provide preliminary support for the reliability and validity of measurements obtained from the Spanish-language version of the MRPS. Further study is needed to assess the stability of these findings in other samples. As with English-speaking patients, Spanish-speaking patient's satisfaction with physical therapy care is most strongly linked to the professional behavior of the clinician.

scholarly journals PERBEDAAN KEPUTUSAN MAHASISWA DALAM MEMILIH STIE DI JAWA TIMUR

2017 ◽  
Vol 11 (3) ◽  
pp. 321
Author(s):  
Nur Handayani
Keyword(s):  
Factor Analysis ◽  
Discriminant Analysis ◽  
Learning System ◽  
Internal Factor ◽  
Analysis Technique ◽  
Clean Environment ◽  
Two Factors ◽  
Boarding House ◽  
Research Population ◽  
System 2

This research aim is to know the factors which influence student in selecting STIE in east java and to know factor differences which influence student’s decision in selecting STIESIA Surabaya,STIE Perbanas and STIE Malangkucecwara.This research population is college student in the second semester of 2003/2004. Data analysis technique uses .factor analysis and discriminant analysis. Factor analysis result indicates that proposed hypothesis is can not be rejected or there are several factors which influence the student’s decision differences in  selecting STIE (13 variables in 12 .factors).  Discriminant analysis result indicates that the variables which are differenciate the decision. The variables are divided in two factors, which are internal factor and eksternal  factor. Internal  factor consists of (1) reguler learning system, (2) school  fee credit, while eksternal factor consists of (I) health facility, clean environment and (3) boarding house location.

scholarly journals ANALISIS SWOT: FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PADA PENGEMBANGAN USAHA GULA MERAH TEBU (Studi Kasus di UKM Bumi Asih, Kabupaten Bondowoso)

2018 ◽  
Vol 12 (02) ◽  
pp. 107
Author(s):  
Yani Subaktilah ◽  
Nita Kuswardani ◽  
Sih Yuwanti
Keyword(s):  
Factor Analysis ◽  
Sugar Cane ◽  
External Factor ◽  
External Factors ◽  
Internal Factor ◽  
Internal Factors ◽  
Brown Sugar ◽  
Internal Position ◽  
Factor Evaluation ◽  
Internal And External Factors

One product from the sugar cane is brown sugar cane. ‘UKM Bumi Asih’ is one of the producer of the sugar cane in Bondowoso Regency. Brown sugar cane has potential prospect to developed because it can be used to any purposed (for household needs and beverage industries). This study was aimed to identify the internal and external factors that affected business development of brown sugar cane. The study were used the methods of internal factor evaluation (IFE) and eksternal factor evaluation (EFE). Internal factor analysis was performed to identify the company's internal strengths that can be used and anticipated weaknesses. External factor analysis was conducted to identify opportunities that can be exploited and threats that can be avoided. The scores output from matrix IFE and EFE were all categorized with total score 2.812 for internal factors and 3.0315 for external factor. Both scores were above 2.5 which meas that the internal position was strong enough. So its has the ability above the average to take advantage of the power and opportunities to anticipated the internal weakness and the threats. Keywords: brown sugar cane, eksternal factor, internal factor

scholarly journals The Impact of Internal Factor Analysis Summary (IFAS) and Competing Power on Performance in the Life Insurance Industry: The Mediating Role of Competitive Advantage

2018 ◽  
Author(s):  
Ratna Dewi ◽  
Amir Mahmud
Keyword(s):  
Factor Analysis ◽  
Competitive Advantage ◽  
Life Insurance ◽  
Insurance Industry ◽  
Internal Factor ◽  
Mediating Role ◽  
Life Insurance Industry ◽  
Competing Power ◽  
The Impact

This research aim to test and analyze the impact of internal factor analysis summary (IFAS) and competing power on performance in the life insurance industry in Makassar (Indonesia): The mediating role of competitive advantage. This study uses 60 employees of insurance companies at the manager level. Path analysis results provide evidence that the internal factor analysis summary (IFAS) and competitiveness significantly influence the competitive advantage and performance in the life insurance industry. The role of competitive advantage proved able to mediate the effect of internal factor analysis summary (IFAS) in improving the performance in the life insurance industry. The different conditions with competitive advantages that cannot increase the competing power against performance in the life insurance industry

scholarly journals Unit Produksi dan Jasa sebagai Edupreneurship

2019 ◽  
Vol 4 (7) ◽  
pp. 944
Author(s):  
Desy Anggreani ◽  
Sudarmiatin Sudarmiatin ◽  
Suharto Suharto
Keyword(s):  
Social Media ◽  
Factor Analysis ◽  
External Factor ◽  
External Factors ◽  
Internal Factor ◽  
Service Unit ◽  
Use Of Technology ◽  
Swot Matrix ◽  
Internal And External Factors ◽  
Marketing Implementation

<p class="Abstrak"><strong>Abstract:</strong> This study focuses on identifying internal and external factors from Crystal Guava Production and Service Unit of SMK 2 Batu. Therefore, strategies for the development of Production Units as edupreneurship can be obtained, namely vehicles for practicing work and entrepreneurship for students by doing creative and innovative efforts, the use of technology at the time of the guava crystal production process and its marketing implementation. Based on the internal factor analysis of the UPJ in SMK 2 Batu at 1.19 and the external factor analysis of 1.15 which is then analyzed using the SWOT matrix at the coordinate point (1.19:1.15) which means the quadrant I (SO) namely having to develop their internal power be`1cause the opportunity to develop UPJ in SMK N 2 batu is widely opened. The SO strategy that has been developed based on the SWOT matrix is (1) making Guidelines for production activities of Production Units that propose Curriculum, (2) product development and the use of the latest technology in organic crystal cultivation, (3) expanding market share with promotional media on social media, (4) increasing student involvement in cultivation and marketing (sales services, promotion in social media), (5) increasing collaboration with industrial parties to transfer knowledge and technology of crystal guava cultivation and maintain continuity of guava products.</p><strong>Abstrak:</strong> Penelitian ini berfokus untuk mengindentifikasi faktor internal dan faktor eksternal dari Unit Produksi dan Jasa Jambu Kristal SMKN 2 Batu sehingga diperoleh strategi-strategi pengembangan Unit Produksi sebagai <em>Edupreneurship</em> yaitu wahana berlatih bekerja dan berwirausaha bagi siswa dengan melakukan yang usaha kreatif dan inovatif, dan penggunaan teknologi pada saat budidadaya Jambu Kristal serta pemasarannya. Berdasarkan analisis faktor internal dari Unit Produksi dan Jasa SMKN 2 Batu sebesar 1,19 dan analisis faktor eksternal sebesar 1,15 yang selanjutnya dianalisis susuai matriks SWOT berada pada titik koordinat (1,19: 1,15) yang berarti pada kuadran I (SO) yaitu harus mengembangkan kekutan internalnya karena peluang untuk mengembangkan Unit Produksi dan Jasa SMKN 2 Batu sebagai <em>Edupreneurship </em>terbuka lebar. Adapun strategi SO yang dikembangkan. Adapun strategi SO yang telah dikembangkan berdasarkan matriks SWOT ialah (1) pembuatan Pedoman kegiatan produksi Unit Produksi yang mengaju Kurikulum, (2) melakukan pengembangan produk dan penggunaan teknologi terbaru pada budidaya jambu kristal (organic), (3) memperluas pangsa pasar dengan media promosi di media sosial, (4) peningkatan keterlibatan siswa dalam budidaya dan pemasaran (layanan penjualan, promosi di media soasial), (5) Meningkatkan kerjasama dengan pihak DU/DI yang sejenis untuk transfer ilmu dan teknologi budidaya jambu kristal dan menjaga kontinuitas produk jambu.

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document