FAKTOR INTERNAL YANG MENENTUKAN KINERJA USAHA RITEL PRODUK FASHION di TANGERANG
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan faktor-faktor yang menentukan kinerja suatu usaha kecil ritel fashion , menentukan diantara faktor tersebut mana yang paling dominan dapat dilakukan untuk mengukur kinerja usaha ritel. Diteliti 200 pedagang ritel produk fashion yang terdapat di 10 lokasi usaha ritel pasar tradisional di Tangerang, dipilih secara purposive sampling pada beberapa pasar tradisional di Tangerang. Sebuah evaluasi dilakukan dengan sejumlah pendekatan faktor-faktor kinerja yang ditemukan dalam beberapa literature. Meliputi faktor internal yang dipersepsikan dari pemilik ritel berdasarkan penilaian subyektif. Pengumpulan data diperoleh melalui kuesioner dengan menggunakan skala likert. Analisis dilakukan dengan menggunakan analisis faktor melalui program SPSS Versi 20. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa dari 27 item faktor internal direduksi menjadi 6 buah faktor yang dominan yaitu SDM2 (Sumber daya manusia pada item jiwa kepemimpinan, TO3 (Operasional pada ketersediaan mesin/peralatan), PSR2 (Pasar dan Pemasaran pada daya beli masyarakat), PSR9 ( pasar dan pemasaran pada kegiatan promosi), KEU2 (keuangan modal pinjaman),PSR4 (pasar dan pemasaran pada produk pengganti) merupakan faktor yang terbentuk sebagai penentu kinerja usaha ritel. Dan yang paling dominan mempengaruhi kinerja usaha ritel terdapat pada faktor PSR2 (pasar dan pemasaran dalam daya beli masyarakat). Dengan demikian hasil penelitian diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pedagang ritel dan input berbagai faktor internal kinerja pada usaha kecil ritel yang harus diperbaiki. Sehingga kelayakan strategis bagi usaha ritel dapat terus ditingkatkan. Kata Kunci: usaha ritel, kinerja, faktor internal, factor analysis