Bank Central Asia (BCA) growth rate in terms of profit reached Rp 20 trillion, grew 15.8 percent (year-on-year/yoy), credit portfolio loans grew 5.3 percent to Rp 595.1 trillion, Third Party Funds (DPK) increased 1.3 percent to Rp 761.6 trillion, Operating Income grew 10.3 percent to Rp 37.8 trillion, capital adequacy ratio (CAR) was at 22.9 percent and return on assets (ROA) was 3.1 percent and return on equity (ROE) was 15.6 percent. The purpose of this study was to analyze the relationship of reward and employee performance with employee loyalty as moderating variables. The method is carried out using descriptive qualitative method with research object of Bank Central Asia. The results showed that one of the elements that influence the success in improving quality services is the existence of good human resource management that can be measured through performance, personality and psychological contracts.
Tingkat pertumbuhan Bank Central Asia ( BCA ) dari aspek dilihat dari laba yang mencapai Rp 20 triliun, tumbuh 15,8 persen (year-on-year/yoy), Kredit Portofolio kredit tumbuh 5,3 persen menjadi Rp 595,1 triliun, Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat 1,3 persen menjadi Rp 761,6 triliun, Pendapatan Operasional tumbuh 10,3 persen menjadi Rp 37,8 triliun, Rasio kecukupan modal (CAR) berada di level 22,9 persen serta rasio pengembalian terhadap aset (ROA) 3,1 persen dan pengembalian terhadap ekuitas (ROE) 15,6 persen. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan reward dan kinerja karyawan dengan employee loyalty sebagai variabel moderating. Metode yang dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan objek penelitian Bank Central Asia. Hasil penelitian menunjukkan salah satu unsur yang berpengaruh terhadap keberhasilan dalam meningkatkan pelayanan yang berkualitas adalah adanya manajemen sumber daya manusia yang baik yang dapat diukur melalui kinerja, kepribadian dan kontrak psikologis.