Abdimas Pedagogi: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

15
(FIVE YEARS 15)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By State University Of Malang (UM)

2598-5825

Author(s):  
Putri Mahanani ◽  
Muchtar Muchtar ◽  
Ratna Trieka Agustina

Elementary Schools in Cluster I of Ngoro Sub-District, Jombang Regency were subjected to service because at that time they were still in the implementation of the 2013 curriculum. Therefore, teachers still needed guidance in accordance with the 2013 curriculum which is currently the policy of the Indonesian government. The target of this service is representatives who aim and teachers at SD 1 Kertorejo 1 and 2 who are in cluster I of Ngoro District, Jombang Regency. The target of this claim is 20 participants. This school is located in Kedawung Hamlet, Kertorejo Village, Ngoro District, Jombang Regency. The method of activities designed are: (1) Exposure to the scientific approach to the 2013 curriculum in elementary school; (2) Exposure to learning tools based on the Scientific approach based on the 2013 curriculum; (3) Workshop on the making of learning tools based on the Scientific approach based on the 2013 curriculum. The results of this service are in the form of understanding and skills of Elementary School Cluster I Teachers of Ngoro District in making Scientific-based learning devices based on the 2013 curriculum. Sekolah Dasar di Gugus I Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang menjadi sasaran pengabdian karena pada SD tersebut masih awal dalam menerapkan kurikulum 2013. Oleh karenanya, guru-guru tersebut masih membutuhkan pembinaan penyusunan rancangan yang sesuai dengan kurikulum 2013 yang menjadi kebijakan pemerintah Indonesia saat ini. Sasaran pengabdian ini adalah perwakilan yang ditentukan secara bertujuan (purposive) yaitu kepala dan guru SDN Kertorejo 1 dan 2 yang berada di gugus I Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang. Sasaran berjumlah 20 peserta. Sekolah ini berada di Dusun Kedawung, Desa Kertorejo, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang. Adapun metode kegiatan yang dirancang yakni: (1) paparan scientific approach pada Kurikulum 2013 di SD; (2) paparan perangkat pembelajaran berbasis scientific approach berlandaskan kurikulum 2013; (3) workshop pembuatan perangkat pembelajaran berbasis scientific approach berlandaskan kurikulum 2013. Hasil pengabdian ini berupa pemahaman dan keterampilan Guru SD Gugus I Kecamatan Ngoro dalam membuat perangkat pembelajaran berbasis Pendekatan Saintifik berlandaskan kurikulum 2013.


Author(s):  
Sumanto Sumanto ◽  
A. Taufiq ◽  
Murtiningsih Murtiningsih

Training in making woven models as a medium for learning art and culture and this workshop aims to train skills: making woven models from asturo paper to improve the quality of visual art learning in elementary schools. Training methods by providing individual practice guidance to weaving skills directly to 20 elementary school teachers. The results of this community service activity are (1) non-physical for elementary school teachers in cluster 3 Donowarih Karangploso are very interested in getting art training and are willing to disseminate knowledge and skills to other teachers in their assignments. (2) individual trainees are skilled in making woven shapes of fish, flying birds, stars, baskets, and ribbon-shaped woven frames. Pelatihan pembuatan model karya anyaman sebagai media pembelajaran seni budaya dan prakarya ini bertujuan melatih keterampilan: membuat model-model anyaman dari kertas asturo untuk meningkatkan kualitas pembelajaran senirupa di SD. Metode pelatihan dengan memberikan bimbingan praktek individu keterampilan menganyam secara langsung kepada 20 guru SD. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah (1) non-fisik bagi guru-guru SD di gugus 3 Donowarih Karangploso sangat berminat mendapat pelatihan senirupa-prakarya, dan bersedia untuk menyebarluaskan  pengetahuan dan keterampilan kepada guru lain di tempat tugasnya. (2) peserta pelatihan secara individu terampil membuat anyaman bentuk ikan, burung terbang, bintang, keranjang (besek), dan anyaman pita bentuk pigura.


Author(s):  
Ella Faridati Zen ◽  
Muslihati Muslihati ◽  
Diniy Hidayaturrahman ◽  
Widya Multisari

This activity aims to test the effectiveness of respect, empathy and assertive behavioral training through the role play method as an effort to prevent bullying in Al Furqon Jombang Middle School. The dedication method used is the role playing technique that is tested for success with one group pretest-posttest design. The target of devotion is 28 students of class VII Al Furqon Jombang Middle School. The result is a change in respect for behavior based on an increase in the value of the post test from the pre test value after being treated with training with role playing techniques. Empathy and assertive behavior do not change significantly after training. So there is a need for follow-up through improvements to the development of guidelines. Kegiatan ini bertujuan untuk menguji efektivitas pelatihan perilaku respek, empati dan asertif melalui metode role play sebagai upaya pencegahan bullying di SMP Al Furqon Jombang. Metode pengabdian yang digunakan adalah teknik role playing yang diuji keberhasilannya dengan  one group pretest-posttest design. Sasaran pengabdian yakni 28 siswa kelas VII SMP Al Furqon Jombang. Hasilnya terdapat perubahan pada perilaku respek berdasarkan peningkatan nilai pos tes dari nilai pre tes setelah diberikan perlakuan dengan pelatihan dengan teknik role playing. Perilaku empati dan asertif tidak mengalami perubahan nilai yang signifikan setelah pelatihan. Sehingga perlu adanya tindaklanjut melalui perbaikan pada pengembangan panduan.


Author(s):  
Ence Surahman ◽  
Sulthoni Sulthoni ◽  
Saida Ulfa ◽  
Arafah Husna ◽  
Hilman Ramdiana ◽  
...  

The development of mobile device technology among High School (SMA) users and its equivalent has not been maximized maximally to support the achievement of effective and efficient learning goals. The purpose of this service activity is to provide training to high school / MA / SMK teachers in the form of the ability to recognize, understand and develop micro teaching materials (microlearning objects). Training activities are carried out by using a blended training model that is a combination of face-to-face training activities and online training. Face-to-face activities use lecture, discussion and online game methods, while online training is in the form of a study of training materials and independent training. The results obtained in the form of the ability of participants to understand, design and develop micro teaching materials using mobile devices they have. Perkembangan teknologi mobile device di kalangan pengguna Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat belum dioptimalkan secara maksimal untuk mendukung pencapaian tujuan pembelajaran yang  efektif dan efisien. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini yaitu memberikan pelatihan kepada para guru SMA/MA/SMK berupa kemampuan untuk mengenali, memahami dan mengembangkan bahan ajar mikro (microlearning object). Kegiatan pelatihan dilakukan dengan menggunakan model blended training yakni perpaduan antara kegiatan pelatihan secara tatap muka dan pelatihan secara online. Kegiatan tatap muka menggunakan metode ceramah, diskusi dan game online, sedangkan pelatihan online berupa kegiatan kajian bahan pelatihan dan latihan mandiri. Hasil yang diperoleh berupa kemampuan peserta dalam memahami, merancang dan mengembangkan bahan ajar mikro menggunakan perangkat mobile device yang dimilikinya. 


Author(s):  
Sukamti Sukamti ◽  
Esti Untari ◽  
Sutansi Sutansi

The purpose of this community service program is to provide training on the use of the Lecture Maker application as an alternative for elementary school teachers in making learning media. The Target Group in this training activity is elementary school teachers in Blitar City with a total of 20 participants. The activity was carried out at the PP3 Computer Laboratory, Universitas Negeri Malang in Blitar City. The method used in this training is lecture, discussion, peer teaching and peer review. The results of community service activities improve the ability of elementary school teachers in making IT-based learning media, which is indicated by an increase in post test results by 26%.Tujuan program pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pelatihan tentang penggunaan aplikasi Lecture Maker sebagai alternatif bagi guru Sekolah Dasar dalam membuat media pembelajaran.  Kelompok Sasaran dalam kegiatan pelatihan ini guru Sekolah Dasar di Kota Blitar dengan jumlah 20 peserta. Kegiatan dilakukan di Laboratorium Komputer PP3 Universitas Negeri Malang di Kota Blitar. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini ceramah, diskusi, peer teaching dan peer review. Hasil kegiatan pengabdian meningkatkan kemampuan guru Sekolah Dasar dalam membuat media pembelajaran berbasis IT, yang ditunjukkan dengan peningkatan hasil post test sebesar 26%.


Author(s):  
Desi Eri Kusumaningrum ◽  
Raden Bambang Sumarsono ◽  
Imam Gunawan

The purpose of community service is so that the teachers at MIT Ar Roihan Lawang can make scientific articles and publish them. The target audience of this activity includes all the teachers at MIT Ar Roihan Lawang, amounting to 100 people. This activity involved the Community Service Team consisting of 3 lecturers and several students as resource persons and assistants. The method of implementation is the classical approach and individual approach. The classical mentoring activities of writing scientific papers were successful. An understanding of the concept of scientific works, writing scientific papers, as well as searches of internationally reputed journals has increased significantly. Based on the results of the evaluation, it can be concluded that this service activity was successful in achieving its objectives. The results of devotion activities that can be obtained is an increase in understanding related to the concept of scientific work, writing scientific papers, and journals that contain scientific work by the teacher. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu agar para guru di MIT Ar Roihan Lawang dapat membuat artikel ilmiah dan mempublikasikannya. Khalayak sasaran kegiatan ini meliputi seluruh guru di MIT Ar Roihan Lawang yang berjumlah 100 orang. Kegiatan ini melibatkan Tim Pengabdian Kepada Masyarakat yang terdiri dari 3 orang dosen dan beberapa mahasiswa sebagai narasumber dan pendamping. Metode pelaksanaan yaitu pendekatan klasikal dan pendekatan individual. Kegiatan pendampingan klasikal penulisan karya ilmiah berjalan dengan sukses. Pemahaman tentang konsep karya ilmiah, penulisan karya ilmiah, serta penelusuran jurnal bereputasi internasional mengalami kenaikan signifikan. Berdasarkan hasil evaluasi, dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian ini berhasil dalam mencapai tujuan. Hasil dari kegiatan pengabdian yang bisa diperoleh yaitu terjadi peningkatan pemahaman terkait konsep karya ilmiah, penulisan karya ilmiah, serta jurnal yang memuat karya ilmiah oleh guru.


Author(s):  
Ellyn Sugeng Desyanty ◽  
Sri Wahyuni ◽  
Wuri Astuti ◽  
Rezka Arina Rahma

One of the problems that arise in PAUD Post Educators is that one of them is competence in developing Educational Game Tools by utilizing the materials around them. This dedication activity aims to improve the competence of PAUD Post PAUD educators who are focused on the abilities and skills of educators in designing and making educational tools based on multiple intelligence for early childhood learning by utilizing appropriate household waste. The development of educational games (APE) by utilizing household waste that is suitable for use will be able to minimize costs incurred by educational institutions in organizing early childhood learning. The evaluation results show that the material is in accordance with the learning needs of the trainees and the final results of the training are as expected, this can be seen from the results of the evaluation that has been carried out during the training process. Permasalahan yang muncul pada pendidik Pos PAUD salah satunya adalah kompetensi dalam mengembangkan Alat Permainan Edukatif dengan memanfaatkan bahan yang ada disekitarnya. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pendidik Pos PAUD yang difokuskan pada kemampuan dan keterampilan pendidik dalam merancang dan membuat alat permainan edukatif berbasis kecerdasan majemuk untuk pembelajaran anak usia dini dengan memanfaatkan limbah rumah tangga yang layak pakai. Pengembangan alat permaianan edukatif (APE) dengan memanfaatkan limbah rumah tangga yang layak pakai akan dapat meminimalkan biaya yang harus dikeluarkan oleh lembaga pendidikan dalam penyelenggaraan pembelajaran anak usia dini. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa materi sesuai dengan kebutuhan belajar para peserta pelatihan dan hasil akhir pelatihan sesuai dengan yang diharapkan, hal ini dapat dilihat dari hasil evaluasi yang telah dilakukan selama proses pelatihan berlangsung.


Author(s):  
Julindiani Iskandar ◽  
Dedes Nur Gandarum

Planning for Ananda's Early Childhood Education (PAUD) learning room, located in a densely populated and densely populated residential district of Tambora District, West Jakarta, was carried out due to lack of knowledge and funds to build and carry out maintenance. Therefore, additional knowledge, assistance and a pilot of healthy learning environment facilities are needed. Counseling, assistance and demonstration conducted are bottom up through a participatory planning approach. This is done so that the planning, design, and maintenance of environmental facilities are in accordance with the needs and abilities of the community, can be accepted by the community, as well as a medium for community learning or transfer of knowledge related to the planning, design and maintenance of environmental facilities, especially PAUD facilities. In addition, with this participatory approach it is hoped that a strong sense of ownership will emerge as a basis for self-supporting and sustainable maintenance and development of public facilities.Perencanaan ruang belajar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Ananda yang terletak di pemukiman padat penduduk dan padat bangunan Kecamatan Tambora, Jakarta Barat dilakukan karena kurangnya pengetahuan dan biaya untuk membangun dan melakukan perawatan. Oleh sebab itu diperlukan pengetahuan tambahan, pendampingan serta percontohan tentang fasilitas lingkungan belajar yang sehat. Penyuluhan, pendampingan serta percontohan yang dilakukan bersifat bottom up melalui pendekatan partisipatory planning. Hal ini dilakukan agar perencanaan, perancangan, dan perawatan fasilitas lingkungan tersebut sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masyarakat, dapat diterima oleh masyarakat, serta menjadi media pembelajaran masyarakat atau transfer of knowledge terkait perencanaan, perancangan, dan perawatan fasilitas lingkungan, khususnya fasilitas PAUD. Selain itu dengan pendekatan partisipatif ini diharapkan timbul rasa kepemilikan yang kuat (sense of belonging) yang akan menjadi modal dasar bagi pemeliharaan dan pengembangan fasilitas publik secara swadaya dan berkelanjutan.


Author(s):  
Esti Untari ◽  
Yuniawatika Yuniawatika ◽  
Lilik Bintartik

The community service program in the City of Blitar aims to improve understanding of the use and making of mathematics and science media for elementary school teachers. Especially to be utilized in learning activities in mathematics and science that are based on innovation. The Target Group in this training activity is elementary school teachers in Blitar City with a total of 20 participants. The activity was carried out at the PP3 Computer Laboratory, State University of Malang in Blitar City. The method used in this training is lecture, question and answer, discussion, peer teaching and peer review. The results of community service activities produce products in the form of mathematical and natural media including bikastake media, human respiratory media, dakota media, and broken play media. Understanding of knowledge about the use of media can be seen from the results of the post test increased by 25%.Program pengabdian masyarakat di Kota Blitar ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pengetahuan pemanfaatan dan pembuatan media matematika dan IPA bagi guru SD. Terutama untuk dapat dimanfaatkan dalam kegiatan pembelajaran matematika dan IPA yang berbasis inovasi.  Kelompok Sasaran dalam kegiatan pelatihan ini guru Sekolah Dasar di Kota Blitar dengan jumlah 20 peserta. Kegiatan dilakukan di Laboratorium Komputer PP3 Universitas Negeri Malang di Kota Blitar. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini ceramah, tanya jawab, diskusi, peer teaching dan peer review. Hasil kegiatan pengabdian menghasilkan produk berupa media matematika dan IPA meliputi media bikastake, media pernapasan manusia, media dakota, dan media permainan pecahan.  Pemahaman pengetahuan tentang pemanfaatan media terlihat dari hasil post test mengalami peningkatan sebesar 25 %.


Author(s):  
A. Badawi ◽  
Sumanto Sumanto ◽  
Murtiningsih Murtiningsih

This art and culture training and workshop aims to practice the skills: (1) making woven from asturo paper to improve the quality of visual art learning in elementary schools. Training methods by providing individual practice guidance to weaving skills directly to 24 elementary school teachers. Outcomes (1) Non-physical for elementary school teachers in Ngantang sub-district are very interested in getting art-crafted training, and are willing to disseminate knowledge and skills to other teachers in their assignments. (2) individual trainees are skilled at making (a) woven fish, flying birds, stars, baskets (baskets), and woven ribbons in the shape of frames. Pelatihan seni budaya dan prakarya ini bertujuan melatih keterampilan: (1) membuat anyaman dari kertas asturo untuk meningkatkan kualitas pembelajaran senirupa di SD. Metode pelatihan dengan memberikan bimbingan praktek individu keterampilan menganyam secara langsung kepada 24 guru SD. Hasil (1) non-fisik bagi guru-guru SD di kecamatan Ngantang sangat berminat mendapat pelatihan senirupa-prakarya, dan bersedia untuk menyebarluaskan  pengetahuan dan keterampilan kepada guru lain di tempat tugasnya. (2) peserta pelatihan secara individu terampil membuat (a) anyaman bentuk ikan, burung terbang, bintang, keranjang (besek), dan anyaman pita bentuk pigura.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document