Jurnal Pendidikan Edutama
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

107
(FIVE YEARS 83)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 0)

Published By Ikip Pgri Bojonegoro

2548-821x, 2339-2258

2021 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 163
Author(s):  
Gharizi Matiini ◽  
Rahmat Setiyadi ◽  
Adi Setiawan ◽  
M. Ramli

2021 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 27
Author(s):  
Cahyo Hasanudin ◽  
Wagiran Wagiran ◽  
Subyantoro Subyantoro

Abstract: The evaluation of CIPP model is a very complete and comprehensive evaluation model in evaluating a program. This study aims to evaluate online learning for writing subject in the Indonesian Language and Literature Education Department, IKIP PGRI Bojonegoro during the covid-19 pandemic using CIPP evaluation model. This qualitative study is descriptive evaluative research. There are primary and secondary data. Technique in collecting data are interview, questionnaire, and documentation. This study utilizes an online learning evaluation instrument for writing subject using 21 questions and implementing very inappropriate criteria (≤ 25 %), not suitable criteria (≥ 26%), appropriate criteria (≥ 51%), and very suitable criteria (≥ 76%). The data is analyzed using content analysis method. The results of study show that the evaluation of online learning on writing subject during the covid-19 pandemic using CIPP evaluation model on the context aspect obtains 90%. In the input aspect, the percentage is 82%. In the process aspect, the percentage is 88%. In the product aspect, the percentage is 92%. The percentage is obtained from the average number of all indicators in each aspect. It can be concluded that online learning of writing subject during the covid-19 pandemic from all aspects (context, input, process, product) is very appropriate. Keywords: CIPP evaluation model, online learning, writing subject, covid-19 pandemic Abstrak: Evaluasi model CIPP merupakan model evaluasi yang sangat lengkap dan komprehensif dalam mengevaluasi suatu program. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan evaluasi pada perkuliahan daring mata kuliah keterampilan menulis di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, IKIP PGRI Bojonegoro selama masa pandemi covid-19 dengan menggunakan model evaluasi CIPP. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif evaluatif. Data pada penelitian ini bersifat primer dan sekunder. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara, angket, dan dokumentasi. Instrumen penelitian ini menggunakan instrumen evalusi perkuliahan daring keterampilan menulis dengan menggunakan 21 soal dan menerapkan kriteria sangat tidak sesuai (≤ 25%), tidak sesuai (≥ 26%), sesuai (≥ 51%), dan sangat sesuai (≥ 76%). Data dianalisis dengan menggunakan metode content analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa evaluasi perkuliahan daring keterampilan menulis selama masa pandemi covid-19 dengan model evaluasi CIPP pada aspek context didapatkan persentase sebesar 90%. Pada aspek input didapatkan persentase sebesar 82%. Pada aspek process didapatkan persentase sebesar 88%. Pada aspek product didapatkan persentase sebesar 92%. Persentase ini diambil dari rata-rata jumlah semua indikator pada masing-masing aspek. Penelitian ini menyimpulkan bahwa perkulian daring keterampilan menulis selama masa pandemi covid-19 dari semua aspek (context, input, process, product) sudah sangat sesuai. Kata Kunci: evaluasi model CIPP, perkulihan daring, keterampilan menulis, pandemi covid-19


2021 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 85
Author(s):  
Septi Fajarwati ◽  
Riswati Riswati ◽  
Tri Astuti

2021 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 1
Author(s):  
I Gusti Ngurah Adhi Windu

Abstract: Civics is a compulsory subject especially for senior high school students. Therefore, the students must have complete learning in each of the existing basic competencies. This study aims to improve students' learning outcomes in civics subject that implements direct instruction using google classroom. This study is Classroom Action Research with 34 students as the research subjects. The research instruments are test questions, interview guidelines, and observation guidelines. The data is collected using tests, observations, and interviews. The data is validated using triangulation techniques of theory and data. The technique of analysis data uses descriptive comparative technique. The result of study shows that there is an improvement of students' learning outcomes starting from pre-action activity to cycle II. It can be viewed from the percentages of classical completeness and success. This study concludes that students' learning outcomes in each cycle have improved and 75% of students have obtained scores above 70 (minimum completeness criteria of civics). Keywords: direct instruction, google classroom, learning outcomes, Civics subject  Abstrak: Mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaaan menjadi matapelajaran wajib di jenjang sekolah, khususnya di sekolah menengah atas. Untuk itu, siswa harus memiliki ketuntasan belajar pada setiap kompetensi dasar yang ada. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PPkn dengan penerapan model pembelajaran direct instruction berbantukan google classroom. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas dengan subjek sebanyak 34 siswa. Instrumen penelitian menggunakan soal tes, pedoman wawancara, dan pedoman observasi. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes, observasi, dan wawancara. Data penelitian ini divalidasi dengan teknik triangulasi teori dan data. Teknik analisis data menggunakan teknik deksriptif komparatif. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan hasil belajar siswa mulai dari kegiatan pratindakan sampai siklus II. Peningkatan hasil belajar tersebut dapat dilihat dari persentase ketuntasan klasikal dan persentase keberhasilan. Simpulan penelitian ini adalah hasil belajar siswa pada setiap siklus mengalami peningkatan dan sebanyak 75% siswa sudah mendapat nilai di atas 70 (KKM mata pelarajan PPKn). Kata Kunci: direct instruction, google classroom, hasil belajar, mata pelajaran PPKn.


2021 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 75
Author(s):  
Irfan Efendi ◽  
Wagiran Wagiran ◽  
Subyantoro Subyantoro

Abstract: In the principle, the goal-free evaluation model has the advantage of being able to consider possible influences, not only those that are planned, but things that are considered as other byproducts that arise from the product, so that novelty can be found in this model. The purpose of this study was to evaluate the application of the student host training model at STKIP NU Indramayu. The method used in this study is an experiment using a test technique. The tests used are linguistic knowledge and host tests. The results of the student's linguistic knowledge test when they were about to take part in the host training only reached 65.30. Based on the benchmark reference assessment with a scale of ten calculations at 56%-65% mastery intervals, it is categorized as moderate. The host practice test for STKIP NU Indramayu students before the host training was carried out only reached 62.90 in the moderate category. The host practice test of STKIP NU Indramayu students after attending the training reached 77.80. Based on the benchmark reference assessment with an interval of 76%-85% mastery level percentage is categorized as good. Thus, it can be concluded that the evaluation of student host training programs needs to be continuously developed by universities in Indonesia. Keywords: goal-free evaluation, implementation of host training for students Abstrak: Pada prinsipnya, model evaluasi bebas tujuan (goal free evaluation model) memiliki kelebihan dapat mempertimbangkan  kemungkinan pengaruh, bukan hanya yang direncanakan, tetapi hal yang diperhatikan sebagai sampingan lain yang muncul dari produk, sehingga kebaruan dapat ditemukan dalam model ini. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengevaluasi penerapan model pelatihan kepewaraan mahasiswa di STKIP NU Indramayu. Metode yang digunakan dalam  penelitian ini adalah  eksperimen dengan menggunakan teknik tes. Tes yang digunakan adalah pengetahuan kebahasaan dan tes kepewaraan. Hasil tes pengetahuan kebahasaan mahasiswa  saat akan mengikuti pelatihan kepewaraan hanya mencapai 65,30. Berdasarkan penilaian acuan patokan dengan penghitungan  skala sepuluh pada interval penguasaan 56%-65% terkategori sedang. Tes praktik kepewaraan mahasiswa STKIP NU Indramayu sebelum dilakukan pelatihan kepewaraan hanya mencapai 62,90 terkategori sedang. Tes praktik kepewaraan mahasiswa STKIP NU Indramayu setelah mengikuti pelatihan mencapai 77,80. Berdasarkan penilaian acuan patokan dengan interval persentase tingkat penguasaan 76%-85% terkategori baik. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa evaluasi program pelatihan kepewaraan mahasiswa perlu terus dikembangkan oleh perguruan tinggi di Indonesia. Kata Kunci: evaluasi bebas tujuan, implementasi pelatihan kepewaraan pada mahasiswa


2021 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 141
Author(s):  
Anisa Nur Qomariyah ◽  
Siti Sri Wulandari

2021 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 95
Author(s):  
Citra Kurniawan ◽  
Zuhkhriyan Zakaria

2021 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 155
Author(s):  
Fatma Sukmawati ◽  
Muhammad Jafar Nashir
Keyword(s):  

2021 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 15
Author(s):  
Fathia Rosyida ◽  
Sutrimah Sutrimah ◽  
Garwati Garwati

Abstract: Novels can be interpreted as a form of literary work written by the author without releasing the intrinsic and extrinsic elements. For this reason, the purpose of this study is to find out 1) the form of phrases, clauses, and sentences in Tere Liye's novel entitled Selamat Tinggal 2) the results of the study of Tere Liye's novel entitled Selamat Tinggal can be used as teaching materials for Indonesian language subjects. This research is a qualitative research using listening, engaging, and proficient techniques starting from steps 1) preparation, 2) data collection, and 3) data analysis. The conclusions of this research are (1) Tere Liye's novel entitled Selamat Tinggal contains elements of phrases, clauses, and sentences. Phrases in Tere Liye's novel entitled Selamat Tinggal are verb phrases, noun phrases, adjective phrases, numeral phrases, endocentric phrases, and exocentric phrases. The clause in Tere Liye's novel entitled Selamat Tinggal is in the form of positive and negative clauses. Sentences in Tere Liye's novel entitled Selamat Tinggal are sentences based on 1) pronunciation, 2) grammatical structure or number of phrases, 3) function, 4) elements, 5) arrangement, 6) style or form of presentation, 7) subject. (2) The results of the study of Tere Liye's novel entitled Selamat Tinggal can be used as teaching materials for Indonesian language subjects from elementary to high school levels based on KI and KD at each level of education.Keywords: Novel entitled Selamat Tinggal, Tere Liye, Syntax, teaching material, Indonesian language subject  Abstrak: Novel dapat dimaknai sebagai bentuk karya sastra yang ditulis oleh pengarang dengan tidak melepaskan unsur intrinsik dan ekstrinsik. Untuk itu tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui 1) bentuk frasa, klausa, dan kalimat pada novel Selamat Tinggal karya Tere Liye, 2) hasil kajian novel Selamat Tinggal karya Tere Liye dapat dijadikan sebagai bahan ajar mata pelajaran bahasa Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik simak, libat, dan cakap dengan dimulai dari langkah 1) persiapan, 2) pengumpulan data, dan 3) analisis data. Simpulan penelitian ini adalah (1) Novel Selamat Tinggal karya Tere Liye mengandung Unsur frasa, klausa, dan kalimat. Frasa pada novel Selamat Tinggal karya Tere Liye berupa frasa verba, frasa nomina, frasa adjektiva, frasa numeralia, frasa endosentris, frasa eksosentris. Klausa pada novel Selamat Tinggal karya Tere Liye berupa klausa positif dan negatif. Kalimat pada novel Selamat Tinggal karya Tere Liye berupa kalimat yang didasarkan pada 1) pengucapan, 2) struktur gramatikal atau jumlah frasa, 3) fungsi, 4) unsur, 5) susunan, 6) gaya atau bentuk penyajian, 7) subjek. (2) Hasil kajian novel Selamat Tinggal karya Tere Liye dapat dijadikan sebagai bahan ajar mata pelajaran bahasa Indonesia mulai jenjang sekolah dasar hingga menengah atas berdasarkan KI dan KD pada setiap jenjang pendidikan tersebut. Kata Kunci: Novel Selamat Tinggal, Tere Liye, sintaksis, bahan ajar, mata pelajaran bahasa Indonesia 


2021 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 61
Author(s):  
Ambuy Sabur ◽  
Dadang Saepuloh ◽  
Reva Triana

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document