Jurnal Infomedia
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

50
(FIVE YEARS 0)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 0)

Published By Politeknik Negeri Lhokseumawe

2549-1180, 2527-9858

2018 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
Author(s):  
Zahratul Fitri

Abstrak— Algoritma backpropagation merupakan bagian dari Jaringan Syaraf Tiruan (JST) yang memiliki beberapa layar tersembunyi. Algoritma backpropagation juga merupakan multi-layer yang banyak digunakan untuk menyelesaikan persoalan yang luas, akan tetapi, algoritma backpropagation juga memiliki kelamahan pada proses pembelajaran yang cukup lambat. Pada penelitian ini penulis menganalisis bagaimana mengembangkan algoritma backpropagation dengan menggunakan learning rate dan parameter momentum untuk meminimalisir error dan epoch yang akurat sebagai proses menghitung perubahan bobot. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa pengembangan yang dilakukan memperoleh nilai paling baik pada nilai momentum yaitu 0,9 dan 1.0 dan nilai learning rate yaitu > 0,7. Hal ini membuktikan bahwa nilai pembelajaran dengan menggunakan nilai parameter momentum dan nilai learning rate diatas sangat baik digunakan sebagai percepatan laju konvergensi.Kata kunci— Algoritma Backpropagation, Parameter Momentum, Adaptive Learning Rate . Abstract— Backpropagation algorithm is part of an Artificial Neural Network (ANN), which has some hidden screen. Backpropagation algorithm is also a multi-layer finish that is widely used for large problems, however, the backpropagation algorithm also has weaknesses in the learning process is quite slow. In this study the authors analyze how to develop a backpropagation algorithm using learning rate and momentum parameters to minimize the error and accurate epoch as the process of calculating the weight change. The result showed that the development is carried out to obtain best value on the momentum value of 0.9 and 1.0 and the value of learning rate is> 0.7. It is proved that the value of learning by using the parameter values of momentum and learning rate values above are best used as a convergence rate acceleration.Keywords— Backpropagation Algorithm, Parameter of Momentum, Adaptive   Learning Rate


2018 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
Author(s):  
Irmeilyana Irmeilyana ◽  
Anita Desiani

Abstrak—Paper ini membahas profil dan karakter kerja pengrajin songket di 3 kecamatan yang ada di Kabupaten Ogan Ilir. Perbandingan profil pengrajin didasarkan pada histogram dari kategori variabel profil. Gambaran grafis dari matriks data pengrajin dari setiap kecamatan direpresentasikan dalam bentuk biplot. Distribusi umur pengrajin pada ketiga kecamatan hampir sama.  Tingkat pendidikan pengrajin mayoritas tingkat SD. Jika ditinjau dari produktivitas berdasarkan waktu dan jumlah kain yang dihasilkan, maka pengrajin Tanjung Batu mempunyai produktivitas yang lebih tinggi. Sedangkan produktivitas ditinjau dari segi pendapatan, maka pengrajin Pemulutan Barat mempunyai produktivitas yang lebih tinggi. Masa kerja yang berkorelasi tinggi dengan umur dapat dikarenakan profesi penenun dilakukan sejak usia masih belia. Masa kerja, umur, pendidikan, dan budaya kerja pengrajin di setiap kecamatan cenderung tidak berkorelasi terhadap pendapatan dan produktivitas.Kata kunci—pengrajin songket, produktivitas, biplot, perbandingan profil, profil pengrajin. Abstract— This paper discusses the profile and work character of songket weavers in 3 districts in Kabupaten Ogan Ilir. Comparison of weavers profile is based on histogram of the profile variable cathegories. Graphics description of weavers’ data matrices on each districts were representated by biplot.   The education level of the majority of weavers is elementary school. If productivity that is based on time and the amount of fabric produced is reviewed, the Tanjung Batu weavers have higher productivity.  Whereas productivity is viewed in terms of income, the Pemulutan Barat weavers have higher productivity. Period of work, age, education, and work culture of weavers in each district tend not to correlate with income and productivity.Keywords— Songket weavers, productivity, biplot, profile comparison, weavers profile.


2018 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
Author(s):  
Muhammad Rizka ◽  
Amri Amri ◽  
Hendrawaty Hendrawaty ◽  
Mahdi Mahdi

Abstrak— Informasi alumni sangat penting dan dibutuhkan perguruan tinggi dalam proses akreditasi. Politeknik Negeri Lhokseumawe kesulitan dalam memperoleh informasi dan melakukan penelusuran terhadap alumninya yang telah tersebar ke  berbagai wilayah di Indonesia. Tracer study alumni merupakan salah satu metode yang digunakan untuk menelusuri informasi mengenai alumni. Informasi yang diambil meliputi identitas pribadi alumni, riwayat pendidikan, riwayat pekerjaan. Salah satu data yang sulit untuk diperoleh adalah data valid mengenai alamat pekerjaan alumni serta cara menyajikan data alamat pekerjaan alumni. Oleh karena itu dibutuhkan suatu sistem informasi tracer study yang diharapkan memberi kemudahan bagi institusi dalam melakukan penulusuran terhadap alumni. Sistem informasi tracer studi ini dibangun berbasis Web, sehingga bisa diakses oleh semua alumni yang berada diseluruh Indonesia maupun berada diluar negeri. Sistem informasi tracer studi dibangun menggunakan metode waterfall, framework CodeIgniter dan database MySQL. Melalui sistem ini alumni dapat memasukkan data diri dan pekerjaannya  sehingga  akan mudah untuk melacak keberadaan alumni.Kata kunci— Tracer, alumni, informasi, waterfall, web. Abstract— Alumni information is very important and is needed by universities in the accreditation process. Lhokseumawe State Polytechnic has difficulty in obtaining information and conducting a trace of alumni who have spread to various regions in Indonesia. Alumni tracer study is one method used to trace information about alumni. Information taken includes alumni personal identity, education history, employment history. One of the data that is difficult to obtain is valid data regarding the address of the alumni's work and how to present the address data of the alumni work. Therefore, a tracer study information system is needed which is expected to provide convenience for institutions in conducting research on alumni. The tracer information system for this study was built based on the Web, so that it could be accessed by all alumni who were located throughout Indonesia and abroad. The study tracer information system is built using the Waterfall method, CodeIgniter framework and MySQL database. Through this system, alumni can enter their own data and work so that it will be easy to track the whereabouts of alumni.Keywords— Tracer, alumni, information, waterfall,  web


2018 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
Author(s):  
Nur Indah ◽  
Saeful Bahri ◽  
Atthariq Atthariq

 Abstrak— Penelitian ini bertujuan untuk membuat program kontrol pada mesin pemadat sampah plastik. Analisis yang dilakukan terhadap program ini menggunakan pengujian secara manual dan pengujian secara otomasi (program). Pembuatan program ini harus sesuai dengan konsep yang telah dibuat sebelumnya. Pembuatan program ini akan dimasukan kedalam PLC 30 I/O. Konsep yang telah dibuat mempunyai jumlah input 9 dan output 12. Selain deskripsi kerja dan input/output dari mesin pemadat sampah ini, ada beberapa hal penting dan khusus yang juga harus dipertimbangkan dalam pembuatan program kontrol ini. dari hasil pembuatan program dan analisis program yang telah dibuat maka di dapat pilihan waktu yang tepat untuk digunakan pada program..Kata kunci— Programmable Logic Controller, Mesin Pemadat Sampah Plastik, Kontrol otomasi. Abstract— This riset aims tocreate a control program on a plastic waste press machine. The analysis conducted on this program uses manual testing and automated testing (program).Making this program must be in accordance with the concept that has been made before. Making this program will be incorporated into 30 I / O PLC. The concept that has been created has a number of inputs 9 and output 12. In addition to the job description and input / output of this garbage compactor, there are some important and specific things that should also be considered in the creation of this control program. From the results of programming and program analysis that has been made then in can the right time choice to be used in program.Keywords— Programmable Logic Controller , Plastic waste press machine, Control Automation.


2018 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
Author(s):  
Ismi Amalia

Abstrak— Songket merupakan warisan budaya Indonesia yang  harus dijaga dan dilestarikan. Pelestarian songket dapat dilakukan dengan pendataan secara komputerisasi. Pendataan dapat dilakukan dengan pengenalan pola motif songket. Dalam pengenalan pola, ekstraksi fitur merupakan hal yang penting untuk mendapatkan informasi citra digital. Informasi dari hasil ekstraksi fitur digunakan dalam proses klasifikasi. Penelitian ini akan mengekstraksi fitur citra songket Aceh. Ekstraksi fitur tekstur menggunakan metode Gray Level Co-Occurrence Matrix (GLCM). Hasil ekstraksi fitur dapat digunakan untuk pendataan citra songket Aceh serta juga dapat digunakan untuk klasifikasi motif songket Aceh dengan menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan (JST). Pengumpulan data pada penelitian ini melalui observasi dan wawancara. Implementasi metode yang diusulkan menggunakan Matlab R2009a. Pengujian menggunakan lima sampel citra songket Aceh. Hasil penelitian ini adalah nilai-nilai parameter dari metode GLCM meliputi fitur entropy, sum average, difference entropy dan autocorrelation. Diharapkan fitur-fitur ini dapat digunakan untuk proses klasifikasi citra songket Aceh.Kata kunci— Ekstraksi fitur, Gray Level Co-Occurrence Matrix (GLCM), Jaringan Syarat Tiruan (JST), Songket Aceh. Abstract - Songket is an Indonesian cultural heritage that must be preserved and preserved. The preservation of songket can be done by computerizing data collection. Data collection can be done by introducing songket motif patterns. In pattern recognition, feature extraction is important for obtaining digital image information. Information from the results of feature extraction is used in the classification process. This study will extract the features of the Aceh songket image. Texture feature extraction using the Gray Level Co-Occurrence Matrix (GLCM) method. Feature extraction results can be used for data collection of Aceh songket images and can also be used for the classification of Aceh songket motifs using Artificial Neural Networks (ANN). Data collection in this study through observation and interviews. The implementation of the proposed method uses Matlab R2009a. The test uses five samples of Aceh songket images. The results of this study are the parameter values of the GLCM method including entropy features, sum average, difference entropy and autocorrelation. It is expected that these features can be used for the process of classification of Aceh songket images.Keywords - Feature extraction, Gray Level Co-Occurrence Matrix (GLCM), Artificial Condition Network (ANN), Aceh SongketKeywords -


2018 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
Author(s):  
Derry Fajirwan ◽  
Muhammad Arhami ◽  
Ismi Amalia

 Abstrak— Baitul Mal merupakan lembaga yang mengelola  zakat, wakaf, dan harta agama sebagai potensi ekonomi umat Islam. Salah satu program Baitul Mal Aceh Barat Daya adalah pemberian bantuan renovasi rumah dhuafa. Dalam menentukan pemberian bantuan tersebut pihak Baitul Mal Abdya menyeleksi dari data yang masuk. Pada tahap penyeleksian ada beberapa kriteria dalam memutuskan seseorang berhak menerima atau tidak. Akan tetapi pada pelaksanaan masih menggunakan cara yang lama yaitu dengan faktor kedekatan petugas. Pada tahun 2017 setelah pergantian ketua Baitul Mal Abdya cara lama tersebut diganti dengan cara turun kelapangan untuk mengecek status kelayakan penerimaan bantuan. Untuk mendukung keputusan tersebut penulis akan membuat suatu sistem pendukung keputusan untuk menentukan kepada siapa saja yang berhak menerima bantuan rumah dhuafa berdasarkan data yang masuk. Metode yang digunakan adalah Multi Attribute Utility Theory (MAUT).  Pengolahan nilai metode MAUT yaitu akan menghasilkan hasil akhir dengan perangkingan. Jadi dari perangkingan tersebut akan dipilih berdasarkan jumlah nilai tertinggi dengan batas nilai ≥ 0.58. Nilai batas 0.58 didapatkan berdasarkan hasil diskusi dengan ketua Baitul Mal Aceh Barat Daya. Dari hasil perbandingan perangkingan antara data hasil seleksi manual sebanyak 75 dengan data hasil seleksi sistem, didapatkan 60 data hasil seleksi sistem sesuai dengan hasil seleksi manual, sementara 15 data tidak sesuai dengan hasil seleksi manual. Tingkat akurasi yang didapatkan dari hasil implementasi Metode Multi Attribute Utility Theory (MAUT) mencapai 80%.Kata kunci — Sistem Pendukung Keputusan, Baitul Mal, Zakat, MAUT. Abstract— Baitul Mal is an institution that manages charity, endowments and religious property as an economic potential of Muslims. One of the Baitul Mal Aceh Barat Daya programs is the provision of renovation assistance for dhuafa homes. In determining the provision of assistance, Baitul Mal Abdya selected from incoming data. At the selection stage there are several criteria in deciding whether or not someone has the right to accept. However, the implementation still uses the old method, namely the proximity factor of the officer. In 2017 after the change of chairman of Baitul Mal Abdya the old method was replaced by the way to go down to check the status of eligibility for receiving assistance. To support this decision the author will make a decision support system to determine who has the right to receive assistance from poor households based on the data entered. The method used is Multi Attribute Utility Theory (MAUT). Processing the value of the MAUT method is that it will produce the final result by ranking. So the ranking will be chosen based on the highest number of values with a limit of ≥ 0.58. The limit value of 0.58 was obtained based on the results of discussions with the head of the Baitul Mal Aceh Barat Daya. From the results of the comparison of the ranking between the manual selection data as much as 75 with the data of the system selection results, obtained 60 data from the system selection results in accordance with the results of manual selection, while 15 data were not in accordance with the results of manual selection. The level of accuracy obtained from the implementation of the Multi Attribute Utility Theory (MAUT) method reaches 80%.Keywords — Decision Support System, Baitul Mal, Zakat, MAUT


2018 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
Author(s):  
Lady Yulita Yulita ◽  
Irmeilyana Irmeilyana

 Abstrak— Trans Musi adalah sistem transportasi berjenis Bus Rapid Transit (BRT) di Kota Palembang, Sumatra Selatan. Tujuan dikembangkannya BRT Trans Musi adalah dalam rangka menyediakan pelayanan angkutan umum yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Dalam pelayanan angkutan umum ada faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan dan loyalitas penumpang yaitu keandalan, daya tanggap, jaminan, empati, bukti langsung, dan harga. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang secara signifikan berpengaruh langsung maupun tidak langsung terhadap kepuasan penumpang Trans Musi serta mengetahui besarnya pengaruh faktor-faktor tersebut dan kepuasan terhadap loyalitas penumpang. Metode yang digunakan adalah analisis jalur. Berdasarkan data kueioner, model jalur yang terbentuk adalah  = 0,1869 + 0,0616  - 0,0213  + 0,1201  + 0,1948 + 0,1417  +0,6984  dan  = 0,0398 + 0,0985  - 0,0087  - 0,0218  - 0,0488 + 0,0301  + 0,6299 + 0,5461. Hasil penelitian dengan α = 5% menunjukkan bahwa faktor keandalan (X1), faktor keandalan (X5) dan faktor harga (X6) berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan penumpang (Y1) dengan besar pengaruh berturut-turut 0,1869, 0,1948 dan 0,1417. Selain itu, faktor kepuasan penumpang (Y1) berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas penumpang (Y2) dengan besar pengaruh 0,6299. Kata Kunci— Kepuasan Penumpang, Loyalitas Penumpang, Analisis Jalur, Trans Musi. Abstract— Trans Musi is a Bus Rapid Transit (BRT) transport system in Palembang, Indonesia. The purpose of the development of BRT Trans Musi is in order to provide public transportation services in accordance with the needs of the community. In public transport services there are factors that can affect passenger satisfaction and loyalty that is reliability, responsiveness, assurance, empathy, direct evidence, and price. The purpose of this research is to know factors that significantly influence directly or indirectly to passenger satisfaction of Trans Musi and to know the influence of those factors and satisfaction to passenger loyalty. The method used is path analysis. Based on the questionnaire data, the path model formed is   = 0.1869 + 0.0616  – 0.0213  + 0.1201  + 0.1948 + 0.1417  +0.6984  and  = 0.0398 + 0.0985  – 0.0087  – 0.0218  – 0.0488 + 0.0301  + 0.6299 + 0.5461. The result of research with α = 5% indicated that reliability factor (X1), reliability factor (X5) and price factor (X6) had significant effect to passenger satisfaction (Y1) with the influence of 0.1869, 0.1948 and 0.1417 respectively. In addition, passenger satisfaction factor (Y1) significantly influence passenger loyalty (Y2) with a large influence of 0.6299.Keywords— Passenger Satisfaction, Passenger Loyalty, Path Analysis, Trans Musi. 


2018 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
Author(s):  
Chichi Rizka Gunawan ◽  
Ahmad Ihsan ◽  
Munawir Munawir

Abstrak — Permainan rubik’s cube merupakan salah satu permainan yang penuh tantangan dan digemari anak muda. Bermain rubik’s cube itu mengasyikkan. Selain permainan kerangkasan logika, permainan ini juga dituntut bekerja keras untuk menyelesaikannya. Bagi orang-orang tertentu jenis permainan ini sulit untuk diselesaikan. Kesulitan itu karena seseorang harus berpikir berulang kali agar dapat menyamakan warna-warna pada setiap sisinya. Rubik’s cube adalah permainan kubus yang berukuran 3 x 3 x 3. Pemain berupaya menyelesaikan rubik’s cube dengan memutar enam warna yang berbeda di seluruh kubus sampai setiap dari enam sisi menunjukkan warna tertentu yang sama. Untuk menyelesaikan rubik’s cube dapat digunakan berbagai macam algoritma. Rubik’s cube dapat dicari penyelesaiannya dan solusi yang dihasilkan cukup singkat. Pada kali ini akan dikemukakan optimasi penyelesaian rubik’s cube dengan menggunakan algoritma IDA* dan algoritma Brute Force.Kata kunci — algoritma IDA*, algoritma Brute Force, Rubik’s Cube Abstract — Rubik's cube game is one of the most challenging and popular games of the young. Playing rubik's cube is fun. In addition to logic clever games, this game is also required to work hard to solve it. For certain people this type of game is difficult to complete. The difficulty is because one has to think over and over to be able to match the colors on each side. Rubik's cube is a 3 x 3 x 3 cube game. The player attempts to finish the rubik's cube by rotating six different colors across the cube until each of the six sides shows the same particular color. To finish rubik's cube can be used various kinds of algorithm. Rubik's cube can be searched for and the resulting solution is quite short. At this time will be proposed optimization of rubik's cube solving by using IDA * algorithm and Brute Force algorithm.Keywords— IDA * algorithm, Brute Force algorithm, Rubik's Cube


2018 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
Author(s):  
Aditya Aziz Fikhri ◽  
Hendrawaty Hendrawaty

Abstrak - Informasi merupakan hal yang sangat penting dan berharga, dewasa ini informasi sering dipertukarkan melalui internet. Kemajuan teknologi smartphone terutama smartphone Android, memungkinkan penggunanya saling berkirim data/informasi melalui internet dengan mudah dan cepat menggunakan beberapa aplikasi yang ada pada smartphone seperti WhatsApp, E-Mail, Telegram, dan Facebook. Data/informasi yang dikirim melalui internet masih rawan terhadap pencurian dan penyadapan. Oleh karena itu dibutuhkan cara untuk mengamankan data/informasi yang akan dikirim. Steganografi merupakan salah  satu teknik yang dapat digunakan untuk mengamankan data/informasi. Steganografi adalah teknik yang digunakan untuk menyembunyikan pesan kedalam suatu media seperti gambar, audio dan video. Penelitian ini membahas tentang implementasi steganografi  pada smartphone Android yang dapat digunakan menyembunyikan pesan teks ke dalam media gambar RGB 24 bit (cover image), dan dapat juga digunakan untuk mengambil kembali pesan teks dari gambar  RGB 24 bit yang telah disisipi (Stego image). Media Gambar yang digunakan sebagai input (cover image) berformat JPEG dan PNG. Algoritma yang digunakan untuk penyembunyian dan pengambilan pesan teks ke dan dari gambar adalah One bit Least Significant Bit. Dari 5 sampel pesan teks dan 5 cover image, penyembunyian pesan teks kedalam cover image berhasil dengan baik, dengan tingkat keberhasilan 100% dan waktu rata-rata penyisipan yaitu 0,009 detik. Dari 5 sampel stego image yang telah bersisi pesan teks, pengambilan pesan juga berhasil  dengan tingkat keberhasilan 100 % dan waktu rata-rata ekstraksi yaitu 0,0036 detik. Waktu yang digunakan untuk ekstraksi lebih cepat dibandingkan dengan penyisipan, output gambar yang dihasilkan (stego image) berformat PNG, dengan ukuran 900 x 900 pixel.Kata Kunci: Steganografi, Stego Image, One Bit Least Significant Bit, AndroidAbstract - Information is very important and valuable, today information is often exchanged through the internet. The advancement of smartphone technology, especially Android smartphones, allows users to send data / information to each other via the internet easily and quickly using several applications on smartphones such as WhatsApp, E-Mail, Telegram, and Facebook. Data / information sent via the internet is still prone to theft and tapping. Therefore we need a way to secure data / information that will be sent. Steganography is a technique that can be used to secure data / information. Steganography is a technique used to hide messages into a medium such as images, audio and video. This study discusses the implementation of steganography on an Android smartphone that can be used to hide text messages into 24-bit RGB image media (cover image), and can also be used to retrieve text messages from inserted 24-bit RGB images (Stego image). Media Images used as input (cover image) format are JPEG and PNG. The algorithm used for hiding and retrieving text messages to and from images is One bit Least Significant Bit. From 5 samples of text messages and 5 cover images, hiding text messages into the cover image works well, with a success rate of 100% and an average insertion time of 0.009 seconds. of the 5 stego image samples that have side text messages, message retrieval was also successful with a 100% success rate and an average extraction time of 0.0036 seconds. The time used for extraction is faster than insertion, the output of the stego image is PNG format, with a size of 900 x 900 pixels.Keywords: Steganography, Stego Image, One Bit Least Significant Bit, Android


2018 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
Author(s):  
Husaini Husaini ◽  
Huzaeni Huzaeni ◽  
Fahmi Fahmi

Abstrak — Principal Component Analysis (PCA) merupakan salah satu teknik yang ada dalam statistic dan merupakan metode non parametric untuk mengekstraksi informasi-informasi yang bersesuaian dari sekumpulan data yang masih diragukan dan memerlukan proses untuk menghilangkan gangguan-gangguan yang ada. Data yang dimaksud salah satunya adalah sinyal ektrokardiogram (EKG). Sinyal EKG merupakan sinyal yang diperoleh dari rekaman aktifitas elektrik dari jantung. Rekaman sinyal EKG tidak saja digunakan untuk tujuan diagnosa, tapi juga disimpan sebagai referensi dalam mengklasifikasi EKG arrhythmia. Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik maka data-data sinyal EKG akan direduksi dimensinya dengan tujuan untuk menghilangkab data-data yang tidak sesuai, tidak relevan dan data redundant sehingga dapat menghemat biaya komputasinya dan mencegah data-data yang over-fitting. Tulisan ini memaparkan tentang ide dasar dari PCA dalam mereduksi dimensi data-data dari sinyal  EKG. Hasil yang ditampilkan adalah berupa proses-proses dalam algoritma PCA dan akurasi klasifikasi sinyal  dengan metode KNN dan Naive Bayes.Kata kunci : principal component analysisi (PCA), sinyal EKG, reduksi dimensi Abstract — The Principal Component Analysis (PCA) is one of the existing techniques in statistics and a non parametric method for extracting the information from a collection of data that still in doubt and requires a process to remove any disturbances. The data in question one of them is the signal ektrokardiogram (ECG). ECG signals are signals obtained from recording electrical activity from the heart. ECG signal recording is not only used for diagnostic purposes, but is also stored as a reference in classifying ECG arrhythmias. To get better results then the ECG signal data will be reduced the dimension. The aim to removed data that are not appropriate, irrelevant and redundant data so as to save the cost of computing and prevent data over-fitting. This paper describes the basic idea of PCA in reducing the dimensions of data from ECG signals. The results shown are the processes in PCA algorithm and signal classification accuracy by KNN and Naive Bayes methods.Keywords— Principal Component Analysis, ECG Signal, reduction dimentionality


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document