Dimensi Utama Teknik Sipil
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

46
(FIVE YEARS 20)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Petra Christian University

2656-3312

2020 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 53-59
Author(s):  
Adwin Surja Atmadja ◽  
Ivana Merryawati Roeskamto

Penelitian ini mengobservasi pengaruh variabel-variabel permintaan seperti pendapatan masyarakat, jumlah pembeli, harga apartemen, ekspektasi harga rumah, dan juga suku bunga KPR terhadap harga rumah residensial di Indonesia pada periode 2012 hingga 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suku bunga KPR, pendapatan masyarakat dan ekspektasi harga rumah berpengaruh negatif terhadap harga properti residensial, sedangkan bertambahnya jumlah pembeli meningkatkan harga rumah residensial.


2020 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 47-52
Author(s):  
Vania Regina Husada ◽  
Ferdian Nathanael ◽  
Doddy Prayogo ◽  
Yudas Tadeus Teddy Susanto

Pondasi adalah bagian dari struktur bangunan yang berfungsi meneruskan beban struktur atas ke lapisan tanah dengan aman. Sementara pondasi dangkal digunakan apabila lapisan tanah keras terletak dekat dengan permukaan tanah. Untuk mendapatkan hasil desain pondasi dangkal yang optimal, terdapat tiga kriteria penting yang harus diperhatikan yaitu Ultimate Limit State (ULS), Serviceability Limit State (SLS), dan ekonomis. Sehingga, penggunaan metode optimasi yang baik akan membantu menghasilkan dimensi pondasi yang optimal dan ekonomis namun tetap memenuhi syarat aman. Penelitian-penelitian sebelumnya mengindikasikan bahwa metode metaheuristik dapat digunakan sebagai alternatif yang mampu menyelesaikan permasalahan optimasi yang ada. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan metode metaheuristik Particle Swarm Optimization (PSO) dan Symbiotic Organisms Search (SOS) untuk menyelesaikan permasalahan optimasi pondasi dangkal. Pada penelitian ini, optimasi pondasi dangkal dilakukan terhadap pondasi setempat untuk studi kasus bangunan dua lantai. PSO dan SOS bekerja untuk menemukan solusi dimensi pondasi setempat yang diharapkan dapat memiliki biaya konstruksi terendah dan dibatasi oleh constraint dari SNI 8460:2017, SNI 2847:2013, dan bearing capacity theory. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode metaheuristik mampu menemukan dimensi pondasi dangkal yang optimal untuk masing-masing studi kasus. Selain itu, dapat dilihat apabila algoritma SOS memiliki performa yang lebih baik dari PSO.


2020 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 18-32
Author(s):  
Stefanie Susanto ◽  
Januar Budiman ◽  
I Gede Agus Widyadana

Makalah ini membahas tentang metode konstruksi prefabrikasi dengan mengambil studi kasus pembangunan perumahan Dian Sukolilo Regency, Surabaya. Metode konstruksi prefabrikasi mampu memberikan waktu konstruksi yang lebih cepat dan kualitas yang lebih baik. Tahapan penelitian akan dilakukan dengan mengolah data dengan pendekatan perhitungan simulasi untuk memperoleh perhitungan rencana anggaran biaya dan estimasi waktu konstruksi dengan metode prefabrikasi. Variabel utama yang mempengaruhi metode konstruksi prefabrikasi ini ada empat yaitu biaya, waktu, kualitas dan jumlah unit. Jumlah unit yang semakin banyak akan memberikan penurunan biaya konstruksi satuan unit pembangunan dengan metode prefabrikasi. Hasil dari perhitungan penelitian masing- masing akan menjadi pedoman wawancara untuk mengetahui respon dari pihak pengembang perumahan terhadap metode konstruksi prefabrikasi yang hasilnya akan menjadi kesimpulan penelitian.


2020 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 33-46
Author(s):  
Widya Sari Puspa Dewi Suyanto ◽  
Timoticin Kwanda ◽  
Njo Anastasia

The steady increase of human population and the limited living space encourages developers to make vertical residential namely apartments. The developers certainly need the right marketing strategy, one of them is determining the target age of the buyer. In this study, age is categorized into several generations, which is Gen X and Gen Y. Gen X and Gen Y have different characters and mindsets. This also makes a difference in consideration of buying an apartment. This research examines about the differences in the consideration of external factors and internal factors between Gen X and Gen Y in purchasing an apartment. External factors consist of physical condition of the apartment, location, environmental and financial factors. Meanwhile, internal factors consist of psychological, emotional, and intuition factors. The results stated that there were only differences in external environmental factors. Although there are no difference on other external and internal factors, Gen X tends to consider physical and location factors more, while Gen Y considers financial factors more. Meanwhile, all internal factors are considered more by Gen X than Gen Y.


2020 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 1-17
Author(s):  
Nico Christiono ◽  
Doddy Prayogo

Today, concrete quality prediction can be performed with the help of artificial intelligence (AI) to solve existing problems. However, determining the best AI method for predicting concrete compressive strength remains an open question. Therefore, this research evaluates the most accurate AI modeling for predicting various kinds of concrete mixtures. AI methods used in this study are artificial neural networks (ANN), support vector machines (SVM), classification and regression trees (CART), and linear regression (LR). Furthermore, these four AI methods are run with several parameters and tested with 4 different kinds of concrete dataset. Four error indicators and 1 normalization indicator are used to evaluate AI and determine the best AI method. From the Obtained results, indicate that ANN has the best performance when compared with 3 other AI methods. It can be seen that from  ANN produced smaller error values when compared to the other three AI methods.


2020 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 47-58
Author(s):  
Andrey Ferdian Rumpuin ◽  
Didik Wahjudi ◽  
Doddy Prayogo
Keyword(s):  

Banyak penelitian yang telah dilakukan untuk mempelajari faktor keterlambatan di proyek konstruksi jalan di Kota Ambon. PT X sering mengalami keterlambatan dalam menyelesaikan pekerjaan. Penelitian bertujuan meminimalkan rIsiko dan dampak keterlambatan yang dialami PT X. Penelitian ini menggunakan metode FMEA karena dapat memprioritaskan risiko proyek menggunakan item pekerjaannya. Prioritas item pekerjaan di pilih yang memiliki RPN di atas 125 Pengambilan data dilakukan dua kali wawancara dan teknik 5 Whys digunakan mencari akar permasalahan. Hasil selama wawancara adalah mendapatkan faktor risiko yang menyebabkan keterlambatan, nilai RPN dengan pedoman tabel SOD, menganalisis risiko, memberikan solusi dan memastikan nilai RPN lebih kecil dari 125. Dari hasil penelitian ditemukan kemiripan faktor risiko yang menyebabkan keterlambatan antara proyek 1 dan proyek 2, dengan proses pengerjaan di tahun yang bebeda. Faktor-faktor risiko tersebut terjadi karena penerapan sistem di perusahaan yang kurang diperhatikan. Implentasi metode FMEA untuk proyek konstruksi dapat digunakan meskipun item pekerjaannya banyak.


2020 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 23-32
Author(s):  
Joshua Wijaya ◽  
Paulus Nugraha ◽  
Jani Rahardjo

The importance level of risk throughout the construction progress is apparently inherit tendermous impact on the ultimate project performance and client satisfaction. Such determination level of risk in terms of frequency, time risk as well as cost effect to be perceived from two perspectives, owner and contractor, is inventably crucial to be researched, primarily for housing construction in Surabaya. This study was conducted by applying a survey through some questionnaires to observe 30 risks that have been identified from the previous literature. Total respondents involved were 69 respondents consisting of 29 respondents representing the owner / developer and 40 respondents representing the contractor. The results of this research, as from owners’ perspective, shows bad weather was the most common risk, followed by contractors’ financial difficulties which has the utmost impact on time and increasing material price takes major part on costs respectively. Whereas according to the contractor, design changes from consultants / owners are the most frequent risks, design changes from consultants / owners have prominent impact on time and lastly worker productivity also siginificantly reinforces expense factor.


2020 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 33-46
Author(s):  
Ken Kertorahardjo ◽  
Njo Anastasia
Keyword(s):  

Lahan perkotaan yang terbatas dan kualitas lingkungan yang semakin menurun, sehingga dibutuhkan alternatif tempat. Diharapkan dengan memaksimalkan bangunan vertikal dapat memperbaiki kualitas tata kota. Berbagai penelitian dilakukan untuk memahami keadaan di rumah susun maupun kondisi fasilitas yang tersedia. Akan tetapi, penelitian-penelitian sebelumnya berfokus pada rumah susun kelas menengah atas. Sedangkan pada rumah susun sederhana sewa memiliki kendala/permasalahan sendiri apabila terjadi laporan kerusakan. Kerusakan sendiri memiliki tingkat kerusakan ringan, sedang, dan berat. Perbedaan dari sisi pengelola(pemerintah), penghuni, serta biaya sewa perbulan. Dengan birokrasi pemerintah yang cenderung lambat, maka dilakukan penelitian yang berfokus pada responsivitas pengelola terhadap kerusakan bangunan. Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner dan kemudian dilakukan uji chi-square. Hasil dari penelitian ini menunjukkan kerusakan berhubungan dengan pelayanan, khususnya pelayanan informatif oleh petugas rusun. Namun pelayanan informatif tidak diikuti dengan responsivitas tindakan pengelola. Kerusakan yang tidak segera diperbaiki, mengakibatkan kerusakan menjadi semakin parah


2020 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 10-22
Author(s):  
Devina Kartika Santoso ◽  
Jimmy Priatman ◽  
Christina Eviutami Mediastika

Global warming has been increasing since last 5th years. This problem emerged because of the development of highrise building these days. In a building, air conditioning system has the largest percentage of building’s energy consumption, 55-65% of total building’s energy consumption. An efficient and economic air-conditioning system is needed to save energy and operational cost as much as possible. Life cycle cost analysis is conducted to evaluate the air conditioning system by comparing some alternatives system. The datas are retrieved from building management and some supplier, also mechanical and electrical contractors. This research is conducted by calculating the investment cost (C), operational cost (O), maintenance and replacement cost (R), and salvage value (S). Before calculating life cycle cost, all cost is converted with annual worth method. Life cycle cost evaluation is capable to save operational cost up to 34%.


2020 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 1-9
Author(s):  
Alberto Orson Ongkowidjojo ◽  
Anastasia Njo ◽  
Januar Budiman

The slowing of economic growth in Indonesia could cause financial distress for companies in property, construction and real estate sectors as these companies has enormous amount of GDP contributions in Indonesia. These difficulties are related to companies being able to accomplish all its responsibilities in short nor long terms. In assessing financial status of a company, discriminant analysis could be of use to see financial ratio such as liquidity ratio, profitability, activity and solvability. This research consists of comparative and sample pulling technique towards 81 population in multiple sectors such as property, construction and real estate. Data collection method by documentation.  Discriminant analysis results depicts that liquidity ratio(CA/CL), profitability (EBIT/TA and NI/SALES), activity (SALES/TA), and solvability (BV/TL and TL/EQUITY) could be used to distinguish which company are experiencing financial distress and which are not.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document