RANGKIANG: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

34
(FIVE YEARS 34)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By STKIP PGRI Sumatera Barat

2721-2688

2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 95-100
Author(s):  
Nur Arifiya ◽  
Aliffia Teja Prasasty
Keyword(s):  

Pendidikan Sekolah Dasar (SD) adalah jenjang pendidikan paling rendah dalam tingkat pendidikan formal di Indonesia. Lingkungan sekolah dapat menjadi tempat yang baik dalam menanamkan karakter siswa. Pendidikan karakter merupakan usaha bersama seluruh warga sekolah untuk mewujudkan dan menciptakan suatu kultur baru di sekolah, yaitu kultur pendidikan karakter. Penanaman karakter sangat penting dilakukan pada anak-anak usia dini dan dapat dilakukan dengan tiga tahapan, yaitu kegiatan rutin, kegiatan spontan, dan keteladanan. Budaya sekolah merupakan salah satu aspek yang berpengaruh terhadap perkembangan siswa. Jika suasana sekolah penuh kedisiplinan, kejujuran, kasih sayang, maka akan dihasilkan karakter yang baik. Pada saat yang sama, pendidik juga akan merasakan kedamaian dengan suasana sekolah seperti itu sehingga akan meningkatkan mutu pengelolaan pembelajaran. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan membentuk karakter baik melalui budaya di lingkungan sekolah, sehingga disepakati untuk menentukan kegiatan rutin berupa menerapkan disiplin di lingkungan sekolah dan keteladanan dengan saling menghormati sekalipun dalam hubungan pertemanan. Dengan demikian pembentukan karakter baik melalui budaya di lingkungan sekolah sangat efektif dilakukan, Berdasarkan hasil komunikasi terakhir dengan pihak sekolah SDN 3 Ratujaya Depok, bahwa siswa-siswi lebih disiplin dalam belajar, saling menghargai satu sama lain, dan menghormati orang  yang lebih tua terutama para guru baik dalam hal berbicara maupun bersikap.Kata kunci: Karakter, Budaya, Lingkungan, Sekolah Dasar


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 118-123
Author(s):  
Silvi Trisna

Bencana alam merupakan suatu yang tidak dapat dihindari dan diprediksi terjadinya. Selama kurun waktu beberapa tahun belakangan ini banyak terjadi bencana longsor di beberapa daerah yang rawan bencana. Longsor yang terjadi disebabkan karena kondisi tanah yang tidak stabil serta kurangnya kesadaran masyarakat akan menjaga lingkunagn sendiri dari bahaya longsor. Salah satu daerah yang rawan longsor adalah nagari salido kecematan IV Jurai Pesisir Selatan yang akan menerima dampak bencana longsor. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan pengetahuan mitigasi bencana longsor melalui revitalisasi hijau guna mewujudkan masyarakat nagari tangguh bencana. Sehingga masyarakat akan memiliki kesiapan untuk menghadapi becana dan kemampuan untuk mengurangi resiko, serta memiliki ketahanan dan kekuatan membangun kembali kehidupan setelah terkena dampak. Selain penyuluhan juga dilakukan revitalisasi hijau melalui penanaman kembali hutan yang telah gundul dengan bibit-bibit tanaman yang diharapkan dapat meningkatkan agregat tanah sehingga longsoran tanah tidak terjadi lagi. Seluruh rangkaian kegiatan pada tahap ini disebut juga sebagai model awal dalam pengurangan risiko bencana tanah longsor. 


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 66-76
Author(s):  
Lira Hayu Afdetis Mana

Nilai bahasa Indonesia siswa di SMAN 7 dan SMAN 8 Padang masih banyak berada di bawah KKM. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya minat siswa dalam pembelajaran menyimak dan masih banyak guru yang belum menggunakan media dalam proses pembelajaran. Untuk mengatasi masalah tersebut diadakan IbM (Iptek bagi Masyarakat) dengan menggunakan media pembelajaran berbasis karakter.  Tujuan pelaksanaan IbM ini adalah: (a) memberikan media pembelajaran berbasis karakter yang dapat digunakan dalam pembelajaran menyimak pada mata pelajaran bahasa Indonesia, (b) meningkatkan pemahaman tentang konsep pembelajaran menyimak dalam kurikulum 2013, (c) memberikan pelatihan terhadap guru untuk ikut membuat dan mengaplikasikan media pembelajaran berbasis karakter. Metode yang digunakan pada kegiatan Iptek bagi Masyarakat  ini adalah pelatihan atau pembimbingan terhadap guru SMAN 7 dan SMAN 8 Padang untuk dapat menggunakan media pembelajaran menyimak berbasis karakter. Media pembelajaran berbasis karakter tersebut tersedia dalam bentuk audiovisual yang bisa didapatkan dari internet namun terdapat nilai pendidikan karakter di dalamnya. Media tersebut ditranskripkan  dalam modul pembelajaran. Kegiatan ini dilaksanakan selama delapan kali pertemuan pada masing-masing sekolah dan melibatkan empat orang guru bahasa Indonesia dari masing-masing sekolah tersebut. Hasil pelaksanaan kegiatan ini adalah guru bahasa Indonesia di SMAN 7 dan SMA 8 Padang dapat menggunakan media pembelajaran berbasis karakter dalam pembelajaran menyimak.


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 77-82
Author(s):  
Fitri Senny Hapsari ◽  
Isroyati Isroyati
Keyword(s):  

Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah meningkatkan kemampuan guru dalam menerapkan media pembelajaran berbasis teknologi Digital di SDN Ratu Jaya 3 Cipayung Depok.  Melalui pemanfaatan teknologi sebagai alternatif penggunaan media pembelajaran dalam kegiatan mengajar diharapkan dapat meningkakan kualitas pembelajaran di kelas karena dianggap dapat membantu guru dalam menyamaikan materi kepada siswa.Oleh karena itu kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan kepada Guru SDN Ratu Jaya Depok dengan melakukan sosialisasi dan simulasi penerapan media pembelajaran kuis interaktif menggunakan aplikasi Kahoot. Kegiatan ini dilakukan selama 3 bula sejak bulan April – Juni 2019.


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 124-130
Author(s):  
Ainil Mardiyah ◽  
Hafizah Delyana ◽  
Lita Lovia ◽  
Ali Asmar

The world of education is currently experiencing a very extraordinary event. The Covid-19 pandemic has a very broad impact on participants and educational institutions. Our education system must be ready to take the leap to transform online learning for all students and by all teachers. We are entering a new era to build creativity, hone student skills, and improve our quality with changes in systems, perspectives and patterns of our interactions with technology. Every individual who is in an educational environment must be able to use technology that can help the learning process, especially in schools. Likewise, with the implementation of teaching and learning at SMAN 3 Padang, the process of implementing learning in these schools currently cannot be carried out face-to-face in class as usual. Students take lessons from home. To find out the ability of teacher students, they must evaluate the learning that has been given. One of them is by giving the teacher online quizzes because face to face is no longer possible during the Covid 19 pandemic. Mathematics is one of the subjects considered difficult by students, especially for mastery of Olympic questions. For this reason, teachers are required to have creativity so that learning can be understood by students. Mathematics teachers are given training that supports this. The training that will be provided is in the form of making questions for quizzes which are carried out online. The students will solve these questions in accordance with the specified time. Teachers who take part in the training are expected to be able to motivate and evaluate students' ability to work on Olympic questions even though they are carried out online.


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 83-94
Author(s):  
Deny Nusyirwan

Industri 4.0 menawarkan pendekatan manufaktur yang lebih komprehensif dan saling terkait. Dimana menghubungkan pembangunan fisik dengan digital, serta memungkinkan kolaborasi dan akses yang lebih baik setiap bagian di perusahaan, konsumen dan vendor.   Digitalisasi dan kecerdasan pada proses manufaktur adalah kebutuhan industri saat ini. Industri manufaktur saat ini sedang berubah dari produksi massal menjadi produksi yang spesifik. Kemajuan pesat dalam teknologi manufaktur dan aplikasi di industri membantu meningkatkan produktivitas. Industri 4.0 adalah tingkat organisasi baru dan kendali atas seluruh rantai nilai siklus hidup produk yang diarahkan pada kebutuhan pelanggan yang semakin individual. Banyak ekonom memprediksi bahwa disrupsi yang berkembang di berbagai industri ditumbulkan oleh percepatan evolusi teknologi pada abad ke-21. Kecerdasan buatan, robotika dan otomatisasi, bahan nano, dan adalah merupakan bentuk tsunami yang membawa perubahan pada proses bisnis dengan platform dan jaringan digital. Pada masa depan pekerjaan akan terus berubah. Untuk membantu siswa bertahan dan berkembang dalam lingkungan ketidakpastian tersebut maka perlu mempersiapkan siswa dengan apa yang disebut keterampilan abad ke-21. Dengan latar tersebut di lakukan kegiatan pengabdian masyarakat dengan memberikan pelatihan keterampilan STEM untuk menumbuhkan kemampuan belajar secara mandiri siswa Madrasah Ibtidaiyah Raudhatul Qur’an Tanjungpinang dalam mempersiapkan diri menghadapi era revolusi industri 4.0. Pelatihan ini dikenal juga dengan Tech for Kids. Tech for kids merupakan metode untuk mempersiapkan softskill dan hardskill siswa untuk memiliki kompetensi penting di Era Revolusi Industri 4.0. Salah satu yang penilaian yang dilakukan adalah mengenai kemampuan siswa untuk bekerja secara mandiri, yaitu kemampuan siswa untuk bekerja tanpa pengawasan langsung setiap saat.


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 49-59
Author(s):  
Emil Septia ◽  
Aruna Laila ◽  
Wahyudi Rahmat

Literacy is very important for parents during a pandemic like today. Parental policy in observing information is highly demanded to understand whether the news obtained actually happened or was just a lie. Knowledge to understand related information with covid-19 really helps parents to organize the mindset and mental patterns of children. Because the information that is growing related to Covid-19 is very damaging to the mind and mental health of children. This happens because the child indirectly hears the danger of Covid-19 from people who are there surroundings, as well as from electronic media so. As a result, the child will feel afraid, because it is not accompanied by a clear explanation to the child about what he hears. For this reason, parental knowledge literacy plays a very important role in the development of children's thinking and mental patterns. The results of this workshop can be seen that the importance of linguistic literacy that needs to be known and controlled by the community, especially parents, to avoid the dangers of the Covid-19 outbreak and can affect the formation of children's thinking and mental patterns.


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 60-65
Author(s):  
Nurul Frijuniarsi ◽  
Natalia Tri Astuti

Tim pelaksana mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat berupa sosialisasi dan pendampingan kegiatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) sesuai dengan kebutuhan guru-guru di TK Wijaya Kusuma yang terletak di Lenteng Agung Jakarta Timur, guna mengembangkan kompetensi mereka sebagai seorang guru. Metode survey, observasi dan wawancara digunakan dalam tahap pengumpulan data untuk mengidentifikasi permasalahan mitra. Sedangkan metode yang digunakan dalam pelaksanaanya yaitu ceramah dan disikusi, dilanjutkan dengan praktik langsung penulisan proposal dan laporan akhir, serta penyusunan artikel ilmiah. Setelah dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini selama 4 bulan ini, peserta memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam melaksakan Penelitian Tindakan Kleas (PTK). Peserta mampu menyusun proposal penelitian, melaksanakannya di kelas masing-masing, dan membuat laporan tertulis, serta mengubah laporan tersebut menjadi sebuah artikel ilmiah.


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 101-106
Author(s):  
Meri Rahmania

One of the media learning and an evaluation tool required teachers in the pendemi covid 19 this is google application that can be used classroom teachers in free in the learning process in the tissues .Google is a series of classroom produktivtas tools from google gmail are free , drive , and docs , made available to users google apps for education .Designed to help teachers or classroom teachers make and collect duty without using paper , including a feature to save time teachers like the ability to make a copy google docs automatically for each student .Classroom can also make folder drive for any task and each student , that they were still regularly .The desire to achieve in doing this is to provide humbling experience for teachers in using google online class which is very useful in the classroom covid 19 this pandemic


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 107-117
Author(s):  
Dhanik Sulistyarini ◽  
Anna Gustina ◽  
Wulan Suciska ◽  
Abdul Firman Ashaf

ABSTRACTThe purpose of the community service activity was to improve knowledge and information literacy skills among teenagers in Bandarlampung against hoax on Corona virus in social media. The outbreak of the Corona virus (Covid-19) in the past few months has resulted in widely spread hoaxes and conspiracy theories in the community, including in social media. Indonesia is one of countries with the highest number of social media users in the world, and teenager is a social group that are very active in social media. It suggests that teenagers are vulnerable to hoaxes in social media. It is the reason that this training is very important for them. After participating in this activity, the teenagers became more aware that they need to more critical toward information in social media, they have more understanding about hoax characteristics, and they know how to evaluate information from social media.Keywords: media literacy, information literacy, social mediaABSTRAKTujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan information literacy bagi para remaja dalam melawan hoax tentang virus Corona di media sosial. Merebaknya penyebaran virus Corona (Covid-19) beberapa bulan terakhir telah menyebabkan maraknya hoax dan teori konspirasi dalam masyarakat, termasuk di media sosial. Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah pengguna media sosial yang tertinggi di dunia, dan remaja merupakan kelompok masyarakat yang sangat aktif di media sosial. Hal itu mengindikasikan bahwa remaja merupakan kelompok yang rentan terhadap hoax di media sosial. Oleh karena itu kegiatan ini sangat penting untuk mengedukasi remaja supaya dapat menangkal hoax di media sosial. Setelah mengikuti kegiatan ini, pengetahuan dan kemampuan para remaja meningkat dalam beberapa hal, antara lain sikap kritis terhadap informasi di media sosial, mereka lebih memahami ciri-ciri hoax, dan cara mengevaluasi informasi di media sosial.Kata kunci: literasi media, literasi informasi, media sosial.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document