The aim of this research is in order to prevent the fading of Dalu-Dalu Kecamatan Tambusai Dialect of Malay language from other regional languages, so that the original language will not extinguish. This research was handled in the middle of April 2004 until finish, in Dalu-Dalu, Kecamatan Tambusai. The material compositions are the theory used, dialect, syntax meaning, language variation, and single sentences, simple sentences, aquivalent compound sentences. The materials were analyzed by using descriptive method. Data collecting technique without statisticts. After doing the research for approximately three months, it can be concluded that Dalu-Dalu dialect of Malay language is used by communiy in communication formally and informally.Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mencegah terjadinya pelunturan Bahasa Melayu Dialek Dalu-Dalu Kecamatan Tambusai oleh bahasa daerah lainnya, sehingga tidak akan terlihat lagi keasliannya. Penelitian ini dilaksanakan pada pertengahan April 2004 sampai dengan selesai, di daerah Dalu-Dalu, Kecamatan Tambusai. Komposisi materi yang digunakan yaitu teori yang dipergunakan, dialek, pengertian sintaksis, variasi bahasa, dan kalimat tunggal, serta kalimat majemuk setara. Materi-materi tersebut diteliti dengan metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, rekaman, dan wawancara, beserta penganalisisan data dengan menggunakan teknik tidak statistik. Setelah melakukan penelitian baik secara langsung maupun tidak langsung selama kurang lebih tiga bulan, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan Bahasa Melayu Dialek Dalu-Dalu Kecamatan Tambusai dipergunakan oleh masyarakat pemakainya dalam berkomunikasi baik formal maupun informal.