Kemampuan Berfikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Collaborative Learning dengan Pendekatan Open-Ended Berbantuan Media Macroflash 8
Kemampuan berfikir kritis matematis merupakan kemampuan berfikir dalam menyelesaikan suatu masalah yang melibatkan pengetahuan, penalaran, dan pembuktian matematika. Namun pada kenyataannya kemampuan berfikir kritis matematis siswa kelas V SD Negari Sembungharjo 01 masih rendah. Tujuan dari pembelajaran ini adalah agar kemampuan berfikir kritis matematis siswa berkembang setelah pembelajaran dengan model <em>collaborative learning </em>berpendekatan <em>open-ended</em> berbantuan media <em>macroflash</em> 8. Penelitian ini menggunakan desain <em>Quasi Experimental Design </em>dengan bentuk <em>pretest-posttest control group design</em> Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kemampuan berfikir kritis matematis siswa kelas eksperimen menggunakan model <em>collaborative learning</em> berpendekatan <em>open-ended </em>berbantuan media <em>macroflash </em>8 lebih baik atau sama terhadap siswa kelas kontrol dengan menggunakan model ekspositori, dibuktikan dengan hasil -t tabel (-2,034) ≤ t hitung (1,503) ≤ t hitung (2,034) sehingga Ho ditolak dan Ha diterima diartikan terdapat perbandingan nilai <em>pretest</em> dan <em>posttest</em> pada kelas eksperimen dan kelas kontrol pada uji-t. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa setelah diberikan pembelajaran model <em>collaborative learning</em> berpendekatan <em>open-ended</em> terdapat perbedaan hasil dari sebelum dan sesudah pembelajaran terhadap kemampuan berfikir kritis matematis.