scholarly journals ANALISIS PREDIKSI FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE SPRINGATE (S-SCORE) PADA PT GARUDA INDONESIA TBK

2020 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 45-62
Author(s):  
Marisa Fitriani ◽  
Nurul Huda

Abstrak: Analisis Prediksi Financial Distress Dengan Metode Springate (S-Score) Pada PT Garuda Indonesia Tbk Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besarnya prediksi financial distress dan potensi kebangkrutan pada PT Garuda Indonesia Tbk. Jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi yang digunakan adalah laporan keuangan PT Garuda Indonesia Tbk yang diakses melalui website www.idx.co.id dalam bentuk laporan neraca (posisi keuangan) dan laba rugi selama delapan tahun terakhir yaitu tahun 2011-2018. Teknik sampling yang digunakan yaitu teknik purposive sampling dengan memperoleh sampel selama tujuh tahun terakhir yaitu tahun 2012-2018. Teknik analisis yang digunakan yaitu metode Sprigate Score (S-score) yang menggunakan empat rasio yaitu rasio modal kerja terhadap total aset (X1), rasio laba sebelum bunga dan pajak terhadap total aset (X2), rasio laba sebelum pajak terhadap total liabilitas (X3), dan rasio penjualan terdapap total aset (X4) serta menggunakan uji t-test one sample. Hasil penelitian ini diperoleh nilai thitung lebih kecil dari pada ttabel (-3.628<1.943). sehingga hipotesis Ho yang berbunyi yaitu:   Sprigate Score (S-Score) pada PT Garuda Indonesia Tbk kurang dari 0.862 dari yang diharapkan diterima yang artinya bahwa PT Garuda Indonesia, Tbk dikategorikan dalam kondisi financial distress dan berpotensi mengalami kebangkrutan selama tujuh tahun terakhir yaitu dari tahun 2012-2018.Kata Kunci: Financial Distress, Kebangkrutan, Springate Score.

2017 ◽  
Vol 3 (11) ◽  
pp. 900
Author(s):  
Siti Zulaikah ◽  
Nisful Laila

This study aims to find out the comparison between the prediction of financial distress of Islamic Banks in Indonesia and that of Islamic Banks in Malaysia before and after the global crisis 2008 using quantitative method and purposive sampling. The prediction of financial distress was done by using Altman Z-score measuring. The technique used to examine the financial distress is Mann-Whitney, and for those after the crisis were examined using Independent sample T-test. The result of this research shows that there is a significant difference between Islamic banks in Indonesia and those in Malaysia either before or after the global crisis 2008 with 5% significance level. The Islamic banks in Indonesia are in secure zone either before or after the crisis. However, the Islamic banks in Malaysia are in grey areawhich cannot be made sure of the bankruptcy either before or after the crisis.


2017 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 15
Author(s):  
Anggi Meiliawati ◽  
Isharijadi Isharijadi

<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidak perbedaan hasil prediksi potensi <em>financial distress</em> antara model Springate dan model Altman Z Score serta untuk mengetahui model dengan tingkat akurasi tertinggi dalam memprediksi potensi <em>financial distress </em>perusahaan sektor kosmetik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan didalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif. Populasi yang digunakan adalah seluruh perusahaan sektor kosmetik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Teknik pengambilan sampel dengan teknik <em>purposive sampling</em>. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis <em>paired sampel t-test</em>.</p><p>Hasil penelitian ini menunjukan bahwa model Springate dan Altman Z Score terdapat perbedaan signifikan dalam memprediksi potensi <em>financial distress </em>pada perusahaan sektor kosmetik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, hal ini dikarenakan penggunaan rasio yang berbeda dalam perhitungan tingkat kesulitan keuangan.  Hasil berikutnya menunjukan bahwa model Springate merupakan model terakurat dalam memprediksi potensi <em>financial distress</em> perusahaan sektor kosmetik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan presentase akurasi sebesar 91,66%, dimana tingkat akurasi model Altman hanya sebesar 60,41%, hal ini dikarenakan dalam model Springate menggunakan rasio <em>Earning Before Taxes to Current Liabilities</em> (EBTCL), dimana rasio ini dinilai lebih dominan dalam mencerminkan kondisi perusahaan sektor kosmetik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.</p><p> </p><p><br /><em></em></p>


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 591-600
Author(s):  
Dipta Adytia Nugraha ◽  
Nursito Nursito

This study aims to examine the effect of CR, DER and ROE on Financial Distress in the Automotive and Components subsector companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the period 2015-2019. Sampling using purposive sampling and found 8 companies that meet the criteria of 13 companies as a sample. So that the sample studied was 40 data for 5 years. This research method uses the quantitative method of descriptive and verification approaches. Based on the results of tests conducted using SPSS it can be concluded with the T test, and the F Test that is CR and DER does not affect Financial Distress, while ROE affects Financial Distress. with the results of simultaneous research that CR, DER and ROE affect Financial Distress. and the Determination Coefficient study in this study also found that CR, DER and ROE together can explain Financial Distress of 27.7% and there are still 72.3% of other factors that influence Financial Distress. Keywords: CR, DER, ROE, Financial Distress


2017 ◽  
Vol 2 (3) ◽  
pp. 14-20
Author(s):  
Teguh Budiman ◽  
Aldrin Herwany ◽  
Farida Titik Kristanti

Objective - In recent years, the market share of Indonesian Islamic banks has declined. The purpose of this study is to assess the financial distress being experienced by Islamic banks in Indonesia by using the Bankometer's score. This study will also uncover any differences between listed and non-listed Islamic banks using the Bankometer model. The Bankometer model is a model developed by the IMF (2000) to measure the financial soundness of banks. Methodology/Technique - The study uses data obtained between 2011 and 2015 using a purposive sampling model. The sample consists of 11 Islamic Banks in Indonesia. Findings - The results show that all Islamic banks are categorized as very healthy throughout the period of the research. Using and independent t-test, it is shown that there are differences between non-performing loans from listed and non-listed Islamic banks. However, there are no significant differences between Variable Capital Asset, Equity Asset, Cost to Income and Loan to Asset. Novelty - The study uses Bankometer's score to evaluate financial distress. Type of Paper - Empirical Keywords: Bankometer Model; Financial Distress; Islamic Banks. JEL Classification: E44, F14, G01.


2019 ◽  
Vol 11 (4) ◽  
pp. 277-284
Author(s):  
Vitrianingsih Vitrianingsih ◽  
Sitti Khadijah

Studi memperkirakan emesis gravidarum terjadi pada 50-90% kehamilan. Mual muntah pada kehamilan memberikan dampak yang signifikan bagi tubuh dimana ibu menjadi lemah, pucat dan cairan tubuh berkurang sehingga darah menjadi kental (hemokonsentrasi). Keadaan ini dapat memperlambat peredaran darah dan berakibat pada kurangnya suplay oksigen serta makanan ke jaringan sehingga dapat membahayakan kesehatan ibu dan janin. Salah satu terapi yang aman dan dapat dilakukan untuk mengurangi keluahan mual muntah pada ibu hamil adalah pemberian aromaterapi lemon. Penelitian bertujuan untuk mengetahui efektifitas aroma terapi lemon untuk menangani emesis gravidarum. Penelitian ini menggunakan rancangan Quasi experiment  dengan  one group pre-post test design. Populasi penelitian adalah ibu hamil yang mengalami emesis gravidarum di Kecamatan Berbah, Sleman. Jumlah sampel 20 ibu hamil trimester pertama yang diambil dengan teknik purposive sampling. Pengukuran mual muntah dilakukan debelum dan setelah  pemberian aromaterapi lemon menggunakan Indeks Rhodes. Analisa data menggunakan uji Paired t-test. Hasil penelitian didapatkan rata-rata skor mual muntah sebelum pemberian aromaterapi lemon berdasarkan Indeks Rhodes pada Ibu Hamil dengan emesis gravidarum yaitu 22,1 dan terjadi penurunan skor setelah pemberian aromaterapi lemon menjadi 19,8. Ada pengaruh pemberian aromaterapi lemon dengan pengurangan mual muntah pada ibu hamil (p-value = 0.017). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan pemberian aromaterapi lemon efektif untuk mengurangi emesis gravidarum pada ibu hamil trimester pertama.  Kata kunci: aromaterapi lemon, emesis gravidarum THE EFFECTIVENESS OF LEMON AROMATHERAPY FOR HANDLING EMESIS GRAVIDARUM   ABSTRACT Studies estimate that nausea and vomiting (emesis gravidarum) occur in 50 – 90% of pregnancies. Nausea and vomiting of pregnancy have a significant impact on the body in which it makes a mother becomes weak, pale, and decreasing body fluid so that the blood becomes thick (hemoconcentration). This situation can slow down blood circulation and inflict the lack of oxygen and food supplies to the body tissues so that it can endanger the health of the mother and fetus. One of the therapies that is safe and can be conducted to reduce nausea and vomiting of pregnancy is by giving the lemon aromatherapy treatment. The research aims to determine the effectiveness of the aroma of lemon therapy to deal with emesis gravidarum. This study applied quasi-experimental research with one group pretest-posttest design. The population of this study was pregnant women who experienced emesis gravidarum. Furthermore, samples were 20 mothers from Berbah, Sleman taken by using a purposive sampling technique. Nausea and vomiting were assessed between before and after giving lemon aromatherapy using the Rhodes Index. The data were analyzed using the paired t-test. The mean score of nausea and vomiting before giving lemon aromatherapy on mother with emesis gravidarum based on the Rhodes Index was 22.1. However, it decreased after given lemon aromatherapy treatment to 19.8. Therefore, there was an effect on giving lemon aromatherapy treatment toward the decrease of nausea and vomiting for pregnant women (p-value = 0.017). Lemon aromatherapy is effective to reduce emesis gravidarum.  Keywords: lemon aromatherapy, emesis gravidarum


2019 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
Author(s):  
Ledy Octaviani Iqmy

Program kelas ibu hamil adalah salah satu bentuk pendidikan prenatal yang dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil, terjadi perubahan perilaku positif sehingga ibu memeriksakan kehamilan dan melahirkan ke tenaga kesehatan. Hasil prasurvey pada bulan maret terhadap 10 lbu hamil di Puskesmas Madukuro Kecamatan Kotabumi Utara Kabupaten Lampung Utara didapatkan data sebanyak 70% tidak mengetahui manfaat senam hamil dan 100% tidak pemah melakukan senam hamil, dari pengakuan responden didapatkan bahwa aktifitas yang dilakukan hanya sebatas jalan pagi. Sebanyak 100% tidak mengetahui cara senam hamil. Tujuan penelitian diketahui pengaruh demonstrasi senam hamil terhadap pengetahuan ibu hamil trimester III di Puskesmas Madukuro Kecamatan Kotabumi Utara Kabupaten Lampung Utara Tahun 2018 Jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian pra-eksperimen dengan design static group comprison. Populasi penelitian seluruh ibu hamil dengan usia kehamilan > 36 minggu di BPS Desi Apri Sanopa Amd.Keb Kalianda Lampung Selatan, Dengan  sampel sebanyak 30 orang teknik sampling purposive sampling. Analisa data univariat dan bivariat uji t (t-test). Hasil penelitian rata-rata ruptur perineum ibu yang melakukan senam kegel  adalah 0,67 dengan standar deviasi 0,617. Rata-rata ruptur perineum ibu yang tidak dilakukan senam kegel  adalah 1,20 dengan standar deviasi 0,676. Hasil analisis uji bivariat pada tabel 4.4 diatas, hasil uji statistik didapatkan p-value = 0,032 (p-value < α = 0,05) yang berarti ada Pengaruh Senam Kegel Dengan Ruptur Perineum di BPS Desi Apri Sanopa Amd.Keb Kalianda Lampung Selatan Tahun 2018. Dapat menambah informasi tentang manfaat senam hamil dalam penurunan angka kematian ibu akibat perdarahan dengan penurunan robekan perineum saat persalinan.


2017 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 111
Author(s):  
Mohamad Zulman Hakim

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris faktor-faktor yang berpengaruh terhadap Konservatisme Akuntansi pada industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 – 2014. Variabel independen dalam penelitian ini menggunakan Growth Opportunities, Debt to Equity Ratio, Finance Distress dan Variabel independen dalam penelitian ini menggunakan Konservatisme Akuntansi.Populasi dalam penelitian ini menggunakan industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 – 2014 dan menggunakan metode purposive sampling dengan sampel 17 perusahaan serta menggunakan metode analisis regresi linear berganda.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara parsial Growth Opportunities berpengaruh signifikan terhadap konservatisme akuntansi, Debt to Equity Ratio berpengaruh tidak signifikan terhadap konservatisme akuntansi, Financial Distress berpengaruh signifikan terhadap Konservatisme Akuntansi dan secara simultan Growth Opportunities, Debt to Equity Ratio, Finance Distress berpengaruh signifikan terhadap Konservatisme Akuntansi.Kata Kunci: Growth Opportunities, Debt to Equity Ratio,Finance Distress dan Konservatisme Akuntansi


2020 ◽  
Vol 13 (2) ◽  
Author(s):  
Suyanto Suyanto

Penelitian ini menguji mengenai perilaku earning management di sekitar penerapan PP Nomor 46 Tahun 2013 (studi kasus pada UMKM di Daerah Istimewa Yogyakarta). PP Nomor 46 Tahun 2013 tentang pengenaan pajak penghasilan dari usaha yang diterima atau diperoleh wajib pajak yang memiliki peredaran bruto tertentu. Per-masalahan dalam penelitian ini yaitu apakah ada perilaku earning management sebelum dan sesudah penerapan PP Nomor 46 Tahun 2013. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji apakah ada perilaku earning management sebelum dan sesudah penerapan PP Nomor 46 Tahun 2013 serta untuk memperoleh bukti empiris tentang ada tidaknya perilaku earning management di sekitar penerapan PP Nomor 46 Tahun 2013. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui data sekunder berupa laporan ke-uangan UMKM yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta selama periode pengamatan dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2014. Dalam pengelolaan data, peneliti meng-gunakan alat bantu berupa perangkat lunak statistik untuk melakukan uji beda t-test. Pemilihan sampel berdasarkan metode purposive sampling dengan tujuan menda-patkan sampel yang representatif sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Hasil pe-nelitian ini adalah Nilai t yang disajikan untuk uji beda rata-rata berpasangan sebesar 9,347 dengan tingkat signifikansi 2-tailed 0,000 yang berarti nilai t signifikan karena p-value 0,000 jauh lebih rendah dari tingkat signifikansi yang ditetapkan yaitu 0,05. Dengan demikian maka dapat dikatakan bahwa data empiris mendukung hipotesis alternatif yang diajukan.


2017 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 21-25
Author(s):  
Adeh Ratna Komala ◽  
Nadia Laksmita

Penelitian ini dilakukan pada perusahaan sub sektor properti dan real estate terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2011-2015. Fenomena yang terjadi yaitu pada beberapa perusahaan sub sektor properti dan real estate yang mengalami kesulitan keuangan ketika perusahaan memiliki arus kas dan likuiditas yang sehat. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui apakah arus kas dan likuiditas berpengaruh signifikan terhadap financial distress. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan nonprobability sampling dengan pendekatan purposive sampling. Unit analisis dalam penelitian ini adalah 105 laporan keuangan tahunan perusahaan yang diambil pada tahun 2011-2015. Sedangkan analisis data menggunakan regresi linier berganda. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan statistik uji t dengan SPSS Versi 16.0 for Windows. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa arus kas berpengaruh terhadap financial distress, demikian juga dengan likuiditas yang berpengaruh terhadap financial distress pada pada perusahaan sub sektor properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.


2020 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
Author(s):  
Tatiana Siregar ◽  
Nelly Febriani

Latar belakang: Kondisi sasaran pencapaian Indonesia Sehat 2015 dari program MDG’s yang belum tercapai, sehingga dilanjutkan dengan program SDGs menjadikan Indonesia harus banyak berperan dalam semua kegiatan khsusnya di bidang kesehatan. Proses pencapaian cakupan program kesehatan sangat dipengaruhi oleh Health education yang dilakukan petugas kesehatan kepada warga, kesehatan masyarakat. Tujuan: Penelitain ini bertujuan untuk mengetahui perubahan perilaku hidup bersih sehat yang  dilaksanakan warga setelah diberikan intervesi health education.  Metode: Metode penelitian dilaksanakan secara quasi experiment pre dan post test.  Teknik mengambil sampel secara purposive Sampling pada 30 reponden kelompook intervensi dan 26 responden kelompok kontrol. Analisa data dilakukan secara paired t test. Hasil: Hasil di dapat ada perbedaan yang bermakna antara pengetahuan dan perubahan perilaku hidup bersih sehat repsonden sebelum dan sesudah diberi penyuluhan p value = 0,000. Saran: Diharapkan pemerintah setempat menggerakkan petugas kesehatan bersama-sama dengan warga melakukan perilaku hidup bersih sehat dalam kehidupan sehari-hari dengan memfasilitasi  sarana penunjang untuk menjalankan perilaku hidup bersih sehat, dengan maksimal pada warga. Kata kunci: Health eduation,  Perilaku Hidup Bersih Sehat


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document