DAMPAK REVITALISASI TERHADAP AKTIVITAS VANDALISME DI KAWASAN KOTA LAMA SEMARANG
Abstract: The Uniqueness of Kawasan Kota Lama Semarang is always be an interesting topic to learn. This area has historic buildings as an attraction. However, there are still some buildings that are not well-maintained. This condition could make the nearest street space has a negative image and lead to the emergence of negative activities, such as vandalism. There are pictures and writings as the results of vandalism in several parts of the street space in Kawasan Kota Lama Semarang. Kawasan Kota Lama Semarang with the Blenduk Church as the landmark is become a cultural heritage area that needs to be preserved. The government collaborated with the local community commited to revitalize Kawasan Kota Lama Semarang in an effort to maintain its existence. Since 2013, the revitalization of buildings in Kawasan Kota Lama Semarang has been intensified. This article aims to elaborate on the thinking about the potential of revitalization for tourism development and its impact on vandalism activities that have occurred in Kawasan Kota Lama Semarang. The explaination is done by comparing the vandalism mapping and buildings revitalization mapping. From the mapping, we could found the relationship between the revitalization of the area and the products of vandalism as well as the direction that could be done to enhance the positive image of Kawasan Kota Lama Semarang optimally.Keyword : vandalism, revitalization, kota lamaAbstrak: Kekhasan Kawasan Kota Lama Semarang selalu menjadi topik menarik untuk dipelajari. Kawasan ini memiliki bangunan-bangunan bersejarah yang menjadi daya tarik wisata. Namun masih terdapat bangunan-bangunan yang tidak terawat dan tidak berfungsi. Kondisi ini mengakibatkan terbentuknya ruang jalan yang memiliki kesan kurang baik serta mengundang munculnya aktivitas negatif, salah satunya adalah vandalisme. Terdapat gambar dan tulisan hasil aktivitas vandalisme di beberapa bagian ruang jalan di Kawasan Kota Lama Semarang. Kawasan Kota Lama Semarang dengan ikon Gereja Blenduk ditetapkan sebagai kawasan cagar budaya yang perlu dijaga kelestariannya. Pemerintah bekerjasama dengan komunitas penggiat kawasan terus melakukan revitalisasi dalam upaya menjaga eksistensi dan peran kawasan sebagai kawasan wisata yang bersejarah. Sejak tahun 2013, revitalisasi bangunan di Kawasan Kota Lama Semarang semakin intensif dilakukan. Artikel ini bertujuan untuk menguraikan pemikiran mengenai potensi revitalisasi terhadap perkembangan pariwisata serta dampaknya terhadap aktivitas vandalisme yang pernah terjadi di Kawasan Kota Lama Semarang. Pemaparan dilakukan dengan cara melakukan pemetaan terhadap lokasi terjadinya vandalisme dan pemetaan bangunan atau ruang publik yang telah mengalami revitalisasi. Dari pemetaan tersebut diperoleh hubungan antara revitalisasi kawasan dengan produk aktivitas vandalisme serta arahan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesan (image) positif terhadap kawasan secara optimal.Kata kunci: vandalisme, revitalisasi, kota lama